Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN

TINGGI
UNIVERSITAS JEMBER
PRODI D3 KEPERAWATAN KAMPUS LUMAJANG
Jl. Brigjend Katamso Lumajang 67312 Telp (0334) 882262

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA


I. IDENTITAS UMUMKELUARGA
a. Identitas Kepala Keluarga:

Nama : Tn. A Pendidikan : tamat SD

Umur : 51 tahun Pekerjaan : petani

Agama : islam Alamat : gunung lawang 001/005

Suku : jawa NomorTelp : 085233232647

b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Kel Pekerjaan Pendidikan
1. tn.A L 51 tahun Ayah Petani SD

2. Ny.k P 47 tahun Ibu IRT SD

3. Ny.S P 21 tahun Anak IRT SMA

4. An.L P 12 tahun Anak Pelajar Belum tamat


SD

5. Tn.R L 70 tahun Kakek Tidak bekerja SD

6. Tn. F L 23 tahun Menantu Swasta SMA

7. An.G P 4 bulan Cucu Tidak bekerja Belum tamat


SD
c. Genogram :

Keterangan :

: laki-laki

: perempuan

: pasien

: serumah

d. Type Keluarga:

a) Jenis type keluarga : extented family

b) Masalah yang terjadi dengan tipe tersebut : Ny.S mengatakan tidak ada
masalah dalam keluarganya

e. Suku Bangsa:

a) Asal Suku Bangsa : jawa (indonesia)

b) Budaya yang berhubungan dengan kesehatan :t i d a k a d a ya a n g


bertentangan dengan kesehatan

f. Agama dan Kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:


seluruh anggota keluarga beragama islam, dan tidak ada kepercayaan yang mempengaruhi
kesehatan.
g. Status Sosial Ekonomi Keluarga:

a) Anggota Keluarga yang mencari nafkah : Tn.F (menantu)

b) Penghasilan :±3.000.000 / bulan

c) Upaya Lain : tidak ada


d) Harta Benda yang dimiliki :sapi 4 ekor

e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan :1.500.000/bulan


h. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
Ny.S mengatakan jarang melakukan rekreasi keluarga,hanya bersantai dengan keluarga

II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGANKELUARGA

a. Tahap perkembangan keluarga saat ini ( ditentukan dengan anak tertua):


tahap 2 ( the early child bearing family)

b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanya :


tidak ada masalah dalam taahap keluarga saat ini

c. Riwayat kesehatan keluarga saat ini:


a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Ny. S mengatakan bahwa dirinyaa menderita TB dan sedang menjalani pengobatan selama
3 bulan
b) Riwayat penyakit keturunan:

Ny. S mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan seperti hipertensi,DM dan
lain lain
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga:

Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB yangtelah
Kesehata (BCG Kesehatan
/Polio/DPT dilakukan
n
/HB/
Campak)
1. Tn. A 51 thn Sehat Kurang tahu Tidak ada Tidak ada
2. Ny. k 47 thn Sehat Kurang tahu Tidak ada Tidak ada
3. Ny. S 21 thn Sehat Lengkap TB Pengobatan
selama 4
4. An.L 12 thn Sehat Lengkap Tidak ada bln
5. Tn. A 70 thn Sehat Kutang tau Tidak ada Tidak ada
6. Tn.F 23 thn Sehat Kurang tahu Tidak ada Tidak ada
7. An. G 4 bln Sehat Bcg + polio Tidak ada Tidak ada
Tidak ada

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan:


Bidan desa, pokesdes,puskesmas,dan rumah sakit
e) Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Ny.S mengatakan ayahnya dan adiknya pernah mengalami sakit TB
III. PENGKAJIANLINGKUNGAN
a. Karakteristik Rumah:
a) Luas Rumah : ± 8x 15 m
b) Type Rumah :p e r m a n e n
c) Kepemilikan : pribadi
d) Jumlah dan ratio kamar / ruangan : 4 kamar tidur, 1 ruang tamu,1 ruaang keluarga,
1 dapur
e) Ventilasi / Cendela : Terdapat ± 4 jendela, sirkulasi udara cukup, jendela ada yang
jarang di buka , pencahayaan cukup
f) Pemanfaatan Ruangan :Pemanfaatan ruangan kurang sesuai, dibuktikan dengan
kamar tidur dijadikan satu dengan penyimpanan barang-barang rumah tangga.
g) Septic tank : ada (letak belakang rumah ) letak >10 m dari sumber air
h) Sumber Air minum : S u m u r
i) Kamar Mandi / WC : ada , bersih
j) Sampah : Dibakar , Limbah RT : Dibakar
k) Kebersihan Lingkungan : Lingkungan bersih, cendela dibuka

Denah rumah:

8
U

B T 7 6 1

4 2
5 3
S

Keterangan :

1 : r. tamu
2 : kamar tidur
3 : kamar tidur
4 : r. TV
5 : kamar tidur
6 : dapur
7 : kandang
8 : kamar
b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW:

a)Kebiasaan : N y . S mengatakan setiap malam jumat mereka mengadakan


pengajian keliling
rumah (laki-laki)
b)Aturan / kesepakatan :Ny.S mengatkan tidak ada aturan dan kesepakatan di daerahnya
c)Budaya : Disekitar rumah mereka mengadakan gotong royong setiap bulannya

c. Mobilitas Geografis Keluarga:


Sejak menikah Ny.S tetap tinggal dirumah orang tuanya dan suaminya tinggal dirumah
yang sama

d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat:


Ny.S mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan yang ada di masyarakat

e. System Pendukung Keluarga:


Ny.S mengatakan yang menjadi sistem pendukungnya adalah keluarga dan suaminya

IV. STRUKTURKELUARGA
a . Pola / cara Komunikasi Keluarga :
K o m u n i k a s i ya n g b i a s a d i g u n a k a n s e c a r a v e r b a l d e n g a n m e n g g u n a k a n
bahasaa madura dan jawa

b. Struktur Kekuatan Keluarga :


Dalam keluarga ini saling menghargai dan mendukung dalam mengambil keputusan

c. Struktur Peran (peran masing-masing anggota keluarga):


Tn.A berperan sebagai orang tua dan suami, kakek
Ny.K berperan sebagai orang tua dan istri, nenek
Ny.S berperan sebagai anak, istri, kakak , dan ibu
An.L berperan sebagai anak, adik
Tn.R berperan sebagai ayah, kakek, uyut
Tn.F berperan sebagai menantu,suami, dan ayah
An.G berperan sebagai cucu, cicit, anak

d. Nilai dan Norma Keluarga:


Menurut Ny.S di dalam keluarganya tidak ada nilai khusus yang harus dipatuhi, tetapi
harus menghormati yang dipatuhi
V. FUNGSIKELUARGA
a. Fungsi afektif:
Hubungan keluarga baik dan saling mendukung

b. Fungsi Sosialisasi:
a) Kerukunan Hidup dalam RT:
Hidup rukun tidak ada masalah
b) Interaksi dan Hubungan dalam keluarga
Hubungan dalam keluarga baik
c) Anggota yang dominan dalam pengambilan keputusan:
Tn.A lebih dominan dalam mengambil keputusan
d) Kegiatan keluarga pada saat senggang:
Pada saat waktu senggang keluarga hanya duduk-duduk di depan rumah atau main ke
rumah saudaranya yang di sebelah
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial:
Tn.A turut serta dalam kegiatan sosial seperti goton g royong

c. Fungsi Perawatan Kesehatan:

a) Pengetahuan dan persepsi keluarga tentang penyakit / masalah kesehatan


keluarganya: Keluarga mengetahui kalau anggota keluarganya yang
mengalami penyakit TBC dan sudah mengetahu bahwa Ny.S mengalaminya
b) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat:
Keluarga sudah mampu mengambil keputusan tindaakan kesehatan yang tepat dibuktikan
Ny. S sudah menjalani pengobatan selama 4 bulan
c) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit.
d) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Keluarga belum mampu memelihara lingkungan rumah yang sehat dibuktikan dengan
banyak sarang laba-laba di ventilasi, dan ventilasi serta jendela ada yang tidak pernah
dibuka. dan klien mengatakan tidak mempunyai tempat untuk pembuangan ludahnya. s
e) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat:
Keluarga sudah mampu menggunakan fasilitas kesehatan yang ada dibuktikan dengan
keluaarga pasien selalu membawa pasien ke Puskesmas Klakah untuk pemeriksaan daan
mengambil obat.

d. Fungsi Reproduksi:

a) Perencanaan jumlah anak :


Ny. S mengatakan ingin memiliki 2 anak.
b) Akseptor : YA , yang digunakanSuntik Lamanya3 bulan
alasankarena lebih mudah
c) Keterangan Lain:
Tidak ada
e. Fungsi Ekonomi:

a) Upaya pemenuhan sandang pangan:


Dari penghasilan keluarga -/+ Rp3.000.000 / bulan

b) Pemanfaatan sumber di masyarakat:


Tidak ada

VI. STRES DAN KOPINGKELUARGA

a. Stressor jangka pendek :Ny. S takut penyakitnya menular ke anggota keluarganya


khususnya kepada anaknya
b. Stressor jangka panjang : Tidak ada
c. Respon keluarga terhadap respon : Keluarga menerima kondisi Ny. S
d. Strategi koping :Ny. S menerima keadaanya dan begitu juga keluarganya siap untuk
melakukan pengobatan demi kesembuhannya
e. Strategi adaptasi disfungsional: Bila ada masalah, Ny. S tidak melakukan hal yang
merugikan dirinya dan keluaarganya

VII. KEADAAN GIZIKELUARGA

Pemenuhangizi : membeli di pedagang keliling di daerahnya seperti lauk dan


sayur
UpayaLain : menanam dan mengambil hasil kebun di rumahnya

VIII. PEMERIKSAANFISIK
a. Identitas

Nama : Ny. S
Umur : 21 taahun L / P: Perempuan
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

a. Keluhan / Riwayat Penyakit saat ini:


Ny. S mengatakan tidak ada keluhan.
b. Riwayat Penyakit Sebelumnya:
Ny. S mengatakan pernah sakit tifus dan DBD
c. Tanda-tanda Vital:
TD: 1100/70 mmHg
RR : 20x/menit
HR: 90 bpm
S: 36,3 ºC
a. Head to Toe:

No Pemeriksaan Tn. A Ny. K Ny. S An. L Tn. A Tn. F An. G

1 Kepala Rambut Rambut Rambut Tidak Rambut Tidak Rambut


lurus ikal hitam ikal, hitam dikaji, lurus dikaji, pendek,
peendek dan bersih dan bersih tidak ada peendek tidak ada halus
hitam ada orangnya ada uban orangnya
sadikit
uban
2 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak Tidak ada
pembesar pembesara pembesara dikaji, pembesara dikaji, pembesara
an n kelenjar n kelenjar tidak ada n kelenjar tidak ada n kelenjar
kelenjar tyroid dan tyroid dan orangnya tyroid dan orangnya tyroid dan
tyroid dan limfe limfe limfe limfe
limfe
3 BB, TB, PB TB : TB : 154 TB : 154 Tidak TB : Tidak TB : 54 cm
160cm cm cm dikaji, 158cm dikaji, BB :
BB : 54 BB : 33 kg BB :37 Kg tidak ada BB : 49 kg tidak ada
kg orangnya orangnya
4 Mata Pupil Pupil Pupil Tidak Pupil Tidak Pupil
isokor, isokor, isokor, dikaji, isokor, dikaji, isokor
fungsi fungsi fungsi tidak ada penglihatan tidak ada
penglihat penglihatan penglihatan orangnya kabur orangnya
an baik baik baik
5 Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak Tidak ada
secret, secret, secret, dikaji, secret, dikaji, secret
penciuma penciuman penciuman tidak ada penciuman tidak ada
n baik baik baik orangnya baik orangnya
6 Mulut Kebersiha Kebersihan Kebersihan Tidak Kebersihan Tidak Kebersihan
n cukup, cukup, cukup, dikaji, cukup, dikaji, cukup,
mukosa mukosa mukosa tidak ada mukosa tidak ada mukosa
bibir bibir bibir orangnya bibir orangnya bibir
kering lembab lembab kering, gigi lembab
ada yang
tanggal
7 Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak Tidak ada
pembesar pembesara pembesara dikaji, pembesara dikaji, pembesara
an n kelenjar n kelenjar tidak ada n kelenjar tidak ada n kelenjar
kelenjar tyroid tyroid orangnya tyroid orangnya tyroid
tyroid
8 Dada Pergeraka Pergerakan Pergerakan Tidak Pergerakan Tidak Pergerakan
n dinding dinding dinding dikaji, dinding dikaji, dinding
dada dada dada tidak ada dada tidak ada dada
simetris simetris simetris orangnya simetris orangnya simetris

9 Perut Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak Tidak ada Tidak Tidak ada
nyeri nyeri tekan nyeri tekan dikaji, nyeri tekan dikaji, nyeri tekan
tekan Bayangan Bayangan tidak ada Bayangan tidak ada Bayangan
Bayangan vena tidak vena tidak orangnya vena tidak orangnya vena tidak
vena terlihat terlihat terlihat terlihat
tidak
terlihat
10 Tangan Berfungsi Berfungsi Berfungsi Tidak Berfungsi Tidak Berfungsi
dengan dengan dengan dikaji, dengan dikaji, dengan
baik, baik, baik, tidak ada baik, tidak ada baik,
rentang rentang rentang orangnya rentang orangnya rentang
gerak gerak gerak gerak gerak
bebas bebas bebas bebas bebas

11 Kaki Rentang Rentang Rentang Tidak Rentang Tidak Rentang


gerak gerak gerak dikaji, gerak dikaji, gerak
bebas bebas bebas tidak ada bebas tidak ada bebas
orangnya orangnya

IX. HARAPANKELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatan:
Ny. S mengatakan ingin segera sembuh dan tidak ada yang tertular lagi, termasuk pada
anaknya yang masih balita

b. Terhadap petugas kesehatan yang ada:


Ny. S mengatakan agar senantiasa membaantu saya dalam penyembuhan
ANALISA DATA
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NamaMahasia : Kelompok A1 dan A2


TanggalAnalia : 02 Desember 2019

No Tanggal Data Diagnosa Keperawatan


1. 02 Desember 2019 DS : Resiko penyebaran
- klien mengatakan berhubungan dengan
tidak ada tempat ketidakmampuan keluarga
khusus pembuangan merawat lingkungan yang
ludah sehat
- keluarga mengatakan
tidak mengerti cara
,encegaah penularan
TB

DO :
- tidak ada tempat
khusus untuk
membuang dahak
- kurangnya ventilasi

2. DS: Potensial penatalaksanaan


- klien mengatakan jika terapeutik yang
pasien sakit rajin efektif berhubungan dengan
kontrol di puskesmas keadekuatan keluarga dalam
- klien mengatakan merawat anggota keluarga
sudah menjalani
pengobobatan dan
sudah berjalan 3 bulan
pengobatan

DO:
- klien minum obat
teratur
- pasien selalu memakai
masker

3. DS: Pemeliharaan rumah tidak


1. - Pasien mengatakan efektif berhubungan dengan
jarang membuka ketidakmampuan keluarga
jendela rumah untuk memodifikasi
lingkungan
DO:
- Dapur rumah pasien
lembab
- Adanya sarang laba-
laba / berdebu di
sekitaran jendela
- Barang barang
perabotan rumah tidak
tertata rapi/ tidak pada
tempatnya
FORMAT SCORING / PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN
KELUARGA

Diagnosa Keperawatan : Resiko penyebaran berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga


merawat lingkungan yang sehat.

No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran


1 Sifat Masalah 2 1 2/3 x 1 Jarang mmebuka jendela
(resiko) =2/3

2 Kemungkinan masalah 2 2 2/2x 2 =2 Sebagian bisa di karenakan


untuk diubah malesnya membuka jendela
(mudah) karena jendela sebelah kiri
rumah terdapat pintu
3 Potensial untuk dicegah 3 1 3/3 x 1 = 1 Dilakukan dengan
(tinggi) komunikasi yang baik

4 Menonjolnya masalah 1 1 ½ x 1 = ½ Ketidakmampuan keluarga


(Ada masalah, tapi merasa memodifikasi lingkungan
bukan sebagai bahaya)

4 1/6

Diagnosa Keperawatan : Potensial penatalaksanaan terapeutik yang efektif berhubungan dengan


keadekuatan keluarga dalam merawat anggota keluarga

No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran


1 Sifat Masalah 1 1 1/3 x 1 =Berpotensi tujuan yang
1/3 sejahtera yaitu untuk
mencegah tertularnya
penyakit dan ingin sembuh
2 Kemungkinan masalah untuk 2 2 2/2 x 2 = 2 Klien dapat melaksanakan
diubah interaksi dengan sesama
dengan proteksi diri

3 Potensial untuk dicegah 2 1 2/3 x 1 = Keluarga dan klien selalu


2/3 meningkatkan kesehatan
mulai awal tau jika
mempunyai penyakit TB
Paru

4 Menonjolnya masalah 2 1 2/2 x 1 = 1 Jika ada masalah segera di


tangani di pelayanan
kesehatan

3 3/3

Diagnosa Keperawatan : Pemeliharaan rumah tidak efektif berhubungan dengan


ketidakmampuan keluarga untuk memodifikasi lingkungan

No Kriteria Nilai Bobot Scoring Pembenaran


1 Sifat Masalah 1 1 1/3 x 1 =Kondisi rumah sedikit
1/3 berantakan bagian belakang

2 Kemungkinan masalah untuk 1 2 1/2 x 2 = Dengan memulai perilaku


diubah 1 hidup bersih dan sehat, klien
mulai merapikannya

3 Potensial untuk dicegah 3 1 3/3 x 1 =Dengan memberihkan rumah,


1 membuka jendela,
mencukupi pencahayaan

4 Menonjolnya masalah 2 1 2/1 x 1 =Kebersihan lingkungan harus


1 segera ditangani agar tidak
menjadi sarang penyakit.

Diagnosa keperawatan Sesuai Prioritas :

1. Resiko penularan penyaakit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat


lingkungan yang sehat

2. Potensial penatalaksanaan terapeutik yang efektif berhubungan dengan keadekuatan


keluarga dalam merawat anggota keluarga.
3. Pemeliharaan rumah tidak efektif berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga untuk
memodifikasi lingkungan
FORMAT INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NamaMahasiswa :
TanggalAnalisa :

Diagnosa Tujuan Evaluasi


Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standart
Resiko penularan penyakit Setelah dilakukan Setelah dilakukan Kognitif Keluarga dapat menyebutkaan cara 1. jelaskan tentang cara penularan TBC
berhubungan dengan asuhan asuhan penulaaran TB 2. kaji cara keluaarga dalam mengambil
ketidakmampuan keluarga keperawatan 1-3 keperawatan 1x 30 keputusan untuk mencegah terjadinya
merawat lingkungan yang kali kunjungan menit diharapkan penularan penyakit TBC
sehat diharapkan klien keluarga mampu Afektif Keluarga mau melakukan pencegahan 3. anjurkan keluarga untuk menjaga agar
mampu memahami tentang terhadap penularan TB tetap bersih
terhindarnya penularan penyakit 4. jelaskan cara menghindari penyakit
penyebaran kuman TBC TBC
TBC ke orang- Kriteria hasil: Psikomotor Keluarga mampu melakukan pencegahan 5. motivasi keluarga untuk melakukan
orang terdekat 1) mampu terhadap penularan TB usaha pencegahan
maupun mengenaal 6. jelaskan dan demonstrasikan cara
masyarakat sekitar penularaan TB hidup sehat: pada saat batuk, bersin
2) mengambil dan menguap mulut dan hidung
keputusan ditutup
mengenai 7. jelaskan dan demonstrasikan tentang
pengobatan pada rumah yang mendukung tidak
klien terjadinyaa penularan TBC
3)maampu merawat 8. jelaskan bahwa pengobatan TBC
anggota keluarga perlu kesabaran karena haarus rajin
yang sakit berobat dan paling sedikit 6 bulan
9. motivasi keluarga untuk selalu
mengingatkan klien minum obat
FORMAT INTERVENSI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NamaMahasiswa :
TanggalAnalisa :

Diagnosa Tujuan Evaluasi


Intervensi
Keperawatan TUM TUK Kriteria Standart
Potensial penatalaksanaan Setelah dilakukan Setelah dilakukan Kognitif Keluarga mengerti cara pengobatan TB, 1. kaji tingkat pengetahuan keluarga
terapeutik yang asuhan asuhan cara minum obat yang benar dan akibat tentang penyakit TB paru
efektif berhubungan keperawatan 1-3 keperawatan 1x 30 bila tidak minum aobat 2. jelaskan pada keluarga tentang
dengan keadekuatan kali kunjungan menit diharapkan pengertian, penyebab, tanda dan
keluarga dalam diharapkan klien keluarga mampu Afektif gejala, cara pencegahan dan
merawat anggota mampu mengenal penyakit Keluarga mengerti tentang akibat bila pengobatan TB paru.
keluarga yang melaksanakan TB putus obat dan bila minum obat tidak 3. Diskusikan dengan keluarga tentang
sakit ditandai program Kriteria hasil: teratur akibat bila tidak minum obat
dengan klien mengatakan pengobatan 1) mampu Psikomotor 4. diskusikan dengna keluarga tentang
rajin kontrol keluarga yang mengambil manfaat minum obat secara teratur
kepuskesmas efektif keputusan dalam Keluarga termotivasi dalam perawatan dan akibat bila putus obat.
pengobatan yang klien 5. motivasi kaluarga untuk menjaga dan
sedang dijalani oleh mengawasi klien saat minum obat
klien Keluarga mengerti tentang manfaat minum 6. motivasi klien untuk tetap minum obat
2) mampu merawat obat secara teratur secara teratur
anggotakeluarga 7. anjurkan keluarga untuk mengambil
yang menderita TB Keluarga mengambil obat di puskesmas obat bila obat klien sudah habis
3) maampu bila obat klien habis 8. diskusikan dengan keluarga tentang
mempertahankan manfaat mempertahankan lingkungan
suasana rumah Keluarga mengajak klien kontrol dan rumah yang sehat bagi anggota
yang sehat bagi melanjutkan pengobatan apabila obat habis keuarga yang sakit
anggota keluarga 9. anjurkan keluarga membuka jemdela
yang sakit setiap hari,
4) mampu 10. anjurkan membuang ludah pada
memanfaatkan tempat pembuangan ludah yang sudah
sumber dan fasilitas diisi larutan desinfektan
kesehatan yang ada. 11. motivasi kleurag untuk menata rumah
yang sehat agar sinar matahari dapat
masuk ke seluruh ruangan sehingga
kamar tidak lebab dan pengap
12. motivasi klien agar kontrol ke
puskesmas utuk menadapatkan
pengobatan
anjurkan keluarga untuk selalu
mengontrol obat klien
Pemeliharaan rumah tidak Setelah dilakukan Setelah dilakukan
efektif berhubungan asuhan asuhan
dengan ketidakmampuan keperawatan 1-3 keperawatan 1x 30
keluarga untuk kali kunjungan menit/ kunjungan
memodifikasi lingkungan diharapkan klien diharapkan
mampu menata keluarga mampu:
atau
mempertahankan 1. Mengenal Verbal - Keluarga mengerti tentang pengertian - Diskusikan dengan keluarga manfaat
lingkungan rumah lingkungan yang rumah sehat lingkungan yang sehat
yang efektif sehat - Syarat rumah sehat Jelaskan pada keluarga tentang pengertian
- Manfaat rumah sehat syarat rumah sehat dan akibat bila lingkungan
- Akibat bila lingkungan rumah yang tidak tidak sehat
sehat - Motivasi keluarga untuk menjaga
lingkungan yang sehat

2. Mengambil Verbal - keluarga termotivasi untuk menata - diskusikan dengan keluarga untuk
keputusan untuk lingkungan rumah sehat bagi keluarga mempertahankan lingkungan yang sehat
menata rumah -motivasi keluarga untuk tetap menjaga
lingkungan yang sehat
- beri pujian terhadap keputusan yang diambil
oleh keluarga

3. Merawat anggota Psikomotor - keluarga menata perabotan agar rapi dan - diskusikan dengan keluarga tentang akibat
keluarga yang sakit bersih dari lingkungan yang kotor
- keluarga menyapu di dalam dan diluar - berikan dorongan pada keluarga tentang
rumah setiap hari akibat dari lingkungan rumah
- anjurkan keluarga untuk menyapu di dalam
dan di luar kamar setiap hari

4. Memodifikasi Psikomotor - keluarga dapat membuat kamar tidak -memotivasi keluarga agar mampu
lingkungan rumah lembab dan pengab memodifikasi lingkungan rumah agar
- sinar matahari dapat masuk ke seluruh tampakk bersih dan rapi
ruangan - anjurkan keluarga untuk meningkatkan
-cendela terbuka setiap hari kesehatam keluarga dengan cara
- peralatan tertata rapi membersihkan lingkungan, barang- barang
- bantal dan kasur dijemur minamal 2x tertata rapi dan menjemur bantal, kasur min 2
dalam seminggu x seminggu.

5. Memanfaatkan Psikomotor - keluarga memanfaatkan fasilitas -diskusikan untuk menentukan fasilitas


fasilitas pelayanan kesehatan kesehatan yang tepat untuk dipilih
kesehatan yang ada - anjurkan keluarga untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada
- motivasi keluarga untuk memeriksakan
anggota keluarganya yang sakit ke pelayanan
terdekat
CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NamaMahasiswa :
TanggalAnalisa :
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
1. Resiko penyebaran berhubungan 1. Menjelaskan tentang cara penularan TBC S: klien mengatakan jika jendelanya kadang di buka
dengan ketidakmampuan keluarga 2. Mengkaji cara keluaarga dalam mengambil keputusan untuk kadang tidak, klien mengatakan hanya di buka gordennya
merawat lingkungan yang sehat mencegah terjadinya penularan penyakit TBC saja. Dan klien memakai masker kain yang dapat dicuci
3. Menanjurkan keluarga untuk menjaga agar tetap bersih untuk mencegah tertularnya penyakit.
4. Menjelaskan cara menghindari penyakit TBC
5. Menmotivasi keluarga untuk melakukan usaha pencegahan O: klien tampak masih memakai masker kain yang bisa
6. Menjelaskan dan demonstrasikan cara hidup sehat: pada saat di cuci, jendela rumah tampak tidak di bukak.
batuk, bersin dan menguap mulut dan hidung ditutup
7. Menjelaskan dan demonstrasikan tentang rumah yang
mendukung tidak terjadinyaa penularan TBC A: Masalah Tertasi Sebagian
8. Menjelaskan bahwa pengobatan TBC perlu kesabaran karena
harus rajin berobat dan paling sedikit 6 bulan
9. Memotivasi keluarga untuk selalu mengingatkan klien minum P: Lanjutkan intervensi
obat
2. Potensial penatalaksanaan 1. Mengkaji tingkat pengetahuan keluarga tentang penyakit S: klien mengatakan sudah mengerti bagaimana cara
terapeutik yang TB paru penularan dari penyakit TB tersebut. dan jika ada
efektif berhubungan dengan 2. Menjelaskan pada keluarga tentang pengertian, penyebab, keluarganya yang sakit dan ada batuknya langsung di
keadekuatan keluarga dalam tanda dan gejala, cara pencegahan dan pengobatan TB paru. bawa ke pelayanan kesehatan agar mendapatkan yang
merawat anggota keluarga yang 3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang akibat bila tidak terbaik dan bisa cepat sembuh. dan obat klien di minum
sakit ditandai dengan klien minum obat secara teratur
mengatakan rajin kontrol 4. Mendiskusikan dengna keluarga tentang manfaat minum
kepuskesmas obat secara teratur dan akibat bila putus obat. O: obat klien terihat masih ada dan sudah sebagian
5. Memberikan motivasi pada kaluarga untuk menjaga dan sudah di minum.
mengawasi klien saat minum obat
6. Memberikan motivasi pada klien untuk tetap minum obat
secara teratur A: Masalah Teratasi Sebagian
7. Menganjurkan keluarga untuk mengambil obat bila obat
klien sudah habis
8. Mendiskusikan dengan keluarga tentang manfaat P: Lanjutkan intervensi
mempertahankan lingkungan rumah yang sehat bagi
anggota keuarga yang sakit
9. Menganjurkan keluarga membuka jemdela setiap hari,
10. Menganjurkan membuang ludah pada tempat pembuangan
ludah yang sudah diisi larutan desinfektan
11. Memberikan motivasi pada keluarga untuk menata rumah
yang sehat agar sinar matahari dapat masuk ke seluruh
ruangan sehingga kamar tidak lebab dan pengap
12. Memberikan motivasi klien agar kontrol ke puskesmas utuk
menadapatkan pengobatan
13. menganjurkan keluarga untuk selalu mengontrol obat klien
3. Pemeliharaan rumah tidak efektif 1. Mendiskusikan dengan keluarga manfaat lingkungan yang
berhubungan dengan sehat.Jelaskan pada keluarga tentang pengertian syarat rumah S: klien mengatakan jika terdapat ruangan yang tidak
ketidakmampuan keluarga untuk sehat dan akibat bila lingkungan tidak sehat di pakai dan di pakai gudang.
memodifikasi lingkungan 2. Memotivasi keluarga untuk menjaga lingkungan yang sehat
3. Mendiskusikan dengan keluarga untuk mempertahankan
lingkungan yang sehat O: rungan tersebut tampak beeserakan dan terdapat
4. Memotivasi keluarga untuk tetap menjaga lingkungan yang kasur di dalam ruangan tersebut dan terdapat baju-baju
sehat yang di gantung- di gantung
5. Memberikan pujian terhadap keputusan yang diambil oleh
keluarga
6. Mendiskusikan dengan keluarga tentang akibat dari A: masalah belum teratasi
lingkungan yang kotor
7. Memberikan dorongan pada keluarga tentang akibat dari
lingkungan rumah P: lanjutkan intervensi
8. Menganjurkan keluarga untuk menyapu di dalam dan di luar
kamar setiap hari
9. Memberikan motivasi keluarga agar mampu memodifikasi
lingkungan rumah agar tampakk bersih dan rapi
10. Menganjurkan keluarga untuk meningkatkan kesehatam
keluarga dengan cara membersihkan lingkungan, barang-
barang tertata rapi dan menjemur bantal, kasur min 2 x
seminggu.
11. Mendiskusikan untuk menentukan fasilitas kesehatan yang
tepat untuk dipilih
12. Menganjurkan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada
13. Memberikan motivasi keluarga untuk memeriksakan anggota
keluarganya yang sakit ke pelayanan terdekat.

Anda mungkin juga menyukai