Anda di halaman 1dari 5

DINAS KESEHATAN KOTA MOJOKERTO

UPT. PUSKESMAS WATES

JL. LAWU RAYA No. 1B TELP (0321) 330144

MOJOKERTO 61317

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Pembinaan Hatra Ketrampilan ( Akupresur )

A. PENDAHULUAN
Akupresur adalah salah satu bentuk pengobatan tradisional ketrampilan
dengan cara mnekan titik-titik akupunktur dengan penekanan menggunakan jari
atau benda tumpul di permukaan tubuh, dalam rangka mendukung upaya promotif,
preventif, dan rehabitatif. Sesuai dengan sejarahnya maka dasar falsafah
akupresur adalah falsasfah alamiah, hukum keseimbangan sebab akibat,
perubahan kualitas dan kuantitas, saling ketergantungan, holistik, saling
mempengaruhi, menjadi pertimbangan dalam melaksanakan tindakan akupresur.
Selama tidak bertentangan dengan irama alam, memasukkan zat-zat tertentu ke
dalam tubuh, disamping itu mudah dan murah karena dapat dilakukan oleh siapa
saja yang telah mempelajari ilmu akupresur dengan benar.
Dalam undang-undang Nomor 36 tahun 2009 pada pasal 59 bahwa pelayanan
kesehatan yang menggunakan ramuan dibina dan diawasi oleh pemerintah agar
dapat dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya, serta tidak
bertentangan dengan norma agama. Di sisi lain pasal61 dinyatakan bahwa
masyarakat diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk mengembangkan,
meningkatkan, an menggunakan pelayanan kesehatan tradisional yang dapat
dipertanggungjawabkan manfaat dan keamanannya.
Dalam keputusan Menteri Kesehatan No.374/MENKES/SK/V/2009 tentang
Sistem Kesehatan Nasional disebutkan bahwa pengobatan tradisonal merupakan
bagian dari subsistem upaya kesehatan. Upaya Kesehatan diselenggarakn di
Puskesmas terdiri dari upaya kesehaan wajib dan upaya kesehatan pilihan
(pengembangan) dimana pelayanan kesehatan tradisional merupakan upaya
kesehata pilihan (pengembangan).

1
B. LATAR BELAKANG

Upaya Kesehatan diselenggarakan dalam bentuk kegiatan dengan pendekatan


promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang dilaksanakan secara terpadu,
menyeluruh, dan berkesinambungan. Pelayanan kesehatan merupakan salah satu
dari kegiatan penyelenggaraan upaya kesehatan di Indnesia. Puskesmas yang
merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan menyelenggarakan upaya
kesehatan tingkat pertama, termasuk upaya pembinaan pengobatan tradisional.
Tenaga kesehatan di puskesmas harus memiliki kemampuan dalam melaksanakan
kegiatan upaya tersebut. Pelayanan kesehatan tradisional adalah pengobatan dan
atau perawatan. Pelayanan akupresur di Puskesmas lebih diutamakan kepada
upaya preventif dan promotif tanpa meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif.
Pasien yang memerluakn pelayanan akupresur dari unit pelayanan yang ada di
puskesmas dilaksanakan di ruang pelayanan akupresur. Pelayanan akupresur
dilaksanakan secara terintregrasi dengan unit pelayanan yang ada atau rujukan
dari dokter yang ditunjuk.

C. TUJUAN
Tujuan Umum :
Melakukan kegiatan yankestrad dengan melakukan teknik akupresur di
wilayah kerja puskesmas
Tujuan Khusus

1. Meningkatkan fungsi dan kualitas masyarakat dalam kemandirian hidup sehat


2. Meningkatkan pengetahuan petugas kesehatan dalam mamanfaatkan teknik
terapi dengan metode pijat
3. Memanfaatkan teknik tradisional pendamping pengobatan konfensional di
Puskesmas.
4. Melayani masyarakan dalam upaya pemanfaatan pengobatan tradisional di
Puskesmas melalui akupesur

2
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

1. Sebelum kegiatan dilaksanakan terlebih dahulu membuat kerangka


acuan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan.
2. Melaksanakan sosialisasi tentang akupesur kepada masyarakat
maupun sesama petugas kesehatan agar dapat bekerjasama dalam
melakukan kegiatn ini
3. Membentuk kelompok asuhan mandiri di masyarakat yang melibatkan
akupresur di dalamnya untuk meningkatkan kemandirian masyarakat di
bidang hatra
4. Melakukan pelatihan asuhan mandiri melalui akupresur dan tanaman
obat keluarga (TOGA) kepada kelompok asuhan mandiri yang
bertujuan agar masyarakat tidak terlalu tergantung kepada obat-obatan
dengan pemanfaatan toga dan akupresur.
5. Melakukan pembinaan kepada kelompok asuhan mandiri untuk
menambah pengetahuan tentang toga dan akupresur
6. Pencatatan dan pelaporan.

E. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN


Pelayanan akupresur ini dapat dilakukan di puskesmas apabila ada acara bazar
dan dilakukan di kelompok hatra. Apabila sudah terbetuk asuhan mandiri di
masyarakat dan sudah mendapatkan pelatihan oleh petugas, kelompok ini
dapat melakukannya di anggota keluarganya dan dapat bertujuan untuk
mengurangi kecenderungan terhadap obat-obatan.

F. SASARAN
Pasien yang mengalami gangguan kesehatan ringan, seperti nyeri kepala,
badan capek, mual, batuk pilek, dsb.

3
B. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pembinaan Hatra Keterampilan

NO KEGIATAN 2018 TEMPAT WAKTU PELAKSANA DANA


JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGT SEP OKT NOV DES

1 PEMBINAAN Puskesmas 09.00 Pemegang BOK


HATRA KETERAMPILAN Wates WIB Program
AKUPRESURE Promkes
Perawat

C. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN

Monitoring kegiatan ini dilakukan setiap bulan kegiatan. Evaluasi dilakuakn selama 2
kali dalam setahun oleh Kepala Puskesmas bersama penanggung jawab program
penyehat tradisonal (Hatra)

D. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pelaporan kegiatan ini dilakukan dan direkap setiap bulan oleh koordinator program
Hatra dan diserahkan kepada seksi kesehatan masyarakat di dinas kesehatan Kota
Mojokerto.

Mojokerto, 3 Januari 2018

Mengetahui,

Kepala Puskesmas Wates Kordinator Program Batra

drg. Citra Mayangsari,M.Kes Irra Repelita

NIP. 19820101 200604 2 046 NIP. 19700110 199103 2 006

1
1

Anda mungkin juga menyukai