Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PERENCANAAN DAN EVALUASI KESEHATAN

Dosen Pengampu :
Fini Fajrini, SKM, MKM

Disusun oleh :
Kelompok 1
Julia Rifani (2016710043)
Holis Tiawati (2016710044)
Maylina Prastiawati (2016710031)
Mayraldy Ilham P (2016710039)
Tri Anjani Putri (2016710010)
Devi Damayanti (2016710018)
Putri Ayu Indriani (2016710034)
Alma Malika I (2016710030)
Syafaaturrosida (2016710005)
Sheila Shollaina (2016710019)
Annisa Nuraeni (2016710015)

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA

i
2018

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala
limpahan rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan
wawancara yang melingkupi mata kuliah Perencanaan dan Evaluasi Kesehatan.
Ucapan terimaksih kami sampaikan kepada Ibu Fini Fajrini SKM,MKM selaku
dosen yang telah membimbing kami, dan tak lupa kami sampaikan Terimakasih kepada
Kedua orang tua kami yang selalu memberikan dukungan serta perhatian, motivasi dan
do’a setiap saat, serta semua pihak yang membantu kami hingga laporan ini dapat
diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyadari, dalam laporan hasil wawancara ini masih banyak kesalahan
dan kekurangan.Hal ini disebabkan terbatasnnya kemampuan, pengetahuan, dan
pengalaman yang kami miliki, namun demikian banyak pula pihak yang telah
membantu kami dengan menyediakan data atau sumber informasi, memberikan
masukan pemikiran. Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran. Demi
perbaikan dan kesempurnaan laporan hasil wawancara ini di di waktu yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kami pada khususnya dan pembaca pada
umumnya.

Cirendeu, 15 Desember 2018

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................i

DAFTAR ISI .................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................3

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH ...............................................................................6

BAB II
PENUTUP.......................................................................................................................21

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................22

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Puskesmas Pondok Cabe Ilir yang membina 2 kelurahan, antara lain:


Pondok Cabe Ilir, dan Pondok Cabe Udik, merupakan sarana pelayanan primer
yang komprehensif (preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif) yang bertujuan
untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dan menciptakan perilaku
sehat yang mandiri dan berkesinambungan. Pelayanan promotif dan preventif
terus diupayakan dan digalakkan agar masyarakat tidak melulu bertumpu pada
kuratif dan rehabilitatif yang secara nominal akan jauh lebih mahal.
Pembangunan kesehatan yang dilaksanakan melalui program-program
yang dijalankan di Puskesmas merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan
dari pembangunan nasional. Untuk itu visi yang diupayakan Puskemas Pondok
Cabe Ilir yaitu “terwujudnya pelayanan dasar kesehatan masyarakat yang
berkualitas, modern, dan terjangkau bagi masyarakat Pondok cabe ilir dan
pondok cabe udik” .
Millennium Development Goals (MDGs) atau dalam bahasa Indonesia di
terjemahkan menjadi Tujuan Pembangunan Milenium, adalah sebuah paradigma
pembangunan global, di deklarasikan pada Konferensi Tingkat Tinggi Milenium
oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di New York pada
bulan September 2000. Beberapa tujuan MDGs yaitu menurunkan angka
kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, memerangi HIV/AIDS, malaria,
dan penyakit menular lainnya.

Setiap tujuan menetapkan satu atau lebih target serta masing-masing


sejumlah indikator yang akan diukur tingkat pencapaiannya atau kemajuannya
pada tenggang waktu hingga tahun 2017. Untuk mencapai tujuan tersebut
diselenggarakan program pembangunan nasional secara berkelanjutan, terencana
dan terarah. Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral terpenting dari
pembangunan nasional. Tujuan di selenggarakan pembangunan kesehatan adalah

3
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.

Salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan untuk masyarakat yang


diselenggarakan oleh pemerintah adalah Puskesmas. Fasilitas pelayanan
kesehatan ini merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat dalam
membina peran serta masyarakat juga memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat. Dengan kata lain Puskesmas mempunyai
wewenang dan tanggung jawab atas pemeliharaan kesehatan masyarakat dalam
wilayah kerjanya. Pelayanan kesehatan tersebut ditujukan kepada semua
penduduk, tidak membedakan jenis kelamin dan golongan umur, sejak
pembuahan dalam kandungan sampai tutup usia.

Puskesmas adalah penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan


untuk jenjang tingkat pertama. Tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup bagi setiap orang.
Untuk menunjang keberhasilan upaya kesehatan Puskesmas, telah
dikembangkan aspek manajemen tingkat Puskesmas. Diantaranya adalah
Laporan Tahunan untuk melihat sejauh mana Puskesmas dapat melaksanakan
kegiatan yang telah direncanakan, ataupun hambatan- hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan.
Seluruh kegiatan dipuskesmas pamulang dirangkum dalam bentuk profil
kesehatan puskesmas tahun 2016. Profil ini memuat data dan informasi
mengenai status kesehatan baik kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian
program kesehatan di wilayah kerja puskesmas pamulang yang dianalisis secara
sederhana dan ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik

1.2. VISI, MISI, DAN MOTTO PUSKESMAS PONDOK CABE ILIR

Visi :
Terwujudnya pelayanan dasar kesehatan masyarakat yang berkualitas, modern,
dan terjangkau bagi masyarakat Pondok cabe ilir dan pondok cabe udik

4
Misi :
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang meliputi kegiatan promotif,
preventif, kuratif dan rehabititatif.
2. Meningkatkan kualitas pelayanan dan program sesuai standar mutu.
3. Meningkatkan kerjasama yang harmonis dengan lintas sektor terkait
4. Meningkatkan kualitas SDM melalui peningkatan pengetahuan dan
keterampilan.
5. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat dan
perilaku hidup sehat.

Motto :
ANDA SEHAT TUJUAN KAMI
Tata Nilai :
1. Professional
2. Disiplin
3. Jujur
4. Kerjasama
5. Inovatif

5
BAB II

IDENTIFIKASI MASALAH

2.1. GAMBARAN UMUM


2.1.1. Keadaan Geografi
Puskesmas Pondok cabe ilir meliputi 2 wilayah kelurahan yang termasuk
dalam wilayah kerja puskesmas Pondok cabe ilir yaitu Kelurahan pondok
cabe udik dan kelurahan pondok cabe ilir,
2.1.1.1. Kelurahan pondok cabe udik

Wilayah Kelurahan Pondok Cabe Udik berada di Kecamatan Pamulang,


Kota Tangerang Selatan, dan mempunyai luas wilayah 514 Ha, dengan batas
wilayah sebagai berikut :
1. Sebelah Utara : Kelurahan Pondok Cabe Ilir - Pamulang
2. Sebelah Barat : Kelurahan Pamulang Timur - Pamulang
3. Sebelah Selatan : Kelurahan Cinangka Depok
4. Sebelah Timur : Kali Pesangrahan – Cinere Depok

PETA WILAYAH KELURAHAN PONDOK CABE UDIK

6
2.1.2. Kelurahan pondok cabe ilir
Wilayah Kelurahan Pondok Cabe Ilir berada di Kecamatan Pamulang, Kota
Tangerang Selatan, dan mempunyai luas wilayah 420 Ha, dengan batas wilayah
sebagai berikut :
5. Sebelah Utara : Kelurahan Pisangan Ciputat Timur
6. Sebelah Barat : Kelurahan Cipayung Ciputat
7. Sebelah Selatan : Kelurahan Pondok Cabe Udik
8. Sebelah Timur : Kali Pesangrahan – Cinere Depok

PETA WILAYAH KELURAHAN PONDOK CABE ILIR

7
2.1.3. DEMOGRAFI PENDUDUK
2.1.3.1. Kelurahan Pondok cabe Udik
Jumlah penduduk di wilayah kelurahan Pondok Cabe Udik berdasarkan
data dari kelurahan dan PLKB adalah sebanyak 20.878 jiwa yang terdiri dari
10.389 jiwa laki-laki dan 10.489 jiwa perempuan dengan jumlah kepala
keluarga sebanyak 4.926 KK. Tingkat kepadatan penduduk yang tersebar di 14
RW dan 66 RT, yaitu 4061,87 jiwa/km2. Jumlah rumah sebanyak 4.659.

Terdapat 15 posyandu dan 6 posbindu yang tersebar di wilayah


kelurahan Pondok Cabe Udik.

Tabel 1.1

Jumlah RW dan RT
No RW RT Keterangan
6 Jalan Kayu Putih
1 01
6 Jalan Kayu Manis
2 02
4 Jalan Kemiri
3 03
5 Jalan Kemiri Raya
4 04

5 05 8 Jalan Kunir

8
4 Perum. Cabe Indah
6 06
4 Perum. Lereng Indah
7 07
5 Perum. Taman Pondok Cabe
8 08
6 Perum. Bumi Pelita Kencana
9 09
3 Kampung Baru
10 10
3 Kampung Belakang
11 11
2 Jalan Merica
12 12
5 Perum. Bukit Modern Hill
13 13
5 Perum. Grand Residence
14 14
Sumber: Profil Kelurahan Pondok Cabe Udik

Tabel 1.2
Data Kependudukan di Wilayah Kelurahan Pondok Cabe Udik Tahun 2017

Jumlah Jumlah
No RW Jumlah RT Jumlah KK
Penduduk Rumah
1 01 6 2.162 461 575

2 02 6 2.262 592 618

3 03 4 1.227 303 315

4 04 5 4.235 524 534

5 05 8 2.483 647 673

6 06 4 845 197 210

7 07 4 710 192 194

8 08 5 1.037 267 281

9 09 6 1.282 301 320

10 10 3 1.609 324 331

9
11 11 3 1.072 284 297

12 12 2 854 236 241

13 13 5 508 130 136

14 14 5 592 201 201

Jumlah 66 20.878 4.926 4.659

Tabel 1.3
Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah
Kelurahan Pondok Cabe Udik Tahun 2017
Jumlah

NO Total
RW Laki-laki Perempuan

1 01 1.082 1.080 2.162

2 02 1.123 1.139 2.262

3 03 619 608 1.227

4 04 2.137 2.098 4.235

5 05 1.225 1.258 2.483

6 06 417 428 845

7 07 349 361 710

8 08 514 523 1.037

9 09 635 647 1.282

10 10 802 807 1.609

11 11 525 547 1.072

12 12 416 438 854

13 13 252 256 508

14 14 293 299 592

JUMLAH 10.389 10.489 20.878

10
Tabel 1.4
Jumlah Jiwa Menurut Kelompok Umur di Wilayah
Kelurahan Pondok Cabe Udik
N R Bayi 0 - Balita 1 - 5 - <10 10 - < 25 - <60
>60 th
O W <1th <5 th th 25 th th

1 01 48 96 75 268 1.629 46

2 02 54 72 92 273 1.734 37

3 03 30 65 94 225 780 33

4 04 23 63 185 209 3.726 29

5 05 37 42 184 262 1.891 67

6 06 13 19 53 89 641 30

7 07 10 11 31 65 567 26

8 08 8 10 25 163 801 30

9 09 15 12 51 132 1.040 32

10 10 12 14 48 173 1.324 38

11 11 18 34 133 154 707 26

12 12 9 32 72 244 461 36

13 13 10 4 70 124 287 13

14 14 4 93 81 81 316 17

291 567 1.194 2.462 15.904 460

Untuk Wilayah Kelurahan Pondok Cabe Udik, ditugaskan tenaga kesehatan


Puskesmas Pamulang untuk melakukan pembinaan wilayah Desa. Pembina
Wilayah tersebut memiliki tanggung jawab untuk melakukan pelaksanaan kegiatan
dan pemantauan segala hal yang berhubungan dengan kesehatan warga kelurahan
Pondok Cabe Udik.

Pembina Wilayah tersebut terdiri dari Dokter Koordinator wilayah, Bidan Desa,
dan Pembina Wilayah per RW.
Peran serta Masyarakat (PSM) adalah salah satu bentuk Upaya
Kesehatan Bersumber daya Masyarakat (UKBM) yang merupakan sarana

11
penyediaan data atas program yang telah dilaksanakan. Sumber daya ini
dikelola dari, oleh dan bersama masyarakat, dengan bimbingan petugas
puskesmas, lintas sektoral dan lembaga terkait.
Peran serta masyarakat tahun 2017 di wilayah kelurahan Pondok Cabe
Udik dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 1.5
Peran Serta Masyarakat
No Jenis Peran serta Masyarakat Jumlah

1 Kader kesehatan aktif 124

2 Posyandu aktif 15

3 Posyandu dengan UKGMD 8

4 Posbindu 6

5 Posbindu dengan PTM 0

6 Dana Sehat 0

7 Kelompok PKIA 2

8 TOGA 3

9 Bina Keluarga Balita 3

10 Pengobatan Tradisional 2

11 Karang Taruna 14

12 Saka Bakti Husada 0

13 Dokcil 60

14 PKPR 0

15 TK 13

12
16 SD/MI 13

17 SLTP 4

18 SLTA 3

19 Pabrik 12

a. Kelurahan Pondok cabe ilir


Jumlah penduduk di wilayah kelurahan Pondok Cabe Ilir berdasarkan data
dari keclurahan adalah sebanyak 35.484 jiwa yang terdiri dari 17.997 jiwa laki-
laki dan 17.477 jiwa perempuan. Jumlah kepala keluarga sebanyak 7.764 KK
dengan rata-rata jiwa per rumah tangga adalah 6. Serta tingkat kepadatan
penduduk yang tersebar di 12 RW dan 54 RT, yaitu 1.824 jiwa/km2.

Tabel 1.6

Jumlah Ketua RW dan RT


No RW RT Keterangan
001-006 Jalan Talas I, II
1 01
001-003 Jalan Talas III
2 02
001-005 Jalan Cabe III, IV dan V
3 03
001-005 Jalan Cabe I, III
4 04
001-006 Jalan Kubis IV, Jalan Sawi
5 05
001-005 Jalan Cabe III
6 06
001-006 Jalan Cabe I, Jalan Lombok
7 07
001-003 Perum Bukit Cirendeu Pondok Cabe Ilir
8 08
001-006 Jalan Talas V
9 09
001-004 Jalan Talas I
10 10
004-006 Jalan Cabe VI
11 11
001-002 Perum Gria Mulatama/ Puri Madani
12 12

13
Sumber: Profil Kelurahan Pondok Cabe Ilir

Tabel 1.7
Data Kependudukan di Wilayah Kelurahan Pondok Cabe Ilir Tahun 2016

Jumlah Jumlah
Jumlah RW Jumlah RT Jumlah Penduduk
KK Rumah
12 54 35.484 7.764 7.523

Sumber : Profil Kelurahan Pondok Cabe Ilir

Tabel 1.8

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin di Wilayah


Kelurahan Pondok Cabe Ilir Tahun 2017

Jumlah Total
Laki-laki Perempuan
17,997 17.477 35.484

Sumber: Profil Kelurahan Pondok Cabe Ilir

Tabel 1.9

Jumlah Jiwa Menurut Kelompok Umur di Wilayah


Kelurahan Pondok Cabe Ilir Tahun 2017
0 - <5 th 5 - <10 th 10 - < 25 th 25 - <60 th >60 th

2.187 2.248 8.010 17.435 5.881

Sumber: Profil Kelurahan Pondok Cabe Ilir

Peran serta Masyarakat (PSM) adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan
Bersumber daya Masyarakat (UKBM). Sumber daya ini dikelola dari, oleh dan
bersama masyarakat, dengan bimbingan petugas puskesmas, lintas sektoral dan
lembaga terkait.

14
Peran serta masyarakat tahun 2017 di wilayah kelurahan Pondok Cabe
Ilir dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 1.10
Peran serta masyarakat pondok cabe ilir
No Jenis Peran serta Masyarakat Jumlah

1 Kader kesehatan aktif 103

2 Posyandu aktif 15

3 Posbindu 3

4 Pengobatan Tradisional 1

5 TK 12

6 SD/MI 9

7 SLTP 5

8 SLTA 3

9 Pontren 4

10 Akademi 0

2.1.4. ANALISIS SWOT


2.1.4.1. Strenght
- Semua program telah terlaksana
- Terdapat kegiatan pusling
2.1.4.2. Weakness
- Keterbatasan sarana dan prasarana
 Masih kekurangan tenaga medis
- Masih ada program yang belum mencapai target
2.1.4.3. Opportunities
- Terdapat 15 posyandu dan 6 posbindu yang tersebar di wilayah
kelurahan Pondok Cabe Udik

- Adanya peran serta Masyarakat (PSM) dengan bimbingan


petugas puskesmas, lintas sektoral dan lembaga terkait.

15
- Jumlah penduduk yang memanfaatkan puskesmas untuk
mendapatkan pelayanan kesehatan sebanyak 51412 orang yang
terdiri dari pasien EKTP
2.1.4.4. Threats
- Adanya peran serta Masyarakat, namun belum maksimal

2.2. Identifikasi Masalah

No Upaya Target Pencapaian Masalah/ Penyebab Masalah

1. Promosi Kesehatan

2. Kesehatan Lingkungan

- Cakupan Rumah sehat 80% 7,43% 92,57% rumah tidak sehat

Kondisi rumah berpengaruh thd kondisi


kesh penghuninya

- Tidak ada Klinik Sanitasi Klinik sanitasi dapat menjaring


kemungkinan adanya kasus peny berbasis
lingk

3. Gizi Masyarakat

- Kasus gizi balita buruk 100% 100% 0,004% balita mengalami gizi buruk

- Asi Eksklusif 21,7% 78,3% bayi tidak mendapat ASI ekslusif

- Cakupan vitamin a 21,77% 78,23% balita belum mendapatkan


vitamin a

4. Pencegahan dan
pengendalian

- Kasus DBD 54 kasus Masih ditemukan kasus DBD

- Kasus TB Paru 80% 10.91% Ditemukan 12 kasus TB paru


BTA positif

- Kasus Diare 1318 2350 kasus kasus Diare yang ditemukan lebih dari
kasus ditangani target

16
- Kasus Pneumonia 26,29%
(ditemukan
dan
ditangani)

- Kusta 3 kasus Ditemukan kasus kusta basah sebanyak 3


kasus

5. Kesehatan Ibu dan Anak

Kesehatan -anak 100%

Neonatal Kn1 100%

Neonatal Kn Lengkap 92,3% 7.7% nenatal belum Kn lengkap

BBLR 0,8% (10 0,8% ditemukan bayi dengan BBLR


orang)

Imunisasi lengkap 95,098% 4.902% bayi belum imunisasi lengkap

UCI 100%

2.3 Prioritas Masalah


Dalam menentukan Prioritas Masalah kami menggunakan metode USG sebagai
berikut :

No Masalah POKOK U S G Total Rangking


(Bahasa Negatif) (Urgency) (Seriously) (Growth) U+S+G

1. Tingginya Angka DBD 4 3 5 12 1

2. Tingginya Angka TB 3 4 4 11 2
Paru

3. Adanya Kasus 3 3 3 9 3
Pneumonia

2.4 Identifikasi Penyebab Masalah

2.4.1 Pohon Masalah

17
2.4.2 Fishbond

18
2.5 PRIORITAS PENYEBAB MASALAH

No Masalah Pokok Urgensi Seriously Growth Total Ranking


(bahasa negatif)

1 Kurangnya 3 3 4 10 2
SDM dan sarana
prasaran

2 Kurangnya 4 4 3 11 1
Frekuensi
penyuluhan

3 Kurangnya 3 3 3 9 3
koordinasi lintas
sektor

Dari tabel diatas berdasarkan metode USG dapat diketahui bahwa masalah pokok yang
dihadapi di wilayah kerja Puskesmas Pondok Cabe Ilir adalah Kurangnya Frekuensi
Penyuluhan pada masyarakat sehingga kasus DBD cukup besar

2.6 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


Adapun alternatif pemecahan masalah yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan
penyebab masalah terpilih adalah sebagai berikut

1. Pelatihan kader

2. Penyuluhan masalah kondisi lingkungan

3. Kerjasama lintas sector

2.7 PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH

Setelah menentukan beberapa alternatif pemecahan masalah, kemudian kami akan


menentukan prioritas pemecahan masalah dengan menggunakan metode Ekonometrik.

No Cara penyelesaian Efektivitas Efisiensi Nilai


msalah
M V I C

1 Pelatihan kader 2 3 2 3 4

2 Penyuluhan 3 3 3 2 13.5

3 Kerjasama lintas 3 2 2 1 12
sector

19
2.8 PERENCANAAN INTERVENSI / POAC

2.9 INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM

a) Ada peningkatan kesadaran dari masyarakat akan pentingnya kesehatan


dan sanitasi lingkungan
b) Ada peningkatan frekuensi kegiatan dan jaringan kemitraan
c) Ada dokumentasi kegiatan
d) Ada peraturan, Surat keputusan, surat edaran, Instruksi, Himbauan,
Dukungan Sarana dan Tenaga.
e) Adanya jadwal korrdinasi dan pemantauan pelaksanaan kegiatans

2.10 MONITORING DAN EVALUASI

20
C. P2DBD 1.100% 1. Upaya dengan
1. Pelaksanaan Advokasi Lintas Sektor terlaksana dan pertemuan
2. Membuat pelaksanaan kegiatan mendapat koordinasi
P2DBD bersama petugas lintas program
dukungan dan -
terkait
3. Melaksanakan surveilans, monitoring ikur berperan
dan evaluasi kegiatan P2DBD. serta dalam
4. Melaksanakan penyuluhan Kesehatan kegiatan -
Lingkungan bersama dengan petugas 2.100%
program terkait. terlaksana
3.Sudah -
dilaksanakan
4.Sudah
dilaksanakan

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) adalah organisasi fungsional yang


menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat
diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan
menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan
biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Upaya kesehatan tesebut
diselenggarakan dengan menitikberatkan kepada pelayanan untuk masyarakat luas guna
mencapai derajat kesehatan yang optimal, tanpa mengabaikan mutu pelayanan kepada
perorangan. Sebagai ujung tombak pelayanan dan pembangunan kesehatan di Indonesia
maka Puskesmas perlu mendapatkan perhatian terutama berkaitan dengan mutu
pelayanan kesehatan.

Berdasarkan evaluasi pelayanan kesehatan di Puskesmas dengan analisis SWOT,


dapat disimpulkan bahwa pelayanan kesehatan di Puskesmas saat ini menghadapi
kondisi yang kurang baik karena harus menghadapi ancaman/rintangan/tantangan
(threat) besar yang bersumber pada lingkungan luar, dan pada saat yang bersamaan

21
dilanda berbagai kelemahan internal (weakness). Berdasarkan hasil analisis prioritas
masalah diketahui bahwa penyakit DBD adalah permasalahan utama di wilayah Kerja
Puskesmas Pondok Cabe Ilir Tangerang Selatan.

Strategi yang tepat pada keadaan demikian ialah strategi defensif dalam arti
mengurangi atau merubah bentuk pelayanan kesehatan yakni :

a. merubah paradigma berupa paradigma sehat yakni upaya kesehatan


menitikberatkan pada upaya promotif dan preventif tanpa
mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif
b. upaya kesehatan Puskesmas lebih menitikberatkan pada upaya kesehatan
yang mempunyai daya ungkit besar terhadap penurunan angka kasus
DBD
c. upaya kesehatan Puskesmas memfokuskan pada program pengendalian
penyakit DBD.

DAFTAR PUSTAKA

Juknis Puskesmas Pondok Cabe Ilir 2018

Hasil wawancara dan observasi

22

Anda mungkin juga menyukai