Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum pasien
Status gizi (IMT)
Pemeriksaan Tanda-tanda vital ( tekanan darah,suhu,pernapasan,denyut nadi )
2. Inspeksi, palpasi
Perhatikan seluruh tubuh pasien dari ubun-ubun sampai kaki.
Periksa ada tidaknya pembesaran hati , edema kaki, luka pada kaki.
Pemeriksaan bercak kulit :
makula hiperpigmentasi batas tegas dengan tepi aktif dan skuama tipis, dan
ditemukan central healing pada bagian tengah serta dikelilingi oleh satelit.
Lokasi : bagian bawah payudara, dan sekitar daerah bokong.
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan langsung
Pemeriksaan dengan kerokan kulit dengan penambahan KOH 10% akan
memperlihatkan elemen candida berupa sel ragi, balastospora , peudohifa atau hifa
bersepta.
Pemeriksaan Biakan
Biakan merupakan pemeriksaan paling sensitive untuk mendiagnosis infeksi
Candida. Sabouraud Dextrose Agar (SDA)merupakan media standar yang banyak
digunakan untuk pemeriksaan jamur. Penambahan antibiotika pada SDA digunakan
untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Biakan diinkubasi pada suhu kamar yaitu 25-
270 C dan diamati secara berkala untuk melihat pertumbuhan koloni. Hasil biakan
dianggap negative bila tidak ditemukan pertumbuhan koloni dalam waktu empat
pekan