Anda di halaman 1dari 9

Definisi

Apa itu bronkitis?

Bronkitis adalah radang pada lapisan saluran bronkial karena infeksi. Bronkus adalah saluran yang
membiarkan udara masuk ke dalam dan keluar dari paru-paru. Pengidap bronkitis sering mengalami
batuk lendir yang menebal, yang bisa berubah warna. Ada dua jenis bronkitis:

Bronkitis akut adalah infeksi jangka pendek yang menyebabkan saluran udara di dalam paru-paru
membengkak dan terisi dengan lendir. Jenis akut sering berlangsung selama beberapa minggu.

Bronkitis kronis adalah iritasi terus-menerus di saluran bronkial, sering karena merokok. Bronkitis
kronis bisa berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Bronkitis kronis jauh lebih
parah daripada bronkitis akut.

Seberapa umum kondisi ini?

Kondisi ini pada dasarnya umum terjadi dan dapat mempengaruhi pasien dalam segala golongan
usia. Bronkitis mampu diatasi dengan mengurangi faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk
informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala penyakit ini?

Gejala umum kondisi ini adalah:

Batuk

Batuk berdahak, yang mungkin bercampur dengan darah

Napas pendek

Dada terasa nyeri

Jika Anda mengalami bronkitis akut, Anda mungkin batuk selama beberapa minggu setelah radang
sembuh. Namun, apabila Anda terkena bronkitis kronis, Anda mungkin mengalami periode sebelum
penyakit memburuk. Pada saat tersebut, Anda mungkin memiliki tanda dan gejala seperti bronkitis
akut.

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas
tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter Anda.

Asma, pneumonia dan bronkitis adalah kondisi yang berbeda, namun punya gejala mirip

Asma, pneumonia bronkitis merupakan penyakit yang terlihat serupa tapi tak sama. Keduanya sama-
sama membuat saluran udara menjadi meradang, yaitu membengkak sehingga udara sulit bergerak
ke paru-paru. Akibatnya, lebih sedikit oksigen yang masuk. Kekurangan oksigen inilah yang pada
akhirnya menyebabkan gejala sesak napas, batuk, dan rasa sesak di dada. Namun, jangan salah, tidak
semua gejala pneumonia dan asma juga merupakan gejala bronkitis.

Gejala asma dan bronkitis pada dasarnya hampir sama. Hanya saja terdapat beberapa hal yang
membedakan. Mengi, sesak napas, batuk, dan rasa sesak di dada merupakan gejala yang dirasakan
baik oleh pengidap asma maupun bronkitis. Selain itu, ada beberapa gejala lainnya yang
membedakan yaitu:

Asma

Serangan yang bersifat tiba-tiba dan terjadi karena serangkaian pemicu.

Gejala asma bisa datang dan pergi.

Gejala akan membaik jika diberi obat bronkodilator.

Lebih sering timbul suara mengi (napas berbunyi lirih seperti siulan atau ngik-ngik).

Bronkitis

Batuk dengan atau tanpa dahak. Biasanya dahak yang dikeluarkan berwarna bening, kehijauan, dan
kekuningan.

Batuk terus menerus.

Pilek.

Demam rendah dengan suhu sekitar 37,7 sampai 38,8 derajat Celcius.

Badan terasa panas dingin (meriang).

Rasa pegal di seluruh tubuh.

Gejala bronkitis akan menetap selama infeksi masih berada di dalam tubuh.

Pneumonia

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/
Gejala pneumonia bisa tergolong ringan ataupun parah tergantung dari penyebab, usia, dan kondisi
kesehatan tubuh secara menyeluruh. Gejala yang paling umum adalah:

Batuk, yang bisa menghasilkan dahak berwarna kuning, hijau, bahkan berdarah

Sesak napas

Demam

Menggigil

Nyeri dada, terlebih saat batuk dan menarik napas dalam-dalam

Sedangkan gejala lain yang tidak selalu terjadi yaitu :

Sakit kepala

Mual dan muntah

Keringat yang berlebihan

Lemas

Kapan harus pergi ke dokter?

Hubungi dokter jika:

Gejala berlangsung lebih dari tiga minggu

Demam dengan suhu tinggi

Mengeluarkan lendir yang berubah warna

Keluar darah ketika batuk

Napas pendek.

Penyebab

Apa penyebab bronkitis?

Bronkitis akut biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Virus ini sejenis dengan virus pilek dan flu.
Penyebab paling umum bronkitis kronis adalah merokok. Namun, polusi udara, debu dan gas
beracun di lingkungan atau tempat kerja juga bisa memperparah kondisi ini.

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/
Nah, sedangankan anak-anak biasanya lebih sering menderita bronkitis akut. Penyebab kondisi
peradangan pada saluran napas anak (bronkitis akut) biasanya adalah virus, tapi juga bisa
disebabkan oleh infeksi bakteri, alergi, dan iritasi dari asap rokok, polusi, atau debu.

Saat anak pilek, flu, sakit tenggorokan, atau mengalami sinusitis kronis yang disebabkan oleh virus,
virus ini dapat menyebar ke daerah bronkus. Virus yang ada di daerah bronkus ini kemudian dapat
menyebabkan saluran napas menjadi bengkak, meradang, dan tersumbat oleh lendir yang
dihasilkannya.

Virus-virus ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui batuk atau bersin. Virus juga dapat
menyebar saat anak menyentuh mulut, hidung, atau dari ingus atau cairan pernapasan dari orang
yang terinfeksi yang menempel di benda-benda yang dipegang anak.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk bronkitis?

Ada banyak faktor risiko bronkitis, yaitu:

Anda perokok berat, karena merokok meningkatkan risiko bronkitis.

Kekebalan tubuh rendah: ini mungkin berasal dari penyakit akut lain seperti pilek, atau kondisi kronis
yang mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Usia: lansia, bayi dan anak kecil lebih rentan terhadap infeksi.

Anda bekerja di sekitar bahan penyebab iritasi, misalnya biji-bijian, tekstil, atau terpapar asap
kimiawi.

Refluks lambung: nyeri ulu hati parah terus-menerus dapat mengiritasi tenggorokan dan membuat
Anda lebih rentan mengembangkan bronkitis.

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter
Anda.

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk bronkitis?

Setelah bertanya tentang gejala, dokter akan menggunakan stetoskop untuk mendengarkan paru-
paru saat Anda bernapas. Tes lebih lanjut juga akan direkomendasikan:

X-ray bisa menunjukkan alasan Anda memiliki gejala di atas.

Tes dahak: dahak adalah lendir yang Anda keluarkan dari dalam paru-paru saat batuk. Tes dahak
dapat menentukan apakah Anda memang terinfeksi virus.

Tes fungsi paru-paru berguna untuk mengukur jumlah udara yang paru-paru Anda bisa simpan dan
seberapa cepat Anda bisa mengeluarkan udara dari dalam paru-paru. Selain itu, tes ini bisa
memeriksa tanda asma atau emfisema.

Cara mengobati bronkitis

Dalam pengobatan bronkitis, biasanya dokter memberikan Anda obat yang sudah disesuaikan
dengan gejala dan jenis bronkitis yang Anda alami. Obat-obatan ini meliputi pereda nyeri,
bronkodilator atau obat-obatan yang dapat membantu membuka saluran napas, antibiotik, obat
ekspektoran untuk membantu mengeluarkan atau mengencerkan dahak, hingga obat penekan
rangsangan batuk jika sudah tidak ada lendir di saluran pernapasan Anda.

Selain itu, dokter juga akan meminta Anda untuk banyak beristirahat dan minum banyak air. Dikutip
dari WebMD, mengistirahatkan tubuh dan minum banyak air bisa membantu meredakan kondisi ini
dengan cepat.

Tak hanya itu, mengombinasikan pengobatan dengan menerapkan gaya hidup sehat juga salah satu
hal penting yang perlu dilakukan. Bila Anda mengidap bronkitis akut, dokter akan meresepkan
beberapa jenis obat yang membantu mengurangi gejala. Obat-obatan paling umum meliputi:

Antibiotik: obat ini tidak begitu bekerja pada bronkitis, tapi dokter mungkin memberikannya untuk
mencegah risiko infeksi bakteri jika kekebalan tubuh rendah.

Obat batuk: terlalu banyak batuk dapat melukai tenggorokan dan bronkus. Jika batuk mengganggu
tidur, Anda perlu minum obat batuk.

Obat lain: jika Anda alergi, asma, atau penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dokter mungkin
menyarankan inhaler atau obat lain untuk mengurangi radang dan membuka jalur yang menyempit
di dalam paru-paru.

Apabila Anda terkena bronkitis kronis, penting untuk menjalani rehabilitasi. Terapi ini akan
menyediakan program latihan pernapasan yang mengajarkan cara bernapas dengan lebih mudah
dan meningkatkan kemampuan berolahraga.

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/
Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi
bronkitis?

Beberapa obat bronkitis alami yang bisa dilakukan sendiri

1. Istirahat yang cukup

Para ahli mengatakan, obat dari segala penyakit yang paling mendasar adalah tidur yang cukup.
Sleep Journal Foundation yang menerbitkan penelitian pada September 2015 lalu menemukan,
orang yang kurang tidur akan rentan terkena virus flu, dibanding mereka yang memiliki waktu tidur
yang cukup.

Begitupun dengan bronkitis, ketika Anda ingin melawan infeksi, tubuh Anda sangat butuh waktu
untuk mengistirahatkan seluruh sistem. Pasalnya, flu akan mudah menyerang tubuh yang tidak fit
(akibat kurang tidur) dan sering menjadi gejala dari bronkitis, menurut saran dari Amy Rothenberg,
dokter di American Association of Naturopathic.

2. Minum air putih yang banyak

Minum air mineral yang banyak dapat menjadi obat alami bronkitis akut. Tubuh yang terhidrasi akan
membantu menipiskan lendir pada saluran bronkial. Biasanya, gejala demam juga menyertai
penderita bronkitis. Nah, minum air yang banyak bisa menggantikan cairan yang hilang dalam tubuh
selama masa peradangan tersebut. Hindari minum minuman beralkohol dan mengandung kafein
selama batuk dan demam berlangsung.

3. Makan buah nanas dan minum teh jahe

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/
Ada beberapa tumbuhan yang baik untuk obat bronkitis alami, salah satunya buah nanas dan jahe.
Kedua tanaman tersebut memiliki efek obat yang bisa menenangkan selaput lendir meradang di
saluran pernapasan.

Buah nanas. Di dalam kandungan buah nanas terdapat kandungan bromelain. Nah, zat enzim
bromelain ini, telah terbukti efektif mengurangi peradangan dalam tubuh. Buah nanas juga didapuk
bisa meredakan gejala batuk berdahak.

Jahe. Seperti yang banyak diketahui, jahe memiliki efek menenangkan di tubuh. Jahe baik untuk
menenangkan saluran pernapasan yang meradang, dan bertindak sebagai ekspektoran
(mengeluarkan zat asing dalam tubuh). Dr Amy Rothenberg menyarankan untuk meminum 2 cangkir
gelas air rebusan jahe hangat setiap hari sebagai obat bronkitis alami.

4. Minum campuran madu dan lemon

Madu yang telah lama dijadikan bahan racikan obat sejak zaman dahulu, nyatanya memiliki
kandungan sifat antibakteri di dalamnya. Jika dikombinasikan dengan perasan lemon segar, yang
mana bertindak sebagai pembasmi zat-zat asing di dalam tubuh, ia akan ampuh menjadi obat
bronkitis alami.

Perlu diingat, jangan memberikan madu pada anak usia 1 hingga 3 tahun, karena akan menimbulkan
gejala botulisme (keracunan) yang bisa menyebabkan kelumpuhan otot.

5. Penguapan

Menghirup uap hangat, sangat direkomendasikan untuk mengurangi lendir dan mengi pada para
penderita kondisi ini. Penguapan ini bisa dilakukan dengan cara yang mudah dan murah. Anda hanya
memerlukan baskom, air panas, dan handuk yang lebar.

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/
Tuang air dalam baskom, kemudian Anda juga bisa menambahkan minyak esensial, seperti minyak
eukaliptus atau kayu putih. Setelah itu, lapisi kepala dan baskom Anda dengan handuk besar, sambil
membungkuk menghirup uap panas dari baskom. Anda bisa mengurangi lendir pada saluran bronkial
dengan melakukan kegiatan ini secara rutin.

6. Berkumur dengan air garam

Sebetulnya kumur dengan air garam tidak mengobati virus atau bukan berperan sebagai antimikroba
yang mengobati virus batuk pada kondisi ini. Tetapi, ia bisa digunakan untuk meredakan gejala dari
bronkitis.

Para peneliti di Jepang melakukan penelitian pada 400 relawan yang sukarela berkumur dengan air
putih dan dilarutkan dengan antiseptik. Hasilnya, 36% orang yang berkumur 3 kali sehari, lebih
rendah gejala infeksi saluran pernapasannya, daripada yang jarang berkumur. Maka, disarankan bagi
penderita infeksi saluran bronkial, untuk berkumur dengan air garam secara rutin demi mengurangi
gejala infeksi.

7. Makan sup ayam hangat

Para peneliti di University of Nebraska menerbitkan hasil percobaan sup ayam mereka pada jurnal
Chest edisi Oktober tahun 2000. Mereka menunjukkan, bagaimana sup ayam mendukung perlawan
infeksi pada saluran pernapasan akibat efek anti inflamasi di dalamnya. Meskipun tidak dapat
menyembuhkan bronkitis, setidaknya sup ayam bisa mengurangi peradangan pada saluran bronkial
tubuh.

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat mengatasi bronkitis?

Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin dapat membantu mengatasi bronkitis:

Berhenti merokok

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/
Kenakan masker ketika Anda terpapar atmosfer yang tercemar, terutama saat Anda keluar atau
membersihkan rumah

Gunakan alat pelembap udara: udara yang hangat dan lembap membantu meredakan batuk dan
mengurangi lendir di dalam saluran udara

Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan ke dokter Anda untuk dapat lebih mengerti solusi
terbaik untuk Anda.

https://www.google.com/amp/s/hellosehat.com/penyakit/bronkitis/amp/

Anda mungkin juga menyukai