KEJAKSAAN RI
AGUSTUS 2017
VISI DAN MISI PEMBANGUNAN
TAHUN 2015 - 2019
TUJUAN
9 PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL
PRIORITAS “MENCIPTAKAN
NAWACITA KESEJAHTERAAN DAN
KEMAKMURAN RAKYAT”
PROGRAM MEMEMBANGUN
KE-3 INDONESIA DARI
PINGGIRAN DENGAN
MEMPERKUAT DAERAH-
DAERAH DAN DESA
DALAM KERANGKA NKRI
MEMBANGUN INDONESIA DARI PINGGIRAN DENGAN
MEMPERKUAT DAERAH-DAERAH DAN DESA
(RPJMN 2015 – 2019)
DANA DESA
ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA (APBN)
DANA DESA
(UU NO. 6/2014)
PRIORITAS :
MEMBIAYAI PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA.
30 Kepri 238.182.536.000,-
31 Papua Barat 1.364.412.359.000,-
32 Sulbar 461.094.687.000,-
33 Kalut 369.938.349.000,-
JUMLAH 60.000.000.000.000,-
SEBARAN DANA DESA TA 2017
MENERBITKAN SP2D.
3. BANK OPERASIONAL.
PEMERINTAH PUSAT
(MEKANISME TRANSFER APBN)
BANK OPERASIONAL
KPA DJPK KPPN JAKARTA II
SELAKU KUASA BUN MELAKSANAKAN
MENERBITKAN TRANSFER DD
SPM MENERBITKAN SP2D KE KAB/KOTA
(DARI RKUN KE RKUD)
PEMERINTAH KAB/KOTA
(MEKANISME TRANSFER APBD)
PEMERINTAH
KAB/KOTA
PRIORITAS :
PROGRAM & KEGIATAN DI BIDANG
PEMBANGUNAN DESA &
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA
PRIORITAS PENGGUNAAN DANA DESA
DIDASARKAN PADA PRINSIP-PRINSIP
Untuk
Pengadaan, pembangunan, pengembangan , dan pemeliharaan
meningkatkan
sarana prasarana lingkungan untuk pemenuhan kebutuhan : (1)
kesejahteraan
kesiapsiagaan menghadapi bencana alam; (2) penanganan bencana
masyarakat desa,
alam; (3) penanganan kejadian luar biasa lainnya; dan (4) pelestarian
kualitas hidup
lingkungan hidup.
manusia, serta
penanggulangan Pengadaan, pembangunan, pengembangan , dan pemeliharaan
kemiskinan sarana prasarana lainnya yang sesuai dengan kebutuhan desa dan
ditetapkan dalam musyawarah desa.
a. Peningkatan partisipasi masyarakat dalam proses
perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pembangunan
desa;
PEMBER- b. Pengembangan kapasitas masyarakat desa;
DAYAAN c. Pengembangan ketahanan masyarakat desa;
d. Pengembangan sistem informasi desa;
MASYA- e. Dukungan pengelolaan kegiatan pelayanan sosial dasar di
RAKAT bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan perempuan
DESA dan anak, serta pemberdayaan masyarakat marginal dan
anggota masyarakat desa penyandang disabilitas;
f. Dukungan pengelolaan kegiatan pelestarian lingkungan
hidup;
g. Dukungan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam,
Untuk penanganan bencana alam serta penanganan kejadian luar
meningkatkan biasa lainnya;
kapasitas dan h. Dukungan permodalan dan pengelolaan usaha ekonomi
kapabilitas produktif yang dikelola oleh BUMDesa dan/atau BUMDesa
masyarakat desa Bersama;
dengan i. Dukungan pengelolaan usaha ekonomi oleh kelompok
mendayagunakan
masyarakat, koperasi, dan/atau lembaga ekonomi
potensi dan
sumberdayanya
masyarakat desa lainnya;
sendiri shg desa j. Pengembangan kerjasama antar desa dan kerjasama desa
dapat menghidupi dengan pihak ketiga; dan
dirinya secara k. Bidang kegiatan pemberdayaan masyarakat desa lainnya
mandiri yang sesuai dengan analisa kebutuhan desa dan ditetapkan
dalam musyawarah desa.
DESA DALAM DESA TERTINGGAL
PERENCANAAN PROGRAM DAN/ATAU DESA SANGAT
DAN KEGIATAN YANG TERTINGGAL
DIBIAYAI DANA DESA
DAPAT
MEMPERTIMBANGKAN DESA BERKEMBANG
TIPOLOGI DESA
BERDASARKAN TINGKAT
PERKEMBANGAN DESA MAJU DAN/ATAU
KEMAJUAN DESA DESA MANDIRI
MUSYAWARAH DESA
ACUAN
RENCANA
PENGATUR- PENYU-
KERJA PEME-
AN SUNAN
RINTAH DESA
RENCANA
PRIORITAS DAN
KERJA
PENGGU- PEMERIN-
ANGGARAN
NAAN PENDAPATAN
TAH DESA
DANA DESA DAN BELANJA
DAN APB
DESA
DESA
PERATURAN DESA
&
PERATURAN BUPATI/WALIKOTA
PERMENDESA NO. 4 TAHUN 2017
tentang
Perubahan Permendesa No. 22 Tahun 2016 tentang
Penetapan Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2017
PERUBAHAN :
PASAL 4
1. Prioritas Penggunaan Dana Desa untuk membiayai pelaksanaan program
dan kegiatan di bidang Pembangunan Desa dan Pemberdayaan Masyarakat
Desa.
2. Prioritas penggunaan dana desa diutamakan untuk membiayai pelaksanaan
program dan kegiatan yang bersifat lintas bidang.
3. Program dan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terutama
bidang kegiatan BUMDesa atau BUMDesa Bersama, embung, produk
unggulan desa atau kawasan perdesaan dan sarana olahraga desa.
4. Prioritas penggunaan dana desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dipublikasikan kepada masyarakat oleh Pemerintah Desa di ruang publik
atau ruang yang dapat diakses masyarakat desa.
PASAL 9
Mekanisme penetapan prioritas penggunaan dana desa adalah bagian dari
perencanaan pembangunan desa yang tidak terpisah dari prioritas
pembangunan nasional.
PPASAL 17A
Apabila ada peraturan yang lebih tinggi yang mendorong perubahan Rencana
kerja Pemerintah Desa, maka dapat dilakukan dengan Musyawarah Desa.
PEMANTAUAN DANA DESA
(KEMENKEU, KEMENDAGRI, DAN KEMENDESA PDTT)
PENETAPAN
PERKADA
LAPORAN
MENGENAI TATA
PENYALURAN REALISASI
CARA
DD DARI RKUD PENYALURAN DAN SISA DD DI RKUD
PEMBAGIAN
KE RKD KONSOLIDASI
DAN
PENGGUNAAN DD
PENETAPAN DD
SETIAP DESA
antara lain :
- Penggunaan dana desa di luar bidang prioritas;
- Masyarakat kurang dilibatkan dalam proses perencanaan dan
pengawasan dana desa;
- Pengeluaran dana desa tidak transparan dan tidak didukung
dengan bukti yang memadai;
- Belanja di luar yang telah dianggarkan dalam APBDesa;
- Dana Desa yang telah disalurkan ke RK Desa ditarik dan
disimpan di luar RK Desa;
- Pekerjaan yang diutamakan secara swakelola dengan
memberdayakan masyarakat desa setempat dan bahan baku
lokal ternyata dikerjakan seluruhnya oleh pihak
ketiga/penyedia jasa;
- Pembangunan/pengadaan barang/jasa tidak sesuai dengan
spesifikasi/RAB;
- Proyek fiktif sehingga tidak ada pembangunan di desa;
MASALAH PENGGUNAAN DANA DESA TA SEBELUMNYA
(lanjutan)
P
INDIKASI KORUPSI DANA DESA
TP4 PUSAT
&
SIAP
TP4 DAERAH WALPAM
SELINDO 74.954 DESA
DI SELINDO
PENCEGAHAN TP KORUPSI
TIM PENGAWAL
& PEMERINTAH
PENGAMAN DANA DESA
PEMERINTAHAN
& DESA (KEPALA DESA
&
PEMBANGUNAN
(TP4)
TA 2017 PERANGKAT
DESA)
KEJAKSAAN RI
Antara lain :
PENGAMANAN KEBIJAKAN DANA DESA
PENGAWALAN
PEMBANGUNAN
TP4
PENGAMANAN PEMERINTAHAN
1
MENGAWAL, MENGAMANKAN, DAN MENDUKUNG KEBERHASILAN JALANNYA
PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN MELALUI UPAYA-UPAYA
PENCEGAHAN/PREVENTIF DAN PERSUASIF BAIK DI TINGKAT PUSAT MAUPUN
DAERAH SESUAI WILAYAH HUKUM PENUGASAN MASING-MASING DENGAN
CARA-CARA :
a. Memberikan penerangan hukum di lingkungan instansi pemerintah, BUMN,
BUMD, dan pihak lain terkait materi tentang perencanaan, pelelangan,
pelaksanaan pekerjaan, pengawasan pelaksanaan pekerjaan, perijinan,
pengadaan barang dan jasa, tertib administrasi, dan tertib pengelolaan
keuangan negara;
b. Melakukan diskusi atau pembahasan bersama instansi pemerintah, BUMN,
BUMD untuk mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam
penyerapan anggaran dan pelaksanaan pembangunan;
c. Memberikan penerangan dan penyuluhan hukum baik atas inisiatif TP4
maupun atas permintaan pihak-pihak yang memerlukan yang tempat dan
waktu pelaksanaannya ditetapkan berdasarkan kesepakatan dan sesuai
kebutuhan;
d. TP4 dapat melibatkan instansi atau pihak lain yang memiliki kapasitas,
kompetensi, dan relevan dengan materi penerangan dan penyuluhan hukum
yang akan disampaikan kepada instansi pemerintah, BUMN, BUMD.
2 DAPAT MEMBERIKAN PENDAMPINGAN HUKUM DALAM SETIAP TAHAPAN
PROGRAM PEMBANGUNAN DARI AWAL SAMPAI AKHIR BERUPA :
a. Pembahasan hukum dari sisi penerapan regulasi, peraturan perundang-
undangan, mekanisme, dan prosedur dengan pejabat pengelola
anggaran atas permasalahan yang dihadapi dalam hal penyerapan
anggaran;
b. Pendapat hukum dalam tahapan perencanaan, pelelangan,
pelaksanaan, pengawasan pelaksanaan pekerjaan, dan pengadaan
barang dan jasa baik atas inisiatif TP4 maupun atas permintaan
instansi dan pihak-pihak yang memerlukan.
UNTUK MENENTUKAN
BENTUK WAL-MAN
KOORDINASI
DENGAN APIP ▪ LEGAL ASSISTEN ➢ LUHKUM & PENKUM.
PENEGAKAN ▪ LEGAL OPINION ➢ MONITORING
➢ PEMBERIAN INFO.
HUKUM ➢ ANALISIS MASALAH
PELAPORAN /
PRODUK HASIL
TP4P
PEMBANGUN- TRANSPA-
AN DESA DAN RANSI & KECERDAS-
PEMBERDA- KEIKUT- AN & KETA-
PENYIM- ATAN
YAAN SERTAAN
TIDAK ADA PANGAN / HUKUM
MASYARAKAT MASYARA-
KERAGUAN PENYALAH- PEME-
DESA KAT DESA
PEMDES GUNAAN RINTAH
BERJALAN DALAM
MENYERAP DANA DESA DESA &
LANCAR & PEMBA-
DANA DESA DAPAT MASYARA-
AMAN SESUAI NGUNAN
DICEGAH KAT DESA
MAKSUD, DESA
TUJUAN & MENING- MENING-
KETENTUAN KAT KAT
CEGAH KORUPSI
DANA DESA