Analisis Kinerja Keuangan PDF
Analisis Kinerja Keuangan PDF
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Hilarius Andhika Heru Pratama
NIM: 122114014
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Hilarius Andhika Heru Pratama
NIM: 122114014
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Motto:
Kupersembahkan untuk.
Tuhan Yesus dan Bunda Maria
Bapakku MP. Tulus dan Ibuku W.Etik
Hilaria Revita Andy Hapsari
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atas segala limpahan
berkat dan rahmatNya kepada kita semua. Serta atas petunjuk dan bimbinganNya
2011 - 2015”. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat
Sanata Dharma Yogyakarta, selain itu diharapkan dapat bermanfaat bagi semua
pihak.
Banyak pihak yang telah memberikan perhatian dan bantuan kepada penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini, sehingga pada kesempatan ini penulis hendak
Dharma Yogyakarta.
2. Dr. FA. Joko Siswanto, MM., Akt., QIA selaku dosen pembimbing yang
nasehatnya.
3. Segenap dosen dan seluruh staf sekretariat Program Studi Akuntansi atas
Yogyakarta.
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN .................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................ iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ................... v
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................. vi
KATA PENGANTAR ............................................................................... vii
DAFTAR ISI .............................................................................................. ix
DAFTAR TABEL ...................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xii
ABSTRAK ................................................................................................. xiii
ABSTRACT ............................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 3
E. Sistematika Penulisan .................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI .................................................................... 6
A. Koperasi ......................................................................................... 6
B. Credit Union .................................................................................. 10
C. Kinerja Keuangan ........................................................................... 13
D. Laporan Keuangan ......................................................................... 15
E. Laporan Keuangan Koperasi .......................................................... 17
F. Analisis Laporan Keuangan ........................................................... 20
G. Analisis Rasio Keuangan ............................................................... 21
H. Analisis Trend ................................................................................ 29
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 31
A. Jenis Penelitian ............................................................................... 31
B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................ 31
C. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................................ 31
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
Skripsi
Hilarius Andhika Heru Pratama
Universitas Sanata Dharma
2016
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE BASED ON
LIQUIDITY, SOLVENCY, AND RENTABILITY RATIO AT
COOPERATIVE IN THE YEARS 2011-2015
(A Case Study At Cooperative ”CU Dharma Hatiku” Yogyakarta)
Skripsi
Hilarius Andhika Heru Pratama
Sanata Dharma University
2016
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
yang berkembang dari bawah berubah menjadi badan usaha, seperti Koperasi
Unit Desa (KUD), Koperasi Simpan Pinjam (KSP), dan Koperasi Pegawai
keuangan, perkreditan, pemasaran, atau kegiatan lain, hal ini dapat dilihat pada
peran koperasi kredit dalam menyediakan dana yang relatif mudah bagi
Pada saat ini koperasi sudah mulai berkembang dan perlu adanya
rasio keuangan (Hendar, 2010: 198). Analisis rasio adalah teknik yang
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dilikuidasikan baik kewajiban jangka pendek maupun jangka panjang, dan rasio
dasar yaitu neraca, perhitungan rugi laba, dan laporan arus kas. Keterkaitan
antara rasio keuangan pada kinerja keuangan menurut Warsidi dan Bambang
tersebut, untuk kemudian menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
2011-2015.
D. Manfaat Penelitian
1. Peneliti
perkuliahan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Koperasi
kondisi keuangan.
3. Universitas
E. Sistematika Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
penulisan.
Bab ini berisikan data yang diperoleh dan diolah dalam penelitian
BAB VI PENUTUP
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Koperasi
adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan atau badan hukum
ekonomi, sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip koperasi.
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dan masyarakat pada umumnya, sekaligus sebagai bagian yang tidak terpisahkan
koperasi, dengan bekerja sama melalui jaringan kegiatan pada tingkat lokal,
dan masyarakat.
demokrasi ekonomi.
1. Koperasi konsumen
2. Koperasi produsen
3. Koperasi jasa
fungsinya secara semestinya. Oleh karena itu, setiap organisasi yang baik dan
pekerjaan.
Pengurus.
1. Rapat Anggota
2. Pengawas
dari dan oleh anggota pada rapat anggota. Persyaratan untuk dipilih menjadi
pengawas meliputi:
Persyaratan lain untuk dapat dipilih menjadi pengawas diatur dalam anggaran
dasar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3. Pengurus
B. Credit Union
gagasan mengenai koperasi yang diberi nama Credit Union. Credit berasal dari
bahasa latin yaitu credere yang artinya “saling percaya” sedangkan union artinya
dan profit sharing (bagi hasil), menawarkan berbagai produk simpanan dan
pinjaman berbunga rendah kepada para anggotanya (Munaldus et al, 2012: 2).
11
mereka yang berwatak baik yang boleh menjadi anggota dan mendapatkan
usaha (surplus) dibagikan dalam bentuk dividen, biaya bunga simpanan, dan
untuk mengelola secara sungguh-sungguh, tanpa ada subsidi atau donasi dari
pihak lain, atas biaya keuangan, operasional, provisi pinjaman, dan modal. Biaya
keuangan adalah komponen biaya yang mencakup biaya balas jasa simpanan
non-saham, balas jasa simpanan saham, jasa pelayanan dan bunga pinjaman di
operasional adalah komponen biaya yang mencakup biaya personalia, tata kelola
12
100% untuk pinjaman lalai > 12 bulan dan 35% untuk pinjaman lalai 1-12 bulan.
Terakhir adalah biaya modal, mencakup biaya inflasi dan biaya yang
dikeluarkan untuk memenuhi rasio modal lembaga bersih, yaitu minimal 10%
warga yang bertanggung jawab di masyarakat tanpa perlu bantuan sosial dari
pihak lain. Credit union bertanggung jawab membangun keberlanjutan ini. Oleh
sebab itu, terdapat misi ganda, yaitu misi ekonomi dan sosial (Munaldus et al,
terhadap total aset minimal 10%. Sedangkan, kekayaan anggota dicapai apabila
setelah menjadi anggota credit union, kekayaan bersih setiap anggota cenderung
individu/keluarga yang semakin baik (Munaldus et al, 2014: xxii). Misi sosial
tercapai apabila credit union mampu menciptakan anggota sebagai warga negara
yang kuat secara moral. Mula-mula anggota harus menjadi individu yang kuat,
individu yang kuat akan melahirkan keluarga yang kuat dan akhirnya melahirkan
komunitas yang kuat. Itulah hasil yang diharapkan dari misi sosial (Munaldus et
13
C. Kinerja Keuangan
aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar (Fahmi, 2011: 2).
dalam laporan laba rugi. Laba sering digunakan sebagai ukuran kinerja atau
sebagai ukuran kinerja atau sebagai dasar untuk pengukuran lain, seperti tingkat
yang secara langsung terkait dengan pengukuran laba adalah penghasilan dan
beban.
berdasarkan penghasilan bersih (laba) atau sebagai dasar bagi ukuran yang lain
Review disini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah
14
2. Melakukan perhitungan
Membandingkan secara antar waktu atau antar periode, dengan tujuan itu
Dari hasil penggunaan metode ini diharapkan nantinya dapat dibuat satu
kondisi sangat baik, baik, sedang/normal, tidak baik, dan sangat tidak baik.
ditemukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah
yang ditemukan.
Pada tahap terakhir ini setelah ditemukan berbagai permasalahan yang dihadapi
maka dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar apa yang
menghasilkan laba dan posisi kas tertentu. Pengukuran kinerja keuangan penting
D. Laporan Keuangan
penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas
(Ikatan Akuntan Indonesia, 2015: 1.3). Akuntansi adalah seni dari pada
16
yang setepat-tepatnya dan dengan petunjuk atau dinyatakan dalam uang, serta
kondisi suatu perusahaan, dimana selanjutnya itu akan menjadi suatu informasi
Menurut Hery (2015: 132) laporan keuangan merupakan salah satu sumber
informasi yang penting bagi para pemakai laporan keuangan dalam rangka
dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah dicapai oleh perusahaan yang
bagi para pengguna untuk membuat keputusan ekonomi yang bersifat finansial.
mengenai posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang
17
koperasi atas hasil usaha koperasi pada suatu periode tertentu dan posisi
keuangan koperasi pada akhir periode tersebut (Rudianto, 2010: 11). Menurut
Sitio dan Tamba (2001: 107) Laporan keuangan koperasi selain merupakan
bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari
pelaporan keuangan koperasi menurut Sitio dan Tamba (2001: 108) adalah untuk
menyediakan informasi yang berguna bagi pemakai utama dan pemakai lainnya.
laporan sisa hasil usaha, dan laporan arus kas yang penyajiannya dilakukan
secara komparatif.
4. Laporan laba rugi menyajikan hasil akhir yang disebut sisa hasil usaha (SHU).
SHU koperasi dapat berasal dari usaha yang diselenggarakan untuk anggota
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
dab bukan anggota. SHU yang dibagikan kepada anggota harus berasal dari
usaha yang diselenggarakan untuk anggota. Pada saat RAT, SHU ini
5. SHU yang berasal dari transaksi anggota maupun non anggota didistribusikan
dari koperasi-koperasi.
7. Posisi keuangan koperasi tercermin pada neraca, sedangkan sisa hasil usaha
8. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh koperasi dapat menyajikan hak dan
kewajiban anggota beserta hasil usaha dari dan untuk anggota, di samping
9. Alokasi pendapatan dan beban pada perhitungan hasil usaha kepada anggota
a) Simpanan-simpanan
b) Pinjaman-pinjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
lain.
11. Pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan
1. Neraca
Menurut Munawir (2007: 13), neraca adalah laporan yang sistematis tentang
aktiva, hutang serta modal dari suatu perusahaan pada saat tertentu, tujuan
Menurut Permen KUKM no 4 tahun 2012 (2012: 36), perhitungan hasil usaha
adalah laporan yang mengambarkan hasil usaha koperasi dalam satu periode
akuntansi. Penyajian lain dari perhitungan hasil usaha adalah SHU (Sisa Hasil
20
Menurut Permen KUKM no 4 tahun 2012 (2012: 42), catatan atas laporan
lainnya.
pendapatan, dan beban yang diakui secara langsung dalam ekuitas untuk
Menurut Permen KUKM no 4 tahun 2012 (2012: 39), laporan arus kas
menyediakan informasi tentang perubahan uang tunai dan setara tunai dalam
suatu entitas untuk periode yang dilaporkan dalam komponen yang terpisah,
21
pengertian dan pemahaman yang baik dan tepat atas laporan keuangan itu
sendiri.
baku berupa laporan keuangan. Dari laporan keuangan kemudian dihitung rasio
dilakukan.
dilakukan.
22
yang ada pada laporan keuangan dalam bentuk rasio keuangan (Hery, 2015:
laporan keuangan yang berfungsi sebagai alat ukur dalam menilai kondisi
Rasio sendiri menurut Siegel dan Shim (1999: 378) adalah hubungan
antara satu jumlah dengan jumlah lainnya. Atau secara sederhana rasio disebut
sebagai perbandingan jumlah, dari satu jumlah dengan jumlah lainnya itulah
1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca
dan ditafsirkan.
mendatang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Menurut Irham Fahmi (2011: 47) adapun manfaat yang bisa diambil
4. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat digunakan
pinjaman.
stakeholder organisasi.
1. Rasio Likuiditas
24
“illikuid”.
Menurut Hery (2015: 175), rasio likuiditas adalah rasio yang menunjukkan
jangka pendeknya. Dengan kata lain, rasio likuiditas adalah rasio yang dapat
jatuh tempo.
Current Ratio (Rasio lancar) adalah ukuran yang umum digunakan atas
utang ketika jatuh tempo (Fahmi, 2011: 121). Current Ratio adalah
Aktiva lancar
Current Ratio = x 100%
Hutang lancar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
2. Rasio Solvabilitas
perusahaan dibiayai dengan utang. Dengan kata lain, rasio solvabilitas atau
26
a) Total Debt to Equity Ratio ( Ratio antara hutang dengan modal sendiri)
Total Hutang
Total Debt to Equity Ratio = X 100%
Modal Sendiri
b) Total Debt to Total Assets Ratio (Rasio antara hutang dengan aktiva)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Total Debt to Total Assets Ratio = X 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
award, maka penilaian Total Debt to Total Assets Ratio sebagai berikut
3. Rasio Rentabilitas
suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal perusahaan tersebut
Menurut Hery (2015: 226), rasio profitabilias dikenal juga sebagai rasio
28
a) Rentabilitas Ekonomi
2011: 137). Perbandingan antara laba usaha / SHU pada koperasi dengan
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
menciptakan laba bersih. Dengan kata lain, rasio ini digunakan untuk
mengukur seberapa besar jumlah laba bersih yang dihasilkan dari setiap
rupiah dana yang tertanam dalam ekuitas (Hery, 2015: 230). Perbandingan
antara total laba bersih setelah dikurangi pajak dengan modal sendiri.
29
𝑆𝐻𝑈
Rentabilitas Modal Sendiri = 𝑥100%
𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
Sesuai dengan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan
H. Analisis Trend
Trend adalah perubahan nilai variabel dari waktu ke waktu, analisis trend
waktu dan menggunakan pola perubahan nilai variabel tersebut untuk meramal
nilai variabel pada masa yang akan datang (Algifari, 2013: 154).
Menurut Hery (2015: 135), analisis trend merupakan teknik analisis yang
melalui rentang perjalanan waktu yang sudah lalu dan memproyeksi situasi masa
30
𝑌′ = a + b𝑋
Dimana:
x = waktu
Agar persamaan tren yang diperoleh memenuhi kriteria persamaan garis linear
yang baik maka untuk menentukan nilai a dan b dapat digunakan formula:
∑𝑌
𝑎=
𝑛
∑𝑋𝑌
𝑏=
𝑥2
dimana:
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus,
yaitu penelitian tentang obyek tertentu pada suatu koperasi. Kesimpulan yang
ditarik dari hasil penelitian hanya berlaku pada koperasi yang dianalisis.
1. Subyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah bagian keuangan dan pimpinan Koperasi
2. Obyek Penelitian
Objek penelitian adalah Neraca dan Sisa Hasil Usaha (SHU) pada laporan
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
D. Data Penelitian
Hatiku” Yogyakarta.
Hatiku” Yogyakarta dan Sisa Hasil Usaha Koperasi “CU Dharma Hatiku”
Yogyakarta.
1. Wawancara
2. Dokumentasi
dengan neraca dan sisa hasil usaha. Teknik dokumentasi dilakukan dengan
cara mengumpulkan dan memeriksa neraca dan sisa hasil usaha Koperasi
3. Observasi
33
Hatiku” Yogyakarta.
sebagai berikut:
Aktiva lancar
Current Ratio = 𝑥 100%
Hutang lancar
Total Debt to Equity Ratio ( Ratio antara hutang dengan modal sendiri)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Total Debt to Equity Ratio = 𝑀𝑜𝑑𝑎𝑙 𝑆𝑒𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖 X 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Total Debt to Total Assets Ratio (Rasio antara hutang dengan aktiva)
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔
Total Debt to Total Assets Ratio = X 100%
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎
Rentabilitas Ekonomi
35
SHU
Rentabilitas Modal Sendiri = x100%
Modal Sendiri
36
trend terhadap rasio likuditas yang meliputi current ratio, rasio solvabilitas
yang meliputi Total Debt to Equity Ratio dan Total Debt to Total Assets
𝑌′ = a + b𝑋
Dimana:
x = waktu
Agar persamaan trend yang diperoleh sesuai dengan kriteria persamaan garis
∑𝑌
𝑎=
𝑛
∑𝑋𝑌
𝑏=
∑𝑋 2
mengalami penurunan.
Dimana:
BAB IV
A. Sejarah Koperasi
Pada hari Senin, 29 Mei 2006 didirikan sebuah lembaga keuangan paroki
yang terdiri dari beberapa orang dan dipelopori oleh Pengembangan Sosial
Ekonomi (PSE) Paroki Pugeran serta di bawah arahan Romo Istono, Pr. Usaha
ini merupakan realisasi dari wacana untuk program habitus baru dalam bidang
selama 2 jam pada sore hari dengan menempati bagian belakang Wisma Rosari.
mendapat tanggapan posiif dari semua pengurus, ada sebagian yang ingin
tahun yang lalu perkembangan dan pertambahan anggota lebih nyata. Di akhir
tahun 2008 jumlah anggota 144 orang, tahun 2009 jumlah anggota 253 orang,
tahun 2010 jumlah anggotanya 448 orang, tahun 2011 jumlah anggotanya 814
orang, tahun 2012 jumlah anggotanya 1125 orang dan sampai saat ini jumlah
anggota terakhir 1330 orang. Hal ini menduduki rangking ke-280 diantara 930
37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4,3 M pada April 2013. Pada tanggal 5 Januari 2011 Koperasi “CU Dharma
No:3/BH/KPTS/XV/I/2011.
saling percaya.
C. Struktur Organisasi
3. Susunan Organisasi
39
M. Y. Sri Mulatjiyah, SH
Ir. H. Soeripto
b. Manajemen
40
4. Bagan Kepengurusan
RAPAT ANGGOTA
TAHUNAN
MANAJEMEN
ANGGOTA
Keterangan:
: Garis Komando
: Garis Pelayanan
1. Pengurus
kerja tahunan,
mencapai tujuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
lembaga
k. Mengangkat manajer/pengelola
merugikan kopdit
1) Memahami filosofi CU
2. Penasihat
42
3. Ketua
(memimpin kopdit)
sedang dibahas
kegiatan lainnya
maupun surat-surat
43
4. Wakil Ketua
berhalangan
pendidikan
yang berminat
koperasi dan CU
5. Sekretaris
pernah dibuat
f. Bersama bagian lain membuat laporan dan mengirim ke instansi lain atau
ke dinas
44
6. Bendahara
jelas
q. Menghitung pajak
45
7. Pengawas
perbaikan
pemeriksaan
Anggota
dirasa perlu
peminjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
mengangsur
angsuran
peminjaman
47
9. Panitia Pendidikan
daya manusia
10. Manajer
tugas
48
juta)
a. Costumer Service :
anggota
pinjaman
SUK
49
b. Sekretaris
macet
keuangan
c. Keuangan
kembali
50
d. Pelayanan umum
4) Sektor dan ambil uang ke ata dari puskopdit dan dharma bakti
1. Anggota Biasa
untuk melakukan tindakan hukum, bertempat tinggal dan ber KTP di dalam
menjadi anggota.
51
p. Anggota yang sudah lebih dari 2 tahun dan selanjutnya tak ada transaksi
Anggota luar biasa adalah mereka yang berstatus Warga Negara Asing
(WNA) atau WNI atau yang berdomisili / KTP di luar Daerah Istimewa
52
Dharma Hatiku, namun tidak memenuhi sebagai anggota dan juga mereka
kartu keluarga.
c. Persetujuan orang tua / wali bagi mereka yang belum genap 17 tahun.
1. Simpanan
yang diambil.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
10.000,-
d) Bisa menabung dan menarik simpanan setiap hari pada jam kerja.
a) Jasa Simpanan:
54
2. Pinjaman
memadai.
55
dan bunganya.
jatuh tempo.
k. Peminjaman yang sudah 3 kali pinjam dengan baik dan lancar sesuai
56
H. Jaminan Anggota
2. Dana Sosial sebesar Rp 3.000.000,- diberikan kepada ahli waris bila anggota
3. Pembayaran iuran Dansos dan Dankes tahun ke-2 paling lambat akhir Maret
tiap tahunnya.
4. Bila iuran Dansos tidak dibayar pada waktu yang ditentukan maka
5. Bila anggota tidak membayar iuran Dansos dan Dankes dan sudah tidak
memiliki simpanan yang bisa diambil atau dipotongkan maka anggota tidak
6. Bagi anggota yang sakit dan dirawat di rumah sakit akan mendapatkan
santunan sebesar Rp50.000,- per hari maksimal 14 hari per tahun. Laporan
7. Anggota yang belum terdaftar menjadi anggota Daperma dan Dansos belum
Saham dan usia sewaktu masuk jadi anggota, kecuali untuk setoran sesudah
usia 76 tahun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
9. Anggota yang meninggal bila memiliki sisa pinjaman akan juga memperoleh
150.000.000,-.
11. Untuk SDA dan SPA, anggota tidak harus membayar iuran / premi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
Data yang dianalisis pada bab ini adalah data laporan keuangan Koperasi “CU
Dharma Hatiku” Yogyakarta yang terdiri dari neraca dan Sisa Hasil Usaha (SHU).
Untuk menilai kinerja keuangan Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta ada
beberapa teknik analisis data yang digunakan, yaitu analisis rasio keuangan dan
analisis trend. Di bawah ini akan dibahas tentang perhitungan analisis rasio
1. Rasio Likuiditas
kewajiban keuangannya.
Current Ratio
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Dharma Hatiku” Yogyakarta dari tahun 2011, 2014 dan 2015 dikriteriakan
kurang baik, untuk tahun 2012 dan 2013 masuk kriteria tidak baik. Tahun
2011 current ratio sebesar 126,43% sehingga setiap Rp1,00 hutang lancar
current ratio tahun 2011 dalam kriteria kurang baik (125% - < 150%).
Current tahun 2012 sebesar 90,42% sehingga setiap Rp1,00 hutang lancar
current ratio tahun 2012 dalam kriteria tidak baik (< 125%), terjadi
disebabkan jumlah hutang lancar untuk tahun 2012 yang lebih tinggi
lancar yang cukup drastis dari tahun 2011-2012, hal tersebut dikarenakan
untuk hutang lancar tahun 2012 terdapat penambahan 2 (dua) simpanan non
saham yaitu simpanan hari tua dan simpanan aksi kasih yang tidak
dicantumkan pada hutang lancar tahun 2011 serta untuk tahun 2012 adanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
dana promosi dan dana kesehatan sehingga menyebabkan total hutang lancar
cukup tinggi kenaikannya dari tahun 2011 dan porsi jumlahnya lebih besar
dan untuk current ratio tahun 2013 dalam kriteria tidak baik (<125%).
Terjadi kenaikan aktiva lancar dari tahun 2012-2013 yang cukup tinggi
berdampak pada simpanan Bank & koperasi lain yang kenaikannya cukup
signifikan. Current ratio tahun 2014 sebesar 128,97% sehingga setiap Rp1,00
dan untuk current ratio tahun 2014 dalam kriteria kurang baik (125% - <
150% ). Current ratio tahun 2015 sebesar 128,10% sehingga setiap Rp1,00
dan untuk current ratio tahun 2015 dalam kriteria kurang baik (125% - <
150% ).
2. Rasio Solvabilitas
61
Total Debt to Equity Ratio (TDER) (Rasio antara hutang dengan modal
proporsi total hutang dengan modal. Rasio ini berfungsi untuk mengetahui
berapa bagian dari setiap modal yang dijadikan sebagai jaminan utang.
bawah ini.
dalam kriteria tidak baik. Pada tahun 2011 sebesar 232,96% sehingga
setiap Rp1,00 total hutang dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp2,33,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
dimana untuk Total Debt to Equity Ratio tahun 2011 dalam kriteria tidak
baik (> 200%). Untuk tahun 2011 jumlah modal sendiri yang relatif kecil
setiap Rp1,00 total hutang dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp2,72 dan
untuk total debt to equity ratio tahun 2012 dalam kriteria tidak baik (>
200%). Berdasarkan data di atas, adanya kenaikan total debt to equity ratio
2012 disebabkan adanya kenaikan yang cukup tinggi pada total hutang dari
pegawai yang tidak ada pada laporan tahun 2011 dan untuk modal sendiri
hutang dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp2,65 dan untuk total debt to
equity ratio (TDER) tahun 2013 dalam kriteria tidak baik (>200%). Hal ini
tahun 2013 cukup signifikan dari tahun 2012. Total Debt to Equity ratio
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
tahun 2014 sebesar 254,73% sehingga setiap Rp1,00 total hutang dijamin
oleh modal sendiri sebesar Rp2,55 dan untuk total debt to equity ratio
setiap Rp1,00 total hutang dijamin oleh modal sendiri sebesar Rp2,65 dan
untuk total debt to equity ratio tahun 2015 dalam kriteria tidak baik (>
200%). Pada tahun 2015 jumlah total hutang melonjak cukup drastis yang
bunga harian (SIBUHAR) dan simpanan hari tua yang menyebakan total
Total Debt to Total Assets Ratio (TDAR) (Rasio antara hutang dengan
antara total utang dengan total aset. Rasio ini digunakan untuk mengukur
seberapa besar aset yang dibiayai oleh hutang, atau seberapa besar hutang
Perhitungan Total Debt to Total Assets Ratio (TDAR) pada Koperasi “CU
bawah ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Pada Tabel 5.3 menunjukkkan bahwa Total Debt to Total Assets Ratio
dalam kriteria kurang baik, untuk tahun 2011 Total Debt to Total Assets
Ratio sebesar 69,97% artinya setiap Rp1,00 aset dapat menjamin hutang
sebesar Rp0,70 dan untuk Total Debt to Total Assets Ratio tahun 2011
dalam kriteria kurang baik (> 60% - 80%). Pada tahun 2011 Total Debt to
Total Assets Ratio memiliki nilai yang lebih tinggi yang dikarenakan pada
tahun 2011 total hutang yang masih begitu kecil yang disebabkan masih
Total Debt to Total Assets Ratio 2012 sebesar 73,13% artinya setiap
Rp1,00 aset dapat menjamin hutang sebesar Rp0,73 dan Total Debt to
Total Assets Ratio (TDAR) tahun 2012 dalam kriteria kurang baik (> 60 -
80%). Hal ini menunjukkan adanya peningkatan Total Debt to Total Assets
65
menyalurkan dana tersebut ke Bank dan koperasi lain, pada hal ini untuk
tahun 2012 dimana dana simpanan anggota yang disalurkan ke Bank dan
koperasi lain jumlahnya lebih banyak daripada tahun 2011 dan piutang
Total Debt to Total Assets tahun 2013 sebesar 72,56% artinya setiap
Rp1,00 aset dapat menjamin hutang sebesar Rp0,73 dan untuk Total Debt
to Total Assets Ratio tahun 2013 dalam kriteria kurang baik (> 60% - 80%).
Total Debt to Total Assets Ratio tahun 2014 sebesar 71,81% artinya setiap
Rp1,00 aset dapat menjamin hutang sebesar Rp0,72 dan untuk Total Debt
to Total Assets Ratio tahun 2014 dalam kriteria kurang baik (> 60% - 80%).
Total Debt to Total Assets Ratio tahun 2015 sebesar 72,58% artinya setiap
Rp1,00 aset dapat menjamin hutang sebesar Rp0,73 dan untuk Total Debt
to Total Assets Ratio tahun 2015 dalam kriteria kurang baik (> 60% - 80%).
3. Rasio Rentabilitas
laba selama periode tertentu dan rasio yang mengambar kan kemampuan
dimiliki.
a. Rentabilitas Ekonomi
yang dihasilkan dari setiap dana yang tertanam dalam total aset
66
antara laba usaha dengan seluruh modal yang digunakan (modal sendiri
bawah ini :
rentabilitas ekonomi tertinggi pada tahun 2011 dan terendah pada tahun
meminimalisir pajak sisa hasil usaha yang cukup tinggi, untuk Rentabilitas
Ekonomi tahun 2011 sebesar 2,16% artinya setiap Rp1,00 total aktiva
67
tahun 2011 dalam kriteria kurang baik (1% - < 3%). Pada tahun ini nilai
sebabkan belum adanya pajak sisa hasil usaha. Rentabilitas Ekonomi tahun
2012 dalam kriteria kurang baik (1% - < 3%). Tahun 2013 rentabilitas
rentabilitas ekonomi tahun 2014 dalam kriteria tidak baik (< 1%).
berih yang dihasilkan dari setiap rupiah dana yang tertaman dalam total
68
ini:
Rentabilitas Modal Sendiri tahun 2011 dalam kriteria kurang baik (3% -
< 9%). Pada tahun 2011 nilai Rentabilitas Modal Sendiri paling tinggi
daripada tahun berikutnya karena pada tahun 2011 modal yang digunakan
masih cukup efisien dan untuk sisa hasil usaha koperasi tahun 2011 belum
69
artinya setiap Rp1,00 modal sendiri menghasilkan Rp0,05 sisa hasil usaha.
Untuk Rentabilitas Modal Sendiri tahun 2012 dalam kriteria kurang baik
(3% - < 9%). Terjadi penurunan yang cukup drastis dari tahun 2011-2012
yang disebabkan sisa hasil usaha yang dihasilkan tidak sebanding dengan
artinya setiap Rp1,00 modal sendiri menghasilkan Rp0,04 sisa hasil usaha.
Rentabilitas Modal Sendiri tahun 2013 dalam kriteria kurang baik (3% - <
9%). Rentabilitas Modal Sendiri tahun 2014 sebesar 3,29% artinya setiap
Rp1,00 modal sendiri menghasilkan Rp0,03 sisa hasil usaha, untuk tahun
2014 dalam kriteria kurang baik (3% - < 9%). Tahun 2015 Rentabilitas
Modal Sendiri sebesar 3,16% yang berarti setiap Rp1,00 modal sendiri
menghasilkan Rp0,03 sisa hasil usaha, pada tahun 2015 dalam kriteria
B. Analisis Trend
1. Current Ratio
70
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b =Σ
𝑛 𝑋2
= 597,97 / 5 = 41,89 / 10
= 119,55 = 4,19
Yogyakarta selama tahun 2012-2015, maka grafik trend current ratio sebagai
berikut :
140
120
100
80
60
40
20
0
2011 2012 2013 2014 2015
CR Trend
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Pada Gambar 5.1, dapat dilihat kondisi Current Ratio Koperasi “CU
Dharma Hatiku” Yogyakarta dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015,
peningkatan kinerja dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015 karena pada
current ratio semakin besar nilai persentasenya semakin baik, jika dilihat
2. Total Debt to Equity Ratio ( Ratio antara hutang dengan modal sendiri)
berikut:
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b =Σ
𝑛 𝑋2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
= 1289,14 / 5 = 46,02 / 10
= 257,83 = 4,6
Y = 257,83 + 4,6X
270
260
250
240
230
220
210
2011 2012 2013 2014 2015
TDER Trend
Pada Gambar 5.2 diatas, dapat dilihat kondisi bahwa Total Debt to
Equity Ratio Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta dari tahun 2011
yang positif menunjukkan bahwa Total Debt to Equity Ratio Koperasi “CU
sampai dengan tahun 2015 karena porsi total hutang lebih banyak daripada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
porsi total modal sehingga dalam menjamin hutang oleh modal Koperasi “CU
Dharma Hatiku” masih dalam kondisi kurang baik, modal yang sangat rendah
3. Total Debt to Total Assets Ratio ( Ratio antara hutang dengan aset)
Berdasarkan perhitungan Total Debt to Total Assets Ratio pada Koperasi “CU
berikut:
Tabel 5.8 Perhitungan trend Total Debt to Total Assets Ratio Tahun 2011-
2015
Tahun Kode Waktu (X) Nilai Rasio (Y) 𝑿𝒀 𝑿𝟐 Yt / Trend
2011 -2 69,97 -139,94 4 71,23
2012 -1 73,13 -73,13 1 71,62
2013 0 72,56 0 0 72,01
2014 1 71,81 71,81 1 72,4
2015 2 72,58 145,16 4 72,79
Jumlah 0 360,05 3,9 10 360,05
Sumber: Data Diolah
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b =Σ
𝑛 𝑋2
= 360,05 / 5 = 3,9 / 10
= 72,01 = 0,39
Jadi persamaan trend untuk Total Debt to Total Assets Ratio adalah
Y = 72,01 + 0,39X
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
TDAR Trend
Pada Gambar 5.3 diatas, dapat dilihat kondisi bahwa Total Debt to
Total Assets Ratio Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta dari tahun
2011 sampai dengan tahun 2015, dengan persamaan Y = 72,01 + 0,39X. Nilai
b yang positif menunjukkan bahwa Total Debt to Total Assets Ratio Koperasi
75
4. Rentabilitas Ekonomi
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b =Σ
𝑛 𝑋2
= 6,48 / 5 = -2,82 / 10
= 1,30 = -0,28
Rentabilitas Ekonomi yang hasilnya terdapat pada Gambar 5.4 di bawah ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
2.5
1.5
0.5
0
2011 2012 2013 2014 2015
RE Trend
Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta dari tahun 2011 sampai dengan
Hatiku” mengalami penurunan kinerja dari tahun 2011 sampai dengan tahun
2015. Hal tersebut disebabkan karena SHU (sisa hasil usaha) yang dihasilkan
dari total aktiva masih sangat kecil dan adanya kebijakan dari koperasi untuk
berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
= 22,35 / 5 = -9,79 / 10
= 4,47 = -0,98
Y = 4,47 – 0,98X.
Rentabilitas Modal Sendiri yang hasilnya terdapat pada Gambar 5.5 di bawah
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
0
2011 2012 2013 2014 2015
RMS Trend
Sendiri Koperasi “CU Dharma Hatiku” Yogyakarta dari tahun 2011 sampai
dengan tahun 2015, dengan persamaan Y = 4,47 – 9,8X. Nilai b yang negatif
Hatiku” mengalami penurunan kinerja dari tahun 2011 sampai dengan tahun
2015 hal tersebut dikarenakan SHU (sisa hasil usaha) yang dihasilkan oleh
modal sendiri masih sangat kecil sehingga Rentabilitas Modal Sendiri masih
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
disimpulkan bahwa :
2015, pada tahun 2011, 2014 dan 2015 dalam kriteria kurang baik karena
2012 dan 2013 masuk dalam kriteria tidak baik karena persentasenya
Assets Ratio dari tahun 2011-2015 dalam kriteria tidak baik karena
79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
a. Kondisi current ratio Koperasi “CU Dharma Hatiku” tahun 2011 sampai
dengan tahun 2015, dari persamaan trend current ratio diperoleh nilai b
positif sebesar 4,19. Nilai b yang positif menunjukkan bahwa current ratio
b. Kondisi Total Debt to Equity Ratio Koperasi “CU Dharma Hatiku” tahun
2011 sampai dengan tahun 2015, dari persamaan trend Total Debt to
Equity Ratio diperoleh nilai b positif sebesar 4,6. Nilai b yang positif
2011 sampai dengan tahun 2015. Sedangkan pada kondisi Total Debt to
Total Assets Ratio dari tahun 2011 sampai dengan 2015, dari persamaan
trend Total Debt to Total Assets Ratio diperoleh nilai b positif sebsesar
0,39. Nilai b positif pada Total Debt to Total Assets Ratio cenderung
81
sampai dengan tahun 2015 dan untuk kondisi Rentabilitas Modal Sendiri
Koperasi “CU Dharma Hatiku” tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
Sendiri mengalami penurunan dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015.
B. Keterbatasan Penelitian
kendala, yaitu:
pimpinan koperasi bukan dari bagian keuangan sehingga ada beberapa data
C. Saran
solvabilitas, dan rentabilitas pada tahun 2011-2015 maka saran yang bisa
sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
dan simpanan ke bank & koperasi lain agar dapat meningkatkan pendapatan
bunga.
sisa hasil usaha dan meningkatkan modal dengan cara mengoptimalkan minat
keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Algifari. 2013. Statistika Deskriptif Plus Untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta :
UPP STIM YKPN.
Arifin Sitio. 2001. Koperasi Teori dan Praktik. Jakarta : Penerbit Erlangga.
Harahap, Sofyan. 2007. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta : PT Raja
Grafindo Persada.
Joel G. Siegel dan Jae K. Shim. 1999. Kamus Istilah Akuntansi. Jakarta : Elex
Media Komputindo (Terjemahan).
Mahsun, Firma Sulistiyowati dan Albertus Andre. 2011. Akuntansi Sektor Publik.
Yogyakarta : BPFE.
83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Munaldus, Yuspita Karlena, dan Herlina. 2014. Kiat Mengelola Credit Union.
Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kompas Gramedia.
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 06/Per/M.KUKM/V/2006 Tentang Pedoman Penilaian
Koperasi Berprestasi/Koperasi Award.
Peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik
Indonesia Nomor: 04/Per/M.KUKM/VII/2012 Tentang Pedoman Umum
Akuntansi Koperasi.
Toto Prihadi. 2010. Analisis Laporan Keuangan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PPM.
85
Warsidi dan Bambang Agus Pramuka. 2000. Evaluasi Kegunaan Rasio keuangan
dalam Memprediksi Perubahan Laba di Masa yang Akan Datang: Suatu
Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di BEJ, Jurnal Akuntansi
Manajemen dan Ekonomi Vol. 2 No. 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran A
9. Pada tahun 2012, kenapa hutang lancar lebih besar daripada aktiva?
10. Pada tahun 2013, penyebab aktiva lancar meningkat cukup drastis dari tahun
2012?
11. Apakah yang menjadi penyebab pertumbuhan hutang pada tahun 2011-2013
12. Kenapa pada sisa hasil usaha yang dihasilkan lebih rendah daripada total
aktiva, tidak sebanding dengan aktiva yang digunakan?
13. Kebijakan apa yang dilakukan oleh koperasi untuk mengatasi simpanan dari
anggota?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
LAMPIRAN B
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
Laporan Neraca
Per 31 Desember 2012
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Laporan Neraca
Per 31 Desember 2013
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Laporan Neraca
Per 31 Desember 2014
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Laporan Neraca
Per 31 Desember 2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
LAMPIRAN C
YOGYAKARTA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
95
96
97
98
LAMPIRAN D
PERHITUNGAN RASIO KEUANGAN 2011-2015
99
aktiva lancar
Current ratio = hutang lancar x 100%
1.872.009.584
= 1.480.639.227 x 100%
= 126,43%
total hutang
Total debt to equity ratio = modal sendiri x 100%
1.688.986.163
= x 100%
724.995.489
= 232,96%
total hutang
Total debt to total asset ratio = x 100%
total aktiva
1.688.986.163
= 2.413.981.652 x 100%
= 69,97%
= 2,16%
= 7,19%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
aktiva lancar
Current ratio = hutang lancar x 100%
2.575.561.147
= x 100%
2.848.542.633
= 90,42%
total hutang
Total debt to equity ratio = modal sendiri x 100%
2.863.144.982
= 1.051.806.993 x 100%
= 272,21%
total hutang
Total debt to total asset ratio = x 100%
total aktiva
2.863.144.982
= 3.914.951.975 x 100%
= 73,13%
= 1,35%
= 5,02%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
aktiva lancar
Current ratio = hutang lancar x 100%
4.699.237.583
= x 100%
3.794.810.316
= 123,83%
total hutang
Total debt to equity ratio = modal sendiri x 100%
3.952.749.077
= 1.494.264.240 x 100%
= 264,53%
total hutang
Total debt to total asset ratio = x 100%
total aktiva
3.952.749.077
= 5.447.013.317 x 100%
= 72,56%
= 1,05%
= 3,69%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
aktiva lancar
Current ratio = hutang lancar x 100%
5.786.730.578
= x 100%
4.486.846.873
= 128,97%
total hutang
Total debt to equity ratio = modal sendiri x 100%
4.689.577.554
= 1.841.000.218 x 100%
= 254,73%
total hutang
Total debt to total asset ratio = x 100%
total aktiva
4.689.577.554
= 6.530.577.772 x 100%
= 71,81%
= 0,99%
= 3,29%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
aktiva lancar
Current ratio = hutang lancar x 100%
6.959.538.324
= 5.433.281.970 x 100%
= 128,10%
total hutang
Total debt to equity ratio = modal sendiri x 100%
5.687.974.802
= 2.148.775.064 x 100%
= 264,71%
total hutang
Total debt to total asset ratio = x 100%
total aktiva
5.687.974.802
= 7.836.749.866 x 100%
= 72,58%
= 0,93%
= 3,16%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
LAMPIRAN E
PERHITUNGAN TREND RASIO KEUANGAN 2011-2015
105
Tahun 2011-2015
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b =Σ
𝑛 𝑋2
= 597,97 / 5 = 41,89 / 10
= 119,55 = 4,19
106
Tahun 2011-2015
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b =Σ
𝑛 𝑋2
= 1289,14 / 5 = 46,02 / 10
= 257,83 = 4,6
Jadi persamaan trend untuk Total Debt to Equity Ratio adalah Y = 257,83 +
4,6X.
107
Tahun 2011-2015
Kode Waktu
Tahun (X) Nilai Rasio (Y) XY X2 Yt / Trend
2011 -2 69,97 -139,94 4 71,23
2012 -1 73,13 -73,13 1 71,62
2013 0 72,56 0 0 72,01
2014 1 71,81 71,81 1 72,4
2015 2 72,58 145,16 4 72,79
Jumlah 0 360,05 3,9 10 360,05
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b =Σ
𝑛 𝑋2
= 360,05 / 5 = 3,9 / 10
= 72,01 = 0,39
Jadi persamaan trend untuk Total Debt to Total Assets Ratio adalah 𝑌 = 72,01 +
0,39𝑋
108
Tahun 2011-2015
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b=Σ
𝑛 𝑋2
= 6,48 / 5 = -2,82 / 10
= 1,30 = -0,28
109
Tahun 2011-2015
𝑌 𝑋𝑌
a=Σ b =Σ
𝑛 𝑋2
= 22,35 / 5 = -9,79 / 10
= 4,47 = -0,98
Jadi persamaan trend untuk Rentabilitas Modal Sendiri adalah 𝑌 = 4,47 − 0,98𝑋.
110
LAMPIRAN F
SURAT KETERANGAN PENELITIAN
111