Anda di halaman 1dari 27

Sistem politik

orde reformasi
@senjayustitia
Karakteristik kepemimpinan
orde baru
▸ Lembaga kepresidenan yang terlampau dominan
▸ Rendahnya kesetaraan diantara lembaga tinggi negara
▸ Rekruitmen politik yang tertutup
▸ Birokrasi sebagai instrumen kekuasaan
▸ Kebijaksanaan publik yang tidak transparan
▸ Sentralisasi
▸ Implementasi HAM yang masih rendah
▸ Sistem peradilan yang tidak independen
Kondisi penghujung Orde
Baru
1. Krisis kepemimpinan Orde Baru
2. Tragedi 27 Juli 1996 membuat suasana jelang pemilu 1997 semakin panas
3. Krisis ekonomi
4. Krisis multidimensi
- Suntikan dana IMF -> tidak berhasil
- 16 bank harus tutup
- Nilai rupiah terhadap dollar Rp. 11.050
- Krisis bahan pokok
- Pengangguran meningkat dari 4,68 juta (1997) menjadi 5,46 juta (1998)
Reformasi 21 Mei 1998
19 Mei1998
Melalui TV
Soeharto 22 Januari 1998
18 Mei1998
janji akan rupiah tembus
Ketua MPR Harmoko
turun 17ribu per dolar AS
meminta Soeharto turun
5 Maret 1998
20 mhs UI mendatangi
13 Mei1998 gedung DPR/MPR menolak
- Kerusuhan pecah
- Soeharto menyatakan
Kondisi pidato pertanggungjawaban
Presiden
akan mengundurkan diri
hari per
12 Mei1998 hari 10 Maret 1998
Soeharto menjadi Presiden
Tragedi Trisakti, 4 untuk ke-7 kalinya. Wakil
mhs terbunuh Presiden BJ. Habibie
9 Mei1998
Soeharto 14 Maret 1998
berangkat 4 Mei 1998 Soeharto mengangkat Siti
ke KTT G- Harga BBM Hardiyanti Rukmana (anak)
15 Mesir naik 71% sebagai menteri
21 Mei 1998
Soeharto turun pada pukul
09.00 di Istana Merdeka, Wakil
Presiden menjadi presiden
baru Indonesia
20 Mei 1998
Demonstrasi dimana-mana
termasuk Yogyakarta, Solo, 22 Mei 1998
Medan, Bandung
- Harmoko mengatakan Habibie mengumumkan
sebaiknya Soharto mundur susunan Kabinet Reformasi
pada 22 Mei
- 11 Menteri mengundurkan
diri
1. Penegakan supremasi hukum
2. Pemberantasan kkn
3. Pengadilan mantan presiden soeharto dan
kroninya
4. Amandemen konstitusi
5. Pencabutan dwi fungsi ABRI
6. Pemberian otonomi seluas-luasnya

6 tuntutan reformasi
13-14 Mei 1998
13 Mei 1998
Depan kampus Trisakti
16 Mei 1998
17 Mei 1998
18 Mei 1998
20 Mei 1998
21 Mei 1998
22 Mei 1998
23 Mei 1998
Kepemimpinan habibie dianggap lemah

Persepsi
Tidak memiliki Tim Habibie
Legitimasinya bahwa Habibie
basis massa dianggap tidak
dipertanyakan adalah warisan
yang kuat kuat
Soeharto
Yang dilakukan habibie
KEBIJAKAN POLITIK
PERBAIKAN EKONOMI 1. Membentuk kabinet Reformasi Pembangunan
1. Memperbaiki perbankan 2. Pembebasan tahanan politik
2. Merekonstruksi perekonomian
3. Penghapusan istilah pribumi dan non-pribumi
3. Melikuidasi beberapa bank (Inpres 26/1998) dan Inpres 4/1999 tentang
bermasalah penghapusan Surat Bukti Kewarganegaraan
RI (SBKRI)
4. Pembentukan partai politik dan percepatan
pemilu
- UU No. 2/1999 tentang partai politik
- UU No. 3/ 1999 tentang pemilu
- UU No. 4/ 1999 tentang MPR dan DPR
5. Pada Januari 1999 melakukan jajak
pendapat untuk masyarakat Timor Timur
6. Melaksanakan pemilu pada 7 Juni 1999

Pidato pertanggungjawaban
Presiden Habibie pada Sidang
Istimewa (Oktober 1999) ditolak
Orde reformasi

Beberapa
perubahan
Penguatan Lembaga perwakilan

Orde baru reformasi


Pasal 13 UU No. Tahun 1974 UU No 22 tahun 1999
“Pemerintah daerah adalah DPRD merupakan Lembaga
kepala daerah dan Dewan perwakilan rakyat di daerah dan
Perwakilan Rakyat Daerah” merupakan badan legislatif
daerah.

UU No 32 tahun 2004
DPRD berada dalam DPRD merupakan Lembaga
subordinasi kepala daerah perwakilan rakyat daerah
- Tidak lagi disebut sebagai
“badan legislatif daerah”
reformasi
Lahirnya DPD
- Adanya DPR dipandang tidak cukup.
- DPR merupakan mencerminkan
sebagai wakil orang (penduduk)
- DPD sebagai wakil dari daerah
pemilu

Orde baru Reformasi


Presiden dipilih oleh Perubahan sistem pemilu untuk memilih anggota
MPR DPR/DPRD, DPD, Walikota, Bupati, Gubernur dan
Presiden/ wakil Presiden
- DPD merupakan representasi daerah, wakilnya
berasal dari calon non-partai (sejak 2009 dirubah
tidak harus non-partai)
- Presiden/ wakil presiden sejak 2004 dipilih
langsung --- salah satunya respon atas terpilihnya
Gus Dur sebagai presiden
- Mulai 1 Juni 2005, walikota, bupati, gubernur juga
dipilih secara langsung
Hadirnya lembaga-lembaga
baru

MK KY KPK
Selamat ujian
akhir
Selamat menempuh semester
selanjutnya ☺

Anda mungkin juga menyukai