HASIL OBSERVASI
siswa-siswi yang ada di MI Riadhul Ulum Ampenan dari mereka yang memiliki
tidak sedikit dari siswa yang terkadang cenderung malas dalam mengikuti
bermainnya, sehingga siswa menganggap remeh mata pelajaran itu dan kurang
Siswa yang ada di MI Riadhul Ulum. ini berjumlah 6 kelas. Pada saat
observasi pertama kita di bagi untuk mengajar disetiap kelas yang ada, dan pada
saat itu saya dan teman cowok sekaligus ketua kelompok saya mengajar dikelas 6
beberapa dari luar daerah. Meski demikian mereka tetap semangat untuk
lumayan jauh namun semangat untuk menuntut ilmu tidak pernah putus asa
yang tidak senang belajar, kurang menghormati guru, bahkan ada juga yang
sering mengejek gurunya sendiri, teryata ketika saya konsultasi sama guru
kenakalan mereka karena kurangnya kasih sayang orang tua dan kebayakan orang
Home.(perceraian)
A. Guru-guru, kepala madrasah/ibtidaiyah
mengajar tidak akan berjalan dengan baik, karena tidak akan mungkin siswa
dapat belajar sendiri tanpa bimbingan dari seorang Guru. Menyadari akan
Ulum memiliki kompetensi dan kemampuan yang sangat bagus. Baik dalam
manusia yang cerdas dan berakhlak mulia, lebih-lebih guru-guru yang ada di
pengajian setiap jumat sore sampai malam sabtu, itupun ustaznya berbeda-
diragukan lagi kemampuan dan ilmu agama yang dimiliki dalam mendidik
didiknya sholat duha secara berjamaah secara rutin kecuali hari senin dan
sabtu, karena pada hari senin peserta didik melakukan upacara dan sabtunya
dijunjung tinggi. Hal ini terlihat dari guru-guru yang rajin masuk kesekolah,
sekolah untuk datang tepat waktu dan tentunya pulang pada saat jam sekolah
sudah selesai.
b. Sebagai Manajer
pemerintah swasta.
c. Sebagai Admistrator
d. Sebagai Supervisor
e. Sebagai Leader/Pemimpin
bawahnya agar dapat tercipta suatu organisasi yang solid guna mencapai
f. Sebagai Inovator
hukuman.
kumpulan dari 2 orang atau lebih untuk melakukan kerja sama dalam
a. Kepala sekolah
dan pengajaran
tugas yaitu :
kurikuler
d. Satgas kurikulum
untuk sekolah.
stafnya.
j. Guru
1) Mendidik siswa berkaitan dengan sopan santun dan tata tertib sekolah
A. Sarana/perlengkapan
Sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung dalam kegiatan belajar
mengajar. Dengan adanya sarana dan prasarana, kegiatan belajar mengajar akan
dapat berjalan dengan baik. Sarana dan prasarana yang ada di MA. Quraniyah
meliputi:
dengan tenang, nyaman dan aman. Ruang Kepala madrasah terletak paling
ujung kiri dekat gerbang masuk pintu sekolah. Di dalam ruang kepala
madrasah tersebut terdapat meja dan kursi kerja kepala madrasah ibtidaiyah,
2. Ruang guru
pembelajaran dan kegiatan lain yang menunjang pelajaran. Dalam ruangan ini
dilengkapi dengan meja dan kursi untuk guru, karena sebagian besar guru
yang ada di Mi Riadhul Ulum ini guru tidak tetap sehingga sebagian besar
hanya datang untuk mengajar dan setelah itu pulang karena memiliki tugas di
madrasah yang lain. Selain itu masing masing guru juga memiliki loker
Di samping itu di ruang guru ini juga terdapat papan data pendidik,
papan kompetensi guru, dan papan tata tertib guru, laptop dan mesim printer
mengajar secara fisik dalam keadaan cukup baik dan dari ukuran masing-
masing kelas, kebersihannya serta sirkulasi udaranya cukup baik dan nyaman
namun pada siang hari udaranya sangat panas karena kebetulan pantai
a) satu ruang kelas untuk kelas satu MI Riadhul Ulum yang berada di lantai
ruang kelas ini dilengkapi dengan 1 meja dan 1 kursi untuk guru, 1 buah
papan tulis, 13 meja,13 bangku dan daftar hadir siswa serta papan data
untuk siswa.
b) dua ruang untuk kelas 2 MI Riadhul Ulum, yaitu ruang kelas yang berada
dilantai 2 di sebelah ruang guru yang dilengkapi dengan 1 meja dan kursi
untuk guru, meja , bangku, dan daftar hadir siswa, serta 1 papan data
dengan perlengkapan 1 meja dan kursi untuk guru, meja dan bangku untuk
siswa, 1 buah papan tulis, daftar hadir siswa dan satu papan data siswa.
c) satu ruang untuk kelas 3 yang ada dilantai 2 juga bersebelahan dengan
kelas 2. Ruang kelas ini dilengkapi dengan sarana seperti di kelas lain
yaitu 1 meja dan kursi untuk guru, papan tulis, daftar hadir siswa dan 1
4. Musholla
Musholla tempat melaksanakan sholat secara berjamaah, baik itu
sholat duha sekaligus shlolat zuhur secara berjamaah, tidak itu saja musholla
jumat, sekaligus tempat mengaji sore para jamah kampong banjar ampenan
dapat berjalan dengan lancar dan optimal. Sarana dan prasarana yang terdapat
6. Ruang UKS
yaitu dipan dan kasur tempat istirahat untuk siswa yang kurang sehat, dan
lemari obat.
7. Kantin
8. Toilet
Terdapat 2 buah toilet siswa, dan 2 buah toilet guru,yang berdekatan dengan
musholla.
B. Perpustakaan
Ruang perpustakaan merupakan salah satu sarana yang harus ada dalam setiap
sebagai tempat belajar untuk menambah referensi keilmuan siswa sudah cukup
Kondisi fisik dari Madrasah MI Riadhul Ulum ini merupakan bangunan yang
Status : Swasta
Desa/Kelurahan : Ampenan
Kecamatan : Ampenan
D. Masyarakat sekitar
tetapi hal tersebut tidak menjadi kendala dalam proses pembelajaran. Sebagian
besar siswa-siswi yang sekolah di pondok pesantren MI Riadhul Ulum ini adalah
warga asli dari Ampenan Kampung banjar sehingga orang tua murrid khususnya
tersebut karena setiap jam makan mereka mengantarkan makanan ke anak mereka
Riadhul Ulum, sekolah ini ini di bangun 100 % dari dukungan masyarakat sekitar
Masa anak-anak adalah masa dimana anak berada dalam proses kematangan
menjadi dewasa, mencari jati diri dan menganggap diri mampu untuk hidup
sendiri. Wajar apabila tingkah laku dan pergaulannya seperti gaya anak-anak
barat, berwatak keras, ego tinggi, emosi sulit dikendalikan, sulit diatur dan tidak
mau di bawah kendali orang lain. Mereka ingin bebas menentukan jalan hidup
Oleh karena itu, tugas yang sangat berat untuk diemban oleh madrasah MI
Riadhul Ulum terutama guru bagaimana mendidik mereka untuk menjadi anak-
anak yang baik dan pintar. Membentuk prilaku-prilaku yang wajar, faham dan
membuat keributan, sering membolos dan bahkan tidak masuk madrasah, tidak
menghargai guru, suka mengganggu teman yang lain, kadang tidak mengerjakan
tugas dari guru, sering terlambat dan kadang tidak menjaga kebersihan.
yang akan merusak nama baik madrasah maka dari pihak madrasah akan
bertindak tegas.
1. Kesimpulan
menjaga kebersihan khususnya dalam hal ibadah, selain itu madrasah ini juga
sangat disiplin dalam melaksanakan ibadah misalnya solat duha dan solat
wajib berjamaah, hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi madrasah ini.
Kemajuan madrasah ini dibidang ilmu pengetahuan tidak bisa diragukan lagi,
sekalipun tidak sedikit siswa yang masih tidak memiliki kemauan dalam
2. Saran
terutama yang laki-laki masih sering bolos, jarang sekali kita temukan yang
bersemangat dalam belajar meski ada tapi tidak banyak. Oleh karenanya hal
ini menjadi PR bagi kita semua sebagai dewan guru untuk dapat menyadari
siswa siswi akan pentingnya pendidikan. Selain itu jam sekolah khususnya
sete;ah solat zuhur sangat tidak efektif bagi siswa untuk belajar karena mereka
dalam keadaan lapar yang membuat mereka jarang bisa focus untuk belajar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
1. Mengenal ketentuan mandi wajib
B. Kompetensi Dasar
1.1 Menjelaskan ketentuan mandi wajib setelah haid
C. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat menjelaskan hal-hal yang menyebabkan harus mandi wajib
Siswa dapat menjelaskan tentang rukun mandi wajib dan sunnah-sunnah
mandi wajib
Siswa dapat menjelaskan tentang perbedaan mandi wajib dengan mandi biasa
D. Materi Pembelajaran
Mandi wajib setelah haid
E. Metode Pembelajaran
Ceramah
Tanya jawab
Penugasan
F. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
Memulai dengan salam, menyapa siswa dan berdo’a.
Appersepsi, mengajukan pertanyaan tentang mandi wajib
Motivasi, membangkitkan minat dan menumbuhkan kesadaran siswa
untuk menguasai materi tentang mandi wajib.
Meminta siswa menyiapkan buku teks Fiqih.
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi: Guru meminta masing-masing siswa membaca buku teks Fiqih
tentang mandi wajib.
Elaborasi: Siswa mencatat hasil temuan masing-masing dalam buku
catatan tentang mandi wajib
Konfirmasi: Guru meminta beberapa siswa untuk mengemukakan hasil
temuan tentang mandi wajib
Elaborasi: Guru melakukan tanya jawab tentang mandi wajib.
Elaborasi: Guru menggali pengalaman siswa melalu bacaan, film atau
sinteron dengan tema mandi wajib
Elaborasi: Meminta siswa untuk membaca dalil tentang mandi wajib.
3. Kegiatan Penutup
Guru memberikan penguatan atas temuan siswa dan menyimpulkan materi
tentang mandi wajib
Melontarkan beberapa pertanyaan kepada siswa tentang materi mandi
wajib
Siswa menyalin kesimpulan dalam buku catatan masing-masing
G. Alat/Sumber Belajar
Kamus, ensiklopedi islam, buku/kitab Fikih, tabloid / bulletin
H. Penilaian