Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH

KESEHATAN HIPERTENSI

I. Data umum (28-06-2017)

 Nama : Tn N
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : Petani
 Penghasilan :-
 Tempat tinggal : Rumah sendiri lebar x panjang 7 x 15 m2

Komposisi Keluarga

No Nama Sex Hub Umur Pendidikan Pekerjaan Status


dengan kesehatan
kk

1 Tn. N Pria KK 57 thn SD Petani sehat

2 Ny. k Wanita Istri 55 thn SD Petani sakit

3 Tn A Pria Anak 24 thn SD petani Sehat

4 Tn A Pria Anak
Genogram

65 thn
Ny. M

53 thn 48 thn
Tn M Tn N

24 thn 15 thn

An. S An. S

Keterangan simbol:

: laki-laki : meninggal

: Perempuan

: anggota keluarga yang sakit

Ket:
G1: ny. maneng
G2: Tn. Misi dan Ny. Kanong
G3: ny. Saneng & sanna
- Tipe keluarga : Keluarga extended
- Kewarganegaraan/suku : Indonesia/Makassar
- Agama : Islam
- Status Sosek
- Penghasilan keluarga :-

- Aktivitas rekreasi keluarga


Aktivitas rekreasi keluarga ibu k hanya di habiskan di rumah saja dengan
menonton televisi.
II. Riwayat tahap perkembangan keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Keluarga dengan anak remaja
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Keluarga mengatakan tahap perkembangan keluarga hingga saat ini berjalan
sebagaimana mestinya.
3. Riwayat kesehatan keluarga extended
Tn N mempunyai masalah kesehatan
4. Riwayat kesehatan bapak & ibu
Riwayat penyakit turunan
Keluarga tidak mempunyai penyakit turunan

Riwayat penyakit keluarga sekarang


a. Bapak
 Bapak mengatakan sedang mengalami masalah kesehatan dengan
gejala sakit kepala, pusing, lemas, dan mudah cemas. Masalah
kesehatan ini sudah dialami bapak ngeppe semenjak 6 tahun lebih dan
masih menjadi masalah kesehatannya sampai saat ini karena tidak atau
belum kunjung sembuh. Ibapak ngeppe mengatakan sakit kepala , Tn
N mengatakan tidak bisa tidur dengan nyenyak dan sering memegang
kepala. Keluarga mengatakan ibu kanong selama ini jarang
beraktivitas dan keadaan ini sudah dirasakan selama kurang lebih 4
tahun terakhir. Keluarga mengatakan ibu kanong sudah jarang
mengontrol penyakitnya ke puskesmas
 Ibu : Bapak Ngeppe’ dalam keadaan sehat saat ini, tidak ada sesuatu
yang di keluhkan.
b. Anak-anak :
 keadaan riwayat kesehatan anak-anak cukup sehat sekarang ini,
tidak ada sesuatu yang dikeluhkan

III. Pengkajian Lingkungan


1. Status rumah milik sendiri
2. Luas rumah yang ditempati 7 x 15 m2, 1 ruang tamu, dan 1 ruang makan, 2
kamar tidur disetai jendela , 1 kamar mandi/WC dan dapur. Keadaan rumah
secara umum cukup bersih dan cukup ventilasi
3. Sumber air minum : konsumsi air minum dengan air sumur
4. Denah rumah U

ruang tamu
Kamar tidur
Kamar tidur

Kamar mandi/Wc
Ruang meja makan

Dapur

5. Karakteristik tetangga dan komunitas RW


- Tn N hanya tinggal dengan dua anaknya, suami beserta ibunya . Karakteristik
tetangga dan komunitas Tn N sangat baik dan saling gotong royong dalam
hal kegiatan apapun di lingkungannya dalam berbagai acara. Umumnya
penduduk di sekitar tetangga Tn N berprofesi sebagai petani. Komunikasi
antar tetangga sangat baik dan saling menghargai.
- Dan masing-masing tetangga mempunyai kekeluargaan yang tinggi saling
bantu-membantu dalam hubungan sosial masyarakat.

6. Mobilitas geografis
- Keluarga ini tidak pernah berpindah-pindah tempat tinggal
7. Interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn N hidup berdampingan dengan tetangga dan terjalin
komunikasi dengan baik antar masyarakat,
8. Sistem pendukung dan jaringan sosial keluarga
- Tn N mengatakan bahwa ia mempunyai tabungan tapi tidak banyak dan
dikhususkan hanya untuk keperluaan sehari-hari dan hal - hal yang
mendadak.

IV. Struktur keluarga


1. Pola komunikasi keluarga
Sistem komunikasi yang diterapkan Tn N dalam keluarga termasuk hal yang
umum di lakukan di masyarakat di sekitarnya. Komunikasi yang digunakan
adalah menggunakan bahasa makassar, komunikasi bersifat terbuka satu sama
lain sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dan komunikasi
yang dilakukan biasa saat bersantai.
2. Struktur kekuatan keluarga
- Pengambilan keputusan dilakukan oleh kepala keluarga dan biasanya dapat
dilakukan secara musyawarah , dan masalah keuangan rumah tangga dikelola
oleh istri .
3. Struktur peran
- Tn N’ : ayah, suami,kepala keluarga seorang pemimpin dalam keluarga
pencari nafkah utama dalam keluarga
- Ny. : istri, ibu bagi anak-anak, berkerja sebagai petani, dan mengurus urusan
rumah tangga.
- Alimuddin : anak pertama perempuan,
- saneng : anak kedua, masih sekolah SMP

4. Nilai keluarga
- Kehidupan keluarga Tn N sebenarnya lebih menghargai pendidikan, Tn N
menginginkan seluruh anak-anaknya pintar tapi salah satu anak dari Tn N
sudah tidak mau sekolah
-
V. Fungsi keluarga
1.Fungsi afektif
Tn N, Ny dan kedua anak-anaknya dalam hubungan sosial emosi baik.
2.Fungsi sosial
Keluarga mengatakan kehidupan berkeluarga mereka lebih banyak dipengaruhi
oleh lingkungan yang agamis, menyerahkan segala sesuatu ketangan Tuhan yang
Maha Esa, lebih banyak melakukan kegiatan –kegiaatan keagamaan baik
lingkungan rumah sendiri maupun lingkungan lainnya.
3.Fungsi perawatan kesehatan
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan
sayur dengan frekuensi 3 kali sehari.
4.Fungsi reproduksi
Keluarga mengatakan sudah sangat cukup untuk mendapatkan 2 orang anak oleh
sebab itu ibu kanong ber KB dengan KB suntik.
5.Fungsi ekonomi
Tn Nmengatakan untuk kebutuhan ekonomi cukup terpenuhi dengan tingkat
pemilihan jenis menu makanan yang hanya sederhana.

VI. Stress dan koping keluarga


1. Sressor jangka pendek
Keluarga Tn N cukup cemas dengan keadaan penyakitnya yang sekarang ini
dialaminya dan sulit untuk sembuh total
2. Stressor jangka panjang
Tn N khawatir tensinya bertambah tinggi
3. kemampuan keluarga berespon terhadap stressor
Tn N dan keluarga mengaku cemas dengan kesehatan anggota keluarganya
namun keluarga tidak putus asa dan tidak terlihat menampilkan perilaku yang
maladaptif
4. Kekuatan yang mengimbangi stressor
- Perhatian yang besar akan kesehatan
- Kepala keluarga mempunyai sifat berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa
dengan tidak lupa berusaha.
- Dukungan dari istri, ibu dan anak-anaknya.
5. Strategi adaptasi disfungsional

Keluarga tidak menunjukkan sikap maupun tindakan yang maladaptif dalam


menghadapi masalah.
VII. Pemeriksaan Fisik
Ny. Kanong
Keadaan umum Klien compos mentis, Cukup baik
Penampilan agak lusuh
TD 160/110 mmHg
Nadi 90 x/mnt
Suhu 37 0C
Pernafasan 24 x/menit
Dada Tidak ada retraksi dada, . Suara napas tambahan
ronchi -/-,Whezing -/-,Bentuk dada tidak simetris
dan refleks batuk ada,pernapasan thorako-
abdominal.
Kepala Normal, bersih
Mata Normal
Hidung Normal
Mulut Normal
Telinga Normal
Leher Tidak ada pembesaran
Kardiovaskuler murmur (-)
Perkemihan – Eliminasi urine BAK spontan 3-4 x/hari produksi urine + 1000-
(B4) 1500 cc/24 jam
Tulang – otot – integument Kemampuan pergerakan sendi bebas, Akral hangat,
(B6) turgor baik.

Abdomen Tidak ada nyeri tekan

VIII. Harapan keluarga :


Keluarga berharap agar penyakit Tn N agar dapat segera sembuh dan tekanan
darahnya dapat kembali normal.
Analisa data

No Data Masalah
1 DS : Kesiapan peningkatan pengetahuan
 Tn N mengatakan sering bd. Nyeri ( 00161 )
sakit kepala
 Klien mengeluh nyeri
pada leher
 Klien mengatakn
sakitnya hilang timbul
DO :
 Tn N sering terlihat
memegang kepala
bagian belakang.
 Wajah Tn N terlihat
cemas dan tegang.
 TD : 160/110 mmHg
 Pulse : 90 x/menit

2 DS Kesiapan peningkatan pengetahuan


 Klien mengatakan selama ini bd. Aktivitas ( 00161 )
tidak bisa mengerjakan
aktifitasnya sehari-hari
 Klien mengatakan cemas
dalam keadaanya seperti ini
 Klien mengatakan susah
berjalan-jalan
DO :
 Wajah terlihat cemas
 Klien agak ketakutan
dengan penyakitnya
 Klien hanya bisa duduk

3 DS : Kesiapan peningkatan pengetahuan


 Klien mengatakan sering bd pola tidur ( 00161 )
terbangun saat nyeri
kepala muncul
 Klien mengatakan susah
tidur
 Klien mengatakan
mondar mandir saaat
susah tidur
DO :
 Klien tampak pucat
 160/90
 Lemas
4 DS : Kesiapan peningkatan pngetahuaan
 Keluarga mengatakan bd makanan yang di konsumsi (
kalau klien tetap saja
makan tantangan yang 00161)
dilarang
 Keluarga mengatakan
egoisnya terlalu tinggi
 Keluarga mengatakan
bahwa klien ndak bisa di
paksa
DO :
 Klien terlihat bingun
 160/90
 Keluarga tidak dapat
menjawab apa penyebab
penyakit yang dialami
bapak
5 DS : Kesiapan peningkatan pengetahuan
 Keluarga mengatakan bd pengobatan ( 00161 )
susah diajak ke
puskesmas
 Keluarga mengatakan
sering belli obat di
penjual tetangga rumah
 Keluarga mengatakan
bahwa suaminya sudah
mengalami penyakit
ini lebih dari 6 tahun
DO :
 Klien terlihat pucat
 Klien cemas
 Kurang pengetahuaan
6 DS : Perilaku kesehatan cenderung
 Klien mengatakan berisiko bd lingkungan ( 00188 )
banyak ternak
DO :
 Tamak banyak lalat
 Banyak kotora ternak
 Pakaian banyak
tergantung
Penilaian (Skoring) Diagnosa Keperawatan
Diagnosa Keperawatan 1
Kesiapan peningkatan pengetahuan bd nyeri
Tabel Skoring Diagnosa Keperawatan 1

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah: 2/3x1=2/3 Tidak /kurang sehat
Tidak /kurang
sehat
2 Kemungkinan 1/2x2=1 Keluarga mengatakan apabila sudah
masalah dapat mengganggu aktivitas tn n keluarga
diubah: sebagian baru membawa ke tenaga kesehatan
3 Potensial 2/3x1=2/3 Masalah ini sudah lama terjadi dan
masalah untuk keluarga sudah berupaya merawat
dicegah : cukup dan mengobati sendiri anggota yang
sakit meski belum memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada.
4 Menonjalnya 2/2x1=1 Keluarga merasa masalah harus
masalah: masalah segera ditangani agar tekanan darah
berat dan harus tidak semakin tinggi
segera ditangani.
Total skor 2 4/6
Diagnosa Keperawatan 2
Kesiapan peningkatan pengetahuan bd aktifitas
Tabel Skoring Diagnosa Keperawatan 2
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 3/3 x1 = 1 Tidak/kurang sehat
tidak/kurang sehat
2 Kemungkinan 2/2x2=2 Ada keinginan dari keluarga
masalah dapat
untuk mematuhi pantangan-
diubah:dengan mudah
pantangan yang harus dihindari
3 Potensial masalah 3/3x1=1 Terjadinya penyakit diakibatkan
untuk dicegah: tinggi
ketidak tahuan akan hal-hal
yang tidak dianjurkan dilakukan
4 Menonjolnya 2/2 x 1 = Keluarga menyadari keluhan ini
masalah: 1 sangat menggangu.
Masalah berat, harus
segera ditangani
Total skor 5

Diagnosa Keperawatan 3
Kesiapan peningkatan pengetahuan bd pola tidur
Tabel Skoring Diagnosa Keperawatan

No Kriteria Skor Pembenaran


1 Sifat masalah: 2/3x1=2/3 Tidak /kurang sehat
Tidak /kurang
sehat
2 Kemungkinan 1/2x2=1 Keluarga mengatakan kalau Tn N
masalah dapat sering mondar mandir saat susah
diubah: sebagian tidur
3 Potensial 2/3x1=2/3 Masalah ini sudah lama terjadi dan
masalah untuk keluarga sudah berupaya merawat
dicegah : cukup dan mengobati sendiri anggota yang
sakit meski belum memanfaatkan
pelayanan kesehatan yang ada.
4 Menonjalnya 2/2x1=1 Keluarga merasa masalah harus
masalah: masalah segera ditangani agar tekanan darah
berat dan harus tidak semakin tinggi
segera ditangani.
Total skor 2 4/6

Diagnosa Keperawatan
Kesiapan peningkatan pengetahuan bd makanan
Tabel Skoring Diagnosa Keperawatan 1
No Kriteria Skor Pembenaran
1 Sifat masalah: 2/3 x1 = Tidak/kurang sehat
Ancaman kesehatan
2/3

2 Kemungkinan 1/2x2=1 Ada keinginan dari keluarga


masalah dapat
untuk mematuhi pantangan-
diubah:hanya
sebagian pantangan yang harus dihindari
3 Potensial masalah 2/3x1=2/3 Terjadinya penyakit diakibatkan
untuk dicegah: cukup
ketidak tahuan akan hal-hal
yang tidak dianjurkan dilakukan
4 Menonjolnya 2/2x1=1 Keluarga menyadari keluhan ini
masalah: sangat menggangu.
Masalah berat, harus
segera ditangani
Total skor 2 4/3

Intervensi keperawatan
No Data Diagnose keperawatan Noc Nic
Data penunjang Kode Diagnosa Kode Hasil Kod Hasil
e
1 DS : 0016 Kesiapan 1837 Pengetahuan 140 1. Gali
pengetahuan
 Tn N 1 peningkatan manajemen 0 dan
mengatak kepercayaan
an sering pengetahuan hipertensi
pasien
sakit bd. Nyeri ( 1837  Target mengenai
kepala tekanan nyeri
 Klien 00161 ) 03 darah 2. Ajarkan
mengeluh  Manfaat metode
nyeri pada pengoba farmakologi
leher 1837 tan yang di pakai
 Klien jangka pasien saat ini
07 untuk
mengatak panjang
n sakitnya  Pilihan menurunkan
hilang pengoba nyeri
timbul tan yang 3. Bantu
DO : tersedia keluarga
dalam mencari
 Tn N 1837 dan
sering menyediakan
terlihat 06 dukungan
memegan 4. Berikan
g kepala informasi
bagian mengenai
nyeri seperti
belakang.
penyebab
 Wajah nyeri berapa
Tn N lama nyeri
terlihat 5. Ajarkan
cemas prinsip-
dan prinsip
tegang. manajemen
 TD : nyeri
160/110
mmHg
 Pulse :
90
x/menit

2 DS 0016 Kesiapan 1811 Pengetahuan 431 1. Bantu klien


dan keluarga
 Klien 1 peningkatan aktifitas 0 untuk
mengatakan mengidentifik
selama ini pengetahuan 1811  Aktifitas
yang asi kelemahan
tidak bisa bd. Aktivitas 01 dalam level
mengerjakan disarank
an aktifitas
aktifitasnya 00161 tertentu
sehari-hari  Tujuan
aktifitas 2. Dorong
 Klien aktifitas
mengatakan yang
disarank kreatif yang
cemas dalam 1811 an tepat
keadaanya  Manfaat 3. Pertimbangka
seperti ini 02 aktifitas n kemampuan
 Klien yang klien dalam
mengatakan disarank berpartisipasi
susah berjalan- an melalui
jalan aktifitas
DO : spesifik
1811 4. Bantu klien
 Wajah untuk
terlihat 20 mengidentifik
cemas asi aktifitas
 Klien yang
agak bermakna
ketakutan 5. Bantu klien
dengan untuk
penyakitn menjadwalkan
ya waktu-waktu
 Klien spesifik terkait
hanya dengan
bisa aktivitas
duduk harian

3 DS : 0016 Kesiapan 0004 Pola tidur 604 1. Uji penurunan


tingkat tingkat
 Klien 1 peningkatan 0 energy saat ini
mengatak 2. Tentukan
an sering pengetahuan 0004  Kesulita
n apakah ada
terbangun bd pola tidur 21 intervensi
saat nyeri memulai
tidur relaksasi
kepala dimana masa
muncul  Tidur
yang lalu yang
 Klien sudah
mengatak terputus
0004 memberikan
an susah  Tidur
manfaat
tidur 06 yang
3. Minta kliien
 Klien tidak
untuk rileks
mengatak tepat
dan
an mondar merasakan
mandir sensasi yang
saaat 0004
terjadi
susah 09 4. Dorong
tidur pengulangan
DO : teknik praktik-
praktik
 Klien
tertentu secara
tampak berkala
pucat 5. Dorong
 160/90 control sendiri
 Lemas ketika
relaksasi
dilakukan
4 DS : 0016 Kesiapan 1009 Asupan nutrisi 561 1. Kaji tingkat
pengetahuan
 Keluarga 1 peningkatan 4 pasien
mengatak mengenai diet
an kalau pngetahuaan 1009  Asupan
kalori yang
klien tetap bd makanan 01 disarankan
saja  Asupan
nutrium 2. Kaji adanya
makan yang di 1009 keterbatasan
tantangan  Asupan
konsumsi ( 11 finansial yang
yang vitamin
dapat
dilarang 00161) mempengarhi
 Keluarga pembelian
mengatak 1009 makanan yang
an 05 disarankan
egoisnya 3. Observasi
terlalu bagaimana
tinggi pasien
 Keluarga memilih
mengatak makanan
an bahwa 4. Bantu pasien
klien ndak untuk
bisa di menganti
paksa bumbu
DO : masakan yang
pasien suka
 Klien
kedalam diet
terlihat
yang
bingun
disarankan
 160/90 5. Ajarkan
Keluarga tidak pasien nama-
dapat menjawab nama
makanan yang
apa penyebab sesuai dengan
diet yang
penyakit yang disarankan
dialami bapak
5 DS : 0016 Kesiapan 1808 Pengetahuan 230 1. Ikuti prosedur
lima benar
 Keluarga 1 peningkatan pengebotan 0 dalam
mengatak pemberian
an susah pengetahuan 1808  Interaksi obat
diajak ke potensial 2. Bantu klien
puskesma bd 09 obat dalam
s pengobatan ( agen lain pemberian
 Keluarga  Teknhik obat
mengatak 00161 ) yang 3. Insruksi klien
an sering benar dan keluarga
belli obat dari mengenai efek
di penjual injeksi yang
tetangga sendiri diharapkan
rumah  Strategi dan efek lanjut
 Keluarga untuk obat
mengatak memper 4. Rekomendasik
an bahwa oleh an obat yang
obat- sesuai
suaminya
obatan berdasarkan
sudah kewenangan
yang
mengala pertahankan
dibutuhk
mi an lingkungan
penyakit yang bisa
ini lebih memaksimalk
dari 6 an keamanan
tahun dan efektifitas
DO : pemberian
obat-obatan
 Klien 5. Monitor
terlihat tanda-tanda
pucat vital
 Klien
cemas
 Kurang
pengetahu
aan

6 DS : 0018 Perilaku 2009 Status 648 1. Ciptakan


lingkungan
 Klien 8 kesehatan lingkungan 0 yang aman
mengatak bagi pasien
an banyak cenderung 2009  Suplai
dan 2. Singkirkan
ternak berisiko bd 01 benda-benda
peralata
DO : berbahaya dari
lingkungan ( n yang
 Tamak dibutuhk linkungan
banyak 00188 ) an 3. Kurangi
lalat berada rangsangan
lingkungan ,
 Banyak dalam
yang sesuai
kotora jangkaua 4. Bawa benda-
ternak n benda yang
Pakaian banyak  Privasi tidak asing
dari rumah
tergantung
 Adaptasi 5. Tingkatkankes
lingkung elamatan
an yang terhadap
dibutuhk terjadinya
2009 an kebakaran
yang sesuai
10

2009
14

No Tanggal Diagnosa Kode Implementasi Evaluasi


/jam Kep.
Keluarga
1 02.12.2019 Kesiapan 00161 S:
Pukul peningkatan 1. Melakukan - klien dan keluarga
10:00 pengetahuan pengkajian belum memahami proses
pada keluarga penyakit
Tn N tentang
penyakit O:
hipertensi -klien dan keluarga
DS : Keluarga Ny. Nampak kebingungan
k mengatakan
belum mengerti A : Masalah belum
tentang penyakit teratasi
hipertensi
DO : Ny. K P : Lanjutkan intervensi
tampak bingung.
S : keluarga mengatakan
sudah memahami apa
yang dianjurkan perawat
O: Keluarga Ny. K
sudah tidak bingung saat
. 2. Memberikan ditanya dan mampu
pengetahuan menjelaskan tentang
kesehatan kepada penyakit hipertensi
keluarga Ny. K A:
tentang penyakit Masalah kurang
hipertensi meliputi pengetahuan sudah
pengertian, teratasi
penyebab, tanda P:
dan gejala, Hentikan intervensi
pencegahan dan
penanganan
hipertensi.
DS : keluarga
mengatakan S : keluarga mengatakan
sudah mengerti sudah memahami apa
tentang yang dianjurkan perawat
pengertian, O: Keluarga Tn N sudah
penyebab, tidak bingung saat
tanda dan ditanya dan mampu
gejala, menjelaskan tentang
pencegahan penyakit hipertensi
dan A:
penanganan Masalah kurang
hipertensi. pengetahuan sudah
DO : keluarga teratasi
tampak P:
memperhatikan Hentikan intervensi
saat diberikan
pengetahuan
kesehatan,
kontak mata
ada, keluarga
kooperatif, dan
mau bertanya.
3.Mendiskusikan
bersama
keluarga
tentang
penyakit
hipertensi.
Hasil :
DS : keluarga
mengatakan
sekarang sudah
mengerti
tentang
hipertensi..
DO : keluarga
kooperatif dan
mau bertanya
.

2 Perilaku kesehatan 00188 S:


cenderung berisiko bd 1. Mengkaji Keluarga Ny. K
lingkungan ( 00188 ) pengetahuan mengatakan sudah
keluarga mengerti tentang
tentang makanan yang harus
penyakit dihindari pada penyakit
hipertensi hipertensi.
Hasil : O:
DS : keluarga Keluarga Ny. K bisa
mengatakan menjelaskan tentang
tidak mengerti penyakit hipertensi.
tentang A : Masalah
penyakit pengetahuan tentang
hipertensi. penyakit hipertensi
DO : keluarga teratasi
tampak P : Hentikan intervensi.
bingung saat
ditanya.
2. Memberi S:
pengetahuan Keluarga Ny. K
kesehatan mengatakan sudah
tentang mengerti tentang
makanan yang makanan yang harus
harus dihindari dihindari pada penyakit
pada penyakit hipertensi.
hipertensi. O:
Hasil : Keluarga Ny. K bisa
DS : keluarga menjelaskan tentang
mengatakan makanan yang harus
sekarang sudah dihindari pada penyakit
mengerti hipertensi.
tentang A : Masalah
makanan yang pengetahuan tentang
harus dihindari makanan yang harus
pada penyakit dihindari penyakit
hipertensi hipertensi teratasi
DO : keluarga P : Hentikan
memperhatika intervensi.
n saat
diberikan
pengetahuan
kesehatan,
kontak mata
ada, keluarga
kooperatif dan
mau bertanya S:
3.Mengajarkan Keluarga Ny. K
kepada mengatakan sudah
keluarga mengerti tentang cara
tentang cara membuat obat tradisonal
membuat obat penyakit hipertensi.
tradisional O:
hipertensi. Keluarga Ny. K bisa
Hasil : menjelaskan tentang cara
DS : keluarga membuat obat tradisonal
mengatakan penyakit hipertensi.
sekarang sudah A :
mengerti Masalah pengetahuan
tentang obat tentang cara membuat
tradisional obat tradisonal penyakit
hipertensi. hipertensi teratasi
DO : keluarga P : Hentikan intervensi.
kooperatif dan
memperhatika
n saat
diberikan cara
pembuatan
obat
tradisional.

Anda mungkin juga menyukai