Untuk mencatat transaksi ke dalam Jurnal Penerimaan Kas, perhatikan contoh berikut !
Bukukanlah transaksi-transaksi di bawah ini ke dalam Jurnal Penerimaan Kas.
2 Oktober Diterima pelunasan wesel tagih yang jatuh tempo pada tanggal 1 Oktober
sebesar Rp 1.625.000 Bukti No. 101
6 Oktober Diterima dari Toko Abadi, sebesar Rp 1.175.000 untuk pelunasan utangnya
yang tunai pada hari ini Bukti No. 102
7 Oktober Penjualan tunai barang dagang selama minggu pertama bulan Oktober
sebesar Rp 2.200.000 Bukti No. 103
10 Oktober Diterima dari CV. Perkasa sebesar Rp 2.000.000 dengan potongan 2 %, Bukti
No. 104
Jawab
Jurnal Penerimaan Kas hal : 1
Perkiraan yang di
Tanggal No Keterangan Perkiraan yang di Kredit
Debet
Latihan
Transaksi selama bulan Nobember 200X dari UD. Sempurna yang berikut harap dicatat
dalam Jurnal Penerimaan Kas dan Jurnal Penjualan.
200Y
Novemb 2 Dijual barang dagang kepada Toko Serba Baru dengan harga Rp 1.960.000 Faktur
No.0110 syarat 2/10-n/30
4 Diterima pinjaman dari BRI sebesar Rp 15.000.000 dengan jalan menandatangani
surat promes.
5 Dijual kepada CV. Maju barang dagang dengan jumlah faktur sebesar Rp 1.750.000
Faktur No. 0111 syarat 2/10-n/30
11 Diterima pembayaran dari Toko Serba Baru dngan cek No.P.6697 untuk pelunasan
faktur No.0110 tanggal 2 November.
12 Dijual barang dagang kepada Fa. Udin Riris dengan harga Rp 1.500.000 Faktur No.
0112 syarat 2/10-n/30
18 Dijual kontan barang dagang seharga Rp 1.200.000
19 Dijual kepada Toko Serba Baru barang dagang seharga Rp 1.800.000 Faktur No.
0113 syarat 2/10-n/30
20 Dijual tunai barang dagang seharga Rp 900.000
25 Diterima pelunasan dari Fa. Udin Riris untuk Faktur No. 0112 tanggal 12 Nevember
28 Dijual sebuah Mesin Tulis Kantor seharga Rp 50.000 karena rusak
29 Diterima pembayaran dari Toko Serba Baru sebagai pelunasan faktur No. 0113
tanggal 19 November
30 Dijual barang dagang secara tunai Rp 1.500.000
30 Diterima sewa ruangan untuk kantor Rp 120.000
Lembar Jawaban
Pencatatan transaksi dalam Jurnal Pengeluaran Kas, dapat diikuti contoh berikut :
Bukukanlah transaksi berikut dalam Jurnal Pengeluar an Kas !
September 1 Dibeli tunai barang dagang seharga Rp 750.000 Cek No. 91
5 Dibeli perlengkapan toko Rp 165.000 Cek No. 92
8 Dibayar utang pada Toko Remaja sebesar Rp 800.000 dengan potongan 2 % Cek
No. 93
9 Dibayar beban iklan pada harian Kompas Rp 75.000 Cek No.94
10 Dibayar utang kepada CV. Anugrah sebesar Rp 1.200.000 Cek No.95
15 Dibayar gaji pertengahan bulan September Rp 300.000
Transaksi di atas dicatat dalam Jurnal Pengeluaran Kas sebagai berikut :
Jurnal Pengeluaran Kas hal : ……
Perkiraan yang di Debet Perkiraan yg di Kredit
Tanggal No.Cek Keterangan Ref Serba- Utang Potongan
Pembelian Kas
serbi Dagang Pembelian
Sept 1 91 Pembelian tunai - 750.000 - - 750.000
5 92 Perlengkapan toko 165.000 - - 165.000
8 93 Toko Remaja - 800.000 16.000 784.000
9 94 Beban iklan 75.000 - 75.000
10 95 CV. Anugrah - 1.200.000 1.200.000
15 - Beban gaji 300.000 300.000
540.000 750.000 2.000.000 16.000 3.274.000
Utang
Pembelian Perlengkapan Serba-serbi
dagang
Oktober 3 Fa. Wijaya 800.000 -- -- 800.000
7 PD. Menara -- 150.000 -- 150.000
8 CV. Sejati 1.200.000 -- -- 1.200.000
17 PT. Sejahtera 900.000 -- -- 900.000
23 Peralatan / Toko Jati Indah -- -- 700.000 700.000
26 PT. Bintara 1.100.000 -- -- 1.100.000
31 PD. Menara -- 100.000 -- 100.000
Jumlah 4.000.000 250.000 700.000 4.950.000
Latihan
Berikut ini adalah transaksi-transaksi yang terjadi pada UD. Makmur selama bulan Maret
200Z
March 1 Buying merchandise from PT. ABC for Rp. 1,500,000 Invoice No. K. 0673, terms 3/10-n /
30
2 Paid invoice from CV. Express shipping costs for goods purchased from PT. ABC for Rp
50,000
10 Paying debts to PT. ABC by issuing a check No.S.1897
12 Purchased office supplies from Toko Indah Jaya for Rp 100,000, on condition that 2/10-
n / 30
15 Purchased merchandise in cash from the Great Fa Setya for Rp 1,750,000 Payment is
made by check No. S. 1898
16 Purchased merchandise from PT. Jaya Abadi for Rp 2,500,000 Invoice No. P.01342
terms 3/10-n / 30
18 Billed invoice from VC. Express for shipping costs for goods purchased on March 15
and 16 amounting to Rp 150,000
20 Paid:
Contoh :
Fa Trading Company. Jaya Abadi during November 200X, there were transactions that could not be
recorded in the Special Journal, as follows:
Novemb 11 Debit memorandum issued No. 003 Rp 35,000 to Toko Adham because some of the
items we received are damaged.
17 Purchased a kiosk building for Rp. 3,000,000 to pay for it was signed by BRI Mortgage
credit with the guarantee of the kiosk land certificate.
21 Published credit notes No. 02 Rp. 25,000 to PT. Hurricane Wind because some of the
goods sent to him were damaged.
Buku Besar
Contoh :
Jurnal Penerimaan Kas hal : 4
Perkiraan yang di
Perkiraan yang di Kredit
No Debet
Tanggal Bukt Keterangan Ref Pot Piutang Penjualan Serba-
i Kas Penjual Dagang serbi
an
Okt 2 101 Wesel Tagih 214 1.625.000 - - - 1.625.000
Buku Besar
Buku Besar
Nama Akun : Perlengkapan Nomor : 113
Saldo
Tgl Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit
Okt 31 JB.6 250.000 -- 250.000 --
Toko Maju dalam bulan Januari 200X, terdapat transaksi yang sudah dicatat ke dalam Jurnal
Khusus tampak sebagai berikut :
Jurnal Penjualan Hal : 4
Tanggal Nomor Perkiraan yang di Debet Ref Piutang Dagang : D
Faktur Penjualan :K
200X
Jan 4 101 Toko Garuda, Klaten 3.900.000
9 102 Fa. Merpati, Solo 5.750.000
17 103 CV.Gelatik, Salatiga 4.350.000
25 104 PB. Podang, Magelang 2.250.000
Jumlah 16.250.000
200X
Jan 2 227 CV. Cendana 2.750.000 - - - 2.750.000
5 471 PT. Sinar - 1.450.000 - - 1.450.000
14 117 Fa. Niki Echo 5.500.000 - - - 5.500.000
21 480 PT. Sinar - 350.000 - - 350.000
23 621 CV. Lestari 3.000.000 - - - 3.000.000
27 311 Fa. Tisku Niku - - Peralatan 1.300.000 1.300.000
Jumlah
BUKU BESAR
Debet Kredit
Jumlah
Berikut ini adalah Buku Besar Perkiraan Pengendali dan Buku Besar Pembantunya :
Perkiraan Pengendali Buku Besar Pembantu
1. Piutang Dagang Buku Piutang : 1. Toko Merapi, Barru
2. Toko Merbabu, Pinrang
3. Fa.Melati, Pangsid
4. dll
2. Utang Dagang Buku Utang : 1. PT. Waskita, Makssar
2.UD.Sawaswati, Parepare
3. dll
3. Persediaan Barang Dagang Buku Persediaan ; 1. Gula pasir
2. Mentega, dll
Perbedaan Buku Besar dengan Buku Besar Pembantu dapat digambarkan sebagai berikut :
Contoh :
Mei 8 Dijual barang dagang kepada PT. Mitra sebesar Rp 1.500.000.- syarat 2/10-n/30
(faktur No. 487)
19 PT. Mitra mengembalikan barang dagang yang rusak, untuk ini dikeluarkan Nota
Kredit No. 174 sebesar Rp 100.000.-
20 Diterima tagihan dari PT. Mitra (Kuitansi No. 8).
Transaksi ini dicatat dalam Buku Pembantu Piutang Dagang (Buku Piutang) sebagai berikut :
Buku Piutang selalu harus dikontrol dengan Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas dan
Jurnal Umum (sebagai Jurnal Khusus).
Pada akhir priode disusun daftar saldo piutang, yang jumlahnya harus sama dengan jumlah
Buku Besar “Piutang Dagang”.
Contoh :
Juni 1 Dibeli barang dagang dari PT. ABC seharga Rp 1.000.000.- dengan syarat 3/10-n/30
(Faktur No. 711).
3 Mengembalikan sebagian barang yang dibeli dari PT. ABC oleh karena rusak sebesar
Rp 50.000.- ( Nota Debet No. 1).
11 Dibayar utang pada PT. ABC sebesar Rp 500.000.-
Transaksi ini dicatat dalam Buku Pembantu Utang Dagang (Buku Utang) sebagai berikut :
Buku Utang harus selalu dikontrol dengan Jurnal Pembelian, Jurnal Pengeluaran Kas dan Jurnal
Umum (sebagai Jurnal Khusus).
Pada akhir priode disusun daftar saldo utang, yang jumlahnya harus sama dengan jumlah Buku
Besar “Utang Dagang”.
Berdasarkan Jurnal-Jurnal Khusus ( Jurnal Penjualan, Jurnal Penerimaan Kas, Jurnal Pembelian,
Jurnal Pengeluaran Kas serta Jurnal Umum ) pada halaman 20 dan 21, catatlah ke dalam Buku
Besar Pembantu, yakni Buku Piutang dan Buku Utang pada lembaran berikut ini :
Buku Piutang :
Buku Utang
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang pada umumnya sama saja dengan Jurnal
Penyesuaian Perusahaan Jasa. Yang membedakan hanya pada Jurnal Penyesuaian untuk
koreksi Perkiraan Persediaan Barang Dagang.
Koreksi untuk saldo perkiraan Persediaan Barang Dagang dapat dilakukan dengan
dua metode yaitu :
Perusahaan Dagang, maka cara penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dapat dilakukan
dengan dua metode :
1. Metode Ikhtisar Laba / Rugi
Cara penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan metode Ikhtisar Laba / Rugi
dapat diperhatikan contoh berikut :
Data Penyesuaian :
* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X Rp 1.500.000.-
Berdasarkan data di atas dibuatkan Jurnal Penyesuaian dalam Jurnal Umum dan Kertas
kerja sebagai berikut :
Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit Debet Kredit
Persediaan barang dagang 950.000 - 1.500.000 950.000 1.500.000 - - - 1.500.000 -
Penjualan - 2.100.000 - - - - - 2.100.000 - -
Pembelian 1.300.000 - - - 1.300.000 - 1.300.000 - - -
Beban angkut pembelian 50.000 - - - 50.000 - 50.000 - - -
Retur penjualan 100.000 - - - 100.000 - 100.000 - - -
Retur pembelian - 50.000 - - - 50.000 - 50.000 - -
Potongan Pembelian - 30.000 - - - 30.000 - 30.000 - -
Ikhtisar Laba / Rugi - - 950.000 1.500.000 950.000 1.500.000 950.000 1.500.000 - -
Cara penyusunan Kertas Kerja Perusahaan Dagang dengan metode Harga Pokok
Penjualan (HPP) dapat diperhatikan contoh berikut :
Data Penyesuaian :
* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X Rp 1.500.000.-
Berdasarkan data di atas dibuatkan Jurnal Penyesuaian dalam Jurnal Umum dan Kertas
kerja sebagai berikut :
Data Penyesuaian :
* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200X …………Rp 700.000.-
Berdasarkan data di atas, buatlah Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja Sebagian dengan
mengisi format dibawah ini (Gunakan Metode Ikhtisar Laba / Rugi ) !
Jurnal Penyesuaian hal : …
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Data Penyesuaian :
* Persediaan barang dagang per 31 Desember 200Y…………Rp 700.000.-
Berdasarkan data di atas, buatlah Jurnal Penyesuaian dan Kertas Kerja Sebagian dengan
mengisi format dibawah ini (Gunakan Metode HPP ) !
Jurnal Penyesuaian hal : …
Tanggal Keterangan Debet Kredit
Catatan :
HPP = Persediaan awal + Pembelian bersih – Persediaan akhir.
Pembelian bersih = Pembelian + Beban angkut pembelian – (Retur Pembelian +
Potongan pembelian).
Barang tersedia untuk dijual = Persediaan awal + Pembelian bersih.
HPP = Barang tersedia untuk dijual – Persediaan akhir.
Contoh :
Diketahui data dalam kertas kerja adalah sebagai berikut :
Persediaan 1 Januari 200X …………………. Rp 150.000.-
Persediaan 31 Desember 200X …………….. Rp 175.000.-
Jumlah Penjualan …………………………… Rp 410.000.-
Penjualan Retur dan PH ……………………. Rp 40.000.-
Jumlah Pembelian ………………………….. Rp 300.000.-
Pembelian Retur dan PH …………………… Rp 50.000.-
Potongan Pembelian ……………………….. Rp 20.000.-
…………………………………..………………………………. Rp …………..
………………………………………….... Rp …………….
…………………………………………… Rp ……………. -
…………………………………………………………………… Rp ……………
Harta :
……………………………………………………………….. Rp. ………….
……………………………………………………………….. Rp …………..
……………………………………………………………….. Rp …..………
……………………………………………………………….. Rp …………..
…………………………………………. Rp ……………
…………………………………………. Rp …………….
Rp ………….
Utang :
……………………………………………………………….. Rp …………..
……………………………………………………………….. Rp …………..
D. JURNAL PENUTUP
Jurnal Penutup (Closing Journal Entries) adalah ayat jurnal yang dibuat pada akhir
priode yang berfungsi untuk menutup atau menjadikan perkiraan-perkiraan nominal dan
perkiraan sementara lainnya menjadi bersaldo nol.
Pada dasarnya pembuatan jurnal penutup untuk perusahaan dagang sama saja dengan
peusahaan jasa. Yang membedakan karena adanya beberapa perkiraan yang hanya dijumpai
pada Perusahaan Dagang dan tidak dijumpai pada Peusahaan Jasa.
Untuk Perusahaan Dagang, beberapa perkiraan yang perlu ditutup serta cara
membuat jurnal penutupnya adalah sebagai berikut :
1. Untuk menutup akun penjualan dan akun-akun lain yang terkait dengan penjualan serta
pendapatan. Jurnal penutup yang dibuat adalah :
Jurnal Umum
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Des 31 Penjualan xxx --
Pendapatan … xxx --
Retur Penjualan dan PH -- xxx
Potongan Penjualan -- xxx
Beban angkut penjualan -- xxx
Ikhtisar laba rugi -- xxx
2. Untuk menutup akun pembelian dan akun-akun lain yang terkait dengan pembelian serta
beban-beban lainnya. Jurnal penutup yang dibuat adalah :
Jurnal Umum
Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit
Des 31 Ikhtisar laba rugi xxx --
Retur pembelian dan PH xxx --
Potongan pembelian -- xxx
Pembelian -- xxx
Beban angkut pembelian -- xxx
Beban ……. -- xxx
3. Modal
Contoh 1 :
Tangaal 31 Desember 200X, listrik dan air bulan Desember 200X yang belum dibayar Rp
250.000.-
Jurnal Penyesuaian :
Contoh 2 :
Tanggal 31 Desember 200X, sewa yang masih harus diterima Rp 1.500.000.-
Jurnal Penyesuaian :
31/12/200X Piutang sewa Rp 1.500.000.-
Pendapatan sewa Rp 1.500.000.-
Jurnal Pembalik :
01/01/200Y Pendapatan sewa Rp 1.500.000.-
Piutang sewa Rp 1.500.000.-
Contoh 3 :
Tanggal 1 Nopember 200X, dibayar premi asuransi untuk 1 tahun sebesar Rp 1.200.000.-
Jurnal saat dibayar :
01/11/200X Beban asuransi Rp 1.200.000.-
Kas Rp 1.200.000.-
Jurnal Penyesuaian :
31/12/200X Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000.000.-
Beban asuransi Rp 1.000.000.-
Jurnal Pembalik :
01/01/200Y Beban asuransi Rp 1.000.000.-
Asuransi dibayar dimuka Rp 1.000.000.-
Contoh 4 :
Tanggal 1 Oktober 200X, diterima sewa kamar untuk 1 tahun sebesar Rp 1.200.000.-
Jurnal saat diterima :
01/10/200X Kas Rp 1.200.000.-
Pendapatan sewa Rp 1.200.000.-
Jurnal penyesuaian :
31/12/200X Pendapatan sewa Rp 900.000.-
Sewa diterima dimuka Rp 900.000.-
Jurnal Pembalik
1/1/200Y Sewa diterima dimuka Rp 900.000.-
Pendapatan sewa Rp 900.000.-