Anda di halaman 1dari 8

Modul pemodelan

Proses bikin data boundary


1. Data hasil digitasi dari google earth di save dengan format kml. (digitasi; garis pantai
atau pulau)

2. Buka excel, masukin file data kml google earth (klik yes terus) text to column (fixed),
next2
3. Copy( paste special transpos) angka ke new sheet lagi lalu paste, klik text to column
(delimited) -> yes, yes (tab uncheck, coma dan space) tujuannya untuk memisahkan data
4. Pada tab home, ganti general (atur koma) agar semua bilangan angka komanya sama

5. Copas angka ke notepad save as (all files, tipe filenya ANSI xxx.xyz)
Buka odv untuk mengolah data angin (windrose) jadi time series.
1. Drag data angin ke odv (.NC file)
2. Next, next, ganti jadi Use dummy variable, next
3. Zoom into map (zoom manual) enter (sesuai lokasi) lalu finish
4. Pilih export, stasion data-> odv spreadsheet file
5. Setelah di klik, save dengan format .txt (tipe file spreadsheet file .txt)
6. Lalu ok di save
7. 3 terbawah di uncheck, save
8. Odv jangan di close
Data angin dipindahin ke excel untuk di sortir, dan dihitung data kecepatannya
1. Drag data angin ke excel (data angin dari odv)
2. Copas data ke sheet baru digaris kedua (time, longtitude, latitude), copy u10 (u
component) dan v 10 (v component)
3. Lot lat di blok, klik data (di filter)
4. Buka odv liat titik biru yang terdekat sama data riset
5. Filter dengan kordinat terdekat
6. Copy ke sheet baru (time, lot, lat, u comp, v comp, direction, magtitude (kecepatan),
dir_bau arah sebaliknya)
7. Copy rumus yang 3 baris
8. Nanti copas ke dir lalu keluar angka lalu klik ke bawah
9. Rumus sqrt masukin ke mag
10. Dir bau if yang terakhir
11. Save file excel worbook (biasa)
Buka mike (bisa bikin boundary dan windrose)
1. File, new, file lagi (pilih file excel angin terbaru) di wind
2. Pilih timeseries, klik wind 2 kali. (nanti keluar file properties wind)
3. Rubah start time sesuai dengan datanya (dan waktu interpolarnya)
4. Pada timesteps (4 x jumlah hari dalam bulan yang dipakai) jumlah 4 = jumlah data angin
yang diambil pada satu hari, datanya disesuaikan dilihat dari excel
5. Lalu oke, dan lihat excel. Copy yang direction excel ke direction mike
6. Magtitude ke speed copasnya
7. Data wind time series akan muncul
8. Lalu save as, angin PR (tipe datanya time series data)
Mike Zero untuk windrose
1. File, new file, plot composer
2. Insert new plot, rose plot (paling bawah) ok, panggil data “angin timeseries) ok
3. Keluar hasil windrose
4. view, export grafik, save to bitmark (tulis windrose) (.png) save gambar
Buat batimetri
Ini buat data batimetri x y z dari odv dulu
1. drag data batimetri ke odv > next > next, set variable dummy
2. terus crop sesuai daerah penelitian
3. terus finish
4. export > stasion data > odv speedsheet file
5. terus save file as .txt
6. 3 variable terakhir di uncheck, lalu ok ok ok
7. Close odv
8. Drag data batimetri .txt copy ke sheet 2 ke excel, lat lot dan elevation. Yang elevation di
filter biar semua data (-)
9. Lalu blok semua komponen excel (lat, lon dan elevation) copy ke notepad
10. Save as xxx.xyz (all files) (ANSI)
LANJUTANNYA
1. di mike zero, file > new > file > mesh generator, ok
2. data > import boundary > panggil data boundary yang x y z
3. pilih x y z connectivity > add all vertices to one arc lalu ok, ok
4. nanti keluar data boundry berdasarkan hasil digitasi di google earth
5. lalu pilih draw arc (ujung – ujungnya disatuin atau batas sudut), lalu pilih select arc (garis
yang menyambung ujung2)
6. klik redistribute vertical (atur mesh sesuai kebutuhan, makin gede angkanya makin lama
runningnya, tapi datanya akurat)
7. select arc, klik yang garis lain (bukan penyambung), pilih properties, 000 (wilayah darat)
wilayah laut (333) > garis penyambung
11. pilih mesh, generate > generate, ok
12. Pilih data (pilih convert/long lat) > manage scatter data (apply)
13. Nanti muncul titik
14. Klik mesh > interpolate
15. View > export grafik > save to bitmark > doneeeeeeeee

HIDRODINAMIKA
1. File > new file > mike 21 toolbox

Anda mungkin juga menyukai