Anda di halaman 1dari 4

ALUR PELAYANAN KB

No. Dokumen :
No. Revisi :-
SOP Tanggal Terbit:
Halaman :1
UPTD. Rumondang.R.J.Sirait.M.Kes
Puskesmas Bah Biak NIP : 197107101994032001

1. Pengertian Alat kontasepsi yang disuntikan ke dalam tubuh dalam jangka


waktu tertentu, kemudian masuk ke dalam pembuluh darah
diserap sedikit demi sedikit oleh tubuh yang berguna untuk
mencegah timbulnya kehamilan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penerimaan
atau layanan klien di poli KB
3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Bah Biak Nomor : 400/ /
PKM / UKP / II / 2018 tentang Jenis Pelayanan yang ada di
Puskesmas Bah Biak.
4. Referensi 1. Pedoman Manajemen Keluarga Berencana, 2014
5. Alat dan Bahan

6. Langkah-langkah 1. Pasien mendaftar diruang mendaftar di ruang pendaftar


2. Petugas melihat data klien dari kartu K1 (Kunjungan ulang )
2.1 Petugas membuat kartu baru K1 dan K4 untuk klien baru
3. Petugas melakukan pemeriksaan meliputi BB, TB, TD
4. Petugas memberikan konseling pada klien macam-macam
KB dan efek samping KB
5. Petugas menanyakan pada klien apakah ada keluhan jika
tidak ada keluhan lakukan tindakan sesuai SOP KB
6. Jika klien ada keluhan petugas merujuk pasien ke poli umum
Petugas melakukan pendokumentasian dan pencatatan
laporan dan pencatatan laporan di buku register dan kohort.
7. Diagram Alir

8. Hal-hal Yang Perlu


di Perhatikan
9. Unit Terkait  Ruang Pemeriksaan Umum / Tindakan

10. Dokumen Terkait


11. Rekaman Histori No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal mulai
Diberlakukan
Perubahan

1
DAFTAR TILIK
Unit : Poli KB……………………………………………………………..
Judul SOP : Alur Pelayanan KB....................................................................
Nama Petugas : …………..………………………………………………………….
Tanggal Pelaksanaan : ………………………………………………………………………

TIDAK
NO LANGKAH KEGIATAN YA TIDAK
BERLAKU

2
1 Apakah petugas memanggil klien sesuai nomer urut.
2 Apakah petugas mencocokkan identitas klien.
3 Apakah petugas mempersilahkan klien untuk duduk.
Apakah petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik
4
dan tanda-tanda vital.
Apakah petugas melakukan konseling macam-macam KB
5
dengan menggunakan ABPK dan efek sampingnya.
6 Apakah petugas meminta informed consent kepada klien.
Apakah petugas mencuci tangan, mengeringkan dengan
7
tissue.
8 Apakah petugas mendekatkan alat dan obat.
9 Apakah petugas memakai sarung tangan steril atau DTT.
Apakah petugas menjelaskan kepada klien akan
10
dilakukan pelepasan AKDR.
Apakah petugas mempersilahkan klien mengosongkan
11
kandung kemih.
Apakah petugas mempersilahkan klien naik ke meja
12
gynecology dengan posisi litotomi.

13 Apakah petugas melakukan vulva hygiene.

Apakah petugas memasang speculum (cocor bebek) dan


14
sebelumya mengoleskan jelly.
Apakah petugas menjepit benang dengan alligator atau
15
pengait.
Apakah petugas menarik keluar benang dengan hati- hati,
16
posisi kearah petugas.
Apakah petugas menunjukkan AKDR tersebut pada
17
klien, kemudian rendam dalam klorin 0,5%.
Apakah petugas mengeluarkan speculum dengan hati-
18
hati.
Apakah petugas mencuci tangan setelah pencabutan
19
AKDR.
Apakah petugas membuat dokumentasi dan pencataan
20
pelaporan.

𝛴 𝑌𝑎
Rumus Tingkat kepatuhan /Compliance Rate (CR) = 𝛴 𝑌𝑎+𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 x 100 %

Tingkat Kepatuhan : ……………………….% Jakarta


.....................................................

3
Pelaksana / Auditor

(.....................................................)

Anda mungkin juga menyukai