Anda di halaman 1dari 4

Selasa, 22 Oktober 2019

Kosongkan Kelas Penuhi MPI

(PADP A19)
Oleh : M. Lathu Ghozy Malawat

NIM : 19802241011

Museum Pendidikan Indonesia (MPI) Yogyakarta merupakan salah satu museum


pendidikan yang ada di Indonesia. Museum pendidikan ini merupakan museum pendidikan
pertama di Indonesia. Dan museum pendidikan berikutnya disusul oleh Museum Pendidikan
Malang yang ada di Malang, Museum Pendidikan Nasional yang berada di Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Museum ini berada di kawasan kampus Universitas
Negeri Yogyakarta (UNY) yang berada di barat laut gedung Rektorat UNY.

Untuk menuju ke Museum Pendidikan Indonesia pengunjung bisa dengan mudah menuju ke
kawasan kampus UNY khususnya ke bagian Rektorat kemudian memasuki rektorat ada air
mancur ambil kiri melewati perpustakaan UNY. Dan dari sini parkiran Perpustakaan sudah bisa
terlihat Museum Pendidikan Indonesia.

MPI dalam sejarah nya merupakan bagian dari UNY tepat nya sebuah rektorat UNY yang sering
di gunakan oleh kampus untuk melepas para wisudawan dan wisudawati yang dulu secara
kuantitas masih sedikit. Seiring berkembangnya jaman dengan berbagai perubahan dari IKIP
menjadi Universitas, UNY sekarang menjadi kampus ternama yang unggul dalam menciptakan
SDM berkualitas sehingga dari segi kuantitas semakin lama berprogres.
Hingga akhir nya tempat rektorat itu pun menjadi sebuah museum pendidikan dan memindahkan
kantor rektorat. Dan untuk acara pelepasan wisudawan dan wisudawati sekarang di alihkan ke
GOR UNY.

Ada beberapa ruangan yang ada di MPI yang di gunakan untuk menyimpan barang barang
bersejarah UNY maupun sejarah tentang pendidikan yang ada di Indonesia. Berikut ruangan
ruangan beserta daftar isi barang-barang yang dapat di jumpai saat berkunjung ke Museum
Pendidikan Indonesia ini:

Ruang Utama.

Sering di jadikan sebagai ruang registrasi pengunjung untuk menggunakan MPI di ruangan ini
juga ada beberapa aksesoris yang di jual dari pihak MPI seperti gantungan kunci, gelas lukis,
dompet, dan masih banyak lagi dengan harga yang cukup terjangkau.

Ruang Pertama MPI

✓ Galery memolibrarya

Ruang pertama MPI banyak terpampang pigura pigura yang melukiskan sejarah dari UNY.
Lukisan dan foto-foto yang berisi tentang perkembangan UNY dari yang dahulu berpisah dengan
UGM sampai menjadi Universitas Negeriri Yogyakarta

✓ SK Presiden

Surat Keterangan Presiden ini berisi tentang Perubahan dari IKIP menjadi Universitas Negeri
Yogyakarta yang terpampang rapih berlapis pigura di dinding ruangan.

✓ Galery Rektor UNY

Terpampang jelas wajah-wajah rektor UNY, namun dari 11 orang yang telah menduduki posisi
rektor UNY hanya baru 9 rektor yang terpampang wajah nya masih kurang 2 lagi termasuk
bapak sutrisna yang sekarang masih menjabat sebagai rektor UNY.

✓ Aset Kreatifitas Mahasiswa UNY

Terdapat boneka dan Mobil yang di buat oleh mahasiswa UNY yang telah memenangkan
kejuaraan tingkat nasional maupun internasional.
✓ Piala Penghargaan

Piala piala yang di peroleh mahasiswa UNY juga tak luput di paparkan dalam museum ini.

✓ Almet Lama UNY

UNY dulunya merupakan fakultas pedagogik UGM yang memisahkan diri hingga pada saat itu
Almemater UNY pun masih memiliki kesamaan dengan UGM dalam segi warna.

Ruang Kedua

✓ Lukisan patung si penenun

Lukisan asli bangsa indonesia ini tepat nya di buat oleh orang indonesia asli flores sekitar abad
ke-4. Lukisan ini memiliki harga yang fantastic di kanca Internasional namun sangat di
sayangkan lukisan asli indonesia ini tidak ada di indonesia lagi tetapi ada di museum nasional
Australia.

✓ Alat Pembelajaran jaman dahulu

Pendidikan pada sejarah nya melalui berbagai macam cara seperti pada zaman pra aksara
pendidikan dilakukan secara lisan. Sehingga mediayang di gunakan masih menggunakan mulut,
gesture, dan cara lain selain menulis.
Setelah manusia mulai menganal tulisan media pembelajaran pun mulai beragam. Dahulu kita
kenal dengan kolontar misal nya, media pembelajaran yang di buat dari daun lontar kualitas
terbaik ini menjadi salah satu media pembelajaran pada masanya.
Setelah daun lontar kita kenal ada yang nama nya kertas merang, cara menggunakan nya yaitu
dengan menggoreskan tinta dengan alat bantu pena yang terbuat dari bulu angsa kualitas terbaik.
Lalu ada lagi media pembelajaran yang di sebut Batu Tulis terbuat dari batu yang di bentuk datar.
Cara menggunakan nya yaitu dengan menggoreskan pena yang terbuat dari batu. Batu tulis kerap
di gunakan oleh sekolah sekolah yang terbilang kelas bawah. Alat ini memiliki keunikan
tersendiri karena saat seorang siswa selesai melakukan Test/ Ujian cara siswa untuk
memamerkan nilai nya kepada orang tua mereka adalah dengan cara menemelkan nilai yang ada
di batu tersebut ke pipi mereka atau ke tempat mana pun dalam tubuh nya yang dapat dengan
mudah di lihat oleh mata orang lain.

Pada awal masuk nya hindu budha di nusantara ada yang namanya “cantrik”. Cantrik ialah
seorang murid yang sedang belajar dan tempat belajarnya di namakan padepokan. Setelah masuk
nya Islam ke nusantara istilah cantrik ini berganti menjadi santri dan tempat belajar nya ikut
berganti juga menjadi pesantren.
✓ Foto RA. Kartini

Raden Ajeng Kartini merupakan pelopor emansipasi wanita pada masa nya. Dahulu wanita
hanya di pndang dengan sebelah mata karena pekerjaan nya hanya untuk melayani suaminya dan
sisa nya bertugas di dapur.ada diskriminasi wanita pada zaman dahulu yang menyebabkan wanita
tidak dapat menerima pendidikan dan berkat perjuangan R.A. Kartini lah wanita zaman now
dapat merasakan pendidikan tanpa merasa di diskriminasikan oleh kaum pria.

Ruang Ketiga

✓ Foto-foto Mentri

Terdapat banyak pigura yang tersusun rapih berisikan foto para mentri- mentri di jaman nya

✓ Wayang, Gamelan, dan lain lain

Wayang, gamelan, dan lain lain merupakan media pembelajaran juga di jaman dahulu

✓ pencitraan Ruang Kelas Jadul

Dalam ruang kelas jadul ini benar-benar menggambarkan bagaimana keadaan maupun proses
pendidikan yang terjadi di jaman dahulu yang memang benar benar masih dalam kategori sangat-
sangat sederhana.

Berikut hasil kunjungan ke Museum pendidikan pertama di Indonesia yang bertempat di


Universitas Negeri Yogyakarta.
Jika ada kesalahan kata dan kalimat yang tidak berkenaan mohon di bukakanpintu maaf yang
sebesar besar nya.

Sekian~

Terimakasih~

Anda mungkin juga menyukai