Jawab :
Pemimpin merupakan unsur yang sangat menentukan lancar tidaknya suatu organisasi
dalam mewujudkan tujuannya, kepemimpinan merupakan inti dan penggerakan daripada
administrasi dan manajemen.
Pemimpin (leader) adalah seseorang yang membimbing serta mengarahkan orang-orang
dalam suatu kelompok untuk bekerja mencapai tujuan sampai berhasil dengan penuh rasa
tanggung jawab. Dengan demikian, maka setiap pemimpin selamanya berhubungan dengan
suatu aksi dari sekelompok orang yang bekerjasama dalam ikatan yang teratur untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
13. Koortz O’ Donnell mengatakan bahwa didalam menentukan hal tentang kepemimpinan
ini dengan segala sifat-sifat kita dapati dua teori yang masing-masing mempunyai
pengikut-pengikutnya.Jelaskan tentang teori pertama ?
jawab :
Teori yang pertama memperinci sifat-sifat kepemimpinan teori itu bernama teori “traitist” (dari
trait = sifat). Koortz menyebut diantara pendukung dari teori traitist ini adalah sarjana-sarjana
sebagai berikut :
1. Ordway Tead
2. Chester l. Barnard
3. Erwin H. Schell
17. Apa yang dimaksud dengan Teori Serba Situasi Tentang Kepemimpinan ?
Jawab :
Teori ini hendak mencari jalan baru untuk mengidentifikasi pemimpin-pemimpin, ia bertolak
dari pokok pangkal, bahwa ada beberapa hal yang sangat diperlukan pada tiap-tiap
pemimpin, hal-hal itu adalah : cakap dan lincah, cerdas, stabil, dan ulet. Setelah itu
ditetapkan, maka ia menempatkan seorang kandidat pemimpin dalam suatu kelompok dan
melihat bagaimana ia bertindak dalam situasi yang dibuat serealistis mungkin, untuk
mentest kecakapannya dalam menghadapi situasi itu.
Inti kepemimpinan adalah menggerakan orang-orang untuk bekerjasama untuk suatu tujuan,
suatu cita-cita. Manajer yang memimpin perusahaan itu harus dapat meyakinkan
bawahannya untuk mengikutinya. Ia harus mempunyai kepribadian.
18. Jelaskan tentang aspek Internal dalam ASPEK KEPEMIMPINAN ?
Jawab :
Seorang pemimpin perlu menguasai dan mendalami aspek-aspek kepemimpinan agar
supaya mencapai hasil yang seoptimal mungkin dalam mengemudikan organisasi yang
dipimpinnya.
Aspek internal adalah kemampuan seorang pemimpin menguasai dan mendalami
organisasi kedalam. Pemimpin harus memiliki kualitas yang memadai akan segala hal
organsiasi secara menyeluruh dan garis besarnya, agar dapat menentukan kebijaksanaan
dengan tepat dan dapat mengambil tindakan-tindakan yang paling sesuai dengan tuntutan
dan perkembangan organisasi yang dipimpin.
Adapun yang diklasifikasikan atau digolongkan ke dalam aspek internal itu meliputi antara
lain bahwa seorang pemimpin harus :
a. Memahami dan mendalami tujuan organisasi.
b. Memahami struktur organisasi dan tata kerja dari organisasi yang dipimpinnya.
c. Mampu mengikuti perkembangan organisasi
d. Mampu mengatasi dan memecahkan masalah yang timbul secara cepat dan tepat.
e. Dapat menciptakan iklim kerja yang menyenangkan.
f. Dapat menjamin keselamatan dan keamanan kerja.
g. Memberi dorongan kepada para pegawai untuk bekerja lebih produktif dan efisien.
h. Menjamin dipenuhinya kebutuhan fisik minimum pegawai beserta keluarganya.
i. Memberi jaminan hari tua kepada pegawai dan sebagainya.