BAB IV
PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan membahas kesenjangan antara tinjauan teori dan
kurang dari kebutuhan tubuh yang dirawat di ruang Flamboyan. Setelah penulis
melakukan perbandingan antara tinjauan teori dan tinjauan kasus ternyata terdapat
tinjauan teori dan tinjauan kasus. Sesuai dengan teori bahwa diagnosa yang sering
Sedangkan pada tinjauan kasus yang dilakukan pada An. N tanggal 30 Juli
didapatkan data subjektif: Ibu pasien mengatakan pasien mual muntah. Mual
nutrisi. Mual muntah tersebut terjadi karena termasuk tanda gejala dari penyakit
terlihat kering. Berdasarkan hasil pengkajian yang dilakukan pada An. N penulis
61
62
Selain itu, penulis juga menemukan bahwa pada pengkajian secara teori tanda
dan gejala ketidakseimbangan nutris kurang dari kebutuhan tubuh adalah kram
tersebut tidak ditemukan pada pasien An. N dan hasil pengkajian yang dilakukan
pasien muncul tanda dan gejala seperti mual muntah, lidah kotor, mukosa bibir
kering. Hal ini disebabkan karena pasien kurang memperhatikan kebersihan oral
hygiene. Selain itu, pasien juga kurang minum sehingga menyebab mukosa bibir
pasien kering.
monitor interaksi anak atau orang tua selama makan, berikan makanan yang
terpilih (sudah dikonsultasikan dengan ahli gizi), timbang berat badan pasien jika
melakukan oral hygiene, anjurkan pasien untuk makan selagi hangat, anjurkan
pasien makan sedikit demi sedikit tapi sering, kolaborasi dengan ahli gizi untuk
membaik oleh karena pada hari Kamis, 26 Juli 2018 penulis hanya melakukan
tindakan keperawatan seperti: mengontrol pola makan pasien pada pukul 06.00,
62
63
memberikan makan yang telah diberikan ahli gizi kepada pasien pada pukul
penulis melakukan evaluasi pada hari Kamis 26 Juli 2018 diperoleh data subjektif
: Ibu pasien mengatakan pasien sudah tidak mual muntah lagi. Data objektif :
Mukosa bibir pasien terlihat lembab, A :BB sebelum sakit = 19 kg, BB saat sakit
= 16,5 kg, b)TB = 90cm, B : Hb = 10,8 g/dL, C : tubuh pasien tampak segar, D :
63