NAMA KELOMPOK :
RISKA PURBA
SERI DEVI SARTIKA
ANDINI SAFITRI
JURUSAN AKUNTANSI KELAS XI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang ………………………………..……………………. 3
B. Rumusan masalah ………………………………………………… 3
C. Tujuan ……………………………………………………………….. 3
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Ekosistem...........................................................…..4
B. Komponen-komponen dalam Ekosistem……………………...5-8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan…………………………………………......…...…………..9
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
A. Komponen biotik
Komponen biotik ekosistem terdiri dari semua mahkluk hidup yang berada
dalam proses ekosistem, misalnya manusia, hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme.
- PRODUSEN
- KONSUMEN
-PENGURAI
A.KomponenAbiotik
Komponen abiotik ekosistem terdiri dari semua benda tak hidup yang ada
disekitarmahkluk hidup. Misalnya air, tanah, udara, cahaya matahari,
suhu dan kelembapan.
-AIR
Air merupakan zat yang mutlak diperlukan oleh mahkluk hidup. Air
berfungsi sebagaisebagai pelarut zat-zat yang dibutuhkan oleh mahkluk
hidup. Air juga berperan sebagai habitat dari berbagai mahkluk hidup dari
ekosistem perairan. Pada ekosistem darat, air merupakan zat yang
menentukan kelembapan udara dan memiliki pengaruh yang besar pada
kehidupan mahkluk hidup di darat.
-TANAH
Tanah dalam ekosistem berperan sebagai tempat hidup berbagai
mahkluk hidup yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme.
Tanah juga merupakan sumber zat-zat hara bagi sebagian besar
tumbuhan. Tanah yang kaya zat-zat mineral menyebabkan tumbuhan
dapat tumbuha dengan subur. Sebaliknya, tanah yang kurang zat-zat
mineral dapat menyebabkan pertumbuhan tumbuhan menjadi terganggu.
-UDARA
Udara terdiri dari beberapa macam gas, antara lain oksigen dan karbon
dioksida. Oksigen diperlukan oleh mahkluk hidup untuk bernapas. Karbon
diokksida merupakan zat yang di butuhkan oleh tumbuhan hijau
(berklorofil) unutk fotosintesis. Karbon dioksida yang terlarut dalam air
dibutuhkan oleh fitoplankton untuk fotosintesis.
-CAHAYAMATAHARI
-SUHU
-KELEMBABAN
Adapun bentuk interaksi dalam ekosistem akan dijelaskan dalam artikel berikut
ini.
Contoh lainnya yaitu padi selain membutuhkan sinar matahari untuk proses
fotosintesis sebagai penghasil sumber makanannya, juga membutuhkan udara
sekitar untuk bernapas serta membutuhkan air dan tanah agar dapat tumbuh.
Cacing tanah membutuhkan sisa-sisa bahan fragmen (remukan) tanaman padi
sebagai makanannya dan membuat lubang tanah sebagai tempat tinggalnya.
Setelah cacing tanah mati akan terurai menjadi bahan organik (zat hara)
seperti karbon, nitrogen, oksigen, pospor, dan belerang di dalam tanah atau
yang terdapat di atmosfer bagi kebutuhan tanaman padi untuk kelangsungan
hidupnya.
Dari contoh di atas dapat kita lihat dengan jelas bahwa di antara komponen-
komponen abiotik seperti udara, tanah, air, dan cahaya serta komponen-
komponen biotik, yaitu tumbuhan dan cacing terjadi interaksi atau hubungan
sehingga terjadi saling ketergantungan.
Kesimpulan
Hubungan antar makhluk hidup dengan lingkungannya sangat erat dan saling
ketergantungan, karena makhluk yang satu membutuhkan bantuan makhluk
lain. Makhluk hidup membutuhkan lingkungan untuk membantu memenuhi
kebutuhan hidupnya. Sebaliknya lingkungan juga membutuhkan makhluk hidup
dalam kelangsungan hidupnya.
Ekosistem adalah kesatuan komunitas dengan lingkungannya yang
membentuk hubungan timbal balik. Ekosistem tersusun atas dua komponen
utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik adalah
komponen ekosistem yang hidup yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi
tumbuhan, hewan dan manusia. Komponen abiotik adalah komponen
ekosistem yang tak hidup yang meliputi tanah, air, udara, cahaya matahari, suhu
atau temperatur, mineral dan gas.