Makalah Bindo
Makalah Bindo
PENDAHULUAN
disebut sebagai alat pemersatu umat manusia karena tanpa adanya bahasa,
manusia tidak dapat berkomunikasi antara satu dengan yang lain, manusia
juga tidak dapat memahami ekspresi atau keinginan dari lawan bicaranya
dan pada akhirnya hal ini menyebabkan adanya jarak atau sekat karena
Selain sebagai pemersatu, bahasa juga menjadi alat untuk membentengi diri
globalisasi ini.
Namun, laju perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat juga
yang justru bangga dengan bahasa asing yang lebih keren dibandingkan
dengan bahasa Indonesia. Hal ini terlihat jelas pada seringnya kaum muda
bahasa slank pada bahasa Indonesia, merusak tatanan aturan dan ejaan
1
bahasa Indonesia yang benar, sehingga para pelajar terbiasa salah dalam
penggunaanya.
bahasa yang awalnya menjadi alat untuk membentengi diri dan negara dari
musuh. Selain itu, lingkungan tempat tinggal yang identik dengan bahasa
Ibu, lingkungan social yang identik dengan bahasa prokem dan lingkungan
sekolah yang jarang menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar,
Oleh karena itu, dalam makalah ini penulis akan memaparkan pembahasan
2
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
terkait didalamnya
3
BAB II
PEMBAHASAN
berikut :
masyarakat
1. Bahasa Persatuan
5
pemersatu ini (heterogenitas/kebhinekaan) sudah
2. Bahasa Nasional
budaya
dan bahasa
3. Bahasa Negara
sebagai berikut :
berkembang
6
Fungsi bahasa sebagai bahasa resmi berkebudayaan dan
4. Bahasa Baku
adalah :
1. Fungsi Ekspresi
emosi
7
c. Melatih diri untuk mneyampaikan suatu ide dengan baik
2. Fungsi Komunikasi
lingkungan baru.
8
integritas social. Korelasi melalui bahasa itu memanfaatkan
masyarakatnya.
9
3. Fugnsi belajar mengamati dunia, bidang ilmu di sekitar dengan
cermat
penggunaan bahasa baku dan tak baku. Dalam situasi remi, seperti di
10
media atau sarana yang digunakan untuk menghasilkan bahasa,
tulis kita menggunakan tata cara penulisan (ejaan). Selain itu aspek
tata bahasa dan kosa kata dalam kedua jenis ragam itu memiliki
hubungan yang erat. Ragam bahasa tulis yang unsur dasarnya huruf,
kesan bahwa ragam bahasa lisan dan tulis itu sama. Padahal kedua
11
bahasa sebagai alat komunikasi yang efisien, dalam bahasa timbul
ragam resmi, dan (4) ragam tak resmi, berdasarkan pesan komunikasi
yaitu (1) ragam politik, (2) ragam hukum, (3) ragam pendidikan, (4)
1. Ragam Lisan
12
kalimat tidak menjadi ciri kebakuan dalam
berbeda
Jika ragam bahasa lisan dituliskan, ragam bahasa itu tidak dapat
lisan, hanya saja diwujudkan dalam bentuk tulis. Oleh karena itu,
bahasa serupa itu tidak dapat dikatakan sebagai ragam tulis. Kedu
d. Berlangsung cepat;
13
h. Di pengaruhi oleh tinggi rendahnya suara.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
yang tidak mudah untuk kita sebagai kaum muda dan pelajar
fungsi dalam segala bidang, baik sosial, budaya, pendidikan dan Ilmu
dimana mereka lebih bangga dan senang apa bila mampu berbahasa
14
Indonesia mengalami darurat atau krisisnya jiwa nasionalisme terhadap
bahasa Indonesia.
3.2 Saran
1. Sebagai kaum muda dan pelajar harus terus membekali diri dengan
15
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.unib.ac.id/11134/1/29.%20Agung%20Nugroho.pdf
Desember 2015
https://www.academia.edu/28865803/MAKALAH_RAGAM_BAHAS
http://roisah.weebly.com/fungsi-dan-kedudukan-bahasa-indonesia.html
16