SAP Plasenta Previa
SAP Plasenta Previa
PLASENTA PREVIA
Plasenta Previa
Menjelaskan cara
pencegahan dan Memperhatikan
penatalaksanaan
plasenta previa
D. METODA
1. Ceramah
2. Diskusi
E. MEDIA
1. Leaflet
MATERI PENYULUHAN
PLASENTA PREVIA
1 Pengertian
Plasenta previa merupakan implantasi plasenta di bagian bawah sehingga
menutupi ostium uteri internum, serta menimbulkan perdarahan saat pembentukan
segmen bawah rahim. (Cunningham, 2006).
Plasenta Previa adalah plasenta berimplantasi, baik parsial atau total pada
sekmen bawah uteri dan terletak di bawah (previa) bagian presentasi bawah janin .
(Lewellyn, 2001)
Plasenta previa plasenta yang letaknya apnormal, pada sekme uterus
sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pada jalanlahir (Mansjoer, 2001).
Plasenta previa adalah plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen
bawah uterus sehingga dapat menutupi sebagian atau seluruh pembukaan jalan
lahir (FKUI, 2000).
2. Etiologi
Penyebab plasenta previa belum diketahui dengan pasti, namun bermacam-
macam teori dan faktor-faktor dikemukakan sebagai etiologi.Faktor-faktor yang
dapat meningkatkan kejadian plasenta previa :
a. Umur penderita
Umur muda karena endometrium masih belum sempurna.
Umur diatas 35 tahun karena tumbuh endometrium yang kurang subur.
b. Paritas
Pada paritas yang tinggi kejadian plasenta previa makin besar karena
endometrium belum sempat tumbuh.
c. Endometrium yang cacat
Bekas persalinan berulang dengan jarak pendek.
Bekas operasi, bekas kuretase atau plasentamanual.
Pertumbuhan tumor endometrium seperti pada mioma uteri atau polip
endometrium.
Gestasi ganda.
Endometriosis puerperal.
d. Hipoplasia endometrium
Bila kawin dan hamil pada umur muda
Menurut Manuaba (2003), penyebab terjadinya plasenta previa diantaranya
adalah mencakup :
a. Perdarahan (hemorrhaging).
b. Usia lebih dari 35 tahun.
c. Multiparitas.
d. Pengobatan infertilitas.
e. Multiple gestation.
f. Erythroblastosis.
g. Riwayat operasi/pembedahan uterus sebelumnya.
h. Keguguran berulang.
i. Status sosial ekonomi yang rendah.
j. Jarak antar kehamilan yang pendek.
k. Merokok.
Penyebab plasenta previa secara pasti sulit ditentukan, tetapi ada beberapa
faktor yang meningkatkan risiko terjadinya plasenta previa, misalnya bekas operasi
rahim (bekas cesar atau operasi mioma), sering mengalami infeksi rahim (radang
panggul), kehamilan ganda, pernah plasenta previa, atau kelainan bawaan rahim.
Sedangkan menurut Kloosterman(1973), Plasenta bertumbuh pada segmen
bawah uterus tidak selalu dapat dengan jelas diterangkan. Vaskularisasi yang
berkurang atau perubahan atropi akibat persalinan yang lalu dapat menyebabkan
plasenta previa, tidak selalu benar. Memang apabila aliran darah ke plasenta tidak
cukup seperti pada kehamilan kembar maka plasenta yang letaknya normal sekalipun
akan memperluas permukaannya sehingga mendekati atau menutupi pembukaan
jalan lahir. Frekuensi plasenta previa pada primigravida yang berumur lebih 35 tahun
kira-kira 10 kali lebih sering dibandingkan dengan primigravida yang berumur
kurang dari 25 tahun . Pada grandemultipara yang berumur lebih dari 30 tahun kira-
kira 4 kali lebih sering dari grandemultipara yang berumur kurang dari 25 tahun.