SKRIPSI
Oleh:
Oda Nimas Ayu Prabu
NIM: 141134078
YOGYAKARTA
2018
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto
Selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat
baik kepada semua orang
(Galasia 6:10)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencatumkan nama saya
sebagai peneliti.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat kasih dan karunia-Nya
peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGEMBANGAN BUKU
CERITA BERGAMBAR TENTANG SAMPAH PLASTIK UNTUK
PEMBELAJARAN MEMBACA KELAS II SD” sesuai dengan waktu yang telah
ditentukan. Tidak lupa peneliti sampaikan terima kasih pada pihak-pihak yang
telah membantu selama proses penyusunan skripsi ini. Peneliti mengucapkan
terima kasih kepada:
1. Dr. Yohanes Haryoso, S.Pd., M.Pd., sebagai Dekan Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.
2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., sebagai Ketua Prodi PGSD.
3. Kintan Limiansih, S.Pd., M.Pd., sebagai Wakaprodi PGSD.
4. Wahyu Wido Sari M.Biotech selaku dosen pembimbing I yang dengan
kesabaran telah membimbing peneliti hingga peneliti mampu
menyelesaikan skripsi ini.
5. Apri Damai Sagita Krissandi, S.S., M.Pd. selaku dosen pembimbing II
yang berkenan pula dalam membimbing peneliti.
6. Kepala sekolah dan guru SD Karangturi Klaten yang telah memberikan
izin mengadakan penelitian di sekolah ini.
7. Siswa kelas II SD Negeri Karangturi Klaten yang telah berkenan menjadi
subyek dalam penelitian.
8. Lucia Sunarsih (Ibu), Rafael Maria Andreas Banu Pratyaksa (Bapak) dan
Matias Withaka Pradana (Kakak) yang selalu memberikan dukungan
dalam bentuk doa dan apapun.
9. Theodorus Cahyono Adi Putra teman dekat yang selalu memberikan
motivasi, semangat dan tempat untuk bertukar pikiran.
10. Keluarga dekat Florentina Dian Vita Ika Sari dan Benedikta Laksita
Prabawati yang selalu menghibur peneliti dalam proses mengerjakan
skripsi.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Para sahabat Maria, Puput, Rossa, Vera, Arinta, Yosafat, Dwikuncoro
yang selalu memberikan semangat.
12. Teman-teman payung kolaboratif Agnes, Erlita, Angel, Sinung, Andi,
Agus dan Jeri yang menjadi tempat bertukar pikiran.
13. Keluarga Rumah Ijo (Albert, Tri, Santi, Monic dan Edo) yang
menyediakan tempat yang nyaman dalam mengerjakan skripsi ini.
14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi yang tidak
dapat peneliti sebutkan satu per satu.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRACT ................................................................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
A. Hasil Penelitian
1. Proses Pengembangan Produk . ...................................................................... 42
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN
A. Kesimpulan . ......................................................................................................... 71
B. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 72
C. Saran . .................................................................................................................... 72
LAMPIRAN .................................................................................................................... 76
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.14 Pedoman Perubahan Rata-rata Tiap Aspek Menjadi Data .............................. 41
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
semua benda (kosmos), daya dan keadaan (tatanan alam), dan makhluk
kehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lain. Oleh karena
itu definisi dari lingkungan hidup sangatlah luas yaitu lingkungan hidup
plastik sebagai pembungkus makanan karena seperti yang telah kita ketahui
bagi lingkungan apabila kita tidak dapat mengolah sampah plastik dan
metode yang tepat akan mengganggu kelestarian biotik dan abiotik. Untuk
Dari hasil angket yang disebar oleh peneliti kepada sebelas orang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
selokan sekolah, di jalan, dan dibuang di atas tutup tempat sampah yang
sebagaian besar sampah tersebut terbuat dari plastik. Sebelas orang siswa
maupun di sungai.
kepada siswa haruslah mudah diterima dengan baik sehingga pesan yang
akan disampaikanpun dapat tertuju. Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2010: 3)
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
proses belajar secara efisien dan efektif. Melalui pengertian tersebut guru,
menampilkan gambar dan teks dan keduanya saling menjalin. Buku cerita
yang menyampaikan pesan lewat dua cara yaitu lewat ilustrasi dan tulisan.
Membaca bagi anak akan lebih lengkap dan konkret jika dilakukan dengan
tulisan tersebut. Untuk itu buku cerita bergambar perlu memperhatikan isi
yang sesuai dengan tema, bahasa yang digunakan, pemilihan jenis dan
ukuran huruf serta pemilihan gambar agar anak dapat memahami isi dari
buku tersebut. Serta menambah minat siswa akan membaca karena melalui
angket yang disebar oleh peneliti siswa kelas II SDN Karangturi tidak
buku pelajaran. Melalui wawancara yang peneliti lakukan dengan guru kelas
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
itu orang tua kurang mendukung dalam kegiatan membaca. Untuk itu
wawancara dengan guru kelas II SD Negeri Karangturi tidak ada buku cerita
yang tersedia.
Maka dari itu penulis tertarik untuk membuat buku cerita bergambar
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi siswa
2. Bagi guru
Hidup
3. Bagi sekolah
4. Bagi mahasiswa
E. Definisi Operasional
3. Sampah plastik merupakan jenis sampah yang tidak dapat terutai dengan
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
F. Spesifikasi Produk
diperuntukkan siswa kelas II SD. Buku cerita ini mengacu pada kurikulum
hidup kepada siswa khususnya cara mengolah sampah plastik dengan tepat.
pembelajaran.
cover dan isi menggunakan art papper 120. Buku ini berisi tentang pesan
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Pustaka
a. Pengertian
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan mencegah masalah baru yang akan timbul. Maka dari itu pendidikan
hidup yang dituliskan oleh Hamzah, (2013: 48-49) antara lain guna membantu
membuka pikiran kepada setiap orang untuk lebih peduli terhadap lingkungan
hidup dan membentuk pola pikir serta perilaku seseorang kepada lingkungan
diimbangi dengan sikap peduli terhadap lingkungan serta motivasi dalam ikut
hidup serta motivasi untuk berpartisipasi secara aktif dalam memperbaiki dan
8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam lingkungan hidup. Selain itu, tujuan dari pendidikan lingkungan hidup
Sementara itu menurut Yusuf, 2000 ( dalam Hamzah 2013: 49) juga
lingkungan hidup yang secara garis besar sama dengan apa yang telah
lingkungan hidup supaya tercipta kehidupan yang aman. Untuk itu pendidikan
yang terjadi pada lingkungan hidup supaya lingkungan hidup agar tetap lestari.
9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
a. Pengertian
bergambar dan teks keduanya saling menjalin, hal ini dikemukakan oleh
diwujudkan secara visual kedalam bentuk dua dimensi sebagai hasil perasaan
isi bacaan. Untuk itu gambar yang terdapat dalam buku hendaknya mewakili
isi cerita. Media gambar yang menarik, akan menarik perhatian siswa dan
Media gambar yang digunakan dalam pembelajaran akan diingat lebih lama
oleh siswa karena bentuknya yang konkrit dan tidak bersifat abstrak. Gambar
adalah suatu bentuk ekspresi komunikasi universal yang dikenal khalayak luas.
kesatuan antara cerita dan gambar yang dapat mengilustrasikan cerita tersebut.
anak, membantu anak belajar tentang dunia dan keberadaannya, supaya anak
belajar tentang orang lain serta hubungan yang terjadi dan pengembangan
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sedih, takut, maupun kecewa yang nantinya akan mereka rasakan. Untuk itu
perlu penyaluran emosi tersebut agar anak dapat mengontrol diri dalam
lewat buku cerita bergambar. Buku cerita bergambar juga mengajarkan kepada
pernah muncul atau sedang terjadi pada lingkungan karena lingkungan tidak
serta merta hanya mempelajari makhluk hidup saja melainkan juga sikap
gambaran mengenai lingkungannya dan apa saja yang dapat mereka lakukan
bagi lingkungan. Pada hakikatnya melalui buku cerita bergambar anak belajar
tentang kehidupan yang disajikan secara konkrit melalui kata-kata dan gambar
kebutuhan fisik dan batin. Kenikmatan batin dapat diperoleh dari ilustrasi
berimajinasi dan hal-hal lucu dalam cerita maupun gambar yang mendorong
11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disajikan. Sementara itu yang dikatakan keindahan tidak hanya apa saja yang
hanya bisa kita lihat melainkan yang kita rasakan. Keindahan lewat
kemenarikan alur cerita misalnya dapat dirasakan ketika telah membaca hingga
tersebut haruslah terus dipacu karena pada dasarnya anak sudah memiliki sikap
tersebut agar dapat menunjang sikap dan perilaku yang halus pada anak.
itu tidak saja memperkuat pemahaman terhadap cerita, tetapi juga daya
imajinasi.
Tentu saja dalam membuat buku cerita bergambar bagi anak tidak
semudah yang dibayangkan, tidak sekedar menuangkan apa yang kita mau agar
buku cerita bergambar menarik dan dapat mempunyai kualitas yang layak
sesuai dengan usia anak. Hal-hal yang haruslah diperhatikan dalam buku cerita
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bergambar seperti posisi dan format gambar, bahasa, dan isi. Hal-hal tersebut
Hal yang pertama harus diperhatikan ialah format dan posisi gambar
karena itu merupakan hal yang paling jelas terlihat. Letak antara gambar dan
posisi tulisan pada umumnya untuk buku cerita bergambar bagi anak usia lebih
awal, gambar lebih mencolok serta realistik. Selain itu warna yang dipilih juga
warna yang menarik bagi anak seperti warna-warna yang cenderung terang.
Tidak beda dengan pemilihan warna yang harus sesuai, ukuran serta jenis
tulisan juga mendapat perhatian. Anak usia lebih awal seperti anak SD kelas 1
dan 2 akan jauh lebih mudah tertarik ketika tulisan berukuran besar dan jenis
tulisan yang mudah terbaca dikarenakan anak masih dalam proses awal
membaca.
Membaca akan jauh lebih mudah bagi anak usia 7-8 tahun jikalau bahasa
ialah mudah untuk dipahami. Dengan seperti ini kosa kata anak akan semakin
bertambah. Selain itu bahasa yang menarik juga perlu diperhatikan karena
pengulangan bunyi dan kata yang akan membuat bahasa menjadi lebih indah.
Isi buku bergambar tidak kalah penting dalam perhatian membuat buku
cerita bergambar. Cerita yang diangkat dalam buku bergambar bagi anak ini
haruslah berangkat dari sudut pandang anak sehingga cerita dapat mereka
dipahami. Pemahaman akan lebih mudah bila disertai dengan cerita yang
13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
benar-benar terjadi dalam kehidupan sehari-hari atau biasa kita sebut dengan
realistik yang dapat diterima oleh akal sehat. Kaca mata anak biasanya
lingkungan sekitar. Untuk itu tema buku cerita dapat mencakup dari
Dapat disimpulkan bahwa format tulisan, posisi tulisan, jenis dan ukuran
tulisan yang digunakan, isi buku cerita dan bahasa harus diperhatikan dalam
3. Membaca
a. Pengertian
Membaca adalah satu teori dari empat kemampuan bahasa pokok, dan
1987: 5). Keempat kemampuan bahasa pokok itu antara lain membaca,
komunikasi antara pembaca dan penulis buku (lewat tulisan yang tertuang
dalam buku).
bahwa kegiatan membaca sebagai salah satu kegiatan menyimak, tidak lain
dapat diartikan juga sebagai menerima informasi yang telah didapat setelah
14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tentang bacaan itu, yang diikuti oleh penilaian terhadap keadaan, nilai, fungsi
dan dampak bacaan itu (Nurhadi, 2016: 2). Melihat dari pengertian sempit dan
kita kritisi.
b. Tujuan Membaca
baik, dengan banyak menyisihkan atau mengisi waktu luang dengan membaca
mengatakan bahwa “buku adalah jendela dunia” yang dapat dipahami bahwa
lewat membaca buku banyak informasi yang didapat. Berikut ini merupakan
secara detail dan menyeluruh isi buku, menangkap gagasan utama buku secara
informasu yang ingin didapat. Berbagai informasi yang ingin kita cari dapat
kita baca melalui berbagai macam sumber buku seperti buku cerita,
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Siswa
Tahap sensori motor merupakan tahap yang dimulai pada usia 0-2 tahun.
Perkembangan anak terlihat dalam gerak motorik seperti meraba dan mengisap.
Tahap yang kedua ialah masa pra operasional yang dimulai pada usia 2-8 tahun
ciri dari perkembangan ini adalah penggunaan tanda dan bahasa. Masa
tahun dimana ciri khusus pada perkembangan ini adalah anak dapat menalar
8 tahun. Teori Jean Piaget (dalam Gunarsa, 1986: 156) mengatakan bahwa
anak dalam usia 7 hingga 11 tahun termasuk dalam tahap operasional konkrit.
Anak pada masa ini mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian
konkrit. Maka dari itu peneliti dapat menyimpulkan bahwa siswa kelas II SD
5. Sampah
berbahaya. Sampah organik atau sampah basah merupakan sampah yang dapat
hancur dengan sendirinya atau dapat hancur secara alami. Contoh dari sampah
organik yaitu sampah sisa makanan dan daun. Sementara sampah yang tidak
dapat terdegradasi secara alami atau hancur disebut dengan sampah anorganik
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau kering, sampah anorganik seperti besi, logam, dan plastik. Sampah
sampah hingga tahap akhir. Semua sampah tersebut perlu untuk dikelola
dengan baik sesuai dengan jenisnya. Adapun tahap dalam pengelolaan sampah
sampah limbah rumah tangga atau yang lainnya pada tempat sampah yang
pembuangan akhir.
Damanhuri (dalam Sejati, 2009: 35) antara lain: 1) pemupukan dan pengurukan
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pupuk, akan tetapi sampah yang dapat dikelola pada metode ini ialah sampah
sampah dengan dibakar. Cara ini dapat dengan mudah memusnahkan sampah,
akan tetapi dampak negatif yang akan muncul ialah penemaran udara sehingga
tanah. Cara ini juga dapat menyebabkan pencemaran tanah jika sampah yang
sampah dapat terbagi menjadi sampah organik dan anorganik. Maka dari itu
yang dapat dilakukan ialah memisahkan tempat sampah organik dan anorganik
berbicara. Gerakan Literasi Sekolah (GLS) adalah suatu upaya yang dilakukan
18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(2016: 5) adalah dibagi menjadi tujuan umum dan khusus. Tujuan umum
Rendah” Penelitian ini bertujuan untuk untuk menumbuhkan rasa peduli anak
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tahap pengembangan antara lain yaitu (1) survey pendahuluan, (2) awal
bergambar, (4) validasi/ penilaian prototipe buku cerita bergambar, (5) revisi
atau perbaikan prototipe berdasarkan penilaian dan masukan dari guru dan ahli,
Hidup Pada Siswa Sekolah Dasar (Studi Pada Sekolah Adiwiyata di Jakarta)”.
dari penelitian ini adalah adanya analisis dalam metode efektif untuk
para pembaca.
Ketiga, penelitian yang ditulis oleh Pratama, Anggi Tyas (2014) dengan
Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengelolaan sampah yang ada
yang menjadi kelebihan dari penelitian ini. Penelitian ini menunjukkan hasil
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
adalah observasi dan wawancara. Kekurangan dari penelitian ini adalah teknik
ini antara lain yaitu kesamaan dalam mengembangkan buku cerita bergambar,
Penelitian ini ada perbedaan dengan ketiga penelitian di atas, bahwa peneltian
sebagai salah satu cara dalam menanamkan pendidikan lingkungan hidup serta
21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Kerangka Berpikir
memahami isi bacaan sehingga tujuan dari buku dapat tersampaikan karena
buku tersebut menyajikan gambar yang mampu menjelaskan isi dari bacaan
D. Pertanyaan Penelitian
23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Gall (dalam Setyosari, 2010) adalah suatu proses yang dipakai untuk
serta revisi produk yang telah diujicobakan. Menurut Sugiyono (2010: 407),
masyarakat luas.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Perencanaan
evaluasi.
selanjutnya dianalisis
5. Revisi Produk
Melakukan revisi utama pada produk didasarkan pada saran-saran pada uji
coba.
kelompok kontrol.
7. Revisi Produk
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji lapangan, melibatkan 10-30 sekolah atau terhadao 40-200 subjek; dan
dilakukan analisis.
Revisi produk akhir, yaitu revisi yang dikerjakan berdasarkan uji lapangan
mutu.
B. Setting Penelitian
1. Tempat penelitian
2. Waktu
3. Subyek penelitian
4. Obyek penelitian
27
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Prosedur Pengembangan
Dari kesepuluh langkah menurut Borg and Gall (dalam Sugiyono, 2015)
berikut:
tindak lanjut dari sampah makanan atau minuman yang biasa mereka
konsumsi.
2. Perencanaan
Pengembangan buku cerita ini dibuat sesuai dengan hasil dari analisis
baik dari gambar, isi cerita, tokoh dan anatomi buku. Buku ini dibuat
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Peneliti melakukan uji coba produk kepada pakar dan guru dengan
5. Revisi produk
ujicoba, yang pertama ialah uji coba perorangan yang dilakukan oleh satu
orang siswa dan uji coba terbatas kepada 6 orang siswa kelas II SD Negeri
Karangturi.
29
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Langkah 1 Langkah 2
Langkah 4 Langkah 3
Langkah 5 Langkah 6
Revisi dari hasil uji coba Uji coba perorangan oleh 1 orang
terhadap pakar dan guru. siswa dan uji coba terbatas oleh 6
orang siswa kelas II.
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Wawancara
2. Observasi
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Kuesioner
pada siswa kelas II tentang kebiasaan dalam membaca dan tindak lanjut
E. Instrumen Penelitian
1. Pedoman Wawancara
guru.
32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No Daftar Pertanyaan
1. Mengapa buku cerita bergambar diperlukan bagi ketrampilan
membaca siswa kelas II SD N Karangturi?
2. Bagaimana buku cerita bergambar dapat mempermudah siswa dalam
memahami buku cerita?
3. Bagaimana ketersediaan buku cerita bergambar di perpustakaan SD N
Karangturi?
4. Bagaimana minat baca siswa kelas II SD N Karangturi?
5. Bagaimana peran guru dalam menumbuhkan minat baca siswa di
sekolah?
6. Bagaimana peran orang tua dalam menumbuhkan minat baca siswa di
rumah?
7. Bagaimana cara sekolah mengenalkan dan menerapkan pendidikan
lingkungan hidup?
8. Bagaimana kondisi kebersihan kantin SD N Karangturi?
9. Jenis makanan dan minuman apa saja yang tersedia di kantin?
2. Lembar Pengamatan
No Topik Pertanyaan No
Aitem
1. Implementasi pendidikan lingkungan hidup 1
2. Pengelolaan kantin siswa 2,3
3. Kemampuan membaca siswa kelas II 4
4. Minat baca siswa kelas II 5
4. Peran guru dalam menumbuhkan minat baca siswa 6
5. Ketersediaan sumber bacaan di perpustakaan 7,8
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. SD N Karangturi sudah
menerapkan pendidikan
lingkungan hidup dengan baik.
2. Makanan yang tersedia di
kantin menggunakan plastik
sebagai pembunkus.
3. Minuman yang tersedia
merupakan minuman
kemasan/menggunakan tempat
plastik.
4. Seluruh siswa kelas II SD N
Karangturi sudah lancar dalam
membaca.
5. Minat baca siswa kelas II SD N
Karangturi tinggi.
6. Guru mendorong siswa untuk
membaca.
7. Sumber bacaan yang tersedia
lengkap.
8. Terdapat buku tentang
pendidikan lingkungan hidup.
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Lembar Kuesioner
buku cerita bergambar yang akan diberikan kepada satu dosen ahli, satu
guru kelas II dan satu siswa kelas II. Sementara uji coba produk akan
35
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
belajar
peserta didik
pembelajaran
Tabel 3.7 Kisi-kisi Kuesioner Validasi Produk untuk Ahli dan Guru
No Topik No Pertanyaan
1 Cover Buku
a. Judul buku
b. Warna
2 Isi Buku
a. Isi cerita
b. Mengandung PLH
c. Bahasa yang digunakan
d. Tampilan tulisan dan gambar
e. Ketertarikan isi buku
3 Anatomi Buku
a. Rancangan halaman
b. Tata letak
c. Jenis huruf
36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Cover Buku
1. Judul mewakili selurh isi
buku cerita
2. Judul buku cerita menarik
bagi siswa untuk membaca
lebih lanjut
3. Gambar pada cover mewakili
judul buku
4. Warna buku cerita dapat
menarik siswa untuk
membaca
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
38
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Anatomi Buku
12. Halaman urut dan tertata rapi
Keterangan:
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
KS : Kurang Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
No Daftar Pertanyaan
1. Buku apa saja yang pernah kamu baca?
2. Apa manfaat dari membaca?
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Analisis ini diperoleh dari data validasi oleh ahli, siswa dan uji coba
Skor Kriteria
5 Sangat baik
4 Baik
3 Cukup
2 Kurang baik
1 Sangat kurang baik
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berikut :
Keterangan :
Mi : rerata ideal = ⁄ ( skor tertinggi ideal + skor terendah ideal)
41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
bab III, peneliti mengembangkan buku cerita bergambar ini hingga langkah ke
enam yaitu:
dengan guru kelas ialah seputar minat baca siswa, peran guru serta orang tua
Hasil wawancara peneliti dengan guru dapat dilihat pada lampiran halaman
80 pada lampiran 2.
pendapat bahwa guru memahami peran buku cerita bergambar bagi siswa
gambar akan menjadi daya tarik bagi pembaca karena akan memperindah
42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
buku cerita dan memperkuat isi buku cerita. Hal ini tidak didukung dengan
yang kurang lancar dalam membaca sementara peran orang tua dalam
49) antara lain guna membantu menjelaskan masalah yang terjadi di segala
bidang di kota maupun desa, membuka pikiran kepada setiap orang untuk
tentang kegiatan membaca dan jenis makanan atau minuman yang pernah
siswa konsumsi. Rangkuman hasil angket siswa dapat dilihat pada lampiran
halaman 3 pada halaman 82. Hasil dari pernyataan pertama pada angket
43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
membaca buku pelajaran, 7 orang siswa atau 63% mengatakan bahwa buku
yang pernah mereka baca ialah buku cerita kancil dan 1 orang siswa tidak
dari membaca adalah supaya pintar atau mendapat ilmu dan 1 orang siswa
nomor 3 tentang “Makanan atau minuman apa yang pernah kamu beli di
sampah” dan 36,3 % atau 4 orang siswa menjawab di selokan, di jalan dan
di atas tutup tempat sampah atau dapat peneliti katakan bahwa 4 orang
akan tetapi melalui pesan guru yang disampaikan secara lisan dan melalui
44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Oleh karena itu, sumber
b. Perencanaan
sekolah. Pengembangan buku cerita ini dibuat sesuai dengan kebtuhan yang
45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Konsep buku
sampah, cara pengolahan sampah plastik yang kurang tepat dan ajakan
belajar tentang kehidupan, sama seperti halnya dengan buku cerita ini,
2. Isi Buku
46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dikemukakan oleh Yusuf (dalam Hamzah: 2013) bahwa salah satu tujuan
3. Desain Buku
Peneliti membuat sketsa buku dari hasil cerita yang telah ada.
peneliti memilih warna yang cerah serta halus agar tampilan buku cerita
menarik bagi siswa kelas II. Berikut merupakan contoh beberapa sketsa
47
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Tokoh
Tokoh-tokoh yang ada dalam buku “Ke mana Sampah Itu Pergi?”
antara lain adalah tiga orang siswa yang bernama Putra sebagai tokoh
utama, Adi, Bima, Bu Eka dan Pak Parjo. Berikut merupakan gambar
Putra
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Adi
Bima
Bu Eka
Pak Parjo
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5. Format Buku
cm agar isi cerita dapat dituliskan lebih besar sehingga mudah terbaca.
menggunakan kertas ivory 230 untuk cover serta kertas art papper 120
Buku cerita bergambar “Ke mana Sampah Itu Pergi?” terdiri dari
berisi kata pengantar, isi cerita berada pada halaman 2 hingga 33. Pada
biografi peneliti.
Pengujian lapangan awal atau validasi dilakukan oleh satu dosen dan
satu guru kelas II SD. Berikut akan dijabarkan hasil dari kedua hasil
validasi:
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“Kemana Sampah itu Pergi?” judul buku mewakili seluruh isi buku cerita
sehingga menarik bagi siswa untuk membacanya lebih lanjut. Selain itu
didukung dengan warna buku yang menarik bagi siswa tetapi menurut dosen
ahli, gambar pada cover tidak mewakili judul buku. Pada kolom komentar
Dilihat dari sisi isi buku cerita, dosen ahli berpendapat bahwa buku
terhadap lingkungan. Sementara itu pemilihan kosa kata menurut dosen ahli
kurang tepat sehingga untuk siswa kelas II SD sulit untuk memahami maka
dari itu dosen ahli menyarankan untuk menggunakan kosa kata yang mudah.
yang urut serta tertata rapi. Jenis huruf yang digunakanpun baik artinya
dapat terbaca dengan jelas oleh siswa dan ukuranya tidak terlalu kecil.
Sementara pada aspek jarak antara tulisan dan gambar, menurut dosen ahli
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tidak setuju terlihat pada komentar yang disampaikan yaitu jarak antara
tulisan dan gambar terlalu rapat. Secara keseluruhan dosen ahli memberikan
komentar umum dan saran perbaikan agar ukuran buku dapat diperkecil
dengan rata-rata 3,73 yang dalam konversi skala lima tergolong dalam
revisi.
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dilihat dari hasil validasi tersebut, menurut guru judul buku sudah
mewakili isi buku cerita serta menarik bagi siswa untuk membaca lebih
lanjut ditambah lagi dengan warna buku yang menarik hal ini terlihat dari
guru yang memberikan tanda centang pada kolom sangat setuju dan setuju.
Sementara itu gambar pada cover sudah mewakili isi buku cerita guru
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
komentar. Secara keseluruhan dari segi cover buku, menurut guru sudah
baik tidak ada komentar maupun saran mengenai cover dan judul buku.
Dilihat dari sisi isi buku, guru memberikan pendapat sangat setuju
pada aspek buku cerita memberi efek positif kepada siswa, buku cerita
pendapat setuju pada aspek buku cerita dapat mempermudah siswa untuk
belajar, isi buku cerita fokus dengan materi yang diajarkan. Akan tetapi guru
memberikan pendapat tidak setuju pada aspek pemilihan kosa kata tepat
sehingga siswa mudah untuk memahami. Dari isi buku cerita, guru tidak
apapun karena pada aspek halaman urut dan tertata rapi serta jenis huruf
Sementara pendapat setuju dituliskan guru pada aspek ukuran huruf tidak
terlalu kecil dan jarak antara tulisan serta gambar cukup sehingga mudah
dibaca.
bahwa kalimat terlalu panjang bagi siswa kelas dua sehingga siswa belum
skor total 65 dengan rata-rata 4,3 yang berdasarkan konvensi skala lima
tergolong “sangat baik” dan dapat dilihat dari anatomi buku, isi dan judul.
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
e. Revisi Produk
Pada tahap ini peneliti melakukan revisi produk atas saran serta
komentar yang telah diberikan oleh dosen ahli dan guru pada tahap
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bergambar yang terlihat pada gambar 4.4 atas saran dari dosen ahli yang
terlihat pada gambar 4.5. Sebelum dilakukannya revisi, cover pada buku
yang mempunyai tempat sampah. Menurut dosen ahli, cover tersebut tidak
menggambarkan judul dari buku untuk itu pada gambar 4.5 peneliti
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bagian kata pengantar. Terlihat perbedaan antara gambar 4.6 dan 4.7
mengenai isi dalam kata pengantar. Pada gambar 4.6 kata-kata yang
tidak dapat dengan mudah untuk memahami karena pilihan kosa kata yang
terlalu sulit, untuk itu peneliti mengubah bahasa dalam kata pengantar
menjadi lebih sederhana dan singkat seperti pada gambar 4.7. Pada kata
pengantar yang telah peneliti revisi, lebih mengajak siswa untuk membaca
60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada gambar 4.8 dan gambar 4.9 terlihat perbedaan begitu jelas,
melakukan revisi pada bagian ini karena saran dari dosen ahli agar
sampah plastik.
61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
nampak pada gambar 4.10 dan 4.11. Guru memberikan saran agar gambar
4.10 diganti dengan ilustrasi siswa yang sedang menjelaskan di depan kelas
62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karena pada teks berisikan siswa yang sedang menjelaskan. Maka dari itu
Pada tahap ini, peneliti melakukan uji coba perorangan terlebih dahulu
yang dilakukan oleh satu orang siswa yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 24
Maret 2018. Adapun hasil uji coba perorangan tersebut menurut konversi
skala lima buku cerita bergambar masuk dalam kriteria “sangat baik”.
Kriteria tersebut diperoleh dari hasil skor total 73 dengan rata-rata 4.8.
Siswa tidak memberikan saran atau komentar untuk perbaikan buku cerita
bergambar, maka dari itu pada hari Senin, 26 Maret 2018 peneliti
cerita bergambar kepada enam orang siswa untuk dibaca yang kemudian
peneliti melakukan sesi tanya jawab kepada siswa yang selanjutnya peneliti
berlangsung.
membagikan buku cerita bergambar. Akan tetapi buku cerita tidak dapat
63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diajukan peneliti seputar pesan apa yang telah disampaikan oleh buku cerita
tepat. Produk buku cerita bergambar ini juga membuat siswa tertarik untuk
Dari tabel rekapitulasi nilai uji coba tersebut terlihat bahwa diperoleh
rata-rata 4,8 dari keenam siswa. Berdasarkan skala lima, rata-rata tersebut
64
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kualitas buku ceita bergambar dapat dilihat dari hasil nilai validasi
dosen ahli dan guru kelas II serta hasil uji coba terbatas. Berikut merupakan
hasilnya:
Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa dosen ahli memberikan
skor 56 dengan rata-rata 3,7 sementara guru kelas memberikan skor dengan
kategori “baik” dan rata-rata 4,8 untuk hasil uji coba terbatas. Maka dari itu,
kualitas cerita buku bergambar diperoleh dari rata-rata nilai validasi dan uji
65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Validator Rata-rata
Validasi 4
Uji coba 4,8
Total Rata-Rata 4,4
dalam kategori “baik”, aspek tersebut antara lain judul mewakili seluruh isi
hidup bagi siswa serta memberikan efek positif bagi siswa dan buku cerita
memiliki warna serta ilustrasi yang menarik bagi siswa untuk membaca.
B. Pembahasan
kebutuhan yang peneliti lakukan pada langkah awal yaitu penelitian dan
sumber bacaan dan minat siswa dalam membaca. Melalui tahap ini peneliti
66
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
mendukung untuk menyampaikan pesan. Buku cerita dengan judul “Ke mana
Sampah itu Pergi?” berisi tentang pengelolaan sampah plastik, bahaya sampah
dalam memahami isi cerita secara lebih konkrit melalui ilustrasi. Menurut teori
Jean Piaget (dalam Gunarsa, 1986: 156) mengatakan bahwa anak dalam usia 7
hingga 11 tahun termasuk dalam tahap operasional konkrit. Anak pada masa ini
mulai berpikir secara logis tentang kejadian-kejadian konkrit, untuk itu buku
Buku cerita ini dibuat dengan tujuan menumbuhkan karakter sikap peduli
buku yang meliputi judul mewakili seluruh isi buku cerita, judul menarik untuk
membaca lebih lanjut, warna buku menarik serta gambar pada cover mewakili
judul buku. Aspek lain yang penting dalam pembuatan buku ini yakni isi.
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dalam pembuatan produk ini terutama pada aspek isi buku yang mencakup
buku memberi efek yang positif, berisi cerita tentang pendidikan lingkungan
hidup, akan membuat siswa lebih mudah dalam belajar serta pemilihan kosa
kata yang tepat untuk siswa kelas bawah. Tidak kalah penting peneliti
membuat ilustrasi yang sesuai dengan cerita agar terkesan menarik bagi siswa
serta dapat membantu siswa dalam berimajinasi tentang cerita yang tertulis.
ahli dan guru kelas II. Validasi dosen ahli dilakukan pada tanggal 27 Febuari
2018 dengan perolehan rata-rata 3,7 yang tergolong dalam kategori “baik”.
Dosen ahli memberikan saran agar cover buku diganti agar sesuai dengan judul
buku cerita. Saran lain yang diberikan supaya memilih kosa kata yang tepat
agar siswa mudah memahami cerita. Pendapat lain diberikan oleh guru kelas II
melalui hasil validasi yang telah dilakukan pada tanggal 14 Maret 2018 tentang
struktur kalimat yang terlalu panjang yang akan membuat siswa kelas II SD
sulit untuk memahami kalimat dalam cerita tersebut. Guru memberikan skor
total 65 dengan rata-rata 4,3. Validasi guru menunjukkan buku cerita termasuk
dalam kategori “sangat baik”. Dari kedua hasil validasi tersebut diperoleh rata-
rata 4 dan termasuk dalam katergori “baik” dengan layak diujicobakan dengan
revisi.
68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
produk bagi peneliti. Untuk itu, peneliti melakukan revisi pada bagian-bagian
yang telah disarankan oleh dosen ahli dan guru kelas II. Adapun bagian-bagian
tersebut antara lain mengganti cover, menuliskan kembali kata pengantar serta
Uji coba terbatas pertama kali dilakukan oleh seorang siswa, pada uji coba
ini tidak ada saran/komentar untuk perbaikan produk. Uji coba dilanjutkan
kepada enam orang siswa peneliti lakukan seusai pengerjaan revisi pada
produk. Uji coba produk dilaksanakan pada tanggal 26 Maret 2018 pada pukul
pengantar sedikit tentang apa yang harus mereka lakukan. Setelah itu, peneliti
produk yang peneliti buat, keenam siswa tersebut peneliti bagikan kuesioner
penilaian keenam siswa, didapatkan hasil produk dalam kategori “sangat baik”
antusias untuk membaca serta dapat menjawab pertanyaan dari peneliti dengan
siswa mampu menjawab pertanyaan dari inti pesan buku cerita; 3) materi
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lingkungan Hidup.
ilustrasi serta warna yang menarik siswa untuk membaca. Kedua hal tersebut
Kekurangan juga dimiliki oleh buku ini yaitu adanya beberapa kosa kata atau
istilah asing yang kurang tepat dan belum ada wadah bagi siswa untuk
70
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
menggunakn enam langkah dari Borg and Gall (dalam Sugiyono 2015)
validator yaitu dosen ahli dan guru kelas; 5) revisi produk; dan 6) uji coba
terbatas, diawali dengan uji coba perorangan dilanjutkan dengan uji coba
2. Kualitas buku cerita bergambar ditentukan berdasarkan hasil validasi dan uji
coba terbatas. Kualitas buku cerita bergambar memiliki total rata-rata 4,4
peserta didik mudah belajar, nampak ketika siswa antusias untuk membaca
71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hidup.
B. Keterbatasan Penelitian
C. Saran
72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Gunung Mulia.
pada siswa sekolah dasar (studi pada sekolah adiwiyata di Jakarta). Jurnal
http://jurnal.ut.ac.id/index.php/JP/article/download/252/206/.
Persada.
dari http://ejurnal.lp2m-iainambon.id/index.php/biosel/article/view/171.
Sejati, K. (2009). Pengolahan sampah terpadu dengan sistem node, sub point,
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kencana.
Bandung: Alfabeta.
Kebudayaan.
Cambridge University.
Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negri
http://lib.unnes.ac.id/11951/1/2101407161a.pdf.
74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pelajar.
75
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Hasil Obseravsi
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENELITI
114