Anda di halaman 1dari 5

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan

No. DX Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

1 Rabu, 19 Juni 2013 11.00 WIB 1. Menggunakan pendekatan yang menenangkan


(melakukan komunikasi terapeutik)

11.05 WIB 2. Memberi informasi/pengetahuan dasar tentang


penyakit yang diderita dan penanganannya.

11.10 WIB 3. Mendorong pasien untuk mengekspresikan


perasaan tentang kehilangan penglihatan

11.15 WIB 4. Mengkaji/melakukan tes tajam penglihatan dan


mendokumentasikan ketajaman penglihatan
(visus) dasar.

11.25 WIB 5. Menentukan ketajaman penglihatan, catat apakah


satu atau kedua mata terlibat.

11.28 WIB 6. Mendapatkan deskripsi fungsi tentang apa yang


bisa dan tidak bisa dilihat oleh klien.

11.30 WIB 7. Mengadaptasikan lingkungan dengan kebutuhan


visual klien dengan cara mengorientasikan klien
pada lingkungan.

Universitas Sumatera Utara


11.35 WIB 8. Meletakkkan alat-alat yang dibutuhkan dalam
jangkauan dan pandangan klien.
11.38 WIB 9. Mencegah glare (sinar yang menyilaukan).
11.40WIB 10. Memperhatikan tentang penglihatan kabur dan
iritasi mata dengan obat tetes mata.

Universitas Sumatera Utara


No. DX Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

2 Rabu, 19 Juni 2013 11.50 WIB 1. Menciptakan lingkungan yang aman dan
nyaman.

11.55 WIB 2. Memberi pasien posisi bersandar, kepala tinggi,


atau miring ke sisi yang tak sakit sesuai
keinginan.

12.00 WIB 3. Menyarankan klien untuk tidak menyentuh


matanya / menggaruk matanya.

12.05 WIB 4. Memberikan pencahayaan yang paling sesuai


dengan klien.

12.10 WIB 5. Mengingatkan pasien menggunakan kacamata


yang tujuannya memperbesar kurang lebih 25%,
penglihatan ferifer hilang. Dan buta titik
mungkin ada.

12.15 WIB 6. Mendorong klien menggunakan alat-alat adaptif


seprti tongkat berjalan jika diperlukan.
12.20 WIB
7. Mempertahankan perlindungan mata sesuai
indikasi.

Universitas Sumatera Utara


No. DX Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

1 Jumat, 20 Juni 2013 13.00 WIB 1. Mengkaji dan mendokumentasikan ketajaman


penglihatan (visus) dasar.

13.05 WIB 2. Menentukan ketajaman penglihatan, catat apakah


satu atau kedua mata terlibat.

13.10 WIB 3. Mendapatkan deskripsi fungsi tentang apa yang


bisa dan tidak bisa dilihat oleh klien.

13.15 WIB 4. Mengadaptasikan lingkungan dengan kebutuhan


visual klien dengan cara mengorientasikan klien
pada lingkungan.

13.25 WIB 5. Meletakkkan alat-alat yang dibutuhkan dalam


jangkauan dan pandangan klien.

13.28 WIB 6. Mencegah glare (sinar yang menyilaukan).

13.30IB 7. Memperhatikan tentang penglihatan kabur dan


iritasi mata dengan obat tetes mata.

Universitas Sumatera Utara


No. DX Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan

2 Jumat, 21 Juni 2013 13.35 WIB 1. Menciptakan lingkungan yang aman dan
nyaman.

13.40 WIB 2. Memberi pasien posisi bersandar, kepala tinggi,


atau miring ke sisi yang tak sakit sesuai
keinginan.
13.45 WIB 3. Menyarankan klien untuk tidak menyentuh
matanya / menggaruk matanya.
13.50 WIB 4. Memberikan pencahayaan yang paling sesuai
dengan klien.

14.05 WIB 5. Mengingatkan pasien menggunakan kacamata


yang tujuannya memperbesar kurang lebih 25%,
penglihatan ferifer hilang. Dan buta titik
mungkin ada.

14.10 WIB 6. Mendorong klien menggunakan alat-alat adaptif


seprti tongkat berjalan jika diperlukan.
14.15 WIB 7. Mempertahankan perlindungan mata sesuai
indikasi.

Universitas Sumatera Utara

Anda mungkin juga menyukai