Anda di halaman 1dari 5

Pendahuluan penting untuk memastikan setiap ibu dan

Menurut Kemenkes RI 2012, angka anak mendapatkan akses dan pengetahuan


kematian ibu (tinggi) 359/100.000 gizi yang optimal selama 1000 hari pertama
kelahiran hidup, angka kematian bayi kehidupan. Permasalahan sekarang dan
(tinggi) 32/1.000 kelahiran, Bayi berat trend yang terjadi pada Ibu hamil, juga gizi
badan lahir rendah 13%, Stunting (dibawah ibu hamil, (Kementerian Koordinator
usia 5 tahun) 37%. Pendidikan Kesehatan Bidang Kesejahteraan Rakyat, 2013).
pada Ibu Hamil “1000 Hari Pertama Pada modul Pembelajaran Berbasis

Kehidupan untuk Generasi yang lebih Komunitas (PBK) yang dilakukan di


Baik”. HPK dimulai ketika janin masih UNJANI adalah melakukan program

berada dalam kandungan (270 hari) dan pendampingan 1000 Hari Pertama
berlanjut hingga anak berusia 2 tahun (370 Kehidupan (HPK) . Target pendampingan
hari). Pada 1000 hari pertama kehidupan yang dilakukan untuk ibu sasaran yaitu
yang diperlukan anak adalah gizi dan tentang lingkungan dan perilaku sehat

stimulasi agar anak bertumbuh kembang keluarga Ibu memeriksakan kehamilan


optimal. Jika anak tidak mendapatkan (ANC) minimal 4 kali selama hamil di

asupan gizi yang cukup dan stimulasi yang tenaga kesehatan, pemeriksaan kehamilan
baik dalam waktu yang lama, anak berisiko berkualitas, memiliki buku KIA, mengikuti

mengalami stunting atau gagal tumbuh dan kelas ibu pintar dan bijak, persalinan di
berkembang. tenaga kesehatan, IMD dan ASI eksklusif.

1000 Hari Pertama Kehidupan Program tersebut dilakukan ketika


menawarkan jendela peluang yang sangat mahasiswa pada tahun pertama sampai

penting untuk membangun kesehatan mendapatkan gelar sarjana kedokteran


jangka panjang. Gizi yang tepat selama dengan pendampingan yang dilakukan dari
periode kritis ini benar-benar penting dan saat kehamilan sampai anak usia 3 tahun.
menentukan generasi bangsa, (Kementerian Program ini bertujuan agar angka kesehatan
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat, ibu hamil dan anak di Cimahi menjadi
2013). Pesatnya pertumbuhan dan meningkat.
perkembangan selama kehamilan, Bahan dan metode
menyusui dan anak usia dibawah 2 tahun Penelitian yang dilakukan
diperlukan kebutuhan gizi tertentu selama merupakan penelitian deskriptif dengan
setiap tahap sehingga diperlukan kesadaran subjek penelitian ini merupakan ibu dan
pentingnya gizi. Oleh karena itu, sangat anak sasaran yang tinggal di daerah Cimahi.
Tempat dilakukannya penelitian ini di
wilayah puskesmas Cimahi tepatnya pada untuk mengetahui riwayat antenatal care
puskesmas Cimahi Selatan, Cibeber, dan perilaku kunjungan pemeriksaan
Melong Asih, Leuwigajah pada bulan kehamilan.
November 2016 sampai November 2019.
Sampel yang didapatkan sebanyak 13 ibu Tabel 1. Distribusi Frekuensi ANC
sasaran. Frekuensi Jumlah Persentase
ANC (n) (%)
Hasil dan Pembahasan
Dari kuisioner yang didapatkan, < 4 kali 1 8,33

terdapat 12 ibu sasaran yang melakkan 4 kali 2 16,67

ANC. Antenatal Care (ANC) adalah upaya > 4 kali 9 75


preventif program pelayanan kesehatan Total (n) 12 100
obstetric unutk optimalisasi pertumbuhan
dan perkembangan janin dalam rahim.3,4 Berdasarkan Tabel 1 menunjukan
Tujuan ANC yaitu memantau kemajuan bahwa persentase responden tertinggi
kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu adalah 83,33% (10 responden) yang
5
dan tumbuh kembang janin. Pemeriksaan melakukan ANC lebih dari 4 kali, dan
antenatal dilaksanakan sesuai jadwal yaitu terendah adalah 8,33% (1 responden) yang
minimal 4 kali, 1 kali minimal pada melakukan ANC kurang dari 4 kali. Hal ini
trimester pertama atau usia kehamilan menandakan penduduk Kota Cimahi
hingga 28 minggu dan trimester kedua atau melaksanakan upaya preventif program,
usia kehamilan 28-36 minggu, dan minimal pelayanan kesehatan obstetric untuk
2 kali pada trimester ketiga atau usia optimalisasi pertumbuhan dan
kehamilan diatas 36 minggu. Pelayanan perkembangan janin dalam rahim.
ANC terpadu menyediakan 18 jenis Sesuai dengan jadwal berdasarkan
pemeriksaan yaitu keadaan umum, suhu kebijakan departemen kesehatan,
tubuh, tekanan darah, berat badan, LILA, pemeriksaan kehamilan cukup dilakukan 4
TFU, Presentasi Janin, DJJ, Hb, Golongan kali yaitu minimal 1 kali pada trimester
darah, protein urin, gula darah/reduksi, pertama dan kedua, dan minimal 2 kali pada
darah malaria, BTA, darah sifilis, Serologi trimester ketiga.4 Hal ini kemungkinan
HIV, dan USG. Sampel diambil dengan disebabkan oleh semakin sadarnya ibu
teknik purposive sampling dan berjumlah hamil akan pentingnya kesehatan ibu dan
12 responden (perkelompok). Responden janin pada saat kehamilan.
yang terpilih kemudian diberikan kuesioner
Tabel 3. Inisiasi Menyusui Dini dan/atau mengganti dengan makanan atau
(IMD) minuman lain”. Manfaat ASI bagi bayi
diantaranya, yaitu sebagai nutrisi yang baik
IMD Jumlah Persentase
bagi bayi, meningkatkan daya tahan tubuh,
Ya 11 91%
dan meningkatkan kecerdasan.
Tidak 1 8,3%
Total 12 100% Tabel 5. imunisasi

Imunisasi Jumlah Persentase


Riwayat IMD dapat dilihat dari
Ya 12 100%
tabel 3 yang menunjukkan 1 dari 12 ibu
Tidak 0 0%
sasaran tidak melakukan IMD dikarenakan
Total 12 100%
dari pelayanan kesehatan tidak memberikan
waktu untuk melakukan IMD serta
pemberian edukasi yang kurang terhadap
Pada tabel 5 menunjukkan bahwa dari 12
ibu sasaran tentang petingnya IMD. ibu sasaran melakukan imunisasi lengkap.
Manfaat utama dari imunisasi adalah
menurunkan angka kejadian penyakit,
Tabel 4. ASI Eksklusif kecacatan, maupun kematian akibat
penyakit-penyakit infeksi yang dapat
ASI Jumlah Persentase dicegah dengan imunisasi . Imunisasi tidak
Eksklusif hanya memberikan perlindungan pada
individu melainkan juga pada komunitas,
Ya 12 100% terutama untuk penyakit yang ditularkan
melalui manusia (person-to-person) . Jika
Tidak 0 0%
suatu komunitas memiliki angka cakupan
Total 12 100% imunisasi yang tinggi, komunitas tersebut
memiliki imunitas yang tinggi pula.

Didapatkan data dari Tabel 4 bahwa semua Kesimpulan


anak mendapatkan ASI Eksklusif. Hal ini Berdasarkan hasil dari 12
menunjukkan bahwa ibu sasaran paham responden, seluruh ibu sasaran melakukan
betul akan manfaat dari ASI. Menurut ANC dengan rutin, melakukan ASI ekslusif
Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun dan imunisasi dengan baik. Hal ini
2012 pada Ayat 1 diterangkan “Air Susu menunjukkan bahwa ibu sasaran telah
Ibu Eksklusif yang selanjutnya disebut ASI mengerti dan menyadari bahwa pentingnya
Eksklusif adalah ASI yang diberikan melakukan pemeriksaan ANC, ASI ekslusif
kepada Bayi sejak dilahirkan selama 6 dan imunisasi. Namun dari hasil 12
(enam) bulan, tanpa menambahkan responden, hanya 1 yang tidak melakukan
IMD dikarenakan tidak difasilitasi oleh
pelayan kesetahan.
Dari hasil penelitian menunjukkan
bahwa pendampingan 1000 hari kehidupan
dapat dijalani dengan baik dan sesuai
dengan tujuan. Mahasiswa maupun ibu
sasaran telah memahami pentingnya 1000
HPK.

Anda mungkin juga menyukai