Calon pelamar yang mendaftar seleksi CPNS pada Pemerintah Kota Padang Panjang hanya
dapat memilih 1 (satu) pilihan nama jabatan selama periode pelaksanaan CPNS 2019.
Setelah terdaftar maka tidak dapat dibatalkan/mendaftar di Instansi lainnya;
12. Berkelakuan baik yang dikeluarkan oleh kepolisian;
13. Kartu Pencari Kerja yang dikeluarkan oleh dinas terkait;
14. Surat Keterangan tidak memiliki ketergantungan terhadap narkotika dan obat-obatan
terlarang atau sejenisnya dari dari dokter atau Rumah Sakit Pemerintah;
15. Tidak akan mengajukan pindah tugas dengan alasan apapun sebelum memiliki masa kerja
sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun terhitung semenjak menjadi Pegawai Negeri Sipil
(PNS) di lingkungan Pemerintah Kota Padang Panjang;
16. Poin pada butir angka (8), (12), (13) dan (14) di atas dilengkapi dokumennya setelah
peserta dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan akhir;
17. Surat Tanda Registrasi (STR) yang masih berlaku bagi pelamar Formasi Tenaga Kesehatan,
kecuali untuk formasi dengan nama jabatan Ahli Pertama Administrator Kesehatan dan
pelamar dengan kualifikasi pendidikan S-1 Kesehatan Masyarakat;
18. Pelamar dengan Formasi Tenaga Pendidikan/Guru yang telah lulus Sertifikasi Program
Pendidikan Profesi Guru (PPG) dapat melampirkan Sertifikat Pendidik sesuai jabatan yang
dilamar (linier) dan akan diberikan nilai maksimal pada Seleksi Kompetensi Bidang CAT.
C. KRITERIA PELAMAR
1. Formasi Disabilitas, merupakan formasi khusus bagi pelamar yang mengalami keterbatasan
fisik, kelainan, kerusakan pada fungsi gerak yang diakibatkan oleh kecelakaan atau
pembawaan sejak lahir (bukan disabilitas intelektual, mental, dan/atau sensorik) termasuk
orang kecil dengan ketentuan:
a. Mampu melihat, mendengar, dan berbicara dengan baik;
b. Mampu melakukan tugas seperti menganalisa, mengetik, menyampaikan buah pikiran
atau berdiskusi;
c. Mampu bergerak dengan menggunakan alat bantu berjalan;
d. Melampirkan surat keterangan dokter pemerintah yang menerangkan jenis dan atau
tingkat disabilitas;
e. Setelah melakukan pendaftaran di web SSCASN, pelamar disabilitas wajib hadir di
BKPSDM Kota Padang Panjang untuk memastikan kesesuaian formasi dengan jenis dan
derajat kedisabilitasannya pada tanggal 2 s/d 6 Desember 2019.
2. Formasi Umum, merupakan formasi yang tidak mempersyaratkan ketentuan tambahan
sebagaimana formasi disabilitas di atas.
D. DOKUMEN YANG DIUNGGAH DI PORTAL SSCASN
1. Scan/pindai KTP asli, jika belum punya KTP Elektronik dapat diganti dengan Surat Keterangan
Pengganti KTP asli yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat;
2. Softcopy Swafoto dengan memegang KTP dan Kartu Informasi Akun;
3. Scan/pindai Surat Lamaran asli ditulis tangan dengan tinta hitam di atas kertas folio bergaris.
Ditujukan kepada Walikota Padang Panjang, dengan mencantumkan nama, tempat tanggal
lahir, pendidikan yang digunakan untuk melamar, formasi yang dilamar, unit kerja
penempatan, alamat berdomisili dan nomor telepon/HP, ditempel materai Rp.6000,- dan
ditandatangani;
4. Scan/pindai Ijazah asli;
5. Scan/pindai Transkrip Nilai asli sesuai dengan ijazah;
6. Calon pelamar dengan nama jabatan Dokter dan Apoteker untuk poin angka (4) dan (5) di
atas hanya mengunggah Scan/pindai Ijazah Profesi dan Transkip Nilai asli, sedangkan untuk
nama jabatan Dokter Spesialis mengunggah Ijazah Spesialis dan Transkip Nilai asli;
7. Calon pelamar dengan Formasi Tenaga Pendidikan/Guru mengunggah Scan/pindai Sertifikat
Pendidik asli bagi yang memiliki sesuai nama jabatan yang dilamar (linier);
8. Calon pelamar dengan Formasi Tenaga Kesehatan mengunggah scan/pindai Surat Tanda
Registrasi (STR) asli yang masih berlaku (bukan internship bagi dokter), kecuali untuk formasi
I. KETENTUAN LAIN
1. Informasi lengkap tentang petunjuk pendaftaran dan solusi permasalahan pendaftaran
SSCASN dapat dilihat pada laman https://sscn.bkn.go.id di menu HELPDESK dan FAQ;
2. Pelamar yang keberatan terhadap hasil keputusan Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Daerah
dapat mengajukan sanggahan paling lama 3 (tiga) hari setelah pengumuman hasil seleksi
administrasi dengan mengajukan data dan dokumen yang sah serta dapat dipertanggung
jawabkan. Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Daerah dapat menerima alasan sanggahan dalam
hal kesalahan tersebut bukan berasal dari pelamar. Apabila sanggahan pelamar diterima,
Panitia Pelaksana Seleksi CPNS Daerah mengumumkan ulang hasil seleksi administrasi paling
lama 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya waktu pengajuan sanggah;
3. Panitia tidak menerima berkas secara langsung maupun via Pos. Semua berkas yang sudah
diunggah melalui portal web SSCASN baru wajib diserahkan kepada Panitia Pelaksana Seleksi
CPNS Daerah pada saat peserta sudah dinyatakan lulus sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS);
4. Kelulusan Peserta adalah prestasi dan hasil kerja peserta itu sendiri. Jika ada pihak yang
menjanjikan kelulusan dengan motif apapun, baik dari pegawai pada Pemerintah Kota
Padang Panjang atau dari pihak lain, maka hal tersebut adalah tindak penipuan dan kepada
peserta, keluarga maupun pihak lain dilarang memberi sesuatu dalam bentuk apapun sesuai
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;
5. Pelamar yang pernah mengikuti seleksi pengadaan CPNS tahun 2018 dengan kategori P1/TL
(mencapai passing grade dan masuk 3 kali formasi mengikuti SKB namun tidak lulus sampai
tahap akhir) dapat menggunakan nilai SKD pada ujian seleksi tahun 2018 dengan ketentuan:
a. Peserta wajib mendaftar di portal web SSCASN dengan menggunakan NIK yang sama
dengan yang digunakan pada saat pendaftaran tahun 2018;
b. Nilai SKD tahun 2018 memenuhi nilai ambang batas/passing grade SKD tahun 2019;
c. Kualifikasi pendidikan pada formasi yang dilamar tahun 2019 harus sama dengan
kualifikasi pendidikan yang telah digunakan pada saat pelamaran tahun 2018;
d. Pelamar P1/TL harus memilih untuk mengikuti atau tidak mengikuti SKD tahun 2019,
bagi pelamar yang memilih mengikuti SKD tahun 2019 dan kemudian dalam pelaksanaan
tidak mengikutinya maka peserta dinyatakan gugur;
e. Nilai SKD Pelamar P1/TL yang mengikuti ujian SKD tahun 2019 akan dipilih berdasarkan
nilai terbaik atau yang memenuhi nilai ambang batas diantara SKD tahun 2018 dan SKD
tahun 2019;
f. Pelamar P1/TL yang memilih tidak mengikuti SKD tahun 2019, maka nilai SKD yang
digunakan adalah nilai SKD tahun 2018;
g. Nilai SKD pada poin (e) atau (f) akan diperingkat dengan nilai SKD peserta seleksi CPNS
tahun 2019 lainnya yang memenuhi nilai ambang batas pada jabatan formasi yang sama.
Selanjutnya ditetapkan 3 (tiga) nilai tertinggi untuk mengikuti SKB.
6. Pelamar dengan Formasi Tenaga Pendidikan/Guru yang memiliki Sertifikat Pendidik namun
tidak mengunggah dan mengirimkan Sertifikat tersebut dianggap tidak memiliki Sertifikat
Pendidik dan pada saat SKB tidak mendapatkan nilai SKB maksimal sebagaimana diatur
dalam Peraturan Menteri PANRB Nomor 23 Tahun 2019;
7. Apabila diketahui dan dapat dibuktikan selama proses pelaksanaan CPNS tahun 2019
maupun setelah diangkat menjadi CPNS/PNS pelamar melakukan kecurangan/pelangaran/
memberikan data tidak benar (palsu), maka akan diproses sesuai hukum yang berlaku,
digugurkan kelulusannya, penetapan NIP dibatalkan dan diberhentikan tidak dengan hormat
serta dilaporkan kepada Panselnas untuk diblacklist sehingga tidak diperkenankan lagi
melamar menjadi ASN pada periode selanjutnya;