Anda di halaman 1dari 11

PROJECT FARMAKOTERAPI TERAPAN

RESUME HASIL PENYULUHAN HIPERTENSI

Oleh :
KELAS APOTEKER C

Bramantio Primadana 1943700091


Wahyu Widyantika DSP 1943700094
Taufiq Hidayat 1943700102
Wina Mardiana 1943700118
Ayu Pravita 1943700125

PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER


UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA
2019
BAB I

Latar Belakang

Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah baik diastolik maupun sistolik


secara hilang timbul atau menetap.Hipertensi dapat terjadi secara esensial (primer atau
idiopatik) dimana faktor penyebabnya tidak dapat diidentifikasi, atau secara sekunder,
akibat dari penyakit tertentu yang diderita. Hipertensi adalah penyebab utama stroke,
penyakit jantung, dan gagal ginjal.Hipertensi primer terjadi sebesar 90 - 95 % kasus
dan cenderung bertambah seiring dengan waktu. Faktor resiko meliputi obesitas, stres,
gaya hidup santai dan merokok ( Robinson dan Saputra, 2014).

WHO mencatat pada tahun 2013 sedikitnya sejumlah 972 juta kasus 2
Hipertensi, diperkirakan menjadi 1,15 milyar kasus pada tahun 2025 atau sekitarn 29%
dari total penduduk dunia menderita hipertensi, dimana 333 juta berada di negara maju
dan 639 sisanya berada dinegara berkembang.termasuk Indonesia, Hipertensi juga
menempati peringkat ke 2 dari 10 penyakit terbanyak pada pasien rawat jalan dirumah
sakit di Indonesia. penderitanya lebih banyak wanita (30%) dan pria (29% )sekitar 80
% kenaikan kasus hipertensi terjadi terutama dinegara berkembang. (Triyanto,
2014).Menurut National basic health survey prevalensi hipertensi diindonesia pada
kelompok usia 15 - 24 tahun adalah 8,7% pada kelompok usia 25 - 34 tahun adalah
14,7%, kelompok umur 35 - 44 tahun 24,8% usia 45 - 54 tahun 35,6%,usia 55 - 64
tahun 45,9% untuk usia 65 - 74 tahun57,6% sedangkan lebih dari 75 tahun adalah
63,8%, dengan prevalensi yang tinggi tersebut hipertensi yang tidak disadari
jumlahnya bisa lebih tinggi lagi.hal ini terjadi karena hipertensi dan komplikasinya
jumlahnya jauh lebih sedikit dari pada hipertensi yang tidak ada gejala . ( Widjaja.dkk
2013 )

Prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui kuesioner dan


pengukuruan tekanan darah, Cenderung lebih tinggi pada kelompok pendidikan rendah
dan kelompok tidak bekerja, kemungkinan akibat ketidaktahuan tentang pola makan
yang baik. Berdasarkan analisis hipertensi didapatkan prevalensi nasional sebesar 5,3
persen (laki laki 6,0% , dan perempuan 4,7%), pedesaan (5.6%) lebih tinggi dari
perkotaan (5,1)(Rikesdas, 2013).
Berdasarkan hal tersebut, dilakukanlah usaha dalam mencegah serta mengatasi
hipertensi dengan melakukan kegiatan penyuluhan berupa usaha preventif dan promotif
yang bersifat fundamental untuk dilakukan. Oleh karena itu, dilakukan kegiatan
penyuluhan yang bertujuan untuk mensintesis gagasan kreatif mahasiswa apoteker
dalam memberi edukasi kepada masyarakat mengenai Hipertensi sebagai bentuk usaha
preventif dan promotif dalam mencegah dan mengatasi Penyakit hipertensi.
BAB II
RESUME HASIL PENYULUHAN

1. Lokasi
Penyuluhan ini dilakukan pada hari kamis tanggal 21 November 2019 di RPTRA
Kampung Indah Lestari Jl. Ancol Selatan No. 2, RT. 7/RW. 7, Sunter Agung, Tanjung
Priok, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibu kota Jakarta 14350.
2. Jumlah Responden pada penyuluhan ini sebanyak 42 orang.
3. Lampiran Soal Kuisioner :
A. Biodata Responden

B. Pertanyaan

4. Lampiran Hasil dari Pengisian Kuisioner :


Peserta yang hadir berjumlah 42 orang dengan karakteristik:
a. Laki-laki dan perempuan berusia 26 s/d >60 tahun
b. Laki-laki berjumlah 3 orang
c. Perempuan berjumlah 39 orang
4.1 Umur
Usia atau umur berdasarkan depkes RI (2009) adalah satuan waktu yang mengukur
waktu keberadaan suatu benda atau makhluk. Pada penelitian kali ini dibatasi mulai
umur 17-55 tahun, kita mulai umur 17 karna pada umur tersebut seseorang dianggap bisa
menentukan keputusan sendiri. Klasifikasi umur ini menggunakan kategori dari depkes
yaitu sebagai berikut :
Kategori umur (Depkes RI, 2009)
1. 17-25 tahun
2. 26-35 tahun
3. 36-45 tahun
4. 46-55 tahun
Dari hasil penelitian yang kita lakukan didapatkan hasil sebagai berikut :
1. 17-25 tahun :-
2. 26-35 tahun : 15 responden
3. 36-45 tahun : 16 responden
4. 46-55 tahun : 7 responden
5. >55 tahun : 4 responden

4.2 Hasil Pertanyaan Responden


4.2.1 Apakah anda mengetahui tentang penyakit Hipertensi?
Hipertensi atau yang dikenal dengan nama penyakit tekanan darah tinggi
adalah suatu keadaan dimana terjadi peningkatan tekanan darah di atas ambang
batas normal yaitu 120/80 mmHg (Adib, 2009).
Dari hasil penyuluhan, sebanyak 30 responden telah mengetahui apa itu
hipertensi. Para responden biasa mengenalnya dengan tekanan darah yang ditandai
dengan sakit pada bagian kepala. Hanya sedikit dari 42 responden yang belum
mengenal hipertensi, hal ini karena responden merasa awam dengan kata
“hipertensi”. Pada hasil post-test menunjukan positif dengan ditandai semua
responden telah mengerti apa itu penyakit hipertensi.

4.2.2 Apakah tekanan darah anda sering lebih tinggi dari biasanya? (lebih dari 120/80
mmHg)
Menurut WHO (Word Health Organization), batas tekanan darah yang
dianggap normal adalah kurang dari 130/85 mmHg. Bila tekanan darah sudah
lebih dari 140/90 mmHg dinyatakan hipertensi (batas tersebut untuk orang
dewasa di atas 18 tahun) (Adib, 2009).
Sebanyak 17 Orang dari 42 orang tidak mengetahui batas normal tekanan
darah. Hal ini terjadi akibat kurang adanya penyuluhan dalam lingkungan
masyarakat. Diketahui dari hasil perbincangan dengan warga, mereka hanya
memeriksakan tekanan darah ketika sakit.
Hasil yang diterima setelah penyuluhan pun sangat baik, 42 responden
dapat memahami batas normal tekanan darah. Saat diberi pertanyaan “Berapa
batas normal tekanan darah seseorang?” para peserta penyuluhan dapat menjawab
pertanyaan tersebut.
Setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah, 10 dari 42 orang mempunyai
tekanan darah tinggi. Pada responden laki-laki lebih banyak yang mempunyai
tekanan darah tinggi.

4.2.3 Apakah anda mengkonsumsi alkohol ?


Alkohol merupakan salah satu penyebab hipertensi karena alkohol memiliki
efek yang sama dengan karbon dioksida yang dapat meningkatkan keasaman
darah, sehingga darah menjadi kental dan jantung dipaksa untuk memompa
(Komaling, J., 2013).
Pre-test yang dilakukan adalah untuk mengetahui kebiasaan dari warga
apakah sering mengkonsumsi alkohol atau tidak. Namun hasil yang ditunjukan
pun sangat baik. Tidak ada warga yang mengkonsumsi minuman beralkohol.
Dengan begitu, kejadian penyakit hipertensi dapat berkurang.

4.2.4 Apakah anda sering merasakan sakit kepala ?


Hipertensi yang dianggap sebagai silent killer memang baru dirasakan
akibatnya saat seseorang mengalami komplikasi dari meningkatnya tekanan darah
dengan gejala – gejala yang dianggap sepele seperti sakit kepala atau nyeri
tengkuk. (Tarigan, A., R., 2018).
Dari jumlah responden yang datang dan melakukan pemeriksaan, lebih
banyak responden yang mengalami sakit kepala biasa bukan karena sakit kepala
yang diakibatkan oleh tekanan darah tinggi. Hal ini ditandai dengan jumlah
responden yang mempunyai tekanan darah tinggi berjumlah 10 orang dan jumlah
responden yang mengalami sakit kepala sebesar 28 orang.
4.2.5 Apakah anda mengetahui gejala-gejala penyakit hipertensi ?
Gejala-gejala akibat hipertensi, seperti pusing, gangguan penglihatan, dan
sakit kepala, seringkali terjadi pada saat hipertensi sudah lanjut disaat tekanan
darah sudah mencapai angka tertentu yang bermakna (Farmalkes, 2006).
Sebanyak 28 responden sudah sering mendengar hal mengenai gejala yang
dialami oleh penderita hipertensi. Tetapi responden sulit membedakan gejala
pusing yang dialami apakah karena tekanan darah yang tinggi atau faktor lain.
Responden yang mempunyai riwayat lingkungan yang banyak mengalami
hipertensi tampaknya sudah mengetahui gejala yang timbul pada penderita
hipertensi.

5. Persentase kemampuan responden dilihat dari hasil pre test dan post test
% Pemahaman
No. Pertanyaan Hasil
Pre Post
1. Apakah anda mengetahui tentang 71, 43 % 100% Berhasil
hipertensi ?
2. Apakah tekanan darah anda sering lebih 64,28 % 100 % Berhasil
tinggi dari biasanya ? (lebih dari 120/80
mmHg)

3. Apakah anda mengkonsumsi alcohol ? 100% 100% Berhasil (semua responden


tidak mengkonsumsi alkohol)
4. Apakah anda sering merasakan sakit 24 % 24 % (Responden yang memiliki
kepala ? tekanan darah yang tinggi)

5. Apakah anda mengetahui gejala-gejala 67 % 100% Berhasil


penyakit hipertensi ?

6. Kesimpulan : Jumlah presentase hasil post test menunjukan angka lebih besar
dibandingkan pada saat pre test, hal ini menandakan bahwa
penyuluhan yang dilakukan telah BERHASIL.

7. Kondisi Respoden/Hasil : Paham dengan materi yang disampaikan.


LAMPIRAN
Link media online :
https://www.kompasiana.com/wahyuwidyantika/5ddeb7a1d541df49765184e2/perangi-hipertensi-
dengan-menggerakkan-dan-memberdayakan-masyarakat-untuk-hidup-sehat

Anda mungkin juga menyukai