Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH PENDIKIKAN JASMANI

OLAHRAGA DAN KESEHATAN

SMAN 01 CILILIN

YAHUN AJARAN 2018/2019

Disusun oleh :

Muhamad fajar alfariji


SENAM LANTAI

 Pengertian Senam Lantai


Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise, tetapi ada juga yang
menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan senam yang dilakukan pada matras,
unsur-unsur gerakannya terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara,
menumpu dengan tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat
meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan bebas karena pada
waktu melakukan gerakanpesenam tidak mempergunakan suatu peralatan khusus. Bila
pesenam membawa alat berupa bola, pita, atau alat lain, itu hanyalah alat untuk
meningkatkan fungsi gerakan kelentukan,pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan
keseimbangan.
Senam lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras selebar 1 m
untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus dimulai dari komposisi gerakan
ringan,sedang, berat, dan akrobatik, serta mengandung gerakan ketangkasan,
keseimbangan, keluwesan,dll. Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil
diiringi music dalam waktu 90detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus
dilakukan secara lambat dan sikap statissekurang-kurangnya 2 detik. Gerakan-gerakan salto
harus dikerjakan setinggi bahu.

Macam-Macam Bentuk Senam Lantai


a) Berguling ke depan (Roll Depan)
Cara melakukannya sebagai berikut :

 Sikap permulaan jongkok, kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu.
 Kedua kaki diluruskan, siku tangan ditekuk, kepala dilipat sampai dagu menyentuh
dada.
 Mengguling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dahulu dan kedua kaki
dilipat rapat
 pada dada.
 Kedua tangan melemaskan tumpuan dari matras, pegang mata kaki dan berusaha
bangun.
 Kembali berusaha bangun.
 Kesalahan dalam guling depan(roll depan) :
 Kedua tangan yang bertumpu tidak tepat(dibuka terlalu lebar atau terlalu sempit,
terlalu jauh atau terlalu dekat).
 Tumpuan salah satu atau kedua tangan kurang kuat sehingga keseimbangan badan
kurang sempurna dan akibatnya badan jatuh ke samping
 Bahu tidak diletakkan di atas matrass saat tangan dibengokkan.
 Saat gerakan berguling ke depan kedua tangan tidak ikut menolak.
 Cara memberi bantuan guling ke depan(roll depan) :
 Pegang kepala bagian belakang pelaku.
 Membantu mendorong punggung pelaku saat aan duduk.
 Membantu mengangkat panggul dengan menempatkan tangan di sisi kedua paha.
 Membantu menekukkan kepala pelaku dan menempatkannya di lantai antara kedua
tangan.

b) Guling ke belakang (Back Roll)


Posisi awal guling ke belakang :

 Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.


 Kepala menunduk dan dagu rapat ke dada.
 Kedua tangan berada di samping telinga dan telapak tangan menghadap ke atas.
 Gerakan selanjutnya adalah :
 Jatuhkan pantat ke belakang badan tetap bulat.
 Pada saat punggung menyentuh matras, kedua lutut cepat ditarik ke belakang
kepala.
 Pada saat kedua ujung kaki menyentuh matras di belakang kepala, kedua
telapak tangan menekan matras hingga tangan lurus dan kepala terangkat.
 Ambil sikap jongkok, dengan lurus ke depan sejajar bahu, lalu berdiri.
 Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat guling kebelakang :
 Penempatan tangan terlalu jauh kebelakang, tidak bisa menolak.
 Keseimbangan tubuh kurang baik saat mengguling kebelakang, hal ini disebabkan
karena sikap tubuh kurang bulat.
 Salah satu tangan yang menumpu kurang bulat, atau bukan telapak tangan
yang digunakan untuk menumpu diatas matras.
 Posisi mengguling kurang sempurna. Hal ini disebabkan karena kepala menoleh ke s
amping
 Keseimbangan tidak terjaga karena mendarat dengan lutut (seharusnya telapak).

c) Berdiri Dengan Tangan (HANDS STAND)


Cara melakukanya sebagai berikut:

 Sikap permulaan berdiri tegak, salah satu kaki sedikit ke depan.


 Bungkukkan badan, tangan menumpu pada matras selebar bahu lengan keras,
pandangan sedikit ke depan, pantat didorong setinggi-tingginya, tungkai depan
bengkok sedang tungkai belakang lurus.
 Ayunkan tungkai belakang ke atas, kencangkan otot perut.
 Kedua tungkai rapat dan lurus merupakan satu garis dengan badan dan lengan,
pandangan diantara tumpuan tangan, badan dijulurkan ke atas.
 Perhatikan keseimbangan.
 Kesalahan-kesalahan yang sering terjadi saat melakukan gerakan handstand yaitua.
 Pinggang terlalu melenting, Kepala kurang menengada
 Siku-siku bengkok.
 Penempatan tangan dilantai kurang atau terlalu lebar.
 Arah jari tangan tidak kedepan dan jari tangan terlalu rapat.
 Ayunan kaki keatas kurang baik (terlalu atau kurang kedepan dan
lutut di bengkokkan).

o Pada saat melemparkan kaki keatas bahu mundur kebelakang dan


kepala kurang menengadah.
o Menegangkan otot leher, bahu atau pinggang, sehingga menghambat
gerakan.
o Kurang usaha mempertahankan sikap hand stand untuk beberapa saat,
sehingg cepat roboh.
o Waktu roboh melepaskan tangan tumpuan atau tidak menekuk kepala
(untuk mengguling ke depan).
 Cara memberikan bantuan handstand yaitu:
o Menopang/menahan panggul, belakang paha, kedua pergelangan kaki,
danbahu si pelaku.
o Bantuan dengan menopang pada bahu dilakukan untuk pelaku yang
bahu,lengan, dan tangannya belum cukup kuat.
o Bagi siswa yang belum dapat atau sukar melempar/mengayun satu kaki ke
atas,dapat dilakukan pada tembok dengan dibantu mengangkat satu kaki.

d) Berdiri dengan Kepala (Head Stand)


Berdiri dengan kepala adalah sikap tegak dengan bertumpu pada kepala dan ditopang oleh
kedua tangan.
1. Sikap permulaan membungkuk bertumpu pada dahi dan tangan. Dahi dan tangan
membentuk segitiga sama sisi.
2. Angkat tungkai ke atas satu per satu bersamaan. Untuk menjaga agar badantidak
mengguling ke depan, panggul ke depan, dan punggung membusur.
3. Berakhir pada sikap badan tegak, dan tungkai rapat lurus ke atas.

 Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan headstand yaitu:


· Penempatan kedua tangan dan kepala tidak membentuk titik-titik segitiga sama sisi.
· Kekakuan pada leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha.
· Otot-otot leher, sendi bahu, perut, pinggang, dan paha kurang kuat.
· Akibat dari poin b dan c diatas menyebabkan kurangnya koordinasi dan keseimbangan.
· Alas dasar/lantai tempat kepala bertumpu terlalu keras sehingga menimbulkan rasa
sakit.Terlalu cepat/kuat pada saat menolak Sikap tangan yang salah, yaitu jari tangan tidak
menghadap kedepan.

 Cara memberi bantuan dalam gerakan headstand yaitu :


Karena panggul menjadi titik berat yang utama dalam bentuk sikap berdiri dengankepala,
maka bantuan yang utama adalah :
· Mengangkat dan menarik panggul.
· Menopang panggul bagi pelaku yang dapat memindahkan panggul
kedepan Memegang dan menahan kedua kaki pelaku, pegang pada ujung
pergelangan kaki dan belakang paha atau panggul.
e) Kayang
Kayang adalah suatu bentuk atau sikap badan terlentang yang membusur bertumpu pada
kedua tangan dan kedua kaki dengan lutut. Gerakan kayang akan mudah dilakukan apabila :
1. Memiliki kekuatan otot perut, punggung dan paha.
2. Memiliki kelentukan persendian bahu, ruas-ruas tulang belakang, dan persendian
panggul.
3. Memiliki kekuatan lengan dan bahu untuk menopang.
Sikap kayang dapat dilakukan dari sikap tidur dan berdiri :
Kayang dari sikap tidur
1. Sikap awal :
a) tidur telentang.
b) kedua lutut ditekuk, kedua tumit rapat pada pinggul.
c) kedua siku ditekuk dan telapak tangan melekat pada matras/lantai, ibu jaridisamping
telinga.
2. Gerakan ;
a) Badan diangkat keatas, kedua tangan dan kaki lurus.
b) Masukkan kepala diantara 2 tanganb.
Kayang dari sikap berdiri
1. Sikap awal
a) Berdiri tegak .
b) Kedua tangan disamping kaki.
2. Gerakan
a) Secara bersama-sama/satu tangan diayunkan kebelakang, kepala tengadah dan badan
melenting kebelakang.
b) Tahan dan usahakan kedua telapak tangan menyentuh dan menapak pada
matras/lantai.
Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan kayang yaitu :
a) Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh.
b) Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan persendian siku dan bahu.
c) Badan kurang melengkung (membusur), disebabkan kurang lemas/lentuknya bagian
punggung dan kekakuan pada otot perut.
d) Sikap kepala yang terlalu menengadah.
e) Kurang keseimbangan.
Cara memberi bantuan dalam gerakan kayang:
a) Posisi penolong disamping anak yang melakukan garakan kayang.
b) Membantu mengangkat dan agak membawa punggung/bahu pelaku.
c) Membantu menopang punggung/bahu pelaku dan membawanya perlahan ke bawah.
f) Loncat Harimau (Tiger Sprong)

Secara prinsip teknik gerakan loncat harimau tidak jauh berbeda dengan teknik gerakan roll
ke depan.Loncat harimau adalah sikap loncatan membusur dengan kedua tangan lurus ke
depan pada saat melayang dan diteruskan dengan gerakan mengguling ke depan dan sikap
akhir jongkok. Cara melakukannya sebagai berikut :
1. Berdiri tegak, kedua lengan lurus di samping, pandangan lurus ke depan.
2. Dengan gerakan awalan jongkok melakukan gerakan meloncat ke depan atas dengan
tolakan dua kaki, saat melayang kedua lengan lurus ke depan.
3. Pada saat kedua tangan menyentuh, kepala menunduk ke dada antara kedua tangan,
sehinggabahu dan tengkuk menyentuh matras, lipat kedua kaki, selanjutnya mengguling ke
depan dengan tangan lurus.
4. Sikap akhir jongkok terus berdiri.

g) Meroda (Ratslag)
Meroda atau gerakan baling-baling dilakukan ke samping untuk empat hitungan, tangandan
kaki berputar seperti baling-baling.Meroda merupakan salah satu unsure gerakan senam
lantai (floor exercise), dimana terdiri dari mengguling, melompat, meloncat, berputar di
udara, menumpu dengan tangan atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang.
Cara melakukan latihan :
1) Lakukan latihan hand stand dengan baik dan sempurna.
2) Setelah Latihan hand stand , pindahkan berat badan ke kaki kanan bila meroda ke
kanan ataukaki kiri bila meroda ke kiri.
3) Berurutan kaki kiri atau kanan menumpu kembali gerakanhand stand dan seterusnya.
Gerakan meroda atau ratslag:
Dimulai dengan berdiri, kedua tangan direntangkan ke atas, telapak tangan menghadap
keatas depan, kepala tegak, kedua kaki dirapatkan. Tendangkan kaki lurus ke samping
dangerakanlah ke arah matras atau lantai, lengkungkan pinggul dan lutut kiri sambil
letakkan tangan kiri pada matras yang diikuti tangan kanan.Angkatlah kaki kanan ke atas
dengan hentakkan kakikiri pada matras untuk bisa membuat sikap kangkang di atas kepala.
Kembalikan denganmendaratkan kaki kanan, kemudian kaki kiri dan sebaliknya hentakkan
tangan anda agar bisakembali tegak.

Cara memberikan pertolongan :


1) Hand stand di tembok, kemudian kaki kiri dibuka lurus, selanjutnya jatuhkan ke
sampingbadan dengan menekan tangan kanan. Kaki tetap dibuka hingga mendarat dilantai,
diikutidengan bantuan guru dan teman yang lain dengan cara mengangkat badan ke sebelah
kanandan menjaga pinggang.
2) Setelah dapat melakukan sendiri, latihan dilakukan dengan menempatkan rintangan di
antarakaki dan tangan.
Hal yang harus diperhatikan :
1) Saat melakukan meroda, kedua tangan dibuka lebar sama dengan lebar kaki.
2) Jalannya kaki dan tangan berurutan secara teratur ke arah samping kanan.
h) Lompat Kangkang
Lompat kangkang di atas peti lompat ada dua macam:a. Lompatan dengan panggul ditekuk
atau menyudut yaitu lompatan dengan membuat sikap kangkang tanpa meluruskan badan
terlebih dahulu.
Teknik pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1) Setelah awalan dan take off. angkat panggul tinggi-tinggi.
2) Pada saat tangan menyentuh peti atau kuda lompat, panggul ditekuk, tangan dibuka
gerakanke samping.
3) Tolakan tangan kuat dengan mengangkat dada dan kepala ke arah atas.
4) Setelah kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan rapatkan tungkai sebelum
mendarat.5.
5) Mendaratkan kedua kaki dengan rapat, lutut agak ditekuk.
Teknik pelaksanainnya sebagai berikut :
1) Sambil mengangkat panggul, ayun tungkai tinggi di atas garis horisontat.
2) Pada saat tangan bertumpu pada peti, badan merupakan satu garis lurus dan membuat
sudutantara 20° - 30° dengan garis horizontal.
3) Setelah badan lurus, tekuk panggul dan buka kaki. Bersamaan dengan itu, tolakkan
tangankuat-kuat pada peti lompat.
4) Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti.
5) Saat kedua kaki melewati peti lompat, luruskan badan dan angkat lengan ke depan atas.
6) Mendarat dengan menekukkan lutut dan condongkan badan sedikit ke depan
(menekuk panggul, akhiri dengan sikap sempurna).
Kesalahan yang sering terjadi pada lompat kangkang :
1) Panggul kurang diangkat tinggi, sehingga tidak berhasil membuat sikap kangkang di
atas peti lompat.
2) Lutut bengkok, kepala dan dada tidak terangkat pada saat tangan rnenyentuh peti.
3) Kedua lengan tidak lurus dan kepala terlalu ke depan, sehingga menyebabkan tangan
tidak lurus dengan badan.
i) Lompat Jongkok( Squat Voult)
Gerakan lompat jongkok sebenarnya hamper sama dengan lompat kangkang tetapi
padalompat jongkok kedua kaki rapat, jika lompat kangkang sudah di kuasai maka mudah
untuk melakukan lompat jongkok.

Cara melakukan lompat jongkok :


1) Ambil ancang awalan, kemudian berlari, selanjutnya lakukan kedua kaki meloncat ke
atas.Kemudian kedua lengan menumpu pada peti lompat.
2) Kedua tangan menolak kuat-kuat dan panggul di angkat tiggi, kemudian kedua kaki di
tekuk dalam sikap jongkok pada saat melewati peti lompat kepala tegak.
3) Luruskan kedua kaki,kedua lengan di ayun ke atas sesaat sebelum mendarat.
4) Kemudian mendarat lunak, lutut di tekuk sedikit, dan jaga keseimbangan.
j) 10. Round off
Sikap awal : Berdiri tegak, kedua kaki rapat, kedua lengan disamping badan.
Cara melakukan gerakan round off:
1) Ayunkan kedua lengan keatas sejajar bahu lurus kedepan serong ke atas.
2) Sambil mengangkat dan melangkahkan kaki ke kiri ke depan, badan putar kesamping
kiri.
3) Bersamaan dengan meletakkan kedua telapak tangan pada matras sejajar bahu,
lemparkankaki kanan lurus ke atas, kemudian diikuti kaki kiri hingga pada posisi handstand.
4) Lemparkan kedua kaki sejauh mungkin.
5) Mendarat pada kedua kaki dan badan menghadap ke tempat semula.
Sikap akhir : Berdiri tegak, kedua lengan lurus ke atas serong kedepan, pandangan
menghadap kearah permulaan mengambil awalan.

Pola Hidup sehat

Apakah Hidup Sehat Itu?


Banyak orang yang secara jasmani memiliki tubuh yang sehat dan baik, namun kondisi
rohani mereka sangat memprihatinkan. Orang-orang sukses dan kaya yang mempunyai
jasmani sehat, belum tentu kondisi rohani mereka sehat.

Bagaimana menjaga agar kondisi jasmani dan rohani Anda senantiasa sehat? Pengertian
hidup sehat mencakup aturan dan pola seseorang untuk menjalankan hidup ini dengan cara
proporsional dan terkontrol. Pola tersebutlah yang akan membuat orang menjadi sehat. Untuk
sehat butuh aturan, jika hidup tanpa aturan maka akan muncullah kehidupan yang
serampangan. Bukan hanya kesehatan fisik yang akan terganggu, namun lebih berbahaya lagi
jika menyangkut kesehatan jiwa.

Kesehatan amatlah penting untuk meraih kebahagiaan hidup. Syarat utama seseorang dapat
menikmati kebahagiaan dalam hidup ini adalah saat mereka memiliki kesehatan secara
jasmani dan rohani. Pengertian hidup sehat ini menjadi cara seseorang untuk menuju
kebahagiaan hidup.

Bayangkan saja, jika Anda mempunyai segudang kekayaan dan dikelilingi orang-orang
tercinta di sekitar Anda, akan tetapi Anda dalam keadaan stres atau terbaring di rumah sakit,
apakah Anda akan merasakan kebahagiaan secara sempurna. Oleh sebab itu mulailah
membiasakan hidup sehat. Sebab salah satu resep kebahagiaan ternyata adalah apabila kita
bisa hidup dalam kondisi sehat.

Pola Hidup Sehat Secara Jasmani

Pola meliputi cara, aturan dan hal yang harus dilaksanakan seseorang dalam rangka mencapai
sebuah tujuan. Untuk dapat hidup sehat secara jasmani, hal pertama yang harus diperhatikan
adalah menilik secara fisik bagian dari tubuh yang berkontribusi menyumbang masalah
penyakit. Tahukah Anda perut merupakan sumber dari berbagai penyakit?

Perut berawal dari mulut, dan mulut akan terpulang pada pola makan dan kebiasaan Anda
memakan makanan. Pola untuk meraih kesehatan jasmani yang pertama adalah dengan
mengatur pola makan Anda. Atur dan kontrollah makanan-makanan yang masuk ke dalam
mulut Anda. Jangan sembarangan dan jangan berlebihan. Sembarangan artinya Anda harus
selektif dengan makanan-makanan berbahaya yang mengandung zat aditif berlebihan.

Tidak terlalu berlebihan mengkonsumsi suatu makanan. Apapun makanan yang Anda
konsumsi, meski tadinya adalah makanan sehat dan bergizi, jika Anda makan dalam jumlah
yang berlebihan niscaya akan menimbulkan dampak dan pengaruh buruk bagi tubuh.

Manfaat Pola Hidup Sehat

Sebagai bentuk dari proses tumbuh dan berkembang, manusia memerlukan pola hidup sehat
untuk meningkatkan kualitas diri agar dapat hidup lebih lama dengan sehat dan mandiri.
Kehidupan yang lebih baik juga nantinya akan didapat jika manusia mampu memenuhi
kebutuhan tubuhnya dengan sumber makanan yang sehat dan tidak terkontaminasi bahan
makanan kimia yang dapat merusak fungsi organ tubuh mereka.
Berbicara tentang pola hidup sehat, hal ini tidak hanya memfokuskan pada sumber makanan
sehat, namun juga terkait dengan kebiasaan sehat dalam menjalani kehidupan serta tidak
kalah penting adalah kepemilikan pola pikir positif. Manusia yang memandang kehidupan
dengan lebih optimis, diyakini sangat mempengaruhi kondisi kejiwaan yang pada akhirnya
membebaskan mereka dari beban pikiran yang mungkin dialaminya sehingga mampu
menghindarkan penyakit yang biasanya juga disebabkan oleh munculnya beban pikiran, stres,
dan kecemasaan dalam kehidupan mereka.

Manusia tentunya disibukkan dengan beragam aktivitas yang merupakan konsekuensi atas
pemenuhan kebutuhan hidup mereka. Aktivitas tersebut beragam, termasuk salah satunya
dengan bekerja yang ditujukan untuk memperoleh hasil dalam memenuhi kebutuhan hidup
mereka. Namun terkadang manusia lupa bahwa tubuh pun membutuhkan asupan gizi yang
sehat demi menyeimbangkan aktivitas mereka yang sangat padat dan beragam tersebut.
Beberapa kebiasaan hidup manusia yang kurang baik juga menjadi pemicu gagalnya pola
hidup sehat karena mereka tidak memperhatikan pentingnya asupan tersebut bagi tubuh.

Untuk itu, manusia disarankan untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi karena hal
itulah yang sangat dibutuhkan tubuh, terlebih jika badan dalam keadaan capek atau sakit.
Untuk mendapatkan makanan bergizi, hal ini tidak berarti harus mengkonsumsi makanan
mahal. Makanan yang diperoleh dengan harga terjangkau pun dapat dikategorikan sebagai
makanan sehat mengingat makanan tersebut dibuat dari bahan yang tidak banyak
menggunakan bahan kimia dan berasal dari tumbuhan segar.

Tidur cukup juga menjadi alternatif untuk menciptakan pola hidup sehat karena pada saat
manusia melakukan ini, otot dan otak yang selama ini bekerja dapat relaksasi dan beristirahat.
Selain itu, olahraga yang rutin juga bisa membantu untuk menurunkan lemak dan kolesterol
sehingga timbunan lemak yang memicu timbulnya penyakit dapat dihindari. Tidak
membiasakan diri untuk merokok, mengkonsumsi alkohol dan kafein juga mampu
melindungi tubuh dari bahaya nikotin yang jelas merusak sistem pernafasan dan jantung
manusia.

Saat pikiran berada posisi rileks dan selalu berpikir positif, hal-hal baik akan selalu dating.
Tidak ada perasaan cemas, marah, dan penyakit hati lainnya menjadikan manusia menjadi
lebih optimis dalam menghadapi hidup. Manusia pun akan lebih siap saat mendapat
permasalahan sehingga beban pikiran pun kecil. Manusia dengan beban pikiran yang berat
kemungkinan akan mengalami penyakit seperti tekanan darah tinggi lebih besar dibanding
dengan orang yang lebih rileks. Pola hidup sehat inilah yang perlu diupayakan oleh manusia
baik yang masih remaja maupun tua demi menciptakan kehidupan yang lebih baik.

Hidup lebih terarah, nyaman, dan bahagia tentunya akan dirasakan jika manusia sehat secara
lahir dan batin. Kesehatan jasmani menjadikan manusia mempunyai kesempatan untuk
mencapai usia harapan hisup lebih tinggi. Sementara kesehatan batin akan menjadikan
manusia lebih optimis dalam menatap masa depan. Semua hal tersebut dapat terwujud jika
manusia mau mengaplikasikan pola hidup sehat.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang diperoleh seseorang yang telah melakukan dan
menerapakan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari – hari :
Dampak positif pola hidup sehat terhadap tubuh

 Nafsu makan akan bertambah karena sistem pencernaan menjadi lebih baik,

 Sikap tubuh kokoh dan kuat karena otot-otot menjadi kuat dan besar,

 Tubuh tahan terhadap penyakit,

 Raut wajah kelihatan riang;

 Mempunyai keinginan keras dan disiplin;

 Peredaran darah menjadi cepat dan lancar; dan

 Sirkulasi zat di dalam tubuh menjadi cepat.

 Dapat tidur lebih nyenyak

 Dapat bekerja lebih maksimal

 Dapat belajar dengan baik

 Dapat berpikir sehat dan positif

 Merasakan damai,nyaman dan tentram

 Memiliki penampilan yang sehat

 Mendapatkan kehidupan dan interaksi social yang baik

 Lebih percaya diri

 Menghemat biaya kesehatan

 Terhindar dari penyakit.

Anda mungkin juga menyukai