Anda di halaman 1dari 1

Biaya Dampak Pembangunan (Development Impact Fees) Dan Contoh

Implementasinya.

Oleh: Muhammad Brian Adam 361310042


Mahasiswa Perencanaan Wilayah Kota Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Secara teoritis modal pembiayaan pembangunan perkotaan bersumber dari pemerintah,


swasta, atau bisa gabungan dari keduanya. Dan Jenis instrument keuangan untuk modal
terbagi menjadi dua, yaitu pembiayaan pembangungan konvensional dan pembiayaan
pembangungan non konvensional.

Kali ini membahas mengenai instrument pembiayaan pembangungan non konvensional,


dan salah satunya adalah Development impact fees atau biaya dampak pembangunan.
Pembiayaan pembangunan ini didapatkan dari developer atau pengembang yang membayar
kepada pemerintah daerah atau perusahaan daerah sebagai kompensasi dari adanya dampak
yang ditimbulkan karena adanya pembangunan baruyang dikerjakan oleh developer yang
bersangkutan.

Contoh implementasi dari Development impact fees adalah pembangunan apartemen.


Developer pembangunan apartemen harus membayarkan kompensasi atau biaya kepada
pemerintah daerah, karena dengan adanya pembangunan tersebut memberikan dampak
dibutuhkannya prasarana baru di luar kawasan yang terbangun. Tujuan utama dari adanya
pungutan atau penarikan biaya ini adalah untuk menutupi biaya yang berkaitan dengan
pembangunan prasarana yang dibutuhkan sebagai akibat dari adanya pembangunan di suatu
lokasi misalnya adalah ganti rugi kerusakan prasarana fasilitas umum akibat adanya
pembangunan apartemen serta penambahan prasarana baru yang dibutuhkan developer dalam
pembangunan apartemen tersebut.

Kompensasi ini biasanya dikenakan pada saat pihak developer dalam mengajukan
permohonan izin untuk kegiatan pembangunan atau sebelum kegiatan pembangunan, atau
biasa dikenal sebagai izin membuat bangunan ( IMB ) kepada pemerintah daerah dan dilakukan
secara fisik sehingga lebih merupakan pungutan yang bersifat di muka.

Dilihat dari aspek hukum pungutan ini lebih tepat dinamakan user fees (retribusi)
daripada taxes (pajak). Hal ini disebabkan biaya yang dikeluarkan oleh developer digunakan
untuk penyediaan fasilitas dan pelayanan publik, sehingga dengan demikian developer akan
menerima pelayanan, misalnya izin membangun dari pemerintah.

Anda mungkin juga menyukai