Disusun oleh:
Wiwid Widiastuti
18330068
1. PERSIAPAN........................................................................................................................ 1
a. Perangkat Keras ............................................................................................................. 1
b. Perangkat Lunak ............................................................................................................ 1
1. KESIMPULAN ..................................................................................................................13
ii
PENDAHULUAN
1. Persiapan
a. Perangkat Keras
Sublime Text
2. Dasar Teori
a. Pengenalan Framework
1
berhubungan dengan database seperti memasukkan, mengedit,
mendapatkan dan menghapus data dalam sebuah database.
2. View merupakan informasi yang disampaikan ke pengguna. Sebuah
view biasanya berupa halaman web, tetapi dalam CodeIgniter,
sebuah view juga bisa berupa sebuah fragmen halaman seperti
header dan footer. View juga bisa berupa halaman RSS atau jenis
halaman web yang lain.
3. Controller merupakan sebuah perantara antara Model dan View
dan semua sumber yang dibutuhkan untuk memproses permintaan
HTTP dan dalam membuat halaman web.
CodeIgniter adalah sebuah framework PHP yang dapat membantu
mempercepat dalam pengembangan aplikasi web berbasis PHP
dibandingkan jika menulis semua kode program dari awal. CodeIgniter
menyediakan banyak library untuk mengerjakan tugas-tugas yang
umumnya ada pada sebuah aplikasi berbasis web. Selain itu struktur
dan susunan logika dari CodeIgniter membuat aplikasi yang dibuat
menjadi semakin teratur dan rapi. Dengan demikian, programmer bisa
fokus pada fitur-fitur apa yang dibutuhkan oleh aplikasi yang dibuat
dengan membuat kode program seminimal mungkin.
Terdapat beberapa keunggulan framework CodeIgniter dalam proses
pembuatan suatu aplikasi dibandingkan dengan menggunakan PHP
biasa, diantaranya :
1. CodeIgniter adalah open source (free). CodeIgniter berlisensi
Apache/BSDStyle open source yang memperbolehkan penggunaan
dari framework ini sesuai dengan keinginan Anda.
2. CodeIgniter sangat ringan jika dijalankan pada semua platform.
Sistem utama dari CodeIgniter hanya memerlukan sedikit ruang
pada server untuk membentuk sebuah class library. Class library
tambahan hanya dipakai ketika diperlukan.
3. CodeIgniter menggunakan M-V-C. Model-View-Controller
mempermudah perbedaan antara tampilan dan program. Sehingga
2
mempermudah programmer dalam mengembangkan web lebih
lanjut.
4. CodeIgniter menciptakan URL yang friendly. URL yang diciptakan
oleh CodeIgniter sangat rapi dan friendly untuk search engine yang
ada.
5. CodeIgniter dikemas dalam sebuah framework yang lengkap.
CodeIgniter dikemas dalam kumpulan class dalam sebuah library
yang cukup lengkap yang dapat menunjang proses pembuatan web,
seperti mengakses database, mengirim email, validasi form data,
pembuatan session, memanipulasi gambar, dan lain sebagainya.
6. Fungsi pada CodeIgniter dapat ditambahkan. Fungsi-fungsi pada
sistem CodeIgniter sangat mudah ditambahkan dengan bantuan
library dan helper.
7. CodeIgniter mempunyai dokumen (user guide) yang lengkap.
CodeIgniter mempunyai dokumentasi yang sangat rapi dan jelas.
Sehingga dengan adanya dokumentasi ini akan banyak membantu
para programmer yang ingin mempelajari CodeIgniter.
c. Struktur Folder
Berikut akan struktur folder / direktori dari framework Code Igniter.
1. Application, berisi folder dan file yang terkait dengan aplikasi yang
akan dibuat. Kita akan banyak bekerja pada direktori application ini.
2. System, berisi file-file inti framework CodeIgniter. Kita tidak akan
mengubah apapun pada direktori system ini.
3
3. User_guide, berisi file-file dokumentasi CI yang dapat diakses
melalui browser. Index.php, file konfigurasi awal CodeIgniter.
Dari sekian banyak folder di dalam direktori application, kita akan lebih
banyak bekerja pada folder Models, Views, dan Controllers
3. Tujuan Praktikum
Setelah menyelesaikan praktikum, mahasiswa diharapkan mampu:
a. Memahami pengertian dan kegunaan framework
b. Dapat menggunakan framework CI
4
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
5
http://localhost/belajarci. Jika sukses maka akan tampil halaman
pembuka CodeIgniter seperti di bawah ini:
6
2. Selanjutnya buka file config.php yang berlokasi di folder
belajarci/application/config. Kemudian setting Base URL,
Base URL berfungsi untuk menentukan alamat atau URL yang akan
digunakan oleh web. Saat mengembangkan web, kita akan menggunakan
Base URL berikut :
http://localhost/belajarci
Ini adalah alamat yang bisa kita akses dari localhost.
7
4. Selanjutnya kita copy file index.html yang ada pada bootstrap “asset”
kemudian kita rename menjadi “laman.php” kemudian paste kan pada
direktori belajarci/application/views seperti pada gambar dibawah ini.
5. Pada file Welcome.php yang terletak pada folder controllers ubah public
function index() menjadi “laman” seperti gambar dibawah
8
6. Kemudian coba mengakses localhost/belajarci pada browser
7. Agar web dapat tertampil sempurna kita perlu merubah beberapa alamat
folder css, img, js, scss, dan vendor pada file laman.php seperti pada
gambar dibawah.
9
10
8. Kemudian, cek kembali localhost/belajarci pada browser, dan hasilnya
sebagai berikut
11
12
PENUTUP
1. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan praktikum Pengembangan Aplikasi Web,
maka dapat diambil kesimpulan, bahwa mahasiswa harus mampu
menggunakan Framework Bootstrap yang dikombinasikan dengan
CodeIgniter dengan teliti, karena banyak file yang harus disesuaikan. Dan
dengan adanya Bootstrap maupun codeigneter sangat memudahkan
pekerjaan.
13
DAFTAR PUSTAKA
https://indahnela2212.wordpress.com/2018/01/17/integrasi-bootstrap-
dengan-codeigniter-membuat-view-pada-ci-dan-cara-mendownload-
serta-menempelkan-bootstrap-pada-codeigniter-ci/, diakses pada
tanggal 11 Oktober 2019 pukul 15.00 WIB
14