Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP

MINAT BACA ANAK

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah:


Pendalaman Materi Bahasa Indonesia MI

Dosen Pengampu:
Dra. Nurlaeli, M.Pd

Disusun oleh:
Arsisa Rabella (1720201066)

Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah


Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan
Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Palembang
2019
PENGARUH PENGGUNAAN SMARTPHONE TERHADAP
MINAT BACA ANAK

Abstrak
Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penggunaan Smartphone Terhadap
Minat Baca Anak”. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui
adakah pengaruh penggunaan smartphone terhadap minat baca anak
dan mengetahui faktor yang dapat mempengaruhi minat baca anak.
Penulis mengambil penelitian ini atas dasar minat baca anak yang
semakin menurun dan adanya peningkatan penggunaan smartphone
pada anak. Teknik pengambilan data yang digunakan pada penelitian
ini adalah wawancara. Metode analisis data yang digunakan pada
penelitian ini adalah analisis dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menyatakan penggunaan smartphone berpengaruh terhadap
minat baca anak.

Abstract
This research entitled “Influence of The Use of Smartphone Against
Children Reading Interest”. The purpose of this research is to
understand the influence of using smartphone against students reading
interest and knowing factor that can affect reading interest of children.
Writer take this research on the basis of reading interest children who
declining and the increased use of smartphone on the children. Design
used in research is observation, and interview. The method of analysis
of data used in this study analytics and the withdrawal of conclusion.
The results of the research is that the use of smartphone impact on
children reading interest.
1. Pendahuluan
Membaca merupakan aktivitas yang sangat penting dalam belajar dan
merupakan langkah awal membina minat baca. Artinya bahwa semua proses
belajar didasarkan pada kemampuan membaca seseorang. Informasi atau ilmu
apapun bisa didapat jika seseorang mau membaca. Proses pembelajaran dan
pendidikan tidak akan berjalan dengan baik dan maksimal tanpa membaca. Selain
itu ilmu pengetahuan dapat bertambah dan wawasan berfikir menjadi luas dengan
membaca.
Minat baca pada masyarakat suatu bangsa menjadi salah satu indikator untuk
mengukur kualitas suatu bangsa. Semakin tinggi minat baca pada masyarakat
suatu bangsa semakin tinggi pula kualitas SDM. Semakin tinggi SDM yang
dimiliki suatu bangsa semakin maju pula bangsa tersebut.
Anak-anak atau siswa sekolah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga
para anak atau siswa yang bersangkutan ingin menggali sesuatu yang belum
mereka ketahui termasuk smartphone yang mereka miliki. Anak atau siswa yang
bersangkutan ingin mengetahui kegunaan fitur-fitur yang disediakan oleh
smartphone yang mereka miliki. Hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi
pada smartphone yang setiap saat semakin banyak kegunaannya.
Smartphone dapat menjadi media untuk mendapatkan informasi dan ilmu
pengetahuan pengganti buku. Dengan fitur-fitur yang beraneka ragam,
smartphone dapat menggantikan buku sebagai sumber dari informasi dan ilmu
pengetahuan. Hal itu selaras dengan banyaknya buku yang telah dialih mediakan
menjadi media elektronik yang dapat menggunakan smartphone untuk
mengaksesnya. Seperti yang kita ketahui, smartphone merupakan alat teknologi
informasi yang memiliki bentuk kecil dan memiliki fungsi khusus. Jadi dengan
memanfaatkan smartphone, masyarakat bisa mendapatkan informasi dimana saja
dan kapan saja karena bentuknya yang kecil dan bisa dibawa kemana saja.
Smartphone memiliki bermacam-macam manfaat dan kegunaan yaitu sarana
untuk membaca buku, membaca berita, mencari informasi, dan lain sebagainya.
Selain memiliki bermacam-macam manfaat dan kegunaan, smartphone juga
memiliki keburukan yaitu rawan terkena penyakit, produktivitas menurun, dan
lain sebagainya. Terlepas dari manfaat maupun keburukan smartphone maka
dalam tulisan ini berfokus pada pengaruh smartphone terhadap minat baca.
1.1 Minat Baca
Minat baca merupakan gabungan dari kata minat dan membaca. Kedua
kata tersebut memiliki arti yang berbeda. Ada beberapa pemaparan pendapat
dari beberapa ahli mengenai minat. Minat merupakan faktor yang muncul
secara kompleks. Munculnya minat dapat karena kesesuaiannya dengan
bakat, keberhasilan guru merangsang anak, pengaruh teman akrab,
lingkungan, dan sebagainya.
Minat dapat diartikan sebagai rasa senang atau tidak senang dalam
menghadapi suatu objek. Dengan adanya rasa senang dengan sesuatu hal
maka dapatn menimbulkan suatu minat. Minat baca juga diartikn sebagai
suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa
ada yang menyuruh.
Pengertian berdasar para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa minat
adalah suatu rasa, kecenderungan, atau faktor-faktor yang membuat seseorang
mengingat dan memperhatikan sesuatu. Faktor-faktor yang menentukan
perkembangan minat, tidak selalu tampak dengan jelas sebab faktor yang
mempengaruhinya bersifat lebih tidak tampak seperti kebutuhan kebutuhan
yang tidak didasari perasaan agresif, keinginan-keinginan dan lain
sebagainya.
Ada dua faktor yang mempengaruhi minat seseorang, yaitu:
1. Faktor dari dalam (intrinsik) yaitu berarti bahwa sesuatu perbuatan
memang diinginkan karena seseorang senang melakukannya. Di sini minat
datang dari diri orang itu sendiri. Orang tersebut senang melakukan
perbuatan itu demi perbuatan itu sendiri.
2. Faktor dari luar (ekstrinsik) yaitu berarti bahwa sesuatu perbuatan
dilakukan atas dasar dorongan atau pelaksanaan dari luar. Orang
melakukan kegiatan ini karena ia didorong atau dipaksa dari luar.
Seseorang yang ingin mengembangkan minatnya haruslah mencari
informasi dan juga ilmu pengetahuan untuk menunjang minatnya tersebut.
Dalam mendapatkan informasi dan juga ilmu pengetahuan, membaca
memperoleh arti penting. Membaca adalah proses untuk memperoleh
pengertian dari kombinasi beberapa huruf dan kata. Membaca adalah suatu
kegiatan interaktif untuk memetik serta memahami arti atau makna yang
terkandung di dalam bahan tulis. Disamping itu, membaca juga merupakan
suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk
memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media
kata-kata / bahan tulis.
Dapat disimpulkan pengertian membaca dari para ahli tersebut bahwa
membaca adalah usaha memahami suatu bacaan yang bertujuan untuk
mendapatkan ide dan informasi yang terkandung dalam bacaan tersebut. Jika
pengertian minat dan baca disatukan maka dapat disimpulkan bahwa daya
tarik, faktor, atau dorongan untuk memahami ide dan informasi yang
terkandung dalam suatu bacaan.
Dapat diartikan bahwa minat membaca adalah suatu pemicu seseorang
untuk tertarik dan senang terhadap kegiatan membaca atas keinginan sendiri.
Minat baca merupakan syarat awal yang harus dipenuhi sebelum kita
membaca. Minat baca inilah yang memotivasi kita untuk melakukan kegiatan
membaca.
1.2 Smartphone
Smartphone adalah telepon genggam yang mempunyai kemampuan
dengan pengunaan dan fungsi yang menyerupai komputer. Bagi beberapa
orang, ponsel cerdas merupakan telepon yang bekerja menggunakan
seluruh perangkat lunak sistem operasi yang menyediakan hubungan standar
dan mendasar bagi pengembang aplikasi. Bagi yang lainnya, ponsel cerdas
hanyalah merupakan sebuah telepon yang menyajikan fitur canggih
seperti surel (surat elektronik), internet dan kemampuan membaca buku
elektronik (e-book) atau terdapat papan ketik (baik sebagaimana jadi maupun
dihubung keluar) dan penyambung VGA. Dengan kata lain, ponsel cerdas
merupakan komputer kecil yang mempunyai kemampuan sebuah telepon.
Smartphone juga memiliki ciri-ciri dasar sebagai berikut (Utomo, 2014:41):
a. Sistem Operasi.
Merupakan ciri paling utama dari sebuah smartphone. Ponsel bisa disebut
smartphone apabila didalamnya sudah dibenamkan sebuah sistem operasi.
Contoh dari sistem operasi yaitu Android, Symbian, Windows Mobile, dan
lain sebagainya.
b. Perangkat Keras.
Setiap smartphone harus memiliki dukungan perangkat keras yang
mumpuni untuk dapat menjalankan sistem operasi yang telah dibenamkan
di dalamnya. Perangkatnya sama dengan sebuah PC/ computer hanya saja
dalam ukuran yang kecil.
c. Pengelolah Pesan.
Satu lagi hal yang didapat dalam smartphone yaitu pengolah pesan yang
melebihi dari ponsel biasanya. Smartphone memiliki keunggulan dalam
mengolah pesan yaitu berupa pesan elektronik (e-mail).
d. Mengakses Internet/ Website.
Kemampuan lain yang dimiliki oleh sebuah smartphone adalah bisa
digunakan untuk mengakses website/ internet dan konten yang disajikan di
browsernya sudah hampir mendekati tampilan saat mengakses website
melalui komputer.
e. Aplikasi.
Smartphone dapat dijejali berbagai aplikasi asalkan aplikasi tersebut sesuai
dengan sistem operasi yang ada. Biasanya untuk mendapatkan berbagai
macam aplikasi, produsen smartphone telah menyediakan tempat khusus
untuk berbelanja aplikasi.
f. Keyboard QWERTY.
Merupakan sesuatu yang membuat tampilan smartphone terlihat begitu
berbeda yaitu memiliki keyboard qwerty. Walau saat ini sudah banyak
ponsel biasa yang mengusung keyboard semacam ini namun keyboard
qwerty pertama kali diadopsi oleh smartphone.
g. Office.
Kelebihan lainnya adalah aplikasi pengolah data-data office. Setiap
smartphone memiliki kemampuan semacam ini yang dapat diperoleh
dengan menginstal aplikasi office. Aplikasi semacam ini dapat diinstal
sendiri ataupun bawaan dari produsen.
2. Pembahasan
Zaman sekarang, teknologi berkembang begitu pesatnya. Teknologi
diciptakan untuk mempermudah urusan manusia dan mempermudah segala
sesuatunya. Berbagai macam jenis teknologi yang tidak terhitung jumlahnya
dapat kita jumpai di jaman modern ini mulai dari smartphone, laptop, dan
sebagainya. Semakin canggih suatu zaman maka semakin banyak alat atau media
canggih yang terus berkembang pesat dan semakin banyak pula orang
menggunakannya untuk kebutuhan dalam mencari informasi dan memudahkan
dalam pekerjaannya sehari hari.
Namun, pada awalnya teknologi diciptakan untuk menghasilkan dampak
positif, di sisi lain teknologi juga memberikan dampak negatif. Contohnya,
seperti smartphone. Dalam kasus maraknya penggunaan smartphone dikalangan
siswa atau anak SD timbul dampak negativ yang diakibatkan oleh penggunaan
smartphone dikalangan SD. Dampak negativ yang ditimbulkan seperti,
menjadikan kecanduan terhadap anak-anak dibawah umur, tingkat keinginan
belajar menurun saat di sekolah maupun di rumah dan anak anak akan malas
bergerak.
Khususnya di Indonesia, banyak sekali siswa atau anak yang masih SD yang
berkisar umur 7-12 tahun dibebaskan untuk memainkan berbagai jenis
smartphone. Padahal anak anak dibawah umur belum begitu penting untuk
memiliki atau menggunakan smartphone untuk membantu pekerjaan sehari
harinya. Lain halnya remaja atau orang dewasa yang lebih membutuhkan
smartphone sebagai media untuk mencari informasi maupun memberikan
informasi.
Sebenarnya, apa yang membuat anak dibawah umur kecanduan dengan
smartphone? kebanyakan dari anak tingkat sekolah dasar sering menggunakan
smartphone untuk bermain games (permainan), hal inilah yang menimbulkan
kecanduan karena games dalam smartphone sangat digemari anak-anak dibawah
umur. Adanya kecanduan ini tidak luput dari faktor kebiasaan orang tua yang
memfasilitasi anak-anaknya dalam penggunaan smartphone. Karena adanya
kecanduan terhadap smartphone ini mengakibatkan tingkat keinginan belajar
anak menurun. Karena adanya konten yang sangat digemari anak di dalam
smartphone, mereka akan berpikir bahwa belajar terasa melelahkan.
2.1 Pengumpulan Data
2.1.1 Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan cara memberikan sejumlah pertanyaan secara lisan dan
merupakan data sekunder yang berguna untuk melengkapi penelitian.
Wawancara ini ditujukan kepada lima orang siswa kelas 4 SD yang
merupakan keponakan saya sendiri. Namun wawancara ini ada yang
dilakukan dengan tatap muka langsung, dan ada yang lewat video call
dikarenakan kondisi jarak yang tidak memungkinkan.
2.1.2 Hasil Wawancara
Menurut saya smartphone sangat berpengaruh terhadap minat baca
anak, dapat kita lihat dari wawancara ke lima anak tersebut dan sering
kita jumpai juga anak tidak terlepas dari smartphonenya. Secara tidak
langsung mampu menumbuhkan perasaan senang saat membaca
menggunakan smartphone, memusatkan perhatian saat membaca
menggunakan smartphone, memiliki motivasi untuk membaca
menggunakan smartphone, penggunaan waktu untuk membaca
menggunakan smartphone, mempunyai emosi saat membaca
menggunakan smartphone.
Dari penelitian ini juga dapat kita ketahui bahwa minat baca anak
tidaklah rendah namun bacaan yang dibacanya banyaklah bacaan yang
kurang bermutu seperti membaca story facebook maupun whatsapp
orang. Smartphone dapat menjadi media untuk mendapatkan informasi
dan ilmu pengetahuan pengganti buku. Dengan fitur-fitur yang beraneka
ragam, smartphone dapat menggantikan buku sebagai sumber dari
informasi dan ilmu pengetahuan. Namun terlepas dari itu smartphone
juga mempunyai dampak negative, maka dari itu kita sebagai orang tua
dan guru untuk membatasi penggunaan smartphone kepada anak agar
mereka tidak kecanduan, seperti yang diajarkan agama islam bahwa
sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.
3. Penutup
3.1 Simpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah adanya
pengaruh antara penggunaan smartphone terhadap minat baca siswa. Hal
tersebut dapat disimpulkan dari hasil wawancara. Anak-anak atau siswa
sekolah memiliki rasa ingin tahu yang tinggi sehingga para anak atau siswa
yang bersangkutan ingin menggali sesuatu yang belum mereka ketahui
termasuk smartphone yang mereka miliki. Minat baca anak tidaklah rendah
namun bacaan yang dibacanya banyaklah bacaan yang kurang bermutu.
3.2 Saran
Guru sebaiknya mendorong para siswa untuk meningkatkan intensitas
membaca setiap hari, hal tersebut karena membaca merupakan sesuatu yang
penting bagi siswa. Selain untuk mendapatkan informasi dan ilmu
pengetahuan, membaca dapat membuka pola pikir. Guru sebaiknya
memberikan tugas yang dapat diselesaikan oleh siswa dengan cara mencari
literatur ilmiah menggunakan smartphone. Hal tersebut dinilai dapat
meningkatkan kegunaan smartphone kapada siswa, selain itu meningkatkan
minat baca karena berdasarkan hasil penelitian smartphone berpengaruh
terhadap minat baca siswa. Dan juga untuk orang tua sebaiknya selalu
mendampingi anak dalam menggunakan smartphone sebaik mungkin.
4. Lampiran
4.1 Pertanyaan yang diajukan
Pertanyaan tentang wawancara minat baca siswa;
1) Apakah anda gemar membaca?
2) Apa yang sering anda baca?
3) Seberapa sering anda membaca dalam satu minggu?
4) Apakah anda pernah membaca di luar jam pelajaran?
5) Pernakah anda bosan membaca?
6) Pernakah anda membaca melalui media internet?
7) Seberapa sering anda menggunakan smartphone dalam sehari?
8) Apa yang anda gunakan di smartpone anda?
9) Membaca buku atau membaca melalui smartphone?
10) Belajar sambil bermain atau belajar dengan smartphone?
4.2 Jawaban dari Narasumber
Narasumber 1 Rahmadilla Agustina siswi kelas 4 SDN 113 Palembang.
1) Tidak.
2) Buku cerita.
3) Enam kali seminggu (Setiap sekolah).
4) Pernah tapi jarang sekali.
5) Pernah.
6) Pernah.
7) Kurang lebih enam sampai tujuh jam sehari.
8) Bermain game, bermain tik tok, dan menonton kartun di youtube.
9) Membaca melalui smartphone.
10) Belajar dengan smartphone.
Narasumber 2 Nanda Safitri siswi kelas 4 SDN 156 Palembang.
1) Iya.
2) Buku pelajaran sekolah.
3) Setiap hari.
4) Iya.
5) Tidak.
6) Tidak.
7) Dua jam sehari.
8) Bermain game.
9) Membaca buku.
10) Belajar sambil bermain.
Narasumber 3 Tina Melisa siswi kelas 4 SDN 2 Sungai Rotan.
1) Iya.
2) Status orang di facebook, dan whatsapp.
3) Empat kali seminggu.
4) Pernah.
5) Pernah .
6) Pernah.
7) Tujuh jam sehari.
8) Bermain game, bermain facebook dan whatsapp.
9) Membaca melalui smartphone.
10) Belajar dengan smartphone.
Narasumber 4 Meysa Abelia siswi kelas 4 SDN 2 sungai Rotan.
1) Iya.
2) Status orang di facebook.
3) Lima kali seminggu.
4) Pernah.
5) Pernah.
6) Pernah.
7) Lima jam sehari.
8) Bermain game, bermain facebook.
9) Membaca melalui smartphone.
10) Belajar dengan smartphone.
Narasumber 5 Salsa Olivia siswi kelas 4 SD Nurul Iman Palembang
1) Iya.
2) Status orang di facebook.
3) enam kali seminggu.
4) Pernah.
5) Pernah.
6) Pernah.
7) Tujuh jam sehari.
8) Bermain game, bermain facebook. Whatsapp, tik tok.
9) Membaca melalui smartphone.
10) Belajar dengan smartphone.
4.3 Dokumentasi

4.3.1 Tina Melisa 4.3.2 Nanda Safitri 4.3.3 Meysa Abelia

4.3.4 Salsa Olivia 4.3.5 Rahmadila Agustina

Anda mungkin juga menyukai