BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Sinopsis

Pada suatu pagi di Kepulauan Hawaii pada tahun 1941, terlihat dilangit diatas Pulau Oahu
yang merupakan pulau terbesar di kepulauan Hawaii, sekumpulan pesawat dengan simbol
Matahari Terbit berwarna merah pada sayap pesawat-pesawat tersebut. Sekitar 360 pesawat
tempur mendekati pangkalan laut AS di Pearl Harbor. Serangan Jepang ini sebetulnya sudah
diperkirakan oleh Presiden AS, Franklin D. Roosevelt. Pada pagi hari tanggal 7 Desember
1941, penyerangan terhadap Pearl Harbor dimulai. Jepang mengerahkan ratusan pesawat
pemburu, pengebom, dan pengebom-torpedo yang dikerahkan dari keenam kapal induk
tersebut, dan mengebom pangkalan militer Amerika Serikat di kepulauan Hawaii. Salah satu
tujuan Jepang adalah untuk memusnahkan tiga kapal induk Amerika Serikat yang diletakkan
di Pasifik. Sehari setelah Pear Harbor dibom, Presiden Roosevelt tampil di hadapan sidang
paripurna Kongres AS dan meminta kongres untuk menyetujui resolusi keadaan perang
antara Amerika Serikat dan Jepang. Pemerintah kemudian menyerukan perang perang dengan
jepang. Hal ini kemudian membawa AS kedalam perang dunia ll.