Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN HALMAHERA UTARA

KECAMATAN GALELA SELATAN

PUSKESMAS SOAKONORA

Jl. Puncak Mamole Desa Soakonora Kode Pos 97761

E_Mail:puskesmasssoakonora@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PEMANTAUAN ASI

I. PENDAHULUAN

Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan,


khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1
menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk
meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain
melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar
gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai
dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi
gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan
berkesinambungan yaitu dengan program pemantauan pemberian ASI-E
bayi 0-6 bulan.

II. LATAR BELAKANG

Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok


untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus
dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah
ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat.
Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi
oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya
kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan.

Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan


produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut tidak bisa dikerjakan


oleh sektor kesehatan sendiri akan tetapi memerlukan kerjasama lintas
sektor untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Sebagai
tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari struktur
jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat
dalam penanggulangan masalah gizi dilakukan dengan pemantauan
pemberian ASI-E oleh kader. Kader posyandu merupakan ujung tombak
kegiatan pemantauan pertumbuhan dan perkembangan gizi balita
sehingga kita perlu membekali kader tentang ilmu-ilmu kesehatan yang
dapat diterapkan dimasyarakat.

III. TUJUAN

1. Tujuan umum
Memantau pemberian ASI-E pada bayi 0-6 bulan di masyarakat.

2. Tujuan khusus
a. Terlaksananya kegiatan pemantauan ASI Eksklusif di 60 posyandu di
wilayah kerja Puskesmas Soakonora
b. Terlaksananya pelaporan ASI Eksklusif di 60 posyandu di wilayah
kerja Puskesmas Soakonora
c. Terlaksananya monitoring dan evaluasi program pemantauan asi
eksklusif di Puskesmas Soakonora
IV. KEGIATAN POKOK

Petugas gizi melaksaakan pemantauan dan evaluasi kegiatan


pemantauan ASI Eksklusif secara berkala yang dilaksanakan oleh kader
posyandu di 10 posyandu dalam wilayah kerja Puskesmas Soakonora

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


a. Kegiatan pemantauan pemberian ASI-E bayi 0-6 bulan di
Posyandu dilakukan dengan cara :
b. Petugas gizi melakukan sosialisasi kegiatan melalui forum rakor
mau pun apel di Puskesmas.
c. Petugas gizi dan bidan desa melakukan sosialisasi kegiatan di
masing-masing desa.
d. Petugas gizi menyediakan logistik dan mendistribusikannya
melalui bidan desa.
e. Petugas gizi menerima rekapan data hasil pemantauan dari bidan
desa.
f. Petugas gizi melakukan rekapitulasi data dan melaporkan hasil
pemantauan pada Dinas Kesehatan Kabupaten

VI. SASARAN

Terlaksananya pemantauan pemberian ASI-E di Posyandu yaitu


bayi umur 0-6 bulan.

Mengetahui :
Kepala Puskesmas Soakonora Penanggung jawab

SUTRIYANTI SARTOSO,SKM GUSTI ULAN DARI DJOGE A. Md. G

NIP : 198305132011012007

Anda mungkin juga menyukai