Anda di halaman 1dari 7

3.

1 Pendahuluan
Permukaan dari beberapa bahan dapat rusak akibat korosi yang disebabkano l e h
pengaruh cuaca dan gesekan, bila tidak dilindungi besi akan
b e r k a r a t d a n kayu akan lapuk oleh pengaruh cuaca yang terbuka.Cat, lak, dan
vernis dapat melindungi permukaan akibat pengaruh tersebut,disamping mereka
ini memberikan keindahan.Indrustri cat yang modern sebenarnya hanya
suatu bentuk yang kecil saja,tetapi industri ini merupakan bagian yang
penting didalam industri kimia industriini erat hubungannya dengan
industri – industri plastik, zat pewarna dan
industrim i n y a k , d a n s e p e r t i i n d u s t r i y a n g l a i n i t u , i n d
u s t r i c a t , l a k , d a n v e r n i s , berdasarkan pengetahuan modern
mengenai kimia, fisika, dan keteknikan lainnya.I n d u s t r i c a t i n i
me n g g u n a k a n b a h a n – b a h a n ya n g c u k u p b a n ya k a n t a r a lain jenis –
jenis minyak, damar, pelarut, pewarna anorganik dan
organik. n t u k m e m e n u h i k e p e r l u a n s e b a g a i b a h a n p e l i n d u n
g d a n p e m b e r i keindahan kepada bangunan, alat transport baik
darat, laut, dan udara, sertak e p e r l u a n y a n g u m u m l a i n n y a , c
a t m e m e g a n g p e r a n a n y a n g p e n t i n g d a l a m pemakaian.

Pengert ana. Cat


! d a l a h s u a t u l a r u t a n a t a u s u a t u d i s p e r s i ya n g d i b e r i w a r n a ,
d a r i s u a t u d a ma r p e mb e n t u k l a p i s a n t i p i s " f i l m# ya n g me n g h a s i l
k a n l a p i s a n t i p i s ya n g me n g e r a s a k i b a t me n g u a p n ya b a h a n p e l a r
u t , disertai dengan atau tanpa terjadinya reaksi kimia.

Pengertian Cat

Cat adalah cairan kental yang digunakan untuk melindungi permukaan suatu objek
dengan cara melapisinya. Biasanya cat mempunyai warna atau bening, cat juga
berfungsi untuk memperindah suatu objek. Karena perkembangan jaman, fungsi cat
memjadi bermacam-macam. Cat digunakan untuk menghasilkan karya seni, industri
coating (pelapisan), marka jalan, mencegah korosi dan rembesan hujan.

Bahan Baku Cat


Secara umum biasanya bahan baku cat terdiri dari 4 bagian, yaitu:

 Binder : komponen pokok pada cat yang berfungsi sebagai bahan perekat
yang akan merekatkan lapisan cat pada permukaan, binder juga berfungsi
untuk membangun karakteristik lapisan cat.
 Solvent : bahan pelarut yang berfungsi untuk melarutkan bahan-bahan
utama. Solvent bisa disebut katalis dan juga digunakan sebagai bahan
mengencerkan cat.
 Pigment/ filler : bahan pewarna yang menciptakan tapilan warna pada
lapisan film cat. Kombinasi jenis dan komposisi bahan filler yang baik akan
menciptakan sifat daya tutup cat yang baik.
 Additive : bahan tambahan untuk menjadikan cat mudah di gunakan dan
hasilnya sesuai dengan keinginan.

Jenis cat berdasarkan jenis resin binder yang


digunakan

 Cat epoxy artinya cat tersebut menggunakan bahan resin epoxy sebagai
binder utamanya
 Cat PU artinya cat tersebut menggunakan bahan resin Polyurethane sebagai
Binder
 Cat melamin artinya cat tersebut menggunakan bahan resin melamin sebagai
Binder
 Cat NC artinya cat tersebut menggunakan bahan resin nitrocellulose sebagai
Binder
 Cat Acrylic artinya cat tersebut menggunakan bahan resin Acrylic sebagai
Binder
 Cat Alkid artinya cat tersebut menggunakan bahan alkid resin sebagai Binder
 Dan sebagainya

Jenis cat berdasarkan jenis pelarutnya

Jenis bahan pelarut yang digunakan dalam formulasi cat dapat dikelompokan dalam
3 kategori yaitu:
 Cat minyak : cat menggunakan bahan pelarut minyak rantai panjang. jenis cat
ini biasa disebut dengan istilah oil based paint.
 Cat Thinner : cat menggunakan thinner sebagai bahan pelarut utamannya,
jenis cat ini biasa disebut dengan istilah solvent based paint.
 Cat air : cat menggunakan air sebagai bahan perarut utamannya, jenis cat ini
biasa disebut dengan istilah water based paint. Dalam proses pembentukan
lapisan film cat, bahan pelarut ini akan menguap seluruhnya dan tidak tinggal
dalam lapisan film cat kering.

Jenis cat berdasarkan jenis filler yang digunakan

Cat juga dapat dikenal berdasarkan jenis filler / pigment yang digunakan, seperti
berikut :

 Cat organik yaitu cat yang menggunakan jenis filler / pigment organik.
 Cat anorganik yaitu cat yang menggunakan jenis filler / pigment anorganik.
 Cat zink chromate yaitu cat yang menggunakan jenis filler / pigment zink
chromate.
 Dan sebagainya.

Macam-macam cara pengeringan lapisan cat

 Secara fisika yaitu dengan adanya reaksi fisika yang berupa penguapan
thinner yang berada dalam campuran cat. Bila semua thinner yang ada di
dalam campuran itu sudah menguap maka cat itu kering. Contohnya pada
pengeringan untuk cat NC dan Alkyd.
 Secara kimia yaitu dengan adanya reaksi kimia antara dua benda yang
berlainan jenis. Contoh ; Pengeringan melamine dan PU setelah bereaksi
dengan hardener.
 Secara radiasi pada cat UV bisa kering setelah kena radiasi dari lampu UV
(Ultra Violet) yang ada dalam mesin UV.

Tips Proses Pengecatan

 Bersihkan permukaan benda yang ingin dicat


 Gunakan kuas dan jenis cat yang sesuai untuk benda yang ingin dicat
 Campur cat dengan tiner sesuai dengan kebutuhan, jika bahan cat larut
dengan air maka campur cat dengan air sesuai yang diinginkan.
 Usahakan cat tidak terlalu kental ataupun cair supaya hasilnya memuaskan.
 Beri alas dibawah benda untuk menjaga tetesan cat tidak mengotori benda
lain

Mengenali Berbagai Macam Jenis Cat Beserta


Fungsinya
Pastikan sebelum membeli cat, kita memahami terlebih dahulu jenis cat
beserta fungsinya
1. Cat Alkyd Syntetic.
Alkyd Syntetic merupakan jenis cat yang memiliki tekstur kilap (gloss) tinggi yang digunakan
sebagai cat finishing untuk interior dan eksterior. Memiliki kelebihan yaitu kuat dan tahan
terhadap beragam cuaca. Pada umumnya, jenis cat ini gunakan sebagai pelapis permukaan besi
dan kayu.
2. Cat Emulsi Styrene Acrylic.
Pada cat ini terdapat campuran akrilik, jenis cat yang memiliki tingkat glossy tinggi ini biasanya
masuk dalam kategori cat eksterior dan interior di mana cat ini memiliki daya yang kuat
terhadap cuaca dan jamur. Cat styrene acrylic sangat tepat apabila digunakan untuk permukaan
plesteran, beton, batako, asbes dan tripleks.
3. Zinc Chromate Primer.
Zinc chrome merupakan jenis cat dasar yang digunakan untuk pelapis logam. Cat ini memiliki
fungsi untuk menghindari karat-karat pada bagian logam. Biasanya digunakan sebagai pelapis
pada logam, seng , besi dan lain sebagainya.
4. Cat Duco.
Cat duco atau yang sering disebut dengan cat dempul. Cat ini digunakan sebagai cat dasar untuk
menutup permukaan kayu atau logam sehingga permukaan kayu atau logam menjadi lebih
rapat.
5. Cat Melamic.
Terbuat dari bahan resin amino dan alkyd, biasanya digunakan untuk melapis permukaan kayu
sehingga permukaan kayu menjadi lebih rata, dan menghasilkan tingkat glossy yang tinggi. Cat
melamic ini cocok digunakan untuk pengecatan kayu pada interior.
6. Cat Stoving.
Jenis cat stoving ini biasa diaplikasikan untuk proses finishing cat pada logam. Untuk
mendapatkan hasil yang lebih maksimal dari cat ini, biasa dilakukan proses tambahan berupa
oven. Biasanya dipergunakan untuk pengecatan barang elektronik, logam, dan lain sebagainya.
7. Cat Thermoplastic.
Thermoplastic adalah cat paling sering digunakan untuk pengecetan jalan.
8. Cat Epoxy.
Jenis cat epoxy ini mempunyai daya lekat yang kuat sehingga sering digunakan sebagai penutup
permukaan sebelum dilakukannya pengecatan. Jenis cat epoxy biasa dipergunakan untuk beton
maupun logam.

10. Cat Polyurethane.


Cat polyurethane memiliki tingkat glossy yang tinggi dan dapat digunakan sebagai anti gores.
11. Cat Remover.
Cat ini memiliki campuran emulsi dari bahan kimia yang dapat mengelupaskan
cat lama yang ada pada dinding.

Klasifikasi dan Kegunaan Cat


Cat adalah istilah umum yang digunakan untuk keluarga produk yang
digunakan untuk
melindungi dan memberikan warna pada suatu objek atau permukaan dengan
melapisinya
dengan lapisan berpigmen. Cat dapat digunakan pada hampir semua jenis objek,
antara lain
untuk menghasilkan karya seni (oleh pelukis untuk membuat lukisan),
salutan industri
(industrial coating), bantuan pengemudi (marka jalan), atau pengawet (untuk
mencegah
korosi atau kerusakan oleh air).
Klasifikasi cat
Cat dibedakan menjadi :
Water Based
Meliputi Cat tembok dan cat air
Solvent Based
Meliputi Cat mobil, cat besi, dan cat minyak
Element penyusun cat
Pigment
 Berfungsi menyediakan warna
 Contoh : Pigment Putih (Titanium Dioxide) dan Pigment Kuning (Zinc Oxide)
Pigment extender / filler
 Digunakan untuk membantu pigment utama dan meningkatkan daya rekat
 Contoh : Calcium Carbonat, Kaolin Clay, dan Talc Powder.
Liquid
 sebagai pembawa elemen-elemen solid dimana dalam cat tembok yang
digunakan
adalah air.
Binder
 Digunakan untuk mengikat Pigment, merekatkan Cat Pada Bidang dan
membentuk
Lapisan Film.
 Contoh : Acrylic, Vinyl Acrylic, dan Styrene Acrylic
Additive
 Digunakan sebagai :

agar
Thickener
filler ; Menghasilkan kekentalan tertentu, Menjaga kestabilan emulsi
dan liquid tidak memisah
 antifoam; mencegah timbulnya busa ada saat cat diaduk di pabrik, pada saat
cat
diaduk dalam kemasannya dan pada saat cat diaplikasikan di permukaan
 Biocide ; mencegah timbulnya jamur di dalam kaleng/kemasan dan di
permukaan
(tembok)

Anda mungkin juga menyukai