01161030
Tugas Resume
Latar Belakang
Line tracking merupakan jalur robot seluler yang paling sering dipakai dan populer akhir-
akhir ini, robot akan mengikuti sebuah lintasan dengan lintasan berbentuk garis. Garis yang
dimaksud adalah garis berwarna hitam diatas permukaan berwarna putih atau sebaliknya, ada
juga lintasan dengan warna lain dengan permukaan yang kontras dengan warna garisnya
(A.Fuad, 2018). Yang umum digunakan pada garis-garis ini termasuk pita magnetik pada
permukaan non-magnetik. Dalam berbagai situasi, robot dipasang dengan sensor Hall-Effect atau
Photo-Interrupters yang berdasarkan pada infra-red atau cahaya tampak.
Permasalahan
Line tracking menggunakan program mikrokontroller dimana robot akan mengikuti
sebuah garis yang merupakan lintasannya dengan berbagai kecepatannya bergantung pada
dimana posisi robot ini diletakkan. Pengaturan kecepatan motor diakukan secara coba-coba
untuk berbagai pembacaan sensor. Tetapi, ketika sensor digital digunakan yang terjadi adalah
perubahan status sensor hanya terjadi ketika penyimpangan dalam posisi robot lebih besar dari
celah diantara sensor, sehingga membuat robot bergerak secara tersentak-sentak, dan berbagai
masalah lainnya. Oleh karena itu, masalah tersebut dapat diselesaikan dengan menggunakan
sensor garis analog untuk mendeteksi saluran, dan dengan menggunakan teknik kontrol otomatis
untuk memanipulasi kecepatan motor.
Metode
Robot yang digunakan dalam uji ini adalah robot mobile beroda dua, robot ini digerakkan
oleh dua motormini magnet permanen berkecepatan tinggi yang dipasangkan ke roda. Robot
dapat mecapai kecepatan maksimum sekitar 130 cm per detik. Otak robot yang digunakan adalah
mikrokontroller R86C25 16-bit dariRenesas. Kecepatan control motor menggunakan sirkuit
driver motor H-Bridge sedangkan daya yang diberikan bervariasi.
Robot ini memiliki sepuluh array dari IR (Infra-red) foto reflektif untuk mendeteksi non-
reflektif (hitam) dan reflektif (putih) pada garis permukaan. Sensor ditempatkan pada jarak 10
Yolanda Ramadhanty Putri
01161030
Tugas Resume
mm dan jarak total sensor adalah 90 mm, array sensor ditempatkan didepan robot. Setiap
reflektif fotointerupter terdiri dari IRED (IR LED) dan Phototransistor IR. Sinar IR yang
dipancarkan oleh IRED jatuh dipermukaan. Jika permukaannya reflektif (putih), sinar IR
dipantulkan kembali ke Phototransistor IR yang mengalirkan arus. Jadi, perbedaan potensial
diseluruh perangkat berkurang. Sebaliknya, jika permukaan non-reflektif (hitam), sinar IR akan
diserap dan Phototransistor IR tetap non-konduktif yang menghasilkan perbedaan potensial yang
tinggi di seluruh perangkat. Semua sensor terhubung ke port ADC mikrokontroler.
Hasil
Untuk menguji berbagai algoritma dan untuk memvalidasi kinerjanya, jalur uji dibangun yang
memiliki semua jenis belokan dan kurva yang diharapkan dalam kompetensi robot.
Kontrol PD adalah strategi control pertama yang menyediakan line tracking tanpa overshoot
berlebihan tetapi kecepatan maksimum dibatasi hanya untuk daya motor 90%. Control PID yang
dimodifikasi mengurangi overshoot pada kurva yang memungkinkan kecepatan yang diatur
ditingkatkan menjadi 95%. Penambahan pengurangan kecepatan memungkinkan pengaturan
kecepatan maksimum ditingkatkan menjadi daya motor 100%. Pengurangan kecepatan
memungkinkan robot melambat secara bergantian untuk stabilitas yang lebih baik.
Skema PID Control yang diterapkan dalam robot terbukti berhasil dan dapat melewati
trek dengan kecepatan setinggi mungkin, robot dapat bergerak dengan kecepatan maksimum
Yolanda Ramadhanty Putri
01161030
Tugas Resume
sekitar 120 cm per detik. Kinerja kontrol algoritma yang diberikan dapat ditingkatkan untuk
diaplikasikan dalam dunia nyata.