Anda di halaman 1dari 13

Konsep

Berfikir Kritis
dalam Keperawatan
Ns. Chaerani Triyuliana S.Kep.,M.Kes
1
Berpikir merupakan suatu proses yang
berjalan secara berkesinambungan mencakup
interaksi dari suatu rangkaianpikiran dan persepsi

C ritical berasal dari bahasa Grika yang berar ti

2
ber tanya, diskusi, memilih, menilai, membuat
keputusan

Critical thinking ditujukan pada situasi, rencana dan

3
bahkan aturan-aturan yang terstandar dan
mendahului dalam pembuatan keputusan. (Mz.
Kenzie)
Critical
Thinking

pengujian yang rasional Berpikir kritis adalah


p r o s e s ko g n i t i f a t a u
terhadap ide-ide,
mental yang mencakup
Investigasi terhadap pengaruh, asumsi, penil a i a n d a n a n a l i s a
t u j u a n g u n a prinsip-prinsip, argument, rasional terhadap semua
mengeksplorasi situasi,
kesimpulan-kesimpulan, informasi dan ide yang
fenomena, per tanyaan
atau masalah untuk isu-isu, pernyataan, ada serta merumuskan
menuju pada hipotesa kesimpulan dan
keyakinan dan aktivitas.
atau keputusan secara keputusan.
t e r i n t e g r a s i . Pengujian ini berdasarkan
alasan ilmiah,
pengambilan keputusan,
dan kreativitas.
YOUR TITLE
Berpikir kritis digunakan
perawat untuk beberapa
alasan

Berpikir kritis merupakan


jaminan yang terbaik bagi
perawat dalam menuju
keberhasilan dalam berbagai
M e ngikuti pendi di kan ke a k t i f i t a s
jenjang yang lebih tinggi
d a n p e n e r a p a n
p r o f e s i o n a l i s m e
Berpikir kritis dalam keperawatan di
dalamnya dipelajari karakteristik, sikap
dan standar berpikir kritis, analisis,
Pe n g e t a h u a n te h n i s d a n p e r ta nya a n k r i t i s , p e n ga m b i l a n
keterampilan tehnis dalam keputusan dan kreatifitas dalam
m e m b e r i a s u h a n b e r p i k i r k r i t i s
k e p e r a w a t a n .
Berpikir kritis dalam keperawatan
merupakan komponen dasar dalam
mempertanggungjawabkan profesi dan
kualitas perawatan.

Pemikir kritis keperawatan menunjukkan


kebiasaan mereka dalam berpikir,
kepercayaan diri, kreativitas, fleksibiltas,
pemeriksaan penyebab (anamnesa),
integritas intelektual, intuisi, pola piker
terbuka, pemeliharaan dan refleksi

Pemikir kritis keperawatan


mempraktekkan keterampilan
kognitif meliputi analisa,
Critical menerapkan standar, prioritas,
Thinking
penggalian data, rasional
tindakan, prediksi, dan sesuai
dengan ilmu pengetahuan.
Karakteristik PENGAMBILAN KEPUTUSAN

berfikir kritis Berpikir kritis digunakan untuk


mengevaluasi suatu argumentasi
dan kesimpulan, mencipta suatu
pemikiran baru dan alternatif solusi
tindakan yang akan diambil

Konseptualisasi BAGIAN DARI SIKAP


sikap yang harus diambil pemikir
Proses intelektual membentuk suatu konsep. kritis akan selalu menguji apakah
Sedangkan konsep adalah fenomena atau
sesuatu yang dihadapi itu lebih
pandangan mental tentang realitas, pikiran-
pikiran tentang kejadian, objek, atribut, dan baik atau lebih buruk dibanding
sejenisnya yang lain.
Rasional dan beralasan KEMANDIRIAN BERFIKIR
Seorang pemikir kritis selalu berpikir
Argumen yang diberikan selalu dalam dirinya tidak pasif menerima
berdasarkan analisis dan pemikiran dan keyakinan orang lain
mempunyai dasar kuat dari fakta menganalisis semua isu, memutuskan
fenomena nyata secara benar dan dapat dipercaya

REFLEKTIF
BERFIKIR ADIL DAN TERBUKA
seorang pemikir kritis tidak mencoba untuk berubah dari
menggunakan asumsi atau persepsi pemikiran yang salah dan kurang
dalam berpikir atau mengambil menguntungkan menjadi benar
keputusan tetapi akan menyediakan dan lebih baik.
waktu untuk mengumpulkan data dan
menganalisisnya berdasarkan disiplin
ilmu, fakta dan kejadian.
Costa and Colleagues
klasifikasi berpikir
dikenal sebagai
“The Six Rs”

Reorganizing Relating Reflecting


Remembering Repeating Reasoning (berhubungan)
(mengingat) (Mengulang) (memberi alasan
rasional)
5 Model Berfikir
Kritis

New idea &


Creative
Ide baru dan kreativitas
terdiri dari model berpikir
Habits unik dan bervariasi yang
khusus bagi individu.
p e n d e ka t a n b e r p i k i r Kekhususan dalam berpikir
ditinjau dari tindakan i n i a k a n s e l a l u d i ba w a
yang diulang berkali-kali individu selama hidupnya
dan biasanya membentuk
sehingga menjadi
k e m b a l i n o r m a
kebiasaan yang alami

Knowling how
you think
Total Recall Inquiry yang berarti berpikir tentang apa yang kita
pikirkan. Berpikir tentang berpikir disebut
Berarti mengingat fakta latihan mempelajari “ metacognition ”. Meta berarti “diantara
atau pertengahan” dan cognition berarti
atau mengingat dimana suatu masalah secara “Proses mengetahui”. Jika kita berada di
dan bagaimana untuk mendalam dan antara proses mengetahui, kita akan dapat
mendapatkan fakta/data mengajukan pertanyaan mengetahui bagaimana kita berpikir.
ketika diperlukan yang mendekati
k e n y a t a a n
Aspek
Berfikir
Kritis
1. Relevance
Penting tidaknya isu atau
pokok-pokok pikiran yang
dikemukaan.

Relevansi ( keterkaitan )
dari pernyataan yang
dikemukan 2. Importance

Menggunakan 3. Novelty
pengalamanya sendiri
atau bahan-bahan yang
diterimanya dari Kebaruan dari isi pikiran,
perkuliahan baik dalam membawa

4. Outsite
ide-ide atau informasi
baru maupun dalam sikap

Material
menerima adanya ide-ide
orang lain.
Lanjutan

Ambiguity clarified
5 Mencari penjelasan atau informasi
lebih lanjut jika dirasakan ada
ketidak jelasan

Linking Idea
6 Senantiasa menghubungkan fakta,
ide atau pandangan serta mencari
data baru dari informasi yang
berhasil dikumpulkan

Justifiaction
7 Memberi bukti-bukti, contoh, atau
justifikasi terhadap suatu solusi
atau kesimpulan yang diambilnya.
Termasuk didalamnya senantiasa
memberikan penjelasan mengenai
keuntungan dan kerungian dari
suatu situasi atau solusi
Fungsi CT dalam Keperawatan

3
Mengidentifikasi dan 4
merumuskan masalah Menganalisis pengertian
keperawatan. hubungan dari masing-
2 masing indikasi,
penyebab dan tujuan,
Membedakan sejumlah
serta tingkat hubungan.
penggunaan dan isu-isu 5
dalam keperawatan .
Menganalisis argumen
dan isu-isu dalam
kesimpulan dan tindakan
yang dilakukan
1
Pe n g g u n a a n p ro s e s
6
berpikir kritis dalam
aktifitas keperawatan Menguji asumsi-asumsi
sehari-hari. yang berkembang dalam
keperawatan.
TITLE

Menentukan beberapa
alternatif pemecahan Memutuskan tindakan
masalah. yang akan diambil.
Mengumpulkan fakta- dan Evaluasi.
fakta dan data yang
relevan

Mengetahui hakekat dari Mengolah fakta dan data. Memilih cara pemecahan
masalah dengan dari alternatif yang dipilih.
mendefinisikan masalah
yang dihadapi.
Costa and Colleagues
klasifikasi berpikir
dikenal sebagai
“The Six Rs”

Thankyou

Anda mungkin juga menyukai