1.Pengertian Pengelolaan Bahan Kimia berbahaya dan beracun adalah kegiatan
kewaspadaan yang dilakukan oleh petugas laboratorium dalam menangani bahan-bahan kimia yang bersifat berbahaya dan beracun di dalam melaksanakan kerja di laboratorium. 2. Tujuan Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku dalam penanganan dan pengelolaan bahan kimia yang benar di laboratorium. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Maronge No. 77 Tanggal 27 Januari 2019 Tentang kebijakan penunjang klinis. 4.Referensi 1. PerMenKes No 43 tahun 2013 tentang cara penyelenggaraan laboratorium klinik yang benar. 2. Permenkes no 37 tahun 2012 tentang penyelenggaraan laboratorium di puskesmas. 5. Prosedur 1. Petugas memastikan bahwa label dan keterangan pada semua bahan kimia seperti : Nama dan kosentrasi bahan kimia, Tanggal penerimaan dan pembuatannya, batas kadarluarsanya,sifat mudah terbakar tercantum dengan jelas. 2. Petugas memastikan bahwa label harus dapat bertahan lama. 3. Petugas memastikan bahwa penyimpanan bahan kimia berbahaya dan beracun pada almari yang kuat, aman dan terhindar dari goncangan. 4. Petugas menggunakan alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan tebal, sepatu tertutup pada saat menggunaan bahan kimia Berbahaya dan beracun. 5. Petugas menjauhkan bahan berbahaya dan baracun dari sinar matahari langsung. 6. Petugas menjaukan bahan kimia yang berbahaya dan beracun dari sumber api / panas. 6.Unit terkait Laboratorium