KIMIA FARMA
(PERSERO). TBK”
OLEH:
JULIANTI NIRMALA
2018110126
FAKULTAS EKONOMI
MALANG 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai salah satu negara sedang berkembang dituntut untuk senantiasa
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakatnya melalui pembinaan pilar ekonomi
yang dianggap mampu menopang dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara
adil dan merata.Selain Koperasi, Swasta, maka salah satu pilar ekonomi yang dianggap
mampu untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Indonesia adalah Badan Usaha
Milik Negara (BUMN).Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa setelah bangsa ini
terkena imbas dari krisis global pada akhir tahun 2008 menyebabkan perekonomian dunia
mengalami keterpurukan di sektor keuangan. Berbagai bidang usaha yang dengan susah
payah dibangun oleh pemerintah kepada perusahaan yang satu persatu mengalami
kebangkrutan. Pemerintah melalui BUMN melakukan pembenahan, meski belum
menunjukkan hasil yang cukup menggembirakan, akan tetapi BUMN merupakan salah
satu pelaku ekonomi yang diangap mampu dan dapat diandalkan untuk menjadi lokomitif
ekonomi Indonesia dalam kompetisi ekonomi Nasional maupun Internasional. Dalam
upaya perbaikan ekonomi pascakrisis tersebut, pemerintah pun melakukan kegiatan
restrukturisasi yang dilakukan dengan memasukkan - swasta beserta seluruh jaminan
kreditnya menjadi milik pemerintah, sehingga dengan demikian 80% aset produktif
bangsa Indonesia berada dalam manajemen BUMN.Penilaian kinerja keuangan swasta
umumnya menggunakan anaslisis likuiditas,solvabilitas, dan rentabilitas. Hasil penilaian
kinerja keuangan swasta tidak diatur secara baku dengan peraturan pemerintah,
sedangkan BUMN dinilai kesehatannya dengan menggunakan peraturan yang sudah
dibakukan.
Tabel 1
Ringkasan Laporan Keuangan PT. Kimia Farma. Tbk
Tahun 2006-2007
KETERANGAN 2006 2007 %
Aktiva 1,261,224,634,982 1,386,739,149,721 9.95
Hutang 390,570,748,341 478,711,551,186 22.57
Ekuitas 870,653,886,641 908,027,598,535 4.29
Laba/Rugi Sebelum PPh Badan 67,628,693,155 82,469,927,042 21.95
Tabel 2
Ringkasan Laporan Keuangan PT. Kimia Farma. Tbk
Tahun 2007-2008
KETERANGAN 2007 2008 %
Aktiva 1,386,739,149,721 1,445,669,799,639 4.25
Hutang 478,711,551,186 497,905,256,839 4.01
Ekuitas 908,027,598,535 947,764,542,800 4.38
Laba/Rugi Sebelum PPh Badan 82,469,927,042 96,105,856,142 16.53
PT. Kimia Farma (Persero). Tbk pada tahun 2007 ,mengalami kenaikan aktiva
sebesar 9,95%, kenaikan hutang sebesar 22,57%, ekuitas naik 4,29%. Laba sebelum PPh
Badan naik sebesar 21,95% dibandingkan tahun 2006. Tahun 2006 PT. Kimia Farma
memperoleh laba sebesar Rp. 67.628.693.155 dan tahun 2007 memperoleh laba sebesar
Rp. 82.469.927.042.PT. Kimia Farma (Persero). Tbk pada tahun 2008 ,mengalami
kenaikan aktiva sebesar ,25%, kenaikan hutang sebesar 4,01%, ekuitas naik 4,38%. Laba
sebelum PPh Badan mengalami kenaikan sebesar 16,53% dibandingkan tahun 2007.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka rumusan masalah dalam peneltian ini
adalah :Bagaimana kinerja keuangan pada PT. Kimia Farma (Persero). Tbk berdasarkan
Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: KEP-100/MBU/2002.
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:Untuk mengetahui kinerja keuangan pada PT. Kimia
Farma (Persero). Tbk berdasarkanKeputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor:
KEP-100/MBU/2002.4.
D. Manfaat Penelitian
TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Laporan Keuangan
Aspek dan bobot nilai yang digunakan dalam penilaian tingkat kesehatan
BUMN yaituaspek keuangan, aspek opersional, dan aspek administrasi.
BUMN sesuai dengan bidang usaha anak BUMN yang bersangkutan.Indikator yang
dinilai dan bobot dapat dinilai dibawah ini :
1. Laba setelah pajak adalah laba setalah pajak dikurangi dengan laba hasil penjualan
danaktiva tetap, non produktif, dan lain-lain serta saham penyertaan langsung.
2. Modal sendiri adalah seluruh komponen modal sendiri dalam neraca perusahaan
pada posisi akhir tahun buku dikurangi dengan komponen modal sendiri yang
digunakan untuk membiayai aktiva tetap dalam pelaksanaan dan laba tahun
berjalan. Aktiva tetap dalam pelaksanaan adalah posisis akhir tahun buku aktiva
tetap yang sedang dalam pelaksanaan.
1. EBIT adalah laba sebelum bunga dan pajak terhutang dari ahsil penjualan
dari:tetap, lain-lain, barang tidak produktif, dan saham penyertaan langsung.
2. .Penyusutan adalah depresiasi, amortisasi dan deplasi.
3. Capital Employed = Total pembayara - Aktiva dalam kontruksi atau pelaksanaan.
Keterangan:
1. Kas, Bank, dan Surat Berharga Jangka Pendek adalah posisi masing-masing pada
akhir tahun buku.
2. Kewajiban Lancar adalah kewajiban keseluruhan pada akhir tahun buku.
3. Rasio saat ini atau rasio lancar dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Lancar
Keterangan:
1. Aktiva lancar adalah posisi total perbaiki lancer pada akhir tahun buku
2.Kewajiban lancer adalah posisi total kewajiban lancer pada akhir tahun buku.
Selanjutnya hasil Rasio Saat Ini diberi nilai skor sebagai berikut:
Keterangan:
Keterangan:
1. Jumlah total yang dibutuhkan untuk proses produksi padaakhir tahun buku yang
terdiri dari persediaan bahan baku, persediaan setenganh jasi, dan persediaan barang
jadi ditambah persediaan peralatan dari suku cadang.
2. Total Pendapatan Usaha adalah total pendapatan usaha dalam tahun buku yang
dimiliki.
7.Perputaran Total Aset atau Total Perputaran Aset (TATO) dihitung dengan rumus
berikut:
1. Total Pnedapatan adalah total usaha dan bukan usaha tidak termasuk
pendapatan dari hasil penjualan tetap.
2. Capital Employed Adalah POSISI PADA AKHIR TAHUN buku Total Aktiva
dikurangi Aktiva tetaphearts Pelaksanaan.
8.Rasio total modal sendiri terhadap total aset. TMS (total modal sendiri)
terhadap TA(total aser) dihitung dengan rumus berikut ini:
TOTAL ASET
Keterangan:
1. Total modal sendiri adalah seluruh komponen modal pada akhir tahun buku
keluar dana-dana yang belum ditetapkan statusnya.
2. Total aset adalah aset yang ditentukan oleh dana-danan yang belum ditentukan
statusnya pada posisi akhir tahun buku yang dimiliki.
4. Penelititan Terdahulu
5.Kerangka Pikir
METODE PENELITIAN
Objek dari penelitian adalah PT. Kimia Farma (Persero). Tbk yang beralamat Jl.
Veteran No. 9 Jakarta. Periode penelitian dari tahun 2006-2008 dan penelitian ini adalah
penelitiandeskriptif.
B. Sejarah Perusahaan
Kimia Farma merupakan pioner dalam industri farmasi Indonesia. Cikal bakal
perusahaan dapat dirunut balik ke tahun 1917, ketika NV Chemicalien Handle Rathkamp
& Co., perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur, didirikan. Sejalan dengan kebijakan
nasionalisasieks perusahaan-perusahaan Belanda, pada tahun 1958 pemerintah melebur
sejumlah perusahaanfarmasi menjadi PNF Bhinneka Kimia Farma. Selanjutnya pada
tanggal 16 Agustus 1971 bentuk hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas, menjadi
PT Kimia Farma (Persero). Sejak tanggal 4 Juli 2001 Kimia Farma tercatat sebagai
perusahaan publik di Bursa Efek Jakarta danBursa Efek Surabaya.
Berbekal tradisi industri yang panjang selama lebih dari 187 tahun dan nama yang
identik dengan mutu, hari ini Kimia Farma telah berkembang menjadi sebuah perusahaan
pelayanankesehatan utama di Indonesia yang kian memainkan peranan penting dalam
pengembangan dan pembangunan bangsa dan masyarakat.Dengan dukungan kuat Riset &
Pengembangan, segmen usaha yang dikelola oleh perusahaan induk ini memproduksi
obat jadi dan obat tradisional, yodium, kina dan produk- produk turunannya, serta minyak
nabati. Lima fasilitas produksi yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia merupakan
tulang punggung dari segmen industri.Unit Distribusi yang direpresentasikan oleh PT.
Kimia Farma Trading & Distributionsangat berperan penting dalam upaya peningkatan
penjualan produk-produk Kimia Farma.PT. Kimia Farma Apotek, adalah anak perusahaan
yang dibentuk oleh Kimia Farmauntuk mengelola Apotek-apotek milik perusahaan yang
ada, dalam upaya meningkatkankontribusi penjualan untuk memperbesar penjualan
konsolidasi PT. Kimia Farma Tbk.Menangkap peluang dari meningkatnya kesadaran
masyarakat akan pentingnya artiKesehatan, pembentukan unit usaha baru ini terutama
ditujukan untuk memberikan layanan pemeriksaan Laboratorium Klinik dan Pemeriksaan
Mikrobiologi Industri.Layanan yang diberikan, yaitu :
PT. Kimia Farma juga telah melakukan ekspansi bisnisnya tidak hanya di
tingkatnasional tapi juga mulai memasuki tingkat perdagangan internasional. Produk-produk
KimiaFarma yang mencakup produk obat jadi dan sediaan farmasi serta bahan baku obat
seperti Iodinedan Quinine telah memasuki pasar dinegara : Erope, India, Jepang, Taiwan and
New Zealand.
1. Data kuantitatif, yaitu data yang berupa angka-angka yang menunjukan jumlah atau
banyaknya sesuatu, yaitu laporan keuangan perusahaan (neraca dan laporan laba rugi).
2.Data kualitatif, yaitu data yang tidak dinyatakan dalam bentuk angka, seperti
sejarahsingkat perusahaan dan bidang usaha perusahaan.Adapun sumber data dalam
penelititan ini adalah data sekunder, yaitu data yangdiperoleh tidak langsung atau melalui
perantara (dicatat dan diolah oleh pihak lain)
D.Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian
iniadalah Penelitian kepustakaan, yaitu pengumpulan dasar-dasar teori dan penelitian
terdahulu,serta segala informasi yang berkaitan dengan peneltian yang berhubungan dengan
masalah yangakan dibahas, seperti informasi didapat di internet maupun lainnya.
1.Return on Equity (ROE) atau umbalan kepada pemegang saham merupakan imbalan
atau bagian yang diberikan oleh perusahaan kepada para pemegangn sahamnya.
ROEmerupakan perbandingan antara laba setelah pajak dibagi dengan modal sendiri.
3.Cash Ratio atau rasio kas adalah hasil dari kas ditambah bank ditambah surat
berharga jangka pendek dibagi dengan kewajiban lancer dikali seratus persen untuk tahun
2006-2008.
4.Current Ratio atau rasio lancer adalah kas lancer dibagi dengan kewajiban lancer
dikaliseratus persen untuk tahun 2006-2008.
5.Collection Periods (CP) atau perputaran piutang merupakan total piutang usaha
dibagitotal pendapatan usaha dikali 365 hari untuk tahun 2006-2008.
6.Inventory Turnover atau perputaran persediaan adalah total persediaan dibagi total
pendapatan usaha dikali 365 hari untuk tahun 2006-2008
.7.Total Asset Turnover (TATO) atau perputaran total asset adalah total pendapatan
dibagidengan capital employed dikali seratus persen untuk tahun 2006-2008.
8.Rasio Total Modal sendiri terhadap total asset merupakan total modal sendiri dibagi
totalaset dikali seratus persen utnuk tahun 2006-2008.
MODAL YANG
4. Rasio saat ini atau rasio lancar dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Lancar
7.Perputaran Total Aset atau Total Perputaran Aset (TATO) dihitung dengan rumus
berikut:
TOTAL ASET
DAFTAR PUSTAKA