Hidrogel adalah jaringan polimer dengan struktur tiga dimensi yang disebabkan
pertautan silang antar rantai polimernya. Hidrogel bersifat hidrofilik dan mampu menyerap air
dalam jumlah yang tinggi (lebih dari 100 kali bobot keringnya). Ketika hidrogel dimasukan ke
dalam air, air akan diserap oleh hidrogel melalui proses osmosis, atom – atom hidrogen akan
bereaksi dan menjadi ion positif, meninggalkan ion negatif disepanjang rantai polimer. Ion –
ion negatif tersebut akan saling tolak – menolak, memaksa rantai polimer berpisah dan
membuka, lalu mengikat molekul air melalui ikatan hidrogen. Ketika lingkungan sekitar
kering, secara bertahap hidrogel akan mengeluarkan air hingga 95% jumlah air yang disimpan.
Selanjutnya proses penyerapan air berulang hingga hidrogel mengalami penguraian secara
biodegradasi, seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 1.
Gambar 1 Mekanisme penyerapan hidrogel (a) sebelum kontak dengan air; (b) setelah kontak dengan air; (c)
muatan negatif saling tolak-menolak; (d) molekul air berikatan dengan hidrogel melalui ikatan hidrogen.
DAFTAR PUSTAKA