KECAMATAN : GEROKGAK
KABUPATEN : BULELENG
UNIVERSITAS UDAYANA
2015
HALAMAN PENGESAHAN
Dengan telah selesainya kegiatan KKN PPM yang saya kerjakan, maka saya:
Tanda Tangan :
Mengetahui/Menyetujui Mengetahui/Menyetujui
I MADE WITA
NIP:
Mengetahui/Menyetujui
Kecamatan Gerokgak
I Made Gelgel
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa (Ida Sang
Hyang Widhi Wasa) karena berkat anugerah serta rahmat-Nya penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pendampingan Keluarga dengan baik dan tepat pada
waktunya serta tidak lupa kerja keras dari penulis untuk menyelesaikan laporan
ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari yang namanya sempurna,
karena kesempurnaan itu hanyalah pada Tuhan Yang Maha Esa untuk itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak, guna
menyempurnakan isi dari laporan ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................2
DAFTAR ISI.........................................................................................3
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN.........................5
1.1. Profil Keluarga Dampingan...................................................5
1.2. Ekonomi Keluarga Dampingan.............................................7
1.2.1. Pendapatan Keluarga.......................................................7
1.2.2. Pengeluaran Keluarga.....................................................7
BAB II...................................................................................................9
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH.................................9
2.1. Permasalahan Keluarga.........................................................9
2.1.1. Masalah Ekonomi............................................................9
2.2. Masalah Prioritas.................................................................10
BAB III................................................................................................11
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH............................................11
3.1. Program...............................................................................11
3.2. Jadwal Kegiatan..................................................................12
BAB IV...............................................................................................14
PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN
KELUARGA.......................................................................................14
4.1. Pelaksanaan.........................................................................14
4.1.1. Waktu............................................................................14
4.1.2. Lokasi............................................................................14
4.1.3. Kegiatan Pelaksanaan....................................................14
4.2. Hasil Pendampingan Keluarga............................................15
4.3. Kendala Pendampingan Keluarga.......................................15
BAB V.................................................................................................16
3
PENUTUP...........................................................................................16
5.1. Simpulan..............................................................................16
5.2. Rekomendasi.......................................................................16
REFERENSI.......................................................................................17
LAMPIRAN........................................................................................18
4
BAB I
GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
5
yang wajib dilaksanakan oleh setiap mahasiswa peserta KKN yang bersifat
individu (Buku Pedoman KKN PPM UNUD, 2013:62)
Sasaran PPK adalah Rumah Tangga Miskin (RTM) atau keluarga yang
tergolong ke dalam keluarga pra-sejahtera (Pra-KS) atau keluarga yang
mengalami ketertingalan sehingga perlu pendampingan agar keluar dari
ketertinggalannya. Dalam program ini setiap mahasiswa wajib mendampingi satu
keluarga yang tergolong rumah tangga miskin atau keluarga pra-sejahtera (Buku
Pedoman KKN PPM UNUD, 2013:62)
I Made Wita adalah seorang laki-laki tinggal di Tukad Sumaga yang berumur 63
tahun. Bapak I Made Wita memiliki seorang istri Ni Wayan Siki. Beliau memiliki
cucu bernama Ni Luh Sri Anggraeni. Untuk lebih lanjut dapat dilihat pada tabel di
bawah ini:
6
Tabel 1.1 profil keluarga dampingan
I Made Wita tinggal bersama istri dan seorang cucunya. Keluarga Bapak I
Made Wita tinggal di dalam rumah seluas ± 1 are. Rumah terdiri dari 2 kamar
tidur dan satu dapur. Rumah keluarga I Made Wita belum dilengkapi kamar mandi
yang layak sebagaimana mestinya.
7
keluarga Bapak I Made Wita, mengingat adanya pengeluaran tidak tentu untuk
upacara agama dan laninnya misalnya seperti banten atau canang saat odalan dan
keperluan mendadak.
1.2.2.2 Pendidikan
1.2.2.3 Kesehatan
Keluarga Bapak I Made Wita jarang sakit atau tidak memiliki riwayat
penyakit khusus sehingga kebutuhan kesehatan di masukkan dalam kategori
kebutuhan tak terduga.
8
BAB II
IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
9
2.2. Masalah Prioritas
Berdasarkan pendampingan keluarga yang telah dijalankan, masalah prioritas
keluarga I Made Wita adalah masalah ekonomi. Ini terjadi akibat kurangnya yang
memesan kerajinan yang dibuat oleh beliau. Dan masih banyaknya jumlah
tanggungan membuat keluarga ini memiliki pengeluaran yang tidak sedikit.
10
BAB III
USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1. Program
Adapun kegiatan yang dilakukan selama kegiatan pendampingan keluarga
adalah:
a. Memberikan Edukasi Tentang Demam Berdarah
Edukasi diberikan kepada keluarga Bapak I Made Wita mengenai bahaya
Demam Berdarah. Dengan memberikan contoh dampak dari demam berdarah
seperti demam selama 2 – 7 hari, sering muntah, mual dan yang paling
berbahaya dapat menyebabkan kematian. Metode yang dipakai ini adalah
metode penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa. Selain itu keluarga I
Made Wita di berikan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dengan
pentingnya memilki jamban di rumah serta didukung juga oleh pengetahuan
mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sehingga kesehatan keluarga lebih
terjaga.
b. Peningkatan Perekonomian Keluarga
Memberikan saran dan solusi mengenai hal-hal yang dapat dilakukan
untuk dapat meningkatkan perekonomian keluarganya dengan melakukan
usaha-usaha yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
keluarganya. Contohnya adalah dengan mengatur pengeluaran rumah tangga,
hal yang utama di dahulukan daripada hal – hal yang di inginkan. Selain itu
dengan bapak I Made Wita memiliki keterampilan dalam membuat tempat
sampah dari bambu dan kurungan ayam, agar dapat menambah pemasuukan
untuk keluarga, kami juga menyarankan untuk menaruh hasil kerajinan
tersebut di warung – warung terdekat, agar jangan hanya menunggu pesanan
saja baru membuat kerajinan tersebut. Selain itu cucu yang hanya tinggal di
rumah, dapat melakukan pekerjaan tambahan dengan membuat jejaitan yang
natinya dapat dijual untuk menambah perekonomian keluarga.
11
3.2. Jadwal Kegiatan
Kegiatan dampingan keluarga dilakukan dalam bentuk kunjungan ke
rumah Bapak I Made Wita sebanyak 19 kali dalam sebulan pelaksanaan KKN
PPM. Adapun kegiatan yang dilakukan selama kunjungan tersebut
12
8 Selasa, 5 April 6 jam Mengunjungi KK Dampingan
2016
13
4.1. Pelaksanaan
4.1.1. Waktu
Waktu dari pelaksanaan pendampingan keluarga ini termasuk ke dalam
Jam Kerja Efektif Mahasiswa (JKEM) yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa
yaitu minimal 15 kali dalam sebulan. Adapun waktu yang jumlah kunjungan ke
keluarga dampingan yang penulis lakukan selama sebulan adalah sebanyak 19 kali
dengan total waktu kunjungan selama 93 jam.
4.1.2. Lokasi
Lokasi pendampingan keluarga adalah sesuai dengan lokasi desa yang
telah ditentukan.Adapun lokasi desa yang dimaksud adalah Desa Tukad Sumaga,
Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Lokasi spesifik dari pelaksanaan
kegiatan ini adalah rumah Bapak I Made Wita di Banjar Buluh, Desa Tukad
Sumaga, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng.
14
4.2. Hasil Pendampingan Keluarga
Hasil dari pendampingan keluarga Bapak I Made Wita yaitu :
1. Perekonomian Keluarga
Untuk masalah perekonomian, keluarga I Made Wita melakukan usaha-
usaha yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
keluarganya, dengan mengatur pengeluaran rumah tangga serta dapat
melakukan pekerjaan dengan membuat kerajinan tong sampah bambu dan
kurungan ayam yang nantinya dapat dijual untuk menambah
perekonomian keluarga.
2. Edukasi Kesehatan
Edukasi diberikan kepada keluarga Bapak I Made Wita mengenai bahaya
Demam Berdarah. Dengan memberikan contoh dampak dari demam
berdarah seperti demam selama 2 – 7 hari, sering muntah, mual dan yang
paling berbahaya dapat menyebabkan kematian. Selain itu keluarga I
Made Wita di berikan edukasi mengenai perilaku hidup bersih dengan
pentingnya memilki jamban di rumah serta didukung juga oleh
pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat sehingga kesehatan
keluarga lebih terjaga.
15
BAB V
PENUTUP
5.1. Simpulan
Dari hasil pendampingan selama beberapa yang telah penulis lakukan,
maka penulis dapat menyimpulkan masalah yang dialami oleh Keluarga
Dampingan I Made Wita ialah kesulitan ekonomi yang pada saat ini dikatakan
kurang namun pada saat ini harga kebutuhan pokok sudah mulai mengalami
peningkatan sehingga akan membebani keluarga, selain itu dengan masih
memiliki tanggungan cucu. Tetapi dengan adanya keterampilan yang dibuat oleh
bapak I Made Wita setidaknya dapat menutupi ekonomi keluarga walaupun tidak
keseluruhan.
5.2. Rekomendasi
Dalam masalah yang akan dihadapi keluarga I Made Wita, penulis
menyarankan agar keluarga I Made Wita untuk melanjutkan pekerjaan yang biasa
di lakukan dan mencari pekerjaan yang tetap, agar kebutuhan sehari-hari dapat
terpenuhi. Penulis juga menyarankan keluarga I Made Wita mulai saat ini mulai
menyisihkan pendapatan mereka walaupun tidak seberapa sehingga nantinya
dapat digunakan utuk kebutuhan yang tidak terduga dan simpanan untuk masa
depan.
16
REFERENSI
17
LAMPIRAN
Gambar. Kegiatan Kunjungan ke Keluarga Dampingan
18
19
20