Anda di halaman 1dari 4

BIOGRAFI CHRISTIAN DOPPLER – PENEMU EFEK DOPPLER

Christian Andreas Doppler adalah pakar


matematika dan fisikaberkebangsaan Austria yang
dikenal dunia melalui berbagai temuan dan
penelitiannya.

Awal

Doppler dilahirkan pada tanggal 29 November


1803 di Salzburg, Austria. Christian Doppler
merupakan anak dari pasangan suami istri Johann Evngelist Doppler dan Therese
Doppler. Ia juga memiliki seorang saudara laki-laki yang bernama Johann Doppler
dan tiga orang saudara perempuan yang bernama Katharina Doppler Mullbauer, Anna
Doppler, dan Theresia Doppler.

Ayahnya adalah seorang tukang batu yang memiliki bisnis sukses di Salzburg
sejak tahun 1674. Bisnis tersebut dijalankan turun temurun sejak dahulu, namun
karena kondisi kesehatan Doppler yang kurang baik, Doppler tidak bisa mengikuti
tradisi keluarganya tersebut. Ayahnya pun menempatkannya di bagian pembukuan
dari bisnis keluarga.

Pendidikan
Doppler disekolahkan di SD yang berada di daerah Salzburg dan kemudian
melanjutkan ke sekolah menengah di daerah Linz. Setelah tamat dari sekolah
menengah Linz, Doppler melanjutkan sekolahnya ke SMA Salzburg. Di sekolahnya,
Doppler dikenal sebagai anak yang pandai. Doppler memiliki bakat yang luar biasa
di bidang matematika. Orang tua Doppler kemudian berkonsultasi dengan guru besar
matematika di Salzburg.
Doppler memulai studinya di Institut Politeknik Wina pada tahun
1822. Disana ia unggul dalam bidang matematika dan berhasil lulus pada tahun
1825. Pada usia 21, ia kembali ke Salzburg dan mengajar kelas matematika dan
fisika disana. Empat tahun berikutnya, Doppler melanjutkan kuliah ke Universitas
Wina untuk belajar matematika yang lebih tinggi, mekanika, dan astronomi.

Karir

Pada akhir studinya di Universitas Wina pada 1829, Doppler diangkat


menjadi asisten Profesor Burg (guru besar matematika dan mekanik di Universitas
Wina). Selama 4 tahun menjadi asisten Burg, Doppler telah mempublikasikan empat
makalah matematika. Pekerjaan sebagai asisten ini hanya sementara, Doppler
kemudian mencari pekerjaan lain dan mengajar di sekolah di Linz, Salzburg, Gorizia,
Ljubljana, Wina, Zurich, dan Praha.

Doppler pernah menjadi pegawai pembukuan di sebuah pabrik pemintalan


kapas. Ia bekerja disana selama 18 bulan dan saat itu adalah masa-masa sulit
Doppler. Doppler kemudian beremigrasi ke Munich, Amerika. Disana ia ditawarkan
untuk mengajar di sekolah menengah di Swiss dan Praha. Doppler memilih untuk
mengajar di sekolah teknik di Praha.

Kemudian Doppler ditetapkan untuk menjadi guru besar matematika di


Institut Politeknik di Wina dan Politeknik di Praha. Pada tahun 1836, Doppler
menikah dengan Mathild Sturm yang berasal dari Strasburg yang melahirkan 3 orang
anak laki-laki dan dua orang anak perempuan dari perkawinan mereka. Pada akhir
1837, Doppler mendapat jabatan sebagai guru geometri praktis dan matematika. Pada
Maret 1841, Doppler resmi menjadi professor.

Christian Doppler kemudian masuk ke Royal Society Bohemian di


Praha. Pada tanggal 25 Mei 1842, Doppler sebagai professor matematika dan
geometri praktis di Institut Teknis Praha, mempresentasikan kertas Uber das Licht der
Farbige Doppelsterne (mengenai warna terang bintang ganda dan bintang tertentu
lainnya dari langit).

Penemuan Ilmiah

Di antara banyak karya ilmiah Doppler, risalah berjudul Uber das farbige
Licht der Doppelsterne und einiger andere Gestirne des Himmels atau Seputar
Pewarnaan Cahaya pada Bintang Biner dan Bintang Lain di Langit merupakan salah
satu publikasi yang paling dikenal. Melalui risalah yang dipresentasikan pada 25 Mei
1842 di hadapan forum Royal Bohemian Soceity of Science tersebut Doppler
mendalilkan salah satu prinsip fisika yang paling dikenal hingga saat ini: efek
Doppler.

Melalui dalil tersebut, Doppler menyakini bahwa frekuensi sebuah


gelombang bergantung pada kecepatan relatif dari sumber dan pengamat; dan ia
mencoba menggunakan konsep ini untuk menjelaskan pewarnaan bintang biner.
Konsep ini segera mendapat sambutan hangat dari para ilmuwan masaa itu termasuk
Bernard Bolzano yang telah menerapkan teori Doppler untuk bidang astronomi,
fisika, penerbangan, meteorologi dan ilmu kesehatan. Versi resmi, disertai beberapa
revisi, dari temuan Doppler terbit pada 1846 dan telah divindikasi oleh pakar
matematika Belanda, Ch. H. D. Buys Ballot.

Memasuki 1847, Doppler pindah ke Selmecbánya (dulu Kerajaan Hungaria,


sekarang wilayah negara Slowakia) dan menekuni karir sebagai profesor bidang
matematika, fisika dan mekanik pada Akademi Pertambangan dan Kehutanan (saat
ini menjadi University of Miskolc). Sayangnya, berbagai karya ilmiah dan penelitian
Doppler sempat terbengkalai akibat pecahnya insiden revolusi Maret 1848 dan
memaksa ilmuwan jenius ini mengungsi ke Vienna.
Saat berada di kota Vienna, Doppler kembali membaktikan waktu dan tenaga
pada perkembangan ilmu pengetahuan dan dilantik sebagai ketua Institute of
Experimental Physics, University of Vienna pada 1850. Doppler, bersama ahli botani
Franz Unger, termasuk yang paling memberikan pengaruh terhadap Gregor Mendel,
nantinya bakal dikenal dunia luas sebagai Bapak Genetika modern, yang saat itu
masih menjadi salah seorang mahasiswa di University of Vienna dari 1851 hingga
1853.

Sayang, periode 1850-an yang menyatakan puncak karir Doppler sebagai


ilmuwan tidak diikuti dengan kesehatannya yang makin memburuk. Ketika Doppler
menyadari bahwa kematiannya sudah dekat, ia mengajak istri dan anak-anaknya ke
Venice. Doppler meninggal pada 18 Maret 1853 pada usia 49 dari penyakit paru di
Venice (juga pada waktu itu bagian dari Kekaisaran Austria). Makamnya, ditemukan
oleh Dr Peter M. Schuster hanya di dalam pintu masuk pulau pemakaman Venetian
dari San Michele.

Anda mungkin juga menyukai