Anda di halaman 1dari 14

BAB 1 BENTUK NEGARA DAN KEDAULATAN

PASAL 1

BAB 2 MPR

PASAL 2 DAN 3

BAB 3 KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA

PASAL 4, 5, 6, 6A, 6B, PASAL 7, 7A, 7B, 7C PASAL 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16

BAB 4 DPA (DIHAPUS)

BAB 5 KEMENTRIAN NEGARA

PASAL 17

BAB 6 PEMERINTAH DAERAH

PASAL 18, 18A, 18B

BAB 7 DPR

PASAL 19, 20, 20A, 21, 22, 22A, 22B

BAB 7A DPD

PASAL 22C, 22D

BAB 7B PEMILU

PASAL 22 E

BAB 8 HAL KEUANGAN

PASAL 23, 23A, 23B, 23C, 23D

BAB 8A BPK

PASAL 23E, 23F, 23G,

BAB 9 KEKUASAAN KEHAKIMAN

PASAL 24, 24A, 24B, 24C, PASAL 25

BAB 9A WILAYAH NEGARA

PASAL 25A

BAB 10 WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

PASAL 26, 27, 28

BAB 10A HAM

PASAL 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, 28J

BAB 11 AGAMA

PASAL 29

BAB 12 HANKAM NEGARA

PASAL 30,

BAB 13 DIKBUD

1
PASAL 31, 32

BAB 14 PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

PASAL 33, 34

BAB 15 BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA SERTA LAGU KEBANGSAAN

PASAL 35, 36, 36A, 36B, 36C

BAB 16 PERUBAHAN UUD

PASAL 37

ATURAN PERALIHAN

PASAL 1, 2, 3

ATURAN TAMBAHAN

PASAL 1, 2

2
BAB 1 BENTUK NEGARA DAN KEDAULATAN

PASAL 1

1. NKRI berbentuk Republik

2. Kedaulatan ditangan rakyat

3. Indonesia Negara hukum

BAB 2 MPR

PASAL 2 DAN 3

PASAL 2

1. MPR = Anggotanya DPR + DPD

2. MPR Sidang min. 1x dalam 5 tahun

3. Keputusan MPR berdasar pd suara terbanyak

PASAL 3

1. MPR mengubah dan menetapkann U-U

2. MPR melantik presiden/wakil

3. MPR memberhentikan presiden/wakil

BAB 3 KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA

PASAL 4, 5, 6, 6A, 6B, PASAL 7, 7A, 7B, 7C PASAL 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16

PASAL 4

1. Presiden memegang kuasa pemerintahan

2. Presiden dibantu 1 orang wapres

PASAL 5

1. Presiden mengajukan RUU kepada DPR

2. Presiden menetapkan peraturan pemerintah

PASAL 6

1. Calon presiden/wakil harus WNI

2. Syarat-syarat menjadi presiden/wakil

PASAL 6A

1. Presiden/wakil dipilih langsung

2. Paslon presiden/wakil diusulkan oleh parpol

3. Paslon yang suaranya +50%, 20% tiap provinsi, 1/2jumlah provinsi Indonesia, dilantik!.

4. Dalam hal tidak ada paslon, paslon dengan suara terbanyak dilantik!

5. Tata laksana pilpres/wakil.

3
PASAL 7

Masa jabatan presiden/wakil 5 tahun, + 1 kali dipilih lagi.

PASAL 7A

Presiden/wakil dapat diberhentikan oleh MPR atas usul DPR

PASAL 7B

1. Usul DRR ttg pemberhentian presiden/wakil ke MK, ke MPR

2. Hal tersebut termasuk fungsi pengawasan DPR

3. 2/3 Anggota DPR setuju dari 2/3 yang hadir

4. 90 hari di MK

5. MK putuskan, DPR siding paripurna, diteruskan ke MPR

6. 30 hari di MPR

7. 2/3 anggota MPR setuju dari 3/4 yang hadir

PASAL 7C

Presiden tidak dapat membubarkan DPR

PASAL 8

1. Presiden mangkat digantikan wakil

2. 60 hari MPR memilih wakil dari 2 calon yang diajukan presiden

3. Presiden/wakil mangkat diganti plt menlu, mendagri, menhan, setelah 30 hari MPR sidang memilih 2
paket capres.

PASAL 9

1. Sumpah presiden/wakil dihadapan MPR atau DPR

2. Jika tidak berjanji di hadapan pimpinan MPR dengan disaksikan pimpinan MA.

PASAL 10

Kuasa tertinggi presiden atas AD, AL, AU

PASAL 11

1. Presiden (DPR) menyatakan perang, damai dan membuat perjanjian

2. Presiden membuat perjanjian internasional

3. DLL DUU

PASAL 12

Presiden menyatakan keadaan bahaya

4
PASAL 13

1. Presiden mengangkat duta/konsul

2. Presiden mengangkat duta (pertimbangan DPR)

3. Presiden menerima penempatan duta(negara lain) (pertimbangan DPR)

PASAL 14

1. Presiden memberi grasi dan rehabilitasi (pertimbangan MA)

2. Presiden member amnesti dan abolisi (pertimbangan DPR)

PASAL 15

Presiden member gelar, tanda jasa, DLL

PASAL 16

Presiden membentuk dewan pertimbangan

BAB 4 DPA (DIHAPUS)

BAB 5 KEMENTRIAN NEGARA

PASAL 17

PASAL 17

1. Presiden dibantu mentri-mentri

2. Mentri-mentri diangkat/diberhentikan oleh presiden

3. Tiap mentri tiap/satu urusan

4. Pembentukan/pembubaran kementrian diatur U-U.

BAB 6 PEMERINTAH DAERAH

PASAL 18, 18A, 18B

PASAL 18

1. NKRI = Provinsi-Kabupaten/kota

2. Pemerintah provinsi-kabupaten/kota mengurus sendiri daerah(otonomi)

3. Pemerintah provinsi-kabupaten/kota punya DPRD

4. Gubernur, bupati/walikota adalah kepala daerahnya

5. Otonomi daerah seluas-luasnya

5
6. Pemerintah daerah berhak atas PERDAnya

7. Susunan DLL DUU

PASAL 18A

1. Hubungan pusat dengan daerah memperhatikan kekhususan daerah

2. Hubungan ousat dgn daerah tt keuangan, pelayanan umum harus adil

PASAL 18B

1. Negara mengakui daerah khusus/istimewa

2. Negara mengakui hukum adat

BAB 7 DPR

PASAL 19, 20, 20A, 21, 22, 22A, 22B

PASAL 19

1. Anggota DPR dipilih lewat pemilu

2. Susunan DPR diatur Undang-undang

3. DPR sidang minimal sekali dalam setahun

PASAL 20

1. DPR membentuk undang-undang

2. RUU dibahas oleh DPR dan Presiden

3. Jika RUU tidak disepakati maka tidak boeh diajukan lagi

4. Presiden mengesahkan RUU tersebut

5. Jika tidak disahkan oleh presiden 30 hari setelahnya maka U-U tersebut otomat berlaku

PASAL 20A

1. DPR – Fungsi legislasi, anggaran dan pengawasan

2. DPR – Hak interpelasi, hak angket, dan hak menyatakan pendapat

3. DPR – Hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul, dan hak imunitas

4. DLL DUU

6
PASAL 21

Anggota DPR mengajukan usul RUU

PASAL 22

1. Presiden menetapkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang

2. Peraturan pemerintah harus disetujui DPR

3. Jika tidak ada persetujuan P-P dicabut

PASAL 22A

Tata cara pembentukan Undang-undang

PASAL 22B

Anggota DPR dapat diberhentikan

BAB 7A DPD

PASAL 22C, 22D

PASAL 22C

1. Anggota DPR dipilih lewat pemilu

2. Anggota DPD tiap provinsi jumlahnya sama dan tidak lebih dari 1/3 anggota DPR

3. DPD sidang minimal 1 kali dalam 1 tahun

4. Susunan DPD diatur undang-undang

PASAL 22D

1. DPD mengajukan RUU otonomi daerah dll kepada DPR

2. DPD ikut membahas RUU tersebut

3. DPD melakukan pengawasan pelaksanaan U-U tersebut

4. Anggota DPD dapat diberhentikan dari jabatannya

BAB 7B PEMILU

PASAL 22 E

PASAL 22E

7
1. Pemilu: LUBER JURDIL dan 5 tahun sekali

2. Pemilu memilih anggota DPR, DPD, Presiden/Wakil dan DPRD

3. Partai politik memilih anggota DPR dan DPRD

4. Perorangannya memilih anggota DPD

5. Pemilu –KPU bersifat nasional, tetap dan mandiri

6. DLL DUU

BAB 8 HAL KEUANGAN

PASAL 23, 23A, 23B, 23C, 23D

PASAL 23

1. APBN ditetapkan setiap tahun

2. RAPBN diajukan Presiden ke DPR dengan pertimbangan DPD

3. Jika RAPBN presiden tidak disetujui DPR maka menggunakan RAPBN tahun lalu

PASAL 23A

Pajak dan pungutan lain bersifat memaksa

PASAL 23B

Macam dan harga mata uang

PASAL 23C

Hal-hal lain mengenai keuangan Negara diatur undang-undang

PASAL 23D

Negara memiliki bank sentral

BAB 8A BPK

PASAL 23E, 23F, 23G,

PASAL23E

1. BPK diadakan untuk memeriksa dll

2. Hasil pemeriksaan diserahkan ke DPR, DPD dan DPRD

3. Hasil pemeriksaan ditindaklanjuti oleh lembaga perwakilan

PASAL 23F

1. Anggota BPK dipilih oleh DPR dengan pertimbangan DPD dan diresmikan oleh presiden

2. Pimpinan BPK dipilih dari/oleh anggota bpk

8
PASAL 23G

1. BPK berkedudukan di ibukota Negara dan ada ditiap provinsi

2. DLL DUU

BAB 9 KEKUASAAN KEHAKIMAN

PASAL 24, 24A, 24B, 24C, PASAL 25

PASAL 24

1. Kekuasaan kehakiman (merdeka)

2. kekuasaan kehakiman oleh MA, dibawahnya dan oleh MK

3. DLL DUU

PASAL 24A

1. MA mengadili pada tingkat kasasi, menguji UU, DLL

2. Hakim agung tidak tercela, adil, professional dan berpengalaman

3. Calon hakim agung diusulkan K.Y ke DPR dan ditetapkan oleh presiden

4. Ketua/wakil dipilih dari/oleh hakim agung

5. Susunan DLL, DUU

PASAL 24B

1. K.Y berwenang mengusulkan pengangkatan hakim agung DLL

2. Anggota K.Y harus berpengalaman

3. Anggota K.Y diangkat/diberhentikan Presiden dengan persetujuan DPR

4. Sususnan DLL, DUU

PASAL 24C

1. M.K berwenang mengadili pada tingkat pertama/terakhir, memutus pembubaran partai politik dan
memutus perselisihan pemilu

2. M.K memutuskan pendapat DPR tentang pelanggaran presiden/wakil

3. M.K punya 9 orang hakim konstitusi, diajukan oleh 3 MA, 3 DPR, dan 3 Presiden

4. Ketua/wakil dipilih dari/oleh hakim konstitusi

5. Hakim konstitusi punya integritas dan tidak merangkap pejabat Negara

6. Pengankatan/pemberhentian hakim konstitusi DLL DUU

9
PASAL 25

Syarat-syarta menjadi/diberhentikan sebagai hakim ditetapkan dengan undang-undang

BAB 9A WILAYAH NEGARA

PASAL 25A

PASAL 25A

NKRI adalah Negara kepulauan

BAB 10 WARGA NEGARA DAN PENDUDUK

PASAL 26, 27, 28

PASAL 26

1. Warga Negara adalah orang asli Indonesia atau asing yang disahkan dengan UU

2. Penduduk adalah warga Indonesia dan asing yang tinggal di Indonesia

3. DLL DUU

PASAL 27

1. Menjunjung tinggi hukum

2. Berhak atas pekerjaan yang layak

3. Berhak dan wajib bela negara

PASAL 28

Kemerdekaan mengeluarkan pikiran (lisan/tulisan)

BAB 10A HAM

PASAL 28A, 28B, 28C, 28D, 28E, 28F, 28G, 28H, 28I, 28J

PASAL 28A

Berhak hidup dan kehidupan

PASAL 28B

1. Hak membentuk keluarga/kawin

2. Hak hidup anak dan terlindungi dari kekerasan

PASAL 28C

10
1. Hak mengembangkan diri, pendidikan dan manfaatkan ilmu

2. Hak memajukan diri untuk membangun masyarakat

PASAL 28D

1. Hak kepastian hukum dan perlakuan yang sama dimata hokum

2. Hak bekerja dan mendapat imbalan

3. Hak kesempatan yang sama dalam pemerintahan

4. Hak status kewarganegaraan

PASAL 28E

1. Hak bebas beragama, memilih kewarganegaraan dll

2. Hak meyakini kepercayaan sesuai nurani

3. Hak berserikat mengeluarkan pendapat

PASAL 28F

Hak berkomunikasi dan memperoleh informasi

PASAL 28G

1. Hak perlindungan diri dari ancaman ketakutan DLL

2. Hak bebas dari penyiksaan dan hak memperoleh suaka politik

PASAL 28H

1. Hak hidup sejahtera dan layanan kesehatan

2. Hak mendapat kemudahan dan keadilan

3. Hak jaminan social

4. Hak milik pribadi

PASAL 28I

1. Hak hidup dan HAM

2. Hak bebas dari diskriminatif

3. Identitas budaya/tradisional dihormati

4. Pemenuhan HAM adalah tanggung jawab pemerintah

11
5. HAM diatur dalam undang-undang

PASAL 28J

1. Wajibnya menghormati HAM

2. Wajib tunduk pada undang-undang

BAB 11 AGAMA

PASAL 29

PASAL 29

1. Negara berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa

2. Negara menjamin memeluk agama

BAB 12 HANKAM NEGARA

PASAL 30,

PASAL 30

1. HAK/Wajib ikut HANKAM

2. HANKAM oleh TNI dan POLRI

3. TNI = AD AL DAN AU

4. POLRI = alat Negara untuk mengayomi

5. Susunan TNI POLRI diatur Undang-undang

BAB 13 DIKBUD

PASAL 31, 32

PASAL 31

1. HAK mendapat pendidikan

2. Wajibnya ikut pendidikan dasar

3. Sistem pendidikan Nasional

4. Anggaran pendidikan minimal 20% APBN dan APBD

5. Memajukan IPTEK

PASAL 32

1. Memajukan kebudayaan Nasional

12
2. Menghormati/memelihara bahasa daerah

BAB 14 PEREKONOMIAN NASIONAL DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL

PASAL 33, 34

PASAL 33

1. ASAS perekonomian = Kekeluargaan

2. Cabang-cabang produksi dikuasai Negara

3. Bumi air dan kekayaan alam dikuasai Negara

4. DASAR perekonomian = Demokrasi ekonomi

5. DLL DUU

PASAL 34

1. Fakir miskin dll dipelihara Negara

2. Jamsos dan memberdayakan mayarakat lemah

3. Fasilitas kesehatan dan fasilitas pelayanan umum

4. DLL DUU

BAB 15 BENDERA, BAHASA, LAMBANG NEGARA SERTA LAGU KEBANGSAAN

PASAL 35, 36, 36A, 36B, 36C

PASAL 35

BENDERA MERAH PUTIH

PASAL 36

BAHASA INDONESIA

PASAL 36A

LAMBANG GARUDA – BHINEKA TUNGGAL IKA

PASAL 36B

LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA

PASAL 36C

DLL DUU

13
BAB 16 PERUBAHAN UUD

PASAL 37

PASAL 37

1. Usul perubahan pasal-pasal diajukan 1/3 dari jumlah anggota MPR

2. Setiap usul diajukan tertulis dan jelas

3. Harus dihadiri 2/3 anggota MPR

4. Putusan harus disetujui minimal 50%+1 anggota MPR

5. Bentuk NKRI tidak dapat dirubah

ATURAN PERALIHAN

PASAL 1

Undang-undang lama masih berlaku sebelum ada undang-undang baru

PASAL 2

Lembaga negara lama masih berfungsi sebelum ada lembaga Negara baru

PASAL 3

MK dibentuk paling lambat 17 agustus 2003, sebelum itu kewenangannya dilakukan MA

ATURAN TAMBAHAN

PASAL 1

MPR bertugas meninjau materi/status hukum MPRS dan MPR, tahun 2003

PASAL 2

UUD 45 terdiri atas pembukaan dan pasal-pasal

14

Anda mungkin juga menyukai