Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH PERIKARDITIS

KELOMPOK 5
NUR AMINA
UNI SULFIATI
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakng
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN

A. Defenisi Perikarditis
Pericarditis adalah peradangan pada visceral, pariental pericardium. Atau
keduanya. Pada pericarditis eksudatif terdapat cairan yang bercampur nanah
(perulen) dalam celah pericardium. Apabila cairan ini bertambah banyak
akan timbul tamponade jantung, karena jantung mengalami kompresi
sehingga jantung, karena jantung mengalamikompres sehingga fungsi
jantung sebagai pompa terganggu. Pengembalian darah ke vena jantung dan
kemampuan jantung untuk memompakan darah kearteri berkurang.
Tempone jantung yang tidak segera ditangani segera dapat mengakibatkan
syok dan kematian.

B. Perikarditis akut
Tanda-tanda klini pericarditis akut meliputi:
1. Friction rub pericardium disertai dengan nyeri perikordial yang
menyerupai nyeri serangan infark miokardium.
2. Nyeri juga dapat dirasakan pada bahu kiri yang menyebar keleher
sampai lengan kiri. Nyeri dapat berkurang apabila pasien duduk dan
bertambah apabila ia berbaring
3. Temperature meningkat
4. Leukositisis (sel darah putih 10.000-20.000/mm
5. EKG menujukkan bradikardia.
6. Pada sinar-X toraks, tampak eksudatif pericardium
Apabila pengumpulan cairan ke dalam kantong pericardium terjadi
perlahan, pasien mungkin tidak merasakan nyeri. Kadang-kadang cairan
yang terkumpul dapat mencapai 1 liter

Pericarditis kronis
Trauma atau malignansi dapat menimbulkan fibrosis pada pericardium.
Pericardium yang fibrotic ini juga membuat kompresi pada jantung
sehingga fungsi janting sebagai pompa terganggu. Pasien akan mengelu
cepat lelah, ada dyspnea, dan tanda-tanda kegagalan jantung kongestif.
Pengangkatan pericardium (perikardiatomi) dapat dilaksanakan.

Seri asuhan keperawatan


Klien gangguan kardiuvaskuler
Mary baradero, mary Wilfrid dayrit
Yakobus siswadi
Buku kedokteran egc
2008
Jakarta
Pericarditis adalah peradangan pericardium parietal, pericardium visceral,
atau keduanya. Pericarditis dibagi menjadi pericarditis dibagaian atas
pericarditis akut, pericarditis subakaut, dan pericarditis kronis. Pericarditis
subakaut dan pericarditis kronis mempuyai etiologi, menifestasi klinis,
pendeatan dignostik, dan penata laksanaan yang sama.
Klasifikasi pericarditis baik secara klinis maupun etiologi sangat berguna
karena ke;ainan ini merupakan penyebab proses sakit paling umum yang
mengenai pericardium. Pericardium merupakan proses inflamasi pada
pericardium, kantung membrane yang memmbungkus jantung. Bisa
merupakan penyakit primer atau dapat terjadi sesuai perjalanan berbagaia
penyakit medical dan bedah.

Patofisiologi
Proses inflamasi dan akibat sekunder dari fenomena infeksi pada
pericarditis akan respon sebagai berikut.
1. Terjadinya vasodilitasi dengan peningkatan akumulasi cairan kekantong
pericardium
2. Peningkatan permeabilitas vaskuler sehingga kandungan protein
termasuk fibrinogen atau fibrin, di dalam cairan akan meningkat
3. Peningkatan perpindahan leukosit terutama pada pericarditis purulenta
4. Perdarahan akibat trauma tembus juga merupakan penyebab yang
mungkin.

Anda mungkin juga menyukai