TENTANG
Menimbang : a. Bahwa pasien mempunyai hak untuk memperoleh pelayanan yang bermutu
dan aman;
b. Bahwa dalam upaya meningkatkan mutu pelayanan dan kelancaran pelayanan
di Puskesmas Maronge perlu disusun kewajiban mengidentifikasi hambatan
budaya, bahsa, kebiasaan dan hambatan lain dalam pelayanan.
c. Bahwa untuk maksud pada huruf a dan b. perlu ditetapkan kebijakan untuk
memenuhi mengidentifikasi hambatan budaya, bahasa, kebiasaan dan
hambatan lain dalam pelayanan dengan keputusan Kepala Puskesmas
Maronge
Ditetapkan : di Maronge
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas Maronge
1. Pimpinan dan staf puskesmas mengidentifikasi hambatan pada pasien yang berkunjung di Puskesmas
Maronge
2. Membuat prosedur untuk mengatasi dan membatasi hambatan pada waktu pasien mencari pelayanan
3. Membuat prosedur untuk mengurangi dampak dari hambatan dalam memberikan pelayanan
Ditetapkan : di Maronge
Pada tanggal :
Kepala Puskesmas Maronge
A. LATAR BELAKANG
Keragaman bahasa yang terjadi di Indonesia terkadang menjadi salah satu faktor penghambat
dalam berkomunikasi. Keragaman bahasa yang ada dapat menimbulkan perbedaan pemahaman antara
komunikator dan komunikan. Begitu halnya pada sistem pemberian pelayanan kesehatan penggunaan
bahasa Indonesia menjadi hal yang penting dilakukan oleh petugs agar klien tidak salah dalam
mengartikan bahasa yang dimaksud petugas.
Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional di Negara ini sangat penting digunakan oleh
para perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan karena bahasa Indonesia dapat dimengerti oleh
penduduk Indonesia sehingga jika menggunakan bahasa Indonesia dalam memberikan pelayanan
kesehatan maka hambatan komunikasi akan semakin berkurang. Walaupun demikian sebagai seorang
perawat harus tetap menghormati bahasa daerah yang digunakan klien. Hal tersebut dilakukan karena
seorang perawat harus menghormati budaya yang di bawa klien,salah satu dari budaya tersebut adalah
bahasa.
Saat memberikan pelayanan tidak menutup kemungkinan terjadi hambatan yang menyebabkan
terjadinya terhambatnya pelayanan di puskesmas. Hambatan tersebut dapat berupa pasien dengan
keterbatasan atau disabilitas seperti, pasien lanjut usia, keterbelakangan mental, bisu, balita dan lain-
lain,serta gangguan akibat perbedaan bahasa.
Kesulitan atau hambatan tersebut perlu diantisipasi dan dilakukan upaya untuk mengurangi dan
menghilangkan kesulitan atau hambatan tersebut pada saat pendaftaran. Dampak dari rintangan
tersebut perlu diminamalisisr dalam memberikan pelayanan.
B. TUJUAN
a. Mengidentifikasi kesulitan atau hambatan bahasa, budaya dan penghalang lainnya yang
emnyebabkan terjadinya gangguan pada pelayanan di pendaftaran
b. Mengatasi dan meminimalisir hambatan bahasa, budaya dan penghalang lainnya.
D. SASARAN
Pasien yang berkunjung di Puskesmas Maronge
E. TATA CARA MENGIDENTIFIKASI HAMBATAN
1. Petugas menerima dan memberi informasi kepada pasien dengan ramah
2. Petugas menggunakan bahasa yang mudah dimengerti pasien.
3. Petugas menanyakan kembali kepada pasien tentang informasi yang sudah diberikan jelas atau
tidak.
4. Petugas menjelaskan kembali informasi yang belum jelas.
5. Pasien mengulang kembali informasi yang sudah diberikan petugas untuk menghindari kesulitan
dalam menerima pelayanan.
6. Petugas memberikan angket ke pasien untuk mengidentifikasi hambatan
7. Petugas membuat bukti upaya tindak lanjut untuk mengatasi hambatan dalam pelayanan.