Anda di halaman 1dari 77

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA

DI RSUD ABADI SAMBOJA


KECAMATAN SAMBOJA

AA. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. J

2. Usia : 41 tahun

3. Pendidikan : SD

4. Agama : Islam

5. Suku : Bugis

6. Alamat : KM 45 Kel. Bukit Merdeka, Kec. Samboja

7. Tipe keluarga : Keluarga inti

8. Komposisi keluarga : Suami, istri, anak dan saudara istri

No. Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status


kelamin dengan KK imunisasi
Tidak
2 Ny. R P Anak 32 SD Lengkap
3 An. Marni P Anak 14 SD Lengkap
4 An. Wirda P Anak 6 TK Lengkap
5 An. Adiba P Anak 4 PAUD DPT
6. Nn. Ziar P Adek 20 SMP Lengkap
Genogram :

Tn.S Ny. M

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan perempuan


: Perempuan

9. Status sosial ekonomi keluarga :


Anggota yang mencari nafkah Tn. S dan dibantu oleh istrinya Ny. M,
penghasilan Rp 2.100.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.650.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak terduga.
10. Aktivitas rekreasi keluarga :

Keluarga pergi rekreasi setahun sekali bersama anggota keluarga


B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan


dewasa muda.

12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Keluarga belum bisa menyekolahkan anaknya sampai pendidikan sarjana.

13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan adalah An “ A”

14. Riwayat keluarga sebelumya : Keluarga Tn. S tidak ada riwayat penyakit.

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Keluarga ini tinggal di rumah kontrakan

Denah rumah

Pintu dapur

Kamar mandi

Kamar 2

Kamar 1

Ruangan tamu

Pintu depan
16. Karakteristik Lingkungan :

Kotor, sampah berserakan di luar dan di dalam rumah.

17. Mobilitas geografis keluarga :

Pernah tinggal di siantar dan menetap di medan lebih kurang 4 tahun.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif perwiritan dan interaksi dengan tetangga baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga Tn. S ada 6 terdiri atas suami, istri, dan 4 orang anak.

D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga yang harmonis. Dalam menghadapi suatu masalah biasanya


selalu dilakukan musyawarah keluarga sebelum mengambil keputusan.

21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan empat orang anak yang
saling memperhatikan.

22. Stuktur peran :

Tn. S sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,


menjadi kepala keluarga, suami, ayah.

Ny. M sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab kepada anak
dan menggurus keperluan dapur.

Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.

23. Nilai dan norma keluarga : Menjalankan solat 5 waktu.


E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.

25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik


dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.

26. Fungsi Reproduksi :

Ny. M mengambil keputusan untuk menggunakan KB sampai sekarang.

27. Fungsi Ekonomi :

Tn. S bekerja sebagai tukang becak dan di bantu oleh istri jualan kue.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluaraga belum mampu mengatasi masalah kesehatan.

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang

a. Stressor jangka pendek :

Istri menerima pendapatan suami dengan iklas dan tidak meminta


lebih. Dan keluarga juga menginginkan anaknya dapat sekolah
sampai sarjana dan dapat membantu orang tua bila sudah sukses
nanti.

b. Stressor jangka panjang :

Orang tua ingin anak-anaknya memperoleh pendidikan yang tinggi.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Keluarga Tn. S dapat menghadapi masalah yang ada.


31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah


apalagi menyangkut perkembangan anak.

32. Strategi adaptasi disfungsional :

Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif


dengan keluarga.

33. Harapan keluarga :

Keluarga Tn. S ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. S berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

G. Riwayat Kesehatan Sekarang

No Area Anggota Keluarga yang Tinggal Keterangan


Pemeriksaan Serumah
Fisik 1 2 3 4
1 Rambut Ny . M Lebat, hitam
2 Mata Normal
3 Telinga, hidung Normal
4 Leher Normal
5 Kulit (-) lesi
6 Ekstrimitas atas Normal, lengkap
7 Ekstrimitas Normal, lengkap
bawah

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : asam urat

35. Kurang / Tidak Sehat : pusing

36. Krisis : kurang menggenal masalah penyakit


I. Analisa Data
Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan
Keluarga
Ds : Ny. M merasa Nyeri Ketidakmampuan keluarga
linu dan kesemutan di menggunakan pelayanan
bagian kakinya pada kesehatan
saat melakukan
aktivitas
Do : klien
menunjukkan bagian
kaki yang linu
Ds : Ny. M tidak tahu Kurang mengenal Ketidakmampuan keluarga
penyakit asam urat masalah penyakit mengenal masalah kesehatan
yang diderita
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyakit asam urat

Ds : Ny. M terkadang Pusing Ketidakmampuan keluarga


pusing bila klien dalam merawat anggota
bekerja keluarga yang sakit
Do :
TD:110/80mmHg
o
T : 36 c
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
J. Skoring

No Kriterian Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah
Skala :
- Ancaman
kesehatan Nyeri :
3/3 x 1 = 1 1 Masalah
aktual karna
perlu tindakan
Kurang segera
- Krisis mengenal
masalah
penyakit :
1/3 x 1 = 0.33 0.33 Masalah
dapat
ditangani

Pusing :
- Tidak/kurang 2/3 x 1 = 0.67 0.67 Masalah
sehat dapat
ditanggani
keluarga

2 Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
- Hanya sebagian Nyeri : Keluarga
½x2=1 1 mampu untuk
merawat
anggota
keluarga yang
sakit

- Hanya sebagian Kurang Keluarga


mengenal dapat
masalah memahami
penyakit : masalah
½x2=1 1 tentang
penyakit
- Hanya sebagian Pusing : 1 Keluarga
½x2=1 dapat
merawat
keluarga yang
sakit

3 Potensi masalah untuk


dicegah
Skala :
- Cukup Nyeri : Keluarga
2/3 x 1 = 0.67 0.67 mempunyai
motivasi
untuk
mencegah
penyakit

Kurang
- Rendah mengenal
masalah
penyakit : Keluarga
1/3 x 1 = 0.33 0.33 mempunyai
motivasi
untuk
mengetahui
tentang
penyakit

- Cukup Pusing :
2/3 x 1 = 0.67 0.67 Keluarga
mempunyai
motivasi
untuk sembuh
4 Menonjolnya masalah
Skala :
- Masalah berat Nyeri :
harus di tangani 2/2 x 1 1 Masalah perlu
ditangani

- Masalah tidak Kurang


mengenal
perlu segera masalah Masalah
ditangani penyakit : dapat
½x1=1 1 ditangani
dengan baik
- Masalah tidak Pusing : 0.5 Masalah
½ x 1 = 0.5 dapat
perlu segera
ditangani
ditangani

Skor Total Nyeri : 3.67

Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
2.66

Pusing : 2.82

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Ny. M merasakan nyeri di bagian kaki pada saat melakukan aktivitas


b/d ketidakmampuan keluarga menggunakan pelayanan kesehatan.
2. Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan.
3. Ny. M merasa pusing saat bekerja b/d ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang sakit.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

N Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


o Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1 Ny. M Nyeri Keluarga Respon Keluarga Kaji
merasakan hilang dapat verbal dapat pengetahu
nyeri di mengenal menga an
bagian kaki masalah tasi keluarga
pada saat penyakit, masalah tentang
melakukan mengguna keseha masalah
aktivitas b/d kan fasilitas tan, dapat penyakit
ketidakmamp kesehatan, menyebut asam urat,
uan keluarga mengambil kan diskusikan
menggunaka keputusan Respon tentang dengan
n pelayanan umtuk Verbal penyakit keluarga
kesehatan mengatasi asam urat tentang
masalah, penyebab
dan penyakit,
memodifi beri pujian
kasi kepada
lingkungan keterliba
untuk tan
masalah keluarga
kesehatan dalam
diskusi
2 Kurang Dapat Keluarga Respon Keluarga Kaji
mengenal menge dapat
masalah nal mengenal verbal dapat pengetahu
penyakit b/d masalah masalah menggeta an
ketidakmamp penyakit,
uan keluarga mengambil hui keluarga
mengenal keputusan tentang tentang
masalah kesehatan,
kesehatan dapat penyakit, masalah
merawat keluarga kesehatan
keluarga
yang sakit, dapat tentang
menyebut menyebut asam urat,
kan fasilitas
kesehatan Respon kan diskusis
yang dapat verbal tentang kan
digunakan
penyakit dengan
asam urat keluarga
Tentang
penyebab
nya, kaji
ulang
tentang
pengeta
huan
lingkung
an

3 Ny. M Pusing Masalah Respon Keluarga keluarga


merasa terjadi dapat diatasi
pusing saat bila saat dengan verbal dapat dapat
bekerja b/d bekerja istirahat menga memoti
ketidakmamp yang cukup,
uan keluarga Keluarga tasi vasi
merawat dapat masalah keluarga
anggota mengatasi
keluarga penyakit, penyakit, untuk
yang sakit mengenal keluarga menjaga
masalah
melaku kesehatan,
penyakit,
merawat kan melaku
anggota
keluarga dengan kan
yang sakit cara tindakan
istirahat kesehatan
yang dan
cukup memenfaa
tkan
fasilitas
kesehatan
yang ada
M. Catatan Perkembangan

No Diagnosa Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Keperawatan waktu
Nyeri 23 Mei 2016 Membina hungan S : klien
15.00-17.30 saling percaya, mengatakan asam
mengkaji pengetahuan urat adalah
keluarga tentang ransangan yang
masalah penyakitnya menimbulkan nyeri
yang di alami, O : keluarga sangat
mendiskusikan memperhatiakan
penyebab nyeri penjelasan
A : keluarga
mampu mengenal
masalah
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Kurang 24 Mei 2016 Mengkaji penyebab Keluarga dapat
mengenal 15.30-17.30 penyakit, mengkaji mengetahui tentang
masalah ulang pengetahuan penyakit yang
penyakit tentang penyakit, sedang di alaminya,
mendiskusikan tentang keluarga dapat
penyakit dengan memahami tentang
keluarga penyakit

Pusing 25 Mei 2016 keluarga menggurangi Keluarga dapat


15.00-17.00 pekerja bila lagi memahami
merasa pusing, dan bagaimana cara
selalu istirahat yang untuk mengatasi
cukup penyakitnya
FORMAT PENGKAJIAN

KELUARGA DI

KELURAHAN SITIREJO II

KECAMATAN MEDAN

AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. S

2. Usia : 34 tahun

3. Pendidikan : S1

4. Agama : Islam

5. Suku : Batak Mandailing

6. Alamat : Jl. Pancing 2 No.3

7. Tipe keluarga : Keluarga inti

8. Komposisi keluarga : Suami, istri, dan anak

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status


kelamin denagn KK imunisasi
1 Ny. I P Istri 34 S1 Tidak
imunisasi
2 Fairuz L Anak 7 SD Lengakap

3 Fikri L Anak 3 Belum Lengkap


sekolah
4
Genogram :

Tn. S Ny. I

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempuan : Keluarga binaan perempuan

: Meninggal

9. Status sosial ekonomi keluarga:

Anggota yang mencari nafkah Tn. S dan dibantu oleh istrinya Ny. I,
penghasilan Rp 2.400.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.200.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak
terduga.

10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi sebulan 2 kali.


B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. S termasuk dalam tahap perkembangan


anak prasekolah.

12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

An. F tergolong anak usia prasekolah yang masih labil sehingga keluarga
harus mampu membantu anak dalam mengontrol emosinya dan
pendekatan yang adaptif dan edukatif.

13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. S yang mengalami masalah kesehatan adalah Ny. I. Ny. I


pernah mengalami masalah kesehatan pada saat mengandung anak kedua.

14. Riwayat keluarga sebelumya :

Keluarga Tn. S sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit akibat


menderita penyakit hepatitis A.

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah permanen, milik pribadi, 2 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah

pintu dapur

kamar mandi

kamar 2

kamar 1

ruangan tamu

pintu depan

16. Karakteristik Lingkungan :

Bersih, tidak ada sampah yang berserakan dalam rumah, tapi diluar rumah
paret kotor.

17. Mobilitas geografis keluarga :

Menetap di medan setelah berumah tangga.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif dengan arisan kekeluarga dan interaksi dengan masyarakat


sangat baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga Tn. S ada 4 terdiri atas suami, istri, dan 2 anak.


D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah


biasanya keluraga selalu melakuakan musyawarah keluarga sebelum
mengambil keputusan.

21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan dua orang anak yang
saling memperhatikan.

22. Stuktur peran

Tn. S sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,


menjadi kepala keluarga, suami, ayah.

Ny. I sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab atas anak dan
menggurus keperluan dapur.

Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.

23. Nilai dan norma keluarga : menjalankan solat 5 waktu.

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.

25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik


dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :

Tn. S berkeinginan mempunyai 2 anak saja sehingga bisa mengoptimalkan


pendidikan anak serta kesejahteraan keluarganya.

27. Fungsi Ekonomi :

Tn. S bekerja sebagai pegawai perpustakan dan di bantu oleh istri bekerja
di perpustakan.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :

a. Stressor jangka pendek :

Keluarga Tn. S ingin anak pertamanya menjadi anak yang pintar, anak
yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat
mengalami krisis keuangan.

b. Stressor jangka panjang :

Keluaraga Tn. S ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar
hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat
untuk menerima keadaan baik secara fisik.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Tn. S dapat menghadapi masalah dengan musyawarah dengan keluarga.

31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah


apalagi menyangkut perkembangan anak.
32. Strategi adaptasi disfungsional :

Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif


dengan keluarga.

33. Harapan keluarga :

Keluarga Tn. S ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. S berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

G. Riwayat dan Koping Keluarga

No Area Pemeriksaan Anggota Keluarga yang Tinggal Keterangana


Fisik Serumah
1 2 3 4
1 Rambut Ny. I Lebat, hitam
2 Mata Normal
3 Telinga, hidung Normal
4 Leher Normal
5 Kulit (-) lesi
6 Ektrimitas atas Normal,
lengkap
7 Ektrimitas bawah Normal,
lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : hepatitis A

35. Kurang / Tidak Sehat : asam urat

36. Krisis : kurang mengenal masalah penyakit


I.Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan


Keluarga
Ds : Ny. I merasa linu Nyeri Ketidakmampuan keluarga
dan kesemutan di bagian menentukan tindakan
tangannya pada saat pengobatan
klien mandi
Do : klien menunjukkan
bagian tangan yang linu
dan mengepal tangannya

Ds : Ny. I tidak tahu Kurang mengenal Ketidakmampuan keluarga


penyakit asam urat yang masalah penyakit mengenal masalah
diderita kesehatan
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyakit asam urat

Ds : Ny. I pernah Hepatitis A Ketidakmampuan merawat


dirawat pada saat anggota yang sakit
menggandung anaknya
Do : TD :120/80mmHg
o
T : 36 c
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
J. Skoring

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah
Skala :
- Tidak/kurang Nyeri :
sehat 2/3 x 1 = 0.67 0.67 Masalah dapat
ditanggani

- Krisis Kurang
mengenal
Masalah dapat
masalah
penyakit : 0.33 ditangani
1/3 x 1 = 0.33

- Ancaman Hepatitis A :
Keluarga mampu
kesehatan 3/3 x 1 = 1 1 untuk merawat
anggota keluarga
yag sakit

2 Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
- Hanya Nyeri :
sebagian ½x2=1 1 Keluarga mampu
merawat
keluarga yang
sakit

- Hanya Kurang
sebagaian mengenal Keluarga dapat
masalah memahami
penyakit : tentang masalah
½x2=1 1 penyakit
- Hanya Hepatitis A : Keluarga mampu
sebagian ½x2=1 1 untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
3 Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
- Cukup Nyeri : Keluarga
2/3 x 1 = 0.67 0,67 mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit
- Rendah Kurang
mengenal Keluarga
masalah mempunyai
penyakit : motivasi untuk
1/3 x 1 = 0.33 0.33 sembuh

- Cukup Hepatitis A : Keluarga


2/3 x 1 = 0.67 0.67 mempunyai
motivasi untuk
sembuh
4 Menonjolnya masalah
Skala :
- Masalah tidak Nyeri : Masalah dapat
perlu ditangani ½ x 1 = 0.5 0,5 ditanggani

Kurang
- Masalah tidak mengenal Masalah dapat
dirasakan masalah ditangani dengan
penyakit : baik
0/2 x 1 = 0 0
- Masalah berat Hepatitis A : Masalah perlu
harus ditangani 2/2 x 1 = 1 1 ditangani

Skor Total Nyeri :


2,84

Kurang
mengenal
masalah
penyakit :
1.66

Hepatitis A
: 3.67

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Ny. I merasakan nyeri pada bagian tangannya pada saat selesai


mandi b/d ketidakmampuan keluarga menentukan tindakan
pengobatan.
2. Kurang mengenal masalah penyakit b/d ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah kesehatan.
3. Ny. I pernah mengalami masalah penyakit hepatitis A b/d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

N Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


o Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1 Ny. I Nyeri Mengenal Respon Keluarga Kaji
merasakan hilang masalah verbal dapat keluarga
nyeri pada tentang mengatasi tentang
bagian penyakit penyakit pengetahu
tangannya asam urat, asam urat, an
pada saat mengambil dapat penyakit
selesai keputusan menyebut asam urat,
mandi b/d untuk kan faktor kaji ulang
ketidakmam menggatasi penyebab peyebab
Respon
puan masalah nya asam urat,
verbal
keluarga penyakit, tentang diskusikan
menentukan mengguna penyakit dengan
tindakan kan asam urat keluarga
pengobatan fasilitas tentang
kesehatan penyakit
yang ada
untuk
mengatasi
masalah
nyeri pada
asam urat

2 Kurang Dapat Keluarga Respon Keluarga Kaji


verbal
mengenal menge dapat dapat pengetahu
masalah nal mengenal menggeta an
penyakit b/d masalah masalah hui keluarga
ketidakmam penyakit, tentang tentang
puan mengambil penyakit, masalah
keluarga keputusan keluarga kesehatan
mengenal kesehatan, dapat tentang
masalah dapat Respon menyebut asam urat,
kesehatan merawat verbal kan diskusikan
keluarga tentang dengan
yang sakit, penyakit keluarga
menyebut asam urat tentang
kan penyebab
fasilitas nya, kaji
kesehatan ulang
yang dapat tentang
digunakan pengeta
huan
lingkung
an

3 Ny. I pernah Sudah Keluarga Respon Keluarga Keluarga


verbal
mengalami sembuh dapat dapat dapat
masalah mengenal mengatasi memoti
penyakit masalah masalah vasi
hepatitis A penyakit, penyakit, keluarga
b/d mengambil keluarga untuk
ketidakmam keputusan melaku menjaga
puan kesehatan, kan kesehatan,
keluarga dapat dengan melaku
merawat merawat cara kan
anggota keluarga istirahat tindakan
Respon
keluarga yang sakit, yang kesehatan
verbal
yang sakit menyebut cukup, dan
kan dan selalu meman
fasilitas menjaga faatkan
kesehatan kesehatan fasilitas
yang dapat kesehatan
digunakan yang ada
M. Catatan Perkembangan

No Diagnosa Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Keperawatan Waktu

Nyeri 26 Mei 2016 Membina hungan S : klien mengatakan


16.00-17.30 saling percaya, asam urat adalah
mengkaji ransangan yang
pengetahuan menimbulkan nyeri
keluarga tentang O : keluarga sangat
masalah memperhatiakan
penyakitnya yang penjelasan
di alami, A : keluarga mampu
mendiskusikan mengenal masalah
penyebab nyeri P : mendiskusikan
dengan keluarga lebih
lanjut tentang penyakit
Kurang 27 Mei 2016 Mengkaji Keluarga dapat
mengenal 15.00-17.00 penyebab mengetahui tentang
masalah penyakit, penyakit yang sedang di
penyakit mengkaji ulang alaminya, keluarga
pengetahuan dapat memahami
tentang penyakit, tentang penyakit
mendiskusikan
tentang penyakit
dengan keluarga
Hepatitis A 28 Mei 2016 keluarga menjaga Keluarga dapat
15.30-17.00 kesehatan dan memahami bagaimana
selalu istirahat cara untuk mengatasi
yang cukup penyakitnya
FORMAT PENGKAJIAN

KELUARGA DI

KELURAHAN SITIREJO II

KECAMATAN MEDAN

AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. L

2. Usia : 47 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Agama : Kristen

5. Suku : Batak Toba

6. Alamat : Jl. Pembangunan Usu

7. Tipe keluarga : Keluarga inti

8. Komposisi keluarga : Suami, istri, dan anak

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status


Kelamin dengan KK imunisasi
1 Ny. R P Istri 46 SMA Lengkap
2 Maya P Anak 21 Mahasiswa Lengkap
3 Yanti P Anak 17 Mahasiswa Lengkap
4 Nando L Anak 12 SMP Lengkap
5 Desna P Anak 10 SD Lengkap

6 Lenny P Anak 5 Belum Lengkap


sekolah
Genogram :

Tn. L Ny. R

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempuan : Keluarga binaan perempuan

: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga :

Anggota yang mencari nafkah Tn. L dan dibantu oleh istrinya Ny. R,
penghasilan Rp 3.000.000/perbulan, dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap
bulan Rp 1.500.000 dan sisanya disimpan untuk keperluan yang tak
terduga.

10. Aktivitas rekreasi keluarga:

Keluarga pergi rekreasi setahun sekali bersama anggota keluarga lainnya.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. L termasuk dalam tahap perkembangan


dewasa muda.

12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

An. L tergolong anak masih labil sehingga keluarga harus mampu


membantu anak dalam mengontrol emosinya dan pendekatan yang adaptif
dan edukatif.

13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. L yang mengalami masalah kesehatan adalah An. M. Anak


pertamanya sakit gusi. Karena An. M tidak suka makan yang bervitamin
sejak dia masih kecil.

14. Riwayat keluarga sebelumya :

Keluarga Tn. L tidak pernah dirawat di rumah sakit.


C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah permanen, milik pribadi, 2 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai semen,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.

Denah rumah

pintu dapur

kamar mandi

kamar 2

kamar 1

ruangan tamu

pintu depan

16. Karakteristik Lingkungan :

Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.

17. Mobilitas geografis keluarga :

Menetap di medan setelah berumah tangga.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif dengan kebaktian dan interaksi dengan masyarakat sangat


baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga Tn. L ada 7 terdiri atas suami, istri, dan 5 anak.


D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga terbina hubungan yang harmonis. Dalam menghadapi masalah


biasanya keluarga selalu melakuakan musyawarah sebelum mengambil
keputusan.

21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri suami, istri dan lima orang anak yang
saling memperhatikan dan saling mendukung satu sama lain.

22. Stuktur peran :

Tn. L sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,


menjadi kepala keluarga, suami, ayah.

Ny. R sebagai istri, ibu bagi anaknya dan bertanggung jawab atas anak dan
menggurus keperluan dapur.

Anak sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya dan juga
pendidikannya di sekolah.

23. Nilai dan norma keluarga :

Menjalankan ibadah setiap hari minggu dan juga ikut perkumpulan ibadah
di gereja.

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.

25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik


dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.
26. Fungsi Reproduksi :

Tn. L cukup mempunyai 5 anak saja sehingga bisa mengoptimalkan


pendidikan anak serta kesejahteraan keluarganya.

27. Fungsi Ekonomi :

Tn. L bekerja sebagai pegawai perkebunan dan di bantu oleh istri bekerja
di perkebunan.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :

a. Stressor jangka pendek :

Keluarga Tn. L ingin melihat anaknya menjadi sarjana dan sukses, anak
yang penurut serta mau mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat
mengalami krisis keuangan.

b. Stressor jangka panjang :

Keluaraga Tn. L ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar
hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat
untuk menerima keadaan baik secara fisik.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Tn. L dapat menghadapi masalah dengan musyawarah dengan keluarga.

31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi masalah


apalagi menyangkut perkembangan anak.
32. Strategi adaptasi disfungsional :

Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif


dengan keluarga.

33. Harapan keluarga :

Keluarga Tn. L ingin melihat anaknya sampai sarjana dan sukses. Dan
keluarga Tn. L berharap agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan
lebih waspada serta menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

G. Riwayat Kesehatan Sekarang

No Area Anggota Keluarga yang Tinggal Keterangan


Pemeriksaan Serumah
Fisik 1 2 3 4
1 Rambut Ny. R Maya Yanti Lebat, hitam
2 Mata Normal
3 Telinga, hidung Normal
4 Leher Normal
5 Kulit (-) lesi
6 Ekstrimitas atas Normal,
lengkap
7 Ekstrimitas Normal,
bawah lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : asam urat

35. Kurang / Tidak Sehat : hipertensi

36. Krisis : batuk


I.Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan


Keluarga
Ds : Ny. R merasa linu Nyeri Ketidakmampuan
dan kesemutan di bagian keluarga mengenal
kakinya pada saat klien masalah kesehatan
duduk
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu

Ds : Ny. R juga kurang Batuk Ketidakmampuan


sehat karena cuaca atau keluarga untuk
akibat dari lingkungan memodifikasikan
Do : klien ingin lingkungan untuk
mengetahui tentang mempertahankan dan
penyebab penyakitnya meningkatkan status
kesehatan lingkungan

Ds : tensi Ny. R Hipertensi Ketidakmampuan


terkadang tinggi bila keluarga untuk
makan yang bersantan menentukan tindakan
dan juga banyak pikiran pengobatan yang tepat
membuat klien pusing
Do : TD :130/80mmHg
T : 37 oc
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit
J. Skoring

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1 Sifat masalah
Skala :
- Ancaman Nyeri :
kesehatan 3/3 x 1 = 1 1 Masalah aktual
karna perlu
tindakan segera

- Krisis Batuk : Masalah dapat


1/3 x 1 = 0.33 0.33 ditangani

- Tidak/kurang Hipertensi : Keluarga mampu


sehat 2/3 x 1 = 0.67 0.67 untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
2 Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
- Hanya Nyeri Keluarga mampu
sebagian ½x2=1 1 untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit

- Hanya Batuk : Keluarga mampu


sebagian ½x2=1 1 untuk merawat
keluarga yang
sakit
- Hanya Hipertensi : Masalah dapat
sebagian ½x2=1 1 ditangani

3 Potensi masalah untuk


dicegah
Skala :
- Cukup Nyeri : Keluarga
2/3 x 1 = 0.67 0.67 mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit

- Rendah Batuk : Keluarga dapat


1/3 x 1 = 0.33 0.33 menangani
dengan minum
obat

- Cukup Hipertensi : Keluarga


2/3 x 1 = 0.67 0.67 mempunyai
motivasi utuk
sembuh
4 Menonjolkan masalah
Skala :
- Masalah berat Nyeri :
harus ditangani 2/2 x 1 = 1 1 Masalah perlu
ditangani

- Masalah tidak Batuk :


perlu ditangani ½ x 1 = 0.5 0.5 Masalah dapat
ditangani
- Masalah berat Hipertensi : Masalah dapat
harus ditangani 2/2 x 1 = 1 1 ditangani

Skor Total Nyeri : 3,67

Batuk :
2.16

Hipertensi :
3.34

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Ny. R merasakan linu dan kesemutan di bagian kaki pada saat klien duduk
b/d ketidakmampuan keluarga menggenal masalah.
2. Ny. R kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk
mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan.
3. Tensi Ny. R terkadang tinggi bila makan yang bersantan dan juga banyak
pikiran membuat klien pusing b/d ketidakmampuan keluarga untuk
menentukan tindakan pengobatan yang tepat.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

N Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


o Keperawatan
Keluarga
Umum Khusus Kriteria Standar

1 Ny. R Nyeri Keluarga Respon Keluarga Kaji


merasakan hilang dapat verbal dapat Pengeta
linu dan mengenal mengatasi huan
kesemutan di masalah masalah keluarga
bagian kaki penyakit, kesehatan, tentang
pada saat mengguna dapat masalah
klien duduk kan menyebut penyakit
b/d fasilitas kan asam urat,
ketidakmamp kesehatan, tentang diskusikan
uan keluarga meng penyakit dengan
menggenal ambil asam urat keluarga
masalah keputusan tentang
untuk penyebab
mengatasi Respon penyakit,
masalah, verbal beri pujian
dan kepada
memodifi keterlibatan
kasi keluarga
lingkung dalam
an untuk diskusi
masalah
kesehatan
2 Ny. R kurang Batuk Masalah Respon Keluarga Keluarga
sehat karena dapat dapat verbal dapat dapat
cuaca atau diatasi diatasi mengatasi memotivasi
akibat dari dengan dengan masalah keluarga
lingkungan minum istirahat penyakit, untuk
b/d obat yang keluarga menjaga
ketidakmam cukup, melaku kesehatan,
puan Keluarga kan melakukan
keluarga dapat dengan tindakan
untuk mengatasi cara kesehatan
memodifi penyakit, Respon istirahat dan
kasikan mengenal verbal yang memanfaat
lingkungan masalah cukup, kan
untuk penyakit, dan juga fasilitas
mempertahan merawat minum kesehatan
kan dan anggota obat batuk yang ada
meningkat keluarga
kan status yang sakit
kesehatan
lingkungan

3 Tensi Ny. R Tensi Keluarga Respon Keluarga Keluarga


terkadang dapat dapat Verbal dapat dapat
tinggi bila diatasi mengenal mengatasi memotivasi
makan yang dengan masalah masalah keluarga
bersantan istirahat penyakit, penyakit, untuk
dan juga meng keluarga menjaga
banyak ambil melaku kesehatan,
pikiran keputusan kan melakukan
membuat kesehatan, Respon dengan tindakan
klien pusing dapat Verbal cara kesehatan
b/d merawat istirahat dan
ketidakmam keluarga yang memanfaat
puan yang sakit, cukup kan
keluarga menyebut fasilitas
untuk kan kesehatan
menentukan fasilitas yang ada
tindakan kesehatan
pengobatan yang
yang tepat dapat
digunakan
M. Catatan Perkembangan

No Diagnosa Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Keperawatan Waktu
Nyeri 29 Mei 2016 Membina hungan S : klien mengatakan
14.00-15.30 saling percaya, asam urat adalah
mengkaji ransangan yang
pengetahuan menimbulkan nyeri
keluarga tentang O : keluarga sangat
masalah memperhatiakan
penyakitnya yang penjelasan
di alami, A : keluarga mampu
mendiskusikan mengenal masalah
penyebab nyeri P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Batuk 30 Mei 2016 Keluarga dapat Keluarga dapat
15.00-17.00 istirahat dan istirahat dan minum
minum obat obat

Hipertensi 31 Mei 2016 Keluarga Keluarga dapat


15.30-17.00 menggurangi memahami
pekerja bila lagi bagaimana cara
merasa pusing, dan untuk mengatasi
istirahat yang penyakitnya
cukup
FORMAT PENGKAJIAN

KELUARGA DI

KELURAHAN SIREJO II

KECAMATAN MEDAN

AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. B

2. Usia : 61 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Agama : Kristen

5. Suku : Batak Toba

6. Alamat : Jl. Waldemarbako

7. Tipe keluarga : Single parent

8. Komposisi keluarga : Ayah dan anak

N Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status


o kelamin dengan KK imunisasi
1 Susan P Anak 34 SMA Lengkap
2 Okta P Anak 33 Sarjana Lengkap
3 Riani P Anak 22 Mahasiswa Lengkap
4 Lita P Anak 21 Mahasiswa Lengkap
Genogram :

Tn. B Ny. C

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempuan : Keluarga binaan perempuan

meninggal

: Meninggal
9. Status sosial ekonomi keluarga

Anggota yang mencari nafkah Tn. B penghasilan Rp 1.000.000/perbulan,


dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 500.000 dan sisanya
disimpan untuk keperluan yang tak terduga.

10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi setahun sekali.

B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. B termasuk dalam tahap perkembangan


dewasa muda.

12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Tn. B ingin melihat anak pertamanya menikah dan memberikan seorang


cucu kepadanya. Karena sebayah dengannya sudah memiliki cucu.

13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. B yang mengalami masalah kesehatan tidak ada.

14. Riwayat keluarga sebelumya :

Keluarga Tn. B sebelumnya pernah dirawat di rumah sakit yaitu istrinya


akibat menderita penyakit diabetes mellitus. Sampai akhirnya istrinya
meninggal dunia.

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah permanen, milik pribadi, 3 kamar, ruang tamu baik dengan
penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai keramik,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah

Pintu dapur

Kamar mandi

Ruangan tamu

Kamar 1

Kamar 2

Kamar 3

Pintu depan

16. Karakteristik Lingkungan :

Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.

17. Mobilitas geografis keluarga :

Pernah tinggal di jakarta dan menetap di medan lebih kurang 5 tahun.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif di setiap acara adat dan interaksi dengan masyarakat sangat
baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga Tn. B terdiri dari 5 yaitu ayah dan 4 orang anak.


D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga Tn. B sangat rukun. Setiap menghadapi masalah biasanya Tn. B


selalu melakuakan musyawarah kepada anak-anaknya sebelum mengambil
keputusan.

21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri dari ayah dan empat anak.

22. Stuktur peran :

Tn. B sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,


menjadi kepala keluarga dan ayah.

Anak pertama sebagai anak yang harus bertanggung jawab atas adiknya
dan juga bertanggung jawab dengn urusan dapur.

23. Nilai dan norma keluarga : ibadah setiap hari minggu.

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina anak-anaknya.

25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik


dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.

26. Fungsi Reproduksi :

Tn. B berkeinginan mempunyai anak laki-laki agar bisa mempertahankan


generasinya dan kelangsungan keluarganya.
27. Fungsi Ekonomi :

Tn. B jualan kelontong di rumah dan di bantu oleh anak pertamanya.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluarga sering minum obat warung bila mengalami pilek, batuk, dan
deman.

F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :

a. Stressor jangka pendek :

Tn. B ingin anak pertamanya menikah dan memberikan cucu kepadanya


dan dapat mengerti kondisi ekonomi keluarganya saat mengalami krisis
keuangan.

b. Stressor jangka panjang :

Tn. B ingin anaknya mampu hidup mandiri dan mampu belajar hidup yang
sehat terhadap diri sendiri, dan menjadi pribadi yang kuat untuk menerima
keadaan baik secara fisik.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Keluarga Tn. B dapat menghadapi setiap masalah dengan musyawarah


dengan anak-anaknya.

31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi


masalah.

32. Strategi adaptasi disfungsional :

Tn. B selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif dengan


anaknya.
33. Harapan keluarga

Tn. B ingin melihat anaknya menikah dan juga ingin melihat anaknya
yang mahasiswa sampai sarjana dan sukses. Dan Tn. B berharap agar
keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta menjaga
kebersihan dan kesehatan lingkungannya.

G. Riwayat Kesehatan Sekarang

N Area Pemeriksaan Anggota Keluarga yang Tinggal Keterangan


o Fisik Serumah
1 2 3 4

1 Rambut Susan Okta Riani Lita Hitam,lebat


2 Mata Normal
3 Telingga, hidung Normal
4 Leher Normal
5 Kulit (-) lesi
6 Ekstrimitas atas Normal,
lengkap
7 Ekstrimitas bawah Normal,
lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : asam urat

35. Kurang / Tidak Sehat : hipertensi

36. Krisis : batuk


I.Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan


Keluarga
Ds : Tn. B merasa linu Nyeri Ketidakmampuan keluarga
dan kesemutan di bagian mengenal masalah
kakinya pada saat klien kesehatan
mandi
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu

Ds : tensi Tn. B Hipertensi Ketidakmampuan keluarga


terkadang tinggi bila untuk menentukan
makan yang bersantan tindakan pengobatan yang
membuat klien pusing tepat
Do : TD :140/80mmHg
o
T : 37 c
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit

Ds : Tn. B juga kurang Batuk Ketidakmampuan keluarga


sehat karena cuaca atau untuk memodifikasikan
akibat dari lingkungan lingkungan untuk
Do : klien ingin mempertahankan dan
mengetahui tentang meningkatkan status
penyebab penyakitnya kesehatan lingkungan
J. Skoring

No Kriteria Perhitungan Skor Pemberian


1 Sifat masalah
Skala :
- Ancaman Nyeri : Masalah aktual
kesehatan 3/3 x 1 = 1 1 karna perlu
tindakan segera

- Tidak/kurang Hipertensi : Keluarga mampu


sehat 2/3 x 1 = 0.67 0.67 untuk merawat
anggotakeluarga
yang sakit

- Krisis Batuk : Masalah dapat


1/3 x 1 = 0.33 0.33 ditangani

2 Kemungkinan masalah
diubah
Skala :
- Hanya Nyeri : Keluarga mampu
sebagian ½x2=1 1 untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit

- Hanya Hipertensi : Masalah dapat


sebagian ½x2=1 1 ditangani
- Hanya Batuk : Keluarga mampu
sebagian ½x1=1 1 untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit
3 Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
- Cukup Nyeri : Keluarga
2/3 x 1= 0.67 0.67 mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit

- Cukup Hipertensi :
2/3 x 1 = 0.67 0.67 Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
sembuh

- Rendah Batuk :
1/3 x 1 = 0.33 0.33 Keluarga dapat
menangani
dengan minum
obat

4 Menonjolnya masalah
Skala :
- Masalah berat Nyeri :
harus ditangani 2/2 x 1 = 1 1 Masalah perlu
ditangani
- Masalah berat Hipertensi : Masalah perlu
harus ditangani 2/2 x 1 = 1 1 ditangani

- Masalah tidak Batuk : Masalah dapat


perlu ditangani ½ x 1 = 0.5 0.5 ditangani

Skor Total Nyeri :


3,67

Hipertensi :
3.34

Batuk :
2.16

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Tn. B merasakan nyeri di bagian kaki pada saat selesai mandib/d


ketidakmampuan keluarga menggenal masalah kesehatan.
2. Tensi Tn. B terkadang tinggi bila makan yang bersantan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk menentukan tindakan pengobatan
yang tepat.
3. Tn. B juga kurang sehat karena cuaca atau akibat dari lingkungan b/d
ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasikan lingkungan untuk
mempertahankan dan meningkatkan status kesehatan lingkungan.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

N Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


o Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga

1 Tn. B Nyeri Keluarga Respon Keluarga Kaji


merasakan hilang dapat verbal dapat Pengetahu
nyeri di mengenal mengatasi an
bagian kaki masalah masalah keluarga
pada saat penyakit, kesehatan, tentang
selesai mengguna dapat masalah
mandi b/d kan menyebut penyakit
ketidakmam fasilitas kan asam urat,
puan kesehatan, tentang diskusikan
keluarga mengambil penyakit dengan
menggenal keputusan Respon asam urat keluarga
verbal
masalah untuk tentang
kesehatan mengatasi penyebab
masalah, penyakit,
dan beri pujian
memodifi kepada
kasi keterliba
lingkungan tan
untuk keluarga
masalah dalam
kesehatan diskusi
2 Tensi Tn. B Tensi Keluarga Respon Keluarga Keluarga
verbal
terkadang dapat dapat dapat dapat
tinggi bila diatasi mengenal mengatasi memoti
makan yang dengan masalah masalah vasi
bersantan istirahat penyakit, penyakit, keluarga
b/d mengambil keluarga untuk
ketidakmam keputusan melaku menjaga
puan kesehatan, kan kesehatan,
keluarga dapat dengan melakuka
untuk merawat cara ntindakan
menentukan keluarga istirahat kesehatan
tindakan yang sakit, Respon yang dan
pengobatan menyebut verbal cukup meman
yang tepat kan faatkan
fasilitas fasilitas
kesehatan kesehatan
yang dapat yang ada
digunakan

3 Tn. B juga Batuk Masalah Respon Keluarga Keluarga


verbal
kurang sehat dapat dapat dapat dapat
karena cuaca diatasi diatasi mengatasi memoti
atau akibat dengan dengan masalah vasi
dari minum istirahat penyakit, keluarga
lingkungan obat yang keluarga untuk
b/d cukup, melaku menjaga
ketidakmam Keluarga kan kesehatan,
puan dapat dengan melaku
keluarga mengatasi cara kan
untuk penyakit, istirahat tindakan
memodifikas mengenal yang kesehatan
ikan masalah Respon cukup, dan
verbal
lingkungan penyakit, dan juga meman
untuk merawat minum faatkan
memper anggota obat batuk fasilitas
tahan kan keluarga kesehatan
dan yang sakit yang ada
meningkat
kan status
kesehatan
lingkungan
M. Catatan Perkembangan

No Diagnosa Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Keperawatan Waktu
Nyeri 01 Juni 2016 Membina hungan S : klien
15.00-17.00 saling percaya, mengatakan asam
mengkaji urat adalah
pengetahuan ransangan yang
keluarga tentang menimbulkan nyeri
masalah O : keluarga sangat
penyakitnya yang di memperhatiakan
alami, penjelasan
mendiskusikan A : keluarga
penyebab nyeri mampu mengenal
masalah
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut tentang
penyakit
Hipertensi 02 Juni 2016 Keluarga Keluarga dapat
14.30-16.30 menggurangi memahami
pekerja bila lagi bagaimana cara
merasa pusing, dan untuk mengatasi
istirahat yang cukup penyakitnya

Batuk 03 Juni 2016 Keluarga dapat Keluarga dapat


15.00-17.00 istirahat dan minum istirahat dan
obat minum obat
FORMAT PENGKAJIAN

KELUARGA DI

KELURAHAN SITIREJO II

KECAMATAN MEDAN

AMPLAS

A. Data Umum

1. Initial kepala keluarga : Tn. D

2. Usia : 36 tahun

3. Pendidikan : SMA

4. Agama : Kristen

5. Suku : Batak Toba

6. Alamat : Jl. Sei Padang

7. Tipe keluarga : Keluarga Dyad

8. Komposisi keluarga : Suami dan istri

No Nama Jenis Hubungan Umur Pendidikan Status


kelamin dengan KK imunisasi
1 Ny. O P Istri 34 SMA Lengkap

2
3
4
Genogram :

Tn. D Ny. O

Keterangan :

: Laki-laki : Keluarga binaan laki-laki

: Perempua : Keluarga binaan perempuan

: Meninggal

9. Status sosial ekonomi keluarga :

Anggota yang mencari nafkah Tn. D penghasilan Rp 1.500.000/perbulan,


dan kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan Rp 1.000.000 dan sisanya
disimpan untuk keperluan yang tak terduga.

10. Aktivitas rekreasi keluarga : keluarga pergi rekreasi sebulan 2 kali.


B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

11. Tahap perkembangan keluarga saat ini :

Tahap perkembangan keluarga Tn. D termasuk dalam tahap perkembangan


menanti keturunan.

12. Tahap Perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :

Tn. D ingin memiliki seorang anak. Karena selama menikah istri


mengalami keguguran. Dan Tn. D merindukan seorang anak di tengah
keluarga mereka karena sebayah dengannya sudah memiliki anak.

13. Riwayat keluarga inti :

Keluarga Tn. D yang mengalami masalah kesehatan tidak ada.

14. Riwayat keluarga sebelumya :

Keluarga Tn. D sebelumnya pernah berobat di puskesmas yaitu istrinya


karena sakit influenza dan batuk.

C. Lingkungan

15. Karakteristik rumah :

Tipe rumah permanen, kontrakan, 1 kamar, ruang tamu baik dengan


penerangan yang cukup, dapur, 1 kamar mandi, teras, lantai semen,
ventilasi terdapat disetiap ruangan.
Denah rumah

Pintu dapur

Kamar mandi

Kamar 1

Ruangan tamu

Pintu depan

16. Karakteristik Lingkungan :

Bersih, tidak ada sampah yang berserakan di luar atau di dalam rumah.

17. Mobilitas geografis keluarga :

Selama menikah sudah lama menetap di medan.

18. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat :

Keluarga aktif di setiap acara ibadah dan interaksi dengan masyarakat


sangat baik.

19. Sistem pendukung keluarga :

Keluarga Tn. D terdiri dari suami dan istri.

D. Struktur Keluarga

20. Pola komunikasi keluarga :

Keluarga Tn. D sangat rukun. Setiap menghadapi masalah biasanya Tn. D


selalu melakukan musyawarah kepada istrinya sebelum mengambil
keputusan.
21. Struktur kekuatan keluarga :

Merupakan keluarga yang terdiri dari suami dan istri.

22. Stuktur peran :

Tn. D sebagai orang yang di hormati dan sebagai pengambil keputusan,


menjadi kepala keluarga, suami.

Ny. O sebagai istri dan bertanggung jawab menggurus keperluan dapur.

23. Nilai dan norma keluarga : keluarga melakukan ibadah setiap minggu.

E. Fungsi Keluarga

24. Fungsi Afektif :

Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina rumah tangga.

25. Fungsi Sosial :

Kerukunan terjaga dengan baik, interaksi dalam keluarga sangat baik


dengan komunikasi yang dilakukan secara terbuka. Dan interaksi sama
masyarakat sangat baik.

26. Fungsi Reproduksi :

Tn. D menginginkan seorang anak karena keluarga menunggu kehadiran


seorang bayi di rumah tangga mereka.

27. Fungsi Ekonomi :

Tn. D bekerja sebagai satpam di gereja.

28. Fungsi Perawatan Kesehatan :

Keluarga mampu mengatasi masalah kesehatan.


F. Stres dan Koping Keluarga

29. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :

a. Stressor jangka pendek : Keluarga Tn. D ingin memiliki seorang anak.

b. Stressor jangka panjang :

Keluaraga Tn. D ingin anaknya kelak menjadi anak yang mampu hidup
mandiri dan mampu belajar hidup yang sehat terhadap diri sendiri, dan
menjadi pribadi yang kuat untuk menerima keadaan ekonomi bila krisis.

30. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi / stressor :

Keluarga Tn. D dapat menghadapi masalah yang ada.

31. Strategi koping yang digunakan :

Keluaraga biasanya berkumpul dan berdiskusi dalam menghadapi


masalah.

32. Strategi adaptasi disfungsional :

Keluarga selalu menggunakan pendekatan yang adaptif dan edukatif


dengan keluarga.

33. Harapan keluarga :

Keluarga Tn. D ingin miliki seorang anak. Dan keluarga Tn. D berharap
agar keluarganya tidak mengalami penyakit dan lebih waspada serta
menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungannya.
G. Riwayat Kesehatan Keluarga

No Area Pemeriksaan Anggota Keluarga uang Tinggal Keterangan


Fisik Serumah
1 2 3 4
1 Rambut Ny. O Hitam, lebat
2 Mata Normal
3 Telingga, hidung Normal
4 Leher Normal
5 Kulit (-) lesi
6 Ekstrimitas atas Normal,
lengkap
7 Ekstrimitas bawah Normal,
lengkap

H. Tipologi Masalah Kesehatan

34. Ancaman Kesehatan : Asam urat

35. Kurang / Tidak Sehat : hipotensi

36. Krisis : lemas


I. Analisa Data

Data Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan


Keluarga
Ds : tensi Ny. O Hipotensi Ketidakmampuan keluarga
terkadang rendah bila menggunakan pelayanan
klien banyak pikiran kesehatan
Do : TD :110/80mmHg
o
T : 36 c
HR : 80x/menit
RR : 22x/menit

Ds : Ny.O merasa linu Nyeri Ketidakmampuan keluarga


dan kesemutan di bagian untuk menentukan
kakinya pada saat klien tindakan pengobatan yang
mandi tepat
Do : klien menunjukkan
bagian yang linu

Ds : Ny. O juga kurang Lemas Ketidakmampuan keluarga


sehat karena banyak mengenal masalah
pikiran kesehatan
Do : klien ingin
mengetahui tentang
penyebab penyakitnya
J. Skoring

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1 Sifat masalah
Skala :
- Tidak/ kurang Hipotensi : Keluarga mampu
sehat 2/3 x 1= 0.67 0.67 untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit

- Ancaman Nyeri : Masalah aktual


kesehatan 3/3 x 1 = 1 1 karna perlu
tindakan segera

- Krisis Lemas : Masalah dapat


1/3 x 1 = 0.33 0.33 ditanggani
keluarga

2 Kemungkinan masalah
dapat diubah
Skala :
- Hanya sebagian Hipotensi : Masalah dapat
½x2=1 1 ditangani

- Hanya sebagian Nyeri : Keluarga mampu


½x2=1 1 untuk merawat
anggota keluarga
yang sakit

- Hanya sebagian Lemas : Keluarga dapat


½x2=1 1 merawat keluarga
yang sakit
3 Potensi masalah untuk
dicegah
Skala :
- Cukup Hipotensi : Keluarga
2/3 x 1 = 0.67 0.67 mempunyai
motivasi untuk
sembuh

- Cukup Nyeri :
2/3 x 1 = 0.67 0.67 Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
mencegah
penyakit

- Rendah Lemas :
1/3 x 1 = 0.33 0.33 Keluarga
mempunyai
motivasi untuk
sembuh
4 Menonjolnya masalah
Skala :
- Masalah berat Hipotensi :
harus segera 2/2 x 1 = 1 1 Masalah perlu
ditangani ditangani

- Masalah berat Nyeri :


harus ditangani 2/2 x 1 = 1 1 Masalah perlu
ditangani
- Masalah tidak Lemas : Masalah dapat
perlu segera ½ x 1 = 0.5 0.5 ditangani
ditangani

Skor Total Hipotensi


3,34

Nyeri :
3.67

Lemas :
2.16

K. Daftar Prioritas Masalah

1. Tensi Ny. O terkadang rendah bila klien banyak pikiran b/d


ketidakmampuan keluarga mengunakan pelayanan kesehatan.
2. Ny. O merasa nyeri pada bagian kak pada saat klien selesai mandi b/d
ketidakmampuan keluarga untukmenentukan tindakan pengobatan
yang tepat.
3. Ny. O kurang sehat karena banyak pikiran dab juga lemas b/d
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

N Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi


o Keperawatan
Umum Khusus Kriteria Standar
Keluarga
1 Tensi Ny. O Tensi Keluarga Respon Keluarga Keluarga
terkadang dapat dapat verbal dapat dapat
rendah bila diatasi mengenal menga memotivasi
klien banyak dengan masalah tasi keluarga
pikiran b/d istirahat penyakit, masalah untuk
ketidakmam meng penyakit, menjaga
puan keluarga ambil keluarga kesehatan,
mengunakan keputusan melaku melakukan
pelayanan kesehatan, kan tindakan
kesehatan dapat dengan kesehatan
merawat cara dan
keluarga istirahat memanfaat
yang sakit, Respon yang kan
verbal
menyebut cukup fasilitas
kan kesehatan
fasilitas yang ada
kesehatan
yang
dapat
digunakan
2 Ny. O merasa Nyeri Keluarga Respon Keluarga Kaji
verbal
nyeri pada hilang dapat dapat Pengetahu
bagian kak mengenal menga an keluarga
pada saat masalah tasi tentang
klien selesai penyakit, masalah masalah
mandi b/d mengguna keseha penyakit
ketidakmam kan tan, dapat asam urat,
puan keluarga fasilitas menyebut diskusikan
untuk kesehatan, kan dengan
menentukan meng tentang keluarga
pengobatan ambil penyakit tentang
Respon
yang tepat keputusan asam urat penyebab
verbal
umtuk penyakit,
mengatasi beri pujian
masalah, kepada
dan keterlibatan
memodifi keluarga
kasi dalam
lingkung diskusi
an untuk
masalah
kesehatan

3 Ny. O kurang Lemas Masalah Respon Keluarga Keluarga


sehat karena terjadi dapat verbal dapat dapat
banyak bila saat diatasi menga memotivasi
pikiran dan banyak dengan tasi keluarga
juga lemas yang istirahat masalah untuk
b/d dipikir yang penyakit, menjaga
ketidakmamp kan cukup, keluarga kesehatan,
uan keluarga Keluarga melaku melakukan
mengenal dapat kan tindakan
masalah mengatasi dengan kesehatan
Respon
kesehatan penyakit, cara dan
verbal
mengenal istirahat memanfaat
masalah yang kan
penyakit, cukup fasilitas
merawat kesehatan
anggota yang ada
keluarga
yang sakit
M. Catatan Perkembangan

No Diagnosa Tanggal dan Implementasi Evaluasi


Keperawatan Waktu
Hipotensi 04 Juni 2016 Keluarga Keluarga dapat
15.30-17.30 menggurangi pekerja memahami
bila lagi merasa bagaimana cara
pusing, dan istirahat untuk mengatasi
yang cukup penyakitnya

Nyeri 05 Juni 2016 Membina hungan S : klien


16.00-17.30 saling percaya, mengatakan asam
mengkaji urat adalah
pengetahuan keluarga ransangan yang
tentang masalah menimbulkan
penyakitnya yang di nyeri
alami, mendiskusikan O : keluarga
penyebab nyeri sangat
memperhatiakan
penjelasan
A : keluarga
mampu mengenal
masalah
P : mendiskusikan
dengan keluarga
lebih lanjut
tentang penyakit
Lemas 06 Juni 2016 keluarga Keluarga dapat
15.00-17.00 menggurangi pekerja memahami
bila lagi merasa bagaimana cara
pusing, dan selalu untuk mengatasi
istirahat yang cukup penyakitnya

Anda mungkin juga menyukai