Di dalam proses industri kimia, berbagai macam metode yang digunakan dalam mengolah suatu bahan ataupum limbah. Salah satu metode yang biasa digunakan dalam industri kimia adalah metode sedimentasi. Sedimentasi pada umumnya digunakan dalam mengolah limbah air untuk memurnikannya dari zat lain (impurities) yang telah tercampur. Pemisahan berlangsung karena adanya gaya gravitasi yang terjadi pada zat lain tersebut. Sedimentasi sendiri merupakan suatu proses pengendapan material yang ditransfor oleh media air, angin, es, atau gletser disuatu cekungan. Delta yang terdapat di mulut-mulut sunga adalah hasil dan proses pengendapan material-material yang diangkut oleh air sungai, sedangkan bukit pasir (sand dunes) yang terdapat di gurun dan di tepi pantai adalah pengendapan dari material-material yang diangkut oleh angin (Usman, 2014). Karena pentingnya pemahaman tentang proses sedimentasi dengan mengingat aplikasinya yang begitu luas dalam bidang industri maka perlu dilakukan suatu percobaan sedimentasi dengan tujuan untuk melaksanakan proses pemisahan secara mekanik dan dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan sedimentasi, serta mengestimasi kecepatan settling partikel.
1.2 Perumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dipaparkan diatas maka didapat rumusan masalah dari percobaan sedimentasi ini yaitu mengamati bahan yang akan diuji akan mengendap di dalam wadah yang telah disediakan dengan masing-masing variasi konsentrasi dan ukuran partikel, mengamati sedimentasi itu dapat berlangsung, dan mengamati perbandingan yang terjadi pada pelarut yang berbeda untuk variasi konsentrasi dan waktu. 1.3 Tujuan Percobaan Tujuan percobaan Sedimentasi adalah: 1. Untuk mengetahui cara melaksanakan proses pemisahan secara mekanik. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi sedimentasi. 3. Untuk mengetahui mengestimasi kecepatan settling partikel.
1.4 Manfaat Percobaan
Manfaat yang dapat diperoleh praktikan dari percobaan ini adalah: 1. Dapat mengetahui bagaimana terjadinya proses sedimentasi. 2. Dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya sedimentasi. 3. Dapat mengaplikasikan sedimentasi dalam industri.
1.5 Ruang Lingkup Percobaan
Percobaan ini dilakukan di Laboratorium Operasi Teknik Kimia, Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara dengan kondisi ruangan: Tekanan udara : 760 mmHg Suhu : 30 °C Bahan-bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah etanol, kerosin, serbuk batu bata, dan tepung. Alat yang digunakan adalah ayakan 180 mesh dan ayakan 200 mesh, batang pengaduk, gelas ukur, neraca digital, penggaris, senter, dan stopwatch. Pada percobaan sedimentasi dilakukan pada gelas ukur 1000 ml dengan tinggi cairan 17 cm dengan variasi konsentrasi masing-masing wadah yang akan dilakukan yaitu 30 g/L dan 50 g/L dengan waktu pengambilan datanya adalah setiap 3 menit hingga hasil yang diperoleh konstan.