Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL

TUGAS AKHIR

Oleh

FENNY CHRISMAN

071.03.065

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN

FAKUTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2007
PROPOSAL TUGAS AKHIR TEKNIK PERMINYAKAN

FAKULTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNVERSITAS TRISAKTI

I. JUDUL

Perkiraan Ulah Produksi Dari Lapangan ”X”

Dengan Menggunakan Simulator Compotitional Model

I. LATAR BELAKANG MASALAH DAN TEORI DASAR

Lapangan X merupakan suatu lapangan yang telah berproduksi cukup

lama, kurang lebih selama 30 tahun. Dikarenakan produksinya sudah mulai

menurun diajukan rencana pengembangan lapangan lebih lanjut. Rencana

pegembangan lapangan tersebut dibuat dengan beberapa skenario.

Peramalan produksi dengan simulator dilakukan untuk mengetahui

skenario pengembangan lapangan yang menghasilkan produksi paling besar.

Untuk itu kita perlu melakukan evaluasi perhitungan cadangan dilakukan

untuk mengetahui besar cadangan dari lapangan tersebut ( recoverable reserves )

sebelum melakukan simulasi dengan eclipse. Perhitungan cadangan ini dapat

dilakukan dengan :

a. Metode Volumetrik

7758  Vb    1  Swi 
dengan rumus  OOIP 
Boi

43560  Vb    1  Swi 
GIIP 
Bgi
Dimana :

Vb = bulk volume, acre-ft

Ø = porositas, fraksi

Swi = Saturasi air awal, fraksi

Boi = factor volume formasi minyak awal, bbl/STB

Bgi = Faktor volume formasi gas, bbl/SCF

b. Metode Material Balance

 Bg 
Np Bo   Rp  Rs) Bg    mNBti  1  N  Bt  Bti   We  WpBw
 Bgi 

Dimana :

m = perbandingan volume tudung gas dengan volume minyak

N = cadangan minyak awal, STB

Boi = factor volume formasi minyak, bbl/STB

Bt = factor volume formasi dua fasa, bbl/STB

Bgi = factor volume formasi gas awal,bbl/SCF

Bg = factor volume formasi gas, bbl/SCF

Rsi = Kelarutan gas awal, SCF/STB

Rp = perbandingan produksi kumulatif gas dan

minyak,SCF/STB

Np = kumulatif produksi minyak, STB

Bw = faktor volume formasi air, bbl/STB

We = jumlah air yang masuk dari akuifer,bbl

Wp = jumlah air yang terproduksikan, bbl


c. Metode Decline Curve Analysis

Metode ini dapat digunakan untuk meramalkan sisa cadangan

hidrokarbon dan waktu perolehannya. Selain itu dapat digunakan

untuk memperkirakan jumlah perolehan optimun ( ultimate

recovery ) dari suatu reservoir.

Data – data sebagai input untuk membuat simulasi reservoir yang

diperlukan adalah:

1. Data Geologi

Yang termasuk dalam data geologi adalah top struktur map, net

isopach.

2. Data Fluida (Pressure Volume Temperature)

Data fluida seperti, formation volume factors, fluid viscosity,

dan solution gas – oil ratio.

3. Data Batuan (Petrofisik)

Data batuan tersebut seperti, permeabilitas, porositas, saturasi

fluida, ketebalan formasi, kedalaman sumur, elevasi formasi,

compresibilitas, permeabilitas relative, dan tekanan kapiler.

4. Data Produksi

Data yang digunakan untuk mengetahui kapasitas produksi

sumur yang terdapat dalam sistem adalah productivity index

dan laju alir maksimum.


Selanjutnya data - data produksi tersebut digunakan untuk

history matching:

 Produksi minyak vs waktu

 Produksi air vs waktu

 Produksi gas vs waktu

 Tekanan vs waktu

5. Data Komplesi

Data ini meliputi ukuran casing, ukuran tubing, dan kapasitas

pengangkatan.

Bubble map merupakan suatu peta yang dapat menggambarkan besarnya

cadangan minyak dan / atau gas yang sudah terkuras yang dinyatakan dengan

besarnya jari-jari pengurasan sumur. Pembuatan peta ini dimaksudkan untuk

mengetahui seberapa jauh / luas sumur yang ada di lapangan tersebut mampu

menguras cadangan minyak dan / atau gas secara ekonomis sehingga dapat

diketahui apakah dengan jumlah sumur yang ada dapat menguras semua cadangan

yang ada di reservoir atau tidak.

Rumus yang digunakan untuk mencari jari – jari pengurasan suatu sumur

produksi adalah:

5,615 Np.Bo    Bw.Wp   Bg  Rp  Rs  Np


r
 . .h.1  Sor 

Tahap – tahap dari proses simulasi adalah sebagai berikut:


Start

Data
Preparatio
n

Model Building

Initialization

Running Model

Adjust
Parameter
History
Match

Running Prediction
Scenario

Evaluation and
Recomendation

Stop
III. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui apakah skenario

rencana pengembangan lapangan yang diajukan merupakan rencana yang paling

tepat untuk menambah produksi gas agar produksi gas ini memenuhi pasokan

sesuai dengan kontrak jual beli yang telah disepakati dan memprediksi

performance produksi dari skenario pengembangan yang diajukan.

IV. METODA YANG DIGUNAKAN

Metoda yang digunakan dalam perhitungan cadangan di tugas akhir ini

adalah dengan volumetrik

43560  Vb    1  Swi 
GIIP 
Bgi

Untuk memperkirakan kinerja reservoir yang akan datang berdasarkan

data produksi menggunakan metode decline curve, yaitu eksponensial.

Exponential Decline ( b = 0 )

q  qi e  Dt

Np 

qi 1  e  Dt 
D

 ln  qi / q  
ta  Np  
 qi  q 

D   ln 1  De

Dimana:

Np = kumulatif produksi

d = nominal production decline rate


qi = laju produksi pada awal decline, bbl/hari

q = laju produksi untuk masa yang akan datang

t = waktu

ta = waktu untuk mencapai kumulatif produksi

Sedangkan pembuatan bubble map dilakukan dengan dasar jumlah

produksi hidrokarbon dari lapangan tersebut.

Dengan menggunakan perhitungan drive index, diketahui bahwa sumur ini

memiliki tenaga dorong depletion.

II. RENCANA PELAKSANAAN

Adapun perkiraan lamanya pelaksanaan tugas akhir ini adalah selama 1

bulan ( 4 minggu ). Tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut

MINGGU PERTAMA

1. Pengenalan lapangan

2. Penentuan lokasi evaluasi

3. Pengambilan dan pengolahan data dari lapangan

MINGGU KEDUA

1. Tahap inputing data

2. Pembuatan model grid

3. Pembuatan schedule

4. Diskusi

5. Evaluasi
MINGGU KETIGA

1. Pembuatan data set simulasi

2. Analisa data set simulasi

3. Diskusi

MINGGU KEEMPAT

1. Penyelarasan model (history matching)

2. Analisa history matching

3. Penentuan scenario pengembangan lapangan

4. Diskusi

5. Evaluasi

III. PERKIRAAN HASIL YANG DIDAPAT

Perkiraan hasil yang didapat dari studi ini adalah :

- Mengetahui model reservoir yang hampir menyerupai keadaan

sebenarnya.

- Memberikan gambaran pengurasan yang paling efektif dari

skenario pengembangan.

- Mengetahui ditribusi saturasi minyak,gas dan air.

- Mengetahui hubungan antara tekanan dan date untuk

diselaraskan dengan tekanan yang aktual.

- Mengatahui kinerja reservoir dan analisa keekonomiannya

melalui grafik gas,water versus date.

- Mengetahui besarnya cadangan dan performa produksinya.


- Penentuan skenario pengembangan lapangan yang paling

produktif.

IV. MANFAAT KAJIAN

Penyusunan tugas akhir ini diharapkan dapat memberikan gambaran

mengenai penggunaan simulator untuk mengetahui produksi dari suatu skenario

rencana pengembangan lapangan yang diajukan.


OUTLINE

TUGAS AKHIR

Oleh

FENNY CHRISMAN

071.03.065

JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN

FAKUTAS TEKNOLOGI KEBUMIAN DAN ENERGI

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2007
RINGKASAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR TABEL

DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN

BAB II TINJAUAN UMUM LAPANGAN

2.1 Sejarah dan Perkembangan Lapangan

2.2 Sejarah Produksi Lapangan

BAB III TEORI DASAR

3.1 Sifat Fluida Reservoir

3.2 Sifat Batuan Reservoir

3.3 Tenaga Dorong Reservoir

3.4 Perhitungan Cadangan

3.5 Simulasi Reservoir

BAB IV Simulasi Reservoir Lapangan “X”

4.1 Tahap Preparasi dan Inputing Data

4.2 Pembuatan Model dan Grid

4.3 Pembuatan Schedule

4.4 Pembuatan Data Set Simulasi

4.5 Tahap Penyelarasan Model (History Matching)


BAB V PEMBAHASAN

BAB VI KESIMPULAN

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
RINGKASAN

Lapangan ”X” merupakan reservoir gas condensate. Berdasarkan kinerja

reservoir tersebut, lapangan ”X” mempunyai reservoir yang cukup potensial untuk

dilakukan pengembangan lapangan secara optimal.

Permodelan reservoir lapangan ”X” menggunakan bantuan simulator

Eclipse. Pada proses inisialisasi menghasilkan cadangan gas awal ditempat. Pada

proses history matching parameter yang diselaraskan adalah produksi rate, dalam

hal ini hanya produksi gas dan water (Qg, dan Qw) terhadap waktu. Peramalan

perilaku produksi reservoir dilakukan berdasarkan scenario produksi yang telah

ada sebelumnya.

Tugas akhir ini dimaksudkan untuk menentukan skenario yang paling baik

untuk diterapkan dalam pengembangan lapangan ”X” agar dapat memenuhi pasok

gas yang telah tertulis dalam kontrak jual beli.

Anda mungkin juga menyukai