Peralatan yang dibutuhkan dalam percobaan ini adalah 1. Ayakan Fungsi : untuk mengayak sampel. 2. Batang pengaduk Fungsi : untuk mengaduk cairan dan sampel pada wadah. 3. Gelas ukur Fungsi : sebagai wadah sampel yang akan disedimentasikan. 4. Neraca digital Fungsi : untuk menimbang massa sampel yang digunakan. 5. Penggaris Fungsi : untuk mengukur ketinggian endapan. 6. Senter Fungsi : untuk menerangi endapan saat pengukuran tinggi endapan. 7. Stopwatch Fungsi : untuk menentukan waktu operasi sedimentasi.
3.2 Bahan Percobaan
Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah 1. Etanol Fungsi : untuk melarutkan sampel. 2. Kerosin Fungsi : untuk melarutkan sampel. 3. Serbuk Batu Bata Fungsi : sebagai sampel yang akan di sedimentasikan. 4. Tepung Fungsi : sebagai sampel yang akan di sedimentasikan.
3.3 Prosedur Percobaan
Gambar 3.1 Flowchart Percobaan Sedimentasi
Adapun prosedur percobaan dari percobaaan ini adalah : 1. Ditimbang sejumlah sampel dengan ukuran 180/200 mesh . 2. Disuspensikan masing-masing sampel dalam gelas ukur yang berisi etanol setinggi 17 cm dan diaduk hingga tercampur seragam. 3. Dibiarkan campuran tenang dan perhitungan waktu dimulai. 4. Dicatat tinggi antarmuka antara cairan jernih dan suspensi keruh dengan interval waktu 3 menit. 5. Dihentikan pengambilan data jika tinggi antarmuka telah konstan. 6. Diulangi percobaan untuk pelarut kerosin.
3.4 Flowchart Percobaan
Adapun flowchart dari percobaan sedimentasi adalah sebagai berikut:
Mulai
Ditimbang sejumlah batu bata atau tepung dengan ukuran 180/200
mesh
Disuspensikan masing-masing sampel dalam gelas ukur yang berisi etanol
setinggi 17 cm dan diaduk hingga tercampur seragam Apakah tinggi Tidak antarmuka telah Dicatat tinggi antarmuka antara cairan jernih dan suspensi keruh konstan? dengan interval waktu 3 menit Ya
Selesai Gambar 3.1 Flowchart Percobaan Sedimentasi