Anda di halaman 1dari 68

1 PANDUAN PENYUSUNAN

RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 2
KATA PENGANTAR 3

BAB I : PENDAHULUAN 5
A. Latar Belakang ..............................................................................................5
B. Dasar Hukum ................................................................................................7

BAB II : GAMBARAN UMUM PROGRAM REVITALISASI SMK 9


A. Konsep Revitalisasi SMK ...............................................................................9
B. Program Revitalisasi SMK ...........................................................................10
1. Tujuan..................................................................................................11
2. Karakter Program ................................................................................11
3. Output Program ..................................................................................12
4. Komponen Program ............................................................................13
5. Penerima Manfaat ..............................................................................13
6. Nilai Bantuan .......................................................................................13

BAB III : RENCANA INDUK REVITALISASI (RIR) 15


A. Penyusunan RIR ..........................................................................................15
B. Pengesahan RIR ..........................................................................................15
C. Format RIR ..................................................................................................16

BAB IV: PETUNJUK PENYUSUNAN RIR SMK 55

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 2
KATA PENGANTAR

Panduan penyusunan RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK (RIR SMK) ini


disiapkan sebagai acuan bagi SMK dalam menyusun rancangan program dan kegiatan
revitalisasi sekolah. Panduan ini memuat prinsip-prinsip penyusunan RIR SMK secara
ringkas untuk memudahkan sekolah dalam menuangkan rancangan program dan
kegiatan revitalisasi secara terstruktur dan sistematis mengikuti ketentuan yang
ditetapkan Direktorat PSMK sehingga RIR SMK yang disusun dapat sesuai seperti yang
diharapkan.

Isi panduan terdiri dari 4 (empat) bagian, Pertama adalah Kata Pengantar, Bagian
Kedua penjelasan konsep Revitalisasi SMK, Bagian Ketiga Format RIR, dan Bagian
Keempat Cara menyusun atau mengisi format RIR.

Dengan panduan penyusunan RIR SMK ini diharapkan akan menghasilkan


rancangan pengembangan SMK yang ideal dan terstandar, dapat dilaksanakan dengan
lebih efisien dan efektif, memudahkan memonitor/supervisi dan atau mengukur
tingkat kemajuannya, mengetahui dengan segera permasalahan/hambatan yang
terjadi dan mudah untuk mengetahui hasil akhirnya serta memudahkan melihat
dampak hasil revitalisasi baik jangka pendek maupun panjang.

Revitalisasi merupakan transformasi strategi pembenahan SMK yang disusun


berdasarkan masukan, saran dan kritikan yang selama ini ada, dengan tujuan utama
memperkuat kinerja SMK sehingga mampu meningkatkan kebekerjaan lulusannya,
dan keberadaanya juga sebagai daya dukung dan penopang peningkatan ekonomi
daerahnya terutama keunggulan lokal dan budaya, dengan basis dari bawah, atau
“bottom up approach”.

Selama ini program peningkatan/pengembangan SMK dilakukan hanya


menggunakan “Single Treatment” atau 1 (satu) kegiatan/aspek/komponen misalnya
pembangunan Ruang Praktik Siswa (RPS) saja; atau pengadaan peralatan praktek saja;
atau pelatihan beberapa guru saja sehingga hasil akhir pengembangannya tidak tuntas
menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan program Revitalisasi SMK, semua
komponen pendidikan yang ada di sekolah akan dibenahi sampai selesai secara tuntas,
dan ini merupakan pendekatan baru yaitu “multi – treatments”. Revitalisasi juga
diawali dengan “Re-focus”, penajaman atau penataan Bidang/Program/Kompetensi

PANDUAN PENYUSUNAN
iii 3 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Keahlian yang ada, setiap kompetensi yang dibuka harus terkait dengan kebutuhan
tenaga kerja di DUDI baik global atau internasional, nasional atau lokal. Dengan
demikian revitalisasai juga akan menghasilkan “demand driven” sistem secara murni
yang selama ini diinginkan masyarakat. Dengan hanya membuka
Bidang/Program/Kompetensi Keahlian yang benar-benar sesuai dan menunjang
kebutuhan ketenagakerjaan yang ada, berarti merupakan jaminan bahwa lulusan SMK
akan mempunyai peluang yang besar untuk bekerja.

Sebagai upaya untuk merealisasikan maksud tersebut, setiap SMK yang ditunjuk
dan ditetapkan untuk melaksanakan revitalisasi sekolahnya perlu mempunyai
Rancangan Induk Revitalisasi SMK atau disingkat RIR SMK yang memuat rancangan
kegiatan atau program revitalisasi setiap komponen pendidikan yang ada disekolahnya
dengan sistem dan strategi yang telah ditetapkan.

Panduan ini merupakan acuan SMK dalam menyusun RIR SMK agar menghasilkan
keseragaman pola dan kejelasan program kegiatan revitalisasi yang akan dilakukannya
sehingga memudahkan dalam mengimplementasikan, mengukur tingkat kemajuannya
serta menjamin keberhasilannya.

November 2019,
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

Dr. Ir. M. Bakrun, M.M.


NIP 196504121990021002

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 4
BAB I : PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
iv
Perkembangan dan pengembangan SMK saat ini menghadapi multidimensional
tantangan, terutama untuk mengantisipasi kebutuhan ketenagakerjaan tingkat
nasional yang dipengaruhi pesat dan bervariasinya program-program pembangunan
pemerintah pusat maupun daerah sebagai dampak dan pengaruh diterapkannya
perundangan otonomi. Secara global atau dunia juga teridentifikasi terutama dengan
cepatnya dan besarnya dampak dimanfaatkannaya perkembangan IPTEK. Kuatnya
paradigma pemanfataan teknologi mutakhir di semua daerah berpotensi sangat besar
dalam mempengaruhi pola dan struktur ketenagakerjaan nasional yang ada.

Penerapan UU 22 tahun 1999, tentang otonomi daerah yang memberi


tanggungjawab penuh kepada pemerintah daerah khususnya Kabupaten dan Kota
dalam pengelolaan pendidikan, Sekolah Menengah Kejuruan atau SMK mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Keleluasaan Kabupaten dan Kota dalam membuka
SMK dengan alasan untuk mengantisipasi animo serta untuk mendukung kebijakan
pemerintah tentang pemerataan dan pengembangan pendidikan kejuruan telah
mengakibatkan maraknya pembukaan SMK diseluruh wilayah. Berdasarkan data
pokok pendidikan (Dapodik), jumlah total SMK saat ini sebanyak 14 ribu, 25% di
antaranya SMK negeri dan selebihnya SMK swasta, sedangkan jumlah peserta didik
sebanyak lebih dari 5 juta siswa, dengan 9 bidang keahlian, 49 program keahlian, dan
146 kompetensi keahlian. Potret tersebut menjadi indikator keberhasilan pemerintah
dalam penyediaan akses atau pemerataan, namun juga mencerminkan besarnya
tantangan bagi pemerintah untuk memastikan bahwa semua sekolah tersebut

5 PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
terstandar dan mampu menghasilkan lulusan yang sesuai dengan kebutuhan
ketenagakerjaan global, nasional maupun lokal.

Globalisasi terutama dampak Revolusi Industri dengan sentuhan advanced ICT


telah tersebar dan teraplikasi dengan cepat di seantero dunia menjadi trending
kemunculan era baru dengan sebutan Revolusi Industri atau RI 4.0. Tatanan
ketenagakerjaan semua negara baik negara maju, bekembang maupun lainnya
terpengaruh dan terimbas secara langsung maupun tidak langsung setidaknya pada
sektor industri manufaktur terutama yang mengoptimasikan pemanfaatan dan
penggunaan kelebihan dari RI 4.0. Otomasi dan robotik tidak bisa dihindari
menggantikan posisi sejumlah besar tenaga operator terampil yang kebanyakan
merupakan lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Program Pembangunan Pemerintah termasuk program pengembangan dan


percepatan ekonomi pemerintah yang difokuskan terhadap 6 (enam) sektor atau
bidang; manufaktur, agribisnis, pariwisata, tenaga kesehatan, ekonomi dan pekerja
migran juga berpotensi mempengaruhi struktur ketenagakerjaan yang akan
dibutuhkan untuk mendukung pengembangan tersebut. Sedangkan permasalahan
umum ketenagakerjaan dalam memenuhi kebutuhan pada bidang lainnya seperti 10
(sepuluh) destinasi pariwisata, kawasan ekonomi khusus (KEK) dan terlebih untuk
menopang, mengembangkan dan meningatkan serta mengekplorasi keunggualan lokal
seluruh daerah yang sedemikian besar, pemenuhan kebutuhan tenaga terampil,
kompeten, berkarakter dan siap kerja belum teratasi.

Dengan demikian jelas bahwa dalam hal SDM Indonesia harus mengantisipasi
tantangan yang diakibatkan oleh beberapa keadaaan mulai dari tingkat regional,
nasional, internasional atau global, terutama dalam menghadapi dampak dari
kecenderungan akan terjadinya intensitas dan masifnya pengaruh terhadap
perubahan struktur ketenagakerjaan yang ada terutama pada level operator yang
sebagian besar merupakan sasaran lulusan SMK.

Untuk mengtisipasi kondisi tersebut, Inpres No. 9 Tahun 2016, “Revitalisasi


Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka peningkatan kualitas dan daya saing
Sumber Daya Manusia Indonesia”, menginstruksikan agar para Menteri Kabinet Kerja,
kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi dan Para Gubernur dalam merevitalisasi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk secara sinergi meningkatkan kualitas dan

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 6
daya saing sumber daya manusia Indonesia dengan a) mengambil langkah-langkah
yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk
merevitalisasi SMK guna meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia
Indonesia; dan b) menyusun peta kebutuhan tenaga kerja bagi lulusan SMK sesuai
tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dengan berpedoman pada peta jalan
pengembangan SMK

Presiden juga memberikan arahan khusus terhadap Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan yang tersurat dalam inpres tersebut agar:

1. Membuat peta jalan pengembangan SMK;


2. Menyempurnakan dan menyelaraskan kurikulum SMK dengan kompetensi
sesuai kebutuhan pengguna lulusan (link and match);
3. Meningkatkan jumlah dan kompetensi bagi pendidik dan tenaga kependidikan
SMK;
4. Meningkatkan kerja sama dengan Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah,
dan dunia usaha/industri;
5. Meningkatkan akses sertifikasi lulusan SMK dan akreditasi SMK; dan
6. Membentuk Kelompok Kerja Pengembangan SMK, dan

Sangatlah jelas, SMK akan menjadi fokus dan prioritas utama program kegiatan
pengembangan SDM secara umum dari semua Lembaga dan Kementerian maupun
Pemerintah Daerah terutama yang terkait dengan Revitalisasi SMK seperti
diinstruksikan dalam inpres tersebut. Potret perkembangan dan pengembangan
pendidikan menengah kejuruan dengan berbagai macam kendala telah dipahami
bersama, begitu juga dengan tantangan yang dihadapi dan harapan pemerintah
melalaui Inpres 9 tahun 2016 tentang revitalisasi SMK.

B. Dasar Hukum

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


khususnya Pasal 45 mengamanatkan bahwa setiap satuan pendidikan harus memiliki
sarana prasarana sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, sebagaimana bunyi
dari pasal tersebut: “(1) Setiap satuan pendidikan formal dan nonformal menyediakan
sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan

7 PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik, kecerdasan intelektual, sosial,
emosional, dan kejiwaan peserta didik”.

Sedangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 19 tahun 2007


tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
disebutkan dalam lampiran “B. Program pengelolaan sarana dan prasarana mengacu
pada Standar Sarana dan Prasarana dalam hal: 1) Merencanakan, memenuhi dan
mendayagunakan sarana dan prasarana pendidikan 2) Mengevaluasi dan melakukan
pemeliharaan sarana dan prasarana agar tetap berfungsi mendukung proses
pendidikan 3) Melengkapi fasilitas pembelajaran pada setiap tingkat kelas di
sekolah/madrasah 4) Menyusun skala prioritas pengembangan fasilitas pendidikan
sesuai dengan tujuan pendidikan dan kurikulum masing-masing tingkatan 5)
Pemeliharaan semua fasilitas fisik dan peralatan dengan memperhatikan kesehatan
dan keamanan lingkungan.

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 8
BAB II : GAMBARAN UMUM REVITALISASI

A. Konsep Revitalisasi SMK

Revitalisasi SMK merupakan proses peningkatan kapasitas,


kemampuan dan kinerja SMK yang dilakukan melalui 1) penajaman atau
“refocusing” Bidang/Program/Kompetensi dan 2) pembenahan atau
“Redesign” komponen pendidikan pada sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) secara utuh, tuntas dan menyeluruh sehingga mampu
menghasilkan lulusan yang benar-benar mempuyai kompetensi,
karakter, dan kesiapan kerja dan daya saing saing bukan saja pada
tingkat nasional tetapi juga tingkat internasional termasuk mendukung
pengembangan dan perkembangan keunggulan lokal atau daerah yang
keberadaanya selalu dinamis mengikuti kebutuhan dan perkembangan
jaman.

Penajaman atau Refocusing adalah penataan ulang kompetensi


keahlian yang ada, agar keberadaan dan lulusannya benar-benar sesuai
dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI. Setiap kompetensi harus
mendukung sektor ekonomi, semua SMK harus mengkaji kesesuaian
kompetensi keahlian yang ada dengan kebutuhan tenaga kerja pasar
tingkatan sektor ekonomi dibawah ini.
1. Global (Intenasional/ASEAN);
2. Nasional (sektor prioritas, KEK, 10 destinasi, dan sektor lain
yang ada di daerah; dan
3. Keunggulan Lokal (perkebunan, pertanian, budaya, dan
keunggulan lain yang ada didaerahnya).

Penataan ulang kompetensi dilakukan dengan menjalin dan atau


meningkatkan lingkup kemitraan dengan DUDI yang mempunyai bidang
usaha yang terkait dengan salah satu dari 3 (tiga) sektor ekonomi diatas,
untuk kemudian dituangkan dalam perjanjian secara tertulis dengan
mengelaborasi lingkup kegiatannya sebagai berikut :
1. Penyelarasan Kurikulum;
2. PKL;
3. Magang;
4. Penyerapan Lulusan;

PANDUAN PENYUSUNAN
9 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
5. Inovasi media belajar (TeFa).

Dengan melakukan penajaman kompetensi yang ada akan tergambar


tingkat atau skala kesesuaian kompetensi yang ada di sekolah, dari yang
paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI untuk dijadikan
prioritas atau kosentrasi program revitalisasi, sampai dengan yang
kurang sesuai atau yang tidak ada sama sekali relevansinya dengan
kebutuhan tenaga kerja DUDI, untuk selanjutnya dijadikan acuan
pertimbangan penutupan atau peralihan fungsi kompetensi.

Pembenahan (redesigning) adalah penataan, peningkatan dan


pengembangan komponen pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) secara utuh, tuntas dan menyeluruh mulai dari kurikulum
(penyelarasan dan pembelajaran), staff dan tenaga kependidikan,
manajemen, fasilitas bangunan, dan peralatan. Strategi ini merupakan
penyempurnaan strategi secara radikal dari pengembangan program
SMK sebelumnya yang hanya membenahi dengan 1 (satu) paket bantuan
program tertentu atau single treatment.

B. Program Revitalisasi SMK

Program Revitalisasi SMK dilaksanakan oleh SMK yang dinyatakan


“mampu dan layak” terutama dari segi SDM, utamanya kepala sekolah,
wakil kepala sekolah, kepala program studi dan guru – gurunya, untuk
melaksanakan secara konsisten program dan kegiatan revitalisasi baik
dalam melakukan “refocusing” atau penajaman kompetensi yang dibuka
maupun “redesigning” atau penataan, pengembangan dan peningkatan
terhadap semua komponen pendidikan secara menyeluruh yang ada
disekolahnya sehingga hasil akhirnya akan meningktkan kinerja atau
performa sekolahnya.

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 10
Aspek -Aspek program revitalisasi SMK adalah sebagai berikut :

1. Tujuan

Program revitalsasi SMK pada prinsipnya merupakan upaya


peningkatan kinerja atau kualitas SMK agar lulusannya benar-
benar mempunyai kompetensi, karakter dan kesiapan kerja
sesuai dengan kebutuhan ketenagakerjaan yang ada baik
internasional, nasional atau dengan kebutuhan untuk
mendukung pengembangan dan atau ekplorasi keunggulan
nasional termasuk konservasi seni dan budayanya.

Dengan demikian sekolah calon penerima bantuan harus


memenuhi persyaratan tertentu terutama adanya program
penyerapan lulusan sebagai jaminan bahwa lulusan dari
kompetensi yang dibuka akan diserap di dunia kerja,
dibuktikan secara tertulis dari pihak yang membutuhkannya
dan atau dengan bukti lain yang relevan.

2. Karakter Program Revitalisasi

Program ini disusun dengan pendekatan baru yaitu “Multiple


Treatments” dimana setiap lokus yang menjadi target
pelaksana revitalisasi akan melaksanakan lebih dari satu
komponen kegiatan pembenahan sesuai dengan rancangan
yang telah dituangkan dalam RIR (Rancangan Induk
Revitalisasi) masing-masing sekolah. Setiap sekolah tersebut
akan memiliki treatment atau kegiatan pembenahan sesuai
dengan kebutuhannya secara menyeluruh.

Program Revitalisasi di SMK dilakukan melalui 1) penajaman


(re-focus) Bidang, Program dan Kompetensi Keahlian yang
ada, agar benar-benar sesuai dan menunjang perkembangan
dan pengembangan Kawasan Ekonomi (klaster) tertentu, dan
2) pembenahan atau penataan ulang (re-design) komponen
pendidikan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) secara

PANDUAN PENYUSUNAN
11 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
utuh, tuntas dan menyeluruh mulai dari pembelajaran,
lingkungan, fasilitas, sarana dan prasarana, kemitraan DUDI
dan manajemen sekolah sehingga mampu meningkatkan
kualitas pembelajaran untuk menghasilkan lulusan yang
berkompeten, berkarakter dan siap kerja, baik pada pada
pihak lain maupun berwirausaha.

Dalam melaksanakan program-program utama tersebut


diatas, sekolah diharapkan melakukannya dengan
mempertimbangkan aspek – aspek kekinian, modernisasi, dan
perkembangan IPTEK kedepan terutama dalam memenuhi
kebutuhan sarana dan prasarana, tampilan perwajahan
sekolah, fasilitas belajar praktek, metoda dan proses
pembelajaran, sistem penilaian dan evaluasi, pemenuhan dan
peningkatan kualitas guru produktif, sehingga hasilnya
mampu memenuhi target 80% lulusan SMK bekerja dengan
karakter kerja dan berjiwa kewirausaan.

3. Output Program

Output bantuan Program Revitalisasi Sekolah selain


dimaksudkan untuk memenuhi amanat perundangan yang
berlaku, khususnya inpres no 9 tahun 2016 juga untuk
mendukung target Direktorat Pembinaan SMK dalam
mengembangkan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja
5000 SMK melalui Penajaman (Refocusing) Bidang, Program
dan Kompetensi Keahlian dan Pembenahan atau penataan
(Redsign) komponen pendidikan yang ada di sekolah.

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 12
4. Komponen Program

Komponen program revitalisasi yang uraiannya tertuang


dalam RIR (Rancangan Induk Revitalisasi) adalah sebagai
berikut:

a. Kurikulum dan pembelajaran (penyelarasan, TeFa dan


mikro industri, terapan RI 4.0, sertifikasi, karakter,
kemitraan DUDI serta program kegiatan pengembangan
lainnya yang relevan;
b. Peningkatan kulitas SDM melalui pemagangan DUDI;
c. Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk
pengadaanya;
d. Pemutakhiran Peralatan Praktek; dan
e. Penguatan manajemen sekolah berbasis BLUD/S.

5. Penerima Manfaat

Penerima manfaat atas kegiatan Program Revitalisasi


terkait pencapaian output Sekolah adalah:

a. Direktorat Pembinaan SMK;


b. Pemerintah Daerah/Dinas Pendidikan;
c. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK):
d. Masyarakat.

6. Pembiayaan

Biaya untuk melaksakan program dan kegiatan revitalisasi


dihitung berdasarkan analisa kebutuhan yang dituangkan
dalam Rencana Induk Revitalisasi atau RIR sekolah yang
dilakukan sesuai dengan pedoman, panduan, ketentuan dan
bimbingan yang disiapkan oleh Direktorat PSMK.

PANDUAN PENYUSUNAN
13 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
7. Fakta Integritas

Sekolah penerima bantuan program Revitalisasi wajib


menandatangani Fakta Integritas sebagai pelaksana penerima
bantuan yang berkekuatan hukum sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 14
BAB III : RENCANA INDUK REVITALISASI (RIR)

Rencana Induk Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan atau RIR SMK


pada prinsipnya merupakan dokumen perencanaan yang berisi program
dan kegiatan penguatan kinerja atau performa SMK yang disusun
sedemikian rupa sehingga menjadi acuan dalam merealisasikannya di
lapangan.

A. Penyusunan RIR

Sesuai dengan tujuan program revitalisasi yang pada intinya adalah


meningkatkan kapasitas dan kinerja sekolah sehingga menghasilkan
lulusan yang benar-benar mendukung kebutuhan ketenagakerjaan
pada sektor/klaster ekonomi tertentu, maka sekolah yang telah
ditetapkan untuk melaksanakan program revitalisasi diharuskan
menyusun rencana program dan kegiatannya menggunakan format
Rancangan Induk Revitalisasi (RIR) yang telah disiapkan Direktorat
PSMK.
Tahapan penyusunan RIR adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan Draft RIR oleh SMK yang telah ditetapkan sebagai
sasaran program revitalisasi;
b. Review dan Elaborasi Draft RIR oleh Tim Ahli terutama terhadap
Lampiran yang berisi rancangan detail pembenahan fasilitas
bangunan;
c. Penyempurnaan RIR oleh SMK yang bersangkutan.
d. Persetujuan RIR oleh Kepala Dinas Pendidikan terkait;
e. Review dan elaborasi penganggaran yang diajukan sekolah oleh
Tim Direktorat Pembinaan SMK dibawah supervisi Tim Pokja
Revitalisas;
f. Pengesahan

B. Pengesahan RIR

Pengesahan RIR oleh Direktur PSMK merupakan legitimasi bahwa


sekolah dengan rancangan RIR yang telah disusun bersama tenaga

PANDUAN PENYUSUNAN
15 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
ahli secara sah menjadi dokumen dan acuan bagi semua yang terlibat
dalam pelaksanaan program kegiatan yang ada didalamnya.

C. Format RIR

COVER DEPAN

RENCANA INDUK REVITALISASI


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

Nama SMK : …………………………………………………………………..

NPSN : …………………………………………………………………..

Alamat : …………………………………………………………………..

Logo
Logo
Sekolah
Kemdikbud

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

(tanggal/bulan/tahun)
Identitas Sekolah

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 16
IDENTITAS SEKOLAH

NAMA SEKOLAH : ………………………………………………………………

NPSN : ………………………………………………………..

SK PENDIRIAN SEKOLAH : ………………………………………………………………

ALAMAT SEKOLAH : ………………………………………………………………

………………………………………………………………

………………………………………………………………

TELPON/FAX : ……………………………./……………………………….

Web/E-mail : ……………………………./……………………………….

……………, ………………….2009

Kepala Sekolah

cap sekolah

tanda tangan

(…………..………………………….)

NIP…………………………………..

PANDUAN PENYUSUNAN
17 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Surat Pengesahan

SURAT PENGESAHAN
KOP SURAT SEKOLAH
Kami menyatakan bahwa Draft Rencana Induk Revitalisasi ini dibuat dan dirancang sesuai dengan potensi dan
kemampuan yang kami miliki serta dengan penuh komitmen untuk melaksanakan dan menyelesaikan program-
program revitalisasi yang kami rancang sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan dengan melakukann
Re-Fokus penataan Bidang –Bidang Keahlian1 dibawah ini.
Teknologi dan Rekayasa Teknologi Informasi dan Kesehatan dan Pekerja
Komunikasi Sosial

Agribisnis dan Energi dan Pertambangan Kemaritiman


Agroteknologi

Bisnis dan Manajemen Pariwisata Seni & Industri Kreatif

Kebutuhan dana Total untuk melaksanakan revitalisasi adalah Rp………………………........, terdiri dari komponen-
komponen biaya:
1. Pengembangan Kurikulum dan pembelajaran (penyelarasan, TeFa dan mikro industri, terapan RI 4.0,
sertifikasi, karakter, kemitraan DUDI serta program kegiatan pengembangan lainnya yang relevan;
2. Peningkatan kulitas SDM melalui pemagangan DUDI
3. Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk pengadaan;
4. Pemutakhiran Peralatan Praktek;
5. Penguatan Manajemen Sekolah berbasis BLUD/S

Untuk mendukung pelaksanaan revitalisasi telah dibentuk tim pelaksana revitalisasi yang dipimpin oleh :
…………………………………………………………. NIP……………………………. Melalui SK Kepala Sekolah
No……………………………………………………… beserta lampirannya.

………….…….., ……………….2019

Kepala Sekolah

(………………………………….) cap
NIP………………………………. sekolah
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten
(.……………………………………….)
NIP.………………………………..

1
Re- fokus atau penajaman Bidang/Program/Kompetensi Keahlian merupakan kajian tingkat kesesuaian kompetensi keahlian
yang ada dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI baik 1) tingkat global internasional, 2) tingkat nasional maupun 2) kebutuhan
lapangan kerja di sekitar wilayah SMK (Propoinsi/Kabupaten/Kota), dan atau 3) untuk mendukung keunggulan – keunggulan
lokal wilayahnya (perkebunan, pertanian, perikanan dls) termasuk pelesatarian seni dan budaya.

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 18
Lampiran SK Pembentukan Tim Pelaksana

KOP SURAT SEKOLAH

Lampiran : SK No. ……………………………………………

TIM PELAKSANA

REVITALISASI SMK ………………………………….………….

KETUA TIM PELAKSANA :…………….………………….NIP …………………………………

SEKRETARIS :………………………………..NIP ………………………………… (Ka. TU)

BENDAHARA :………………………………..NIP …………………………………

ANGGOTA TIM PELAKSANA/PENANGGUNGJAWAB

1. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran : …………………………………NIP ………………………….. (Wakasek


Kurikulum)

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia : …………………………………NIP ……………………......... (Wakasek


Kesiswaan)

3. Pengembangan Bangunan dan Peralatan : …………………………………NIP ………………………….. (Wakasek


Sarpras)

4. Pengembangan Manajemen (BLUD/S) :………………………………… NIP ………………………….. (Humas)

PANDUAN PENYUSUNAN
19 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
DAFTAR ISI

Identitas Sekolah
Lembar/Surat Pengesahan
Surat Keputusan (SK) Tim Revitalisasi SMK
Daftar Isi
Kata Pengantar atau Pendahuluan
BAB I Refokus Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian
A. Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Aspek/Sektor
Kebutuhan Tenaga Kerja
B. Kompetensi Prioritas Program Revitalisasi
BAB II Komponen Program Revitalisasi (matrik)
BAB III Uraian Program Kegiatan Revitalisasi (matrik)
BAB IV Kebutuhan Biaya Revitalisasi (matrik)
Lampiran
1. Potret SMK
2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan
revitalisasi
3. Dokumen lainnya

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 20
KATA PENGANTAR

Rancangan Induk Revitalisasi atau RIR SMK


………………………………………………………2 ini disusun berdasarkan petunjuk dan
acuan yang telah ditetapkan Direktorat PSMK serta sesuai dengan arah dan
tujuan program pengembangan pendidikan Propinsi
3
……………………………………………. yang telah dituangkan dalam Peta Jala atau
“Road Map” Pengembangan Pendidikan Vokasi tingkat provinsi yang
merupakan manifestasi dan media untuk merealisasikan Inpres no 9 tahun
2016. Keselarasan dan konsistensi program kegiatan antara pusat dan daerah
terkait dengan pengembanan pendidikan menengah kejuruan menjadi
landasan utama dalam menetapkan dan menguraikan komponen revitalisasi
berikut strategi pelaksanaan dan perhitungan pembiayannya. Dengan RIR ini
daharapkan semua pelaksanaan program kegiatan revitalisasi dapat
dilakukan dengan efektif dan efisien serta hasilnya sesuai dengan tujuannya.

2 Nama Sekolahnya
3 Nama propinsi dimana sekolah berada

PANDUAN PENYUSUNAN
21 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Strategi revitalisasi yang diterapkan adalah dengan terlebih dahulu
melakukan “Refokus” atau menata ulang bidang, program dan kompetensi
keahlian. Refokus telah dilakukan dengan benar-benar melalui analisa
mendalam terhadap kesesuaian semua kompetensi yang ada terhadap
kebutuhan tenaga pada sektor – sektor ekonomi yang membutuhkan tenaga
kerja baik tingkat Global (Internasional/ASEAN), program prioritas
pemerintah khususnya 6 (enam) sektor ekonomi maupun program lainnya
seperti keunggulan dan kearifan lokal, budaya, kawasan ekonomi khusus
(KEK), 10 (sepuluh) destinasi pariwisata dan lain sebagainya. Refokusing
tersebut telah menghaslikan gambaran dan status tingkat kesesuaian semua
kompetensi yang ada di sekolah dari yang paling sesuai dengan kebutuhan
tenaga kerja di DUDI sampai dengan kompetensi yang sangat kurang.
Kompetensi keahlian dengan tingkat atau rangking kesesuaian tertinggi akan
menjadi fokus utama program revitalisasi secara total sedangkan kompetensi
lainnya menjadi kompetensi pendukung atau penunjang dengan sentuhan
pengembangan secukupnya. Setelah ditetapkannya kompetensi prioritas
maka akan dilakukan kegiatan Re – Design atau pembenahan secara total
terhadap komponen – komponen pembelajaran pada kompetensi prioritas
tersebut dari fasilitas bangunan, peralatan, kurikulum, tenaga kependidikan,
kemitraan industri, manajemen dan program – program penunjang lainnya.
Mengingat keterbatasan dana, pembenahan yang bersifat fisik secara total
hanya akan dikosentrasikan terhadap fasilitas pada komptensi keahlian
prioritas saja sedngkan program kegiatan pemenahan non – fisik dirancang
untuk semua kompertensi keahlian yang ada.

Diharapkan, dengan menggunakan strategi tersebut diatas, pelaksanaan


program – program kegiatan revitalisasi dapat diselesaikan dengan baik dan
hasilnya mampu menaikkan kualitas pembelajaran signifikan sehingga tujuan
utama sekolah dalam mengasilkan lulusan yang benar – benar sesuai dengan
kebutuhan kerja dapat tercapai.

RIR ini digunakan sebagai acuan semua stakeholder yang terlibat dalam
programrevitalisasi terutama dalam merealisasikan setiap program kegiatan
revitalisasi yang telah ditetapkan.

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 22
Kepala Sekolah ………………………….… 4

BAB I REFOKUS BIDANG/PROGRAM/KOMPETENSI


KEAHLIAN

A. Kajian Kesesuaian Kompetensi Keahlian terhadap Aspek/Sektor


Kebutuhan Tenaga Kerja

Sebagai bagian dari upaya merealisasikan pendidikan kejuruan yang


berprinsip “demand – driven”, semua kompetensi yang dibuka harus
dianalisa seberapa jauh tingkat kesesuaiannya untuk kemudian menentukan
dan menetapkan skala prioritas kompetensi yang akan direvitalisasi.

Analisa atau kajian Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian dilakukan


dengan melihat kesesuaian setiap kompetensi dengan data kebutuhan
tenaga kerja DUDI baik skala nasional maupun internasional minimal salah
satu dari aspek dibawah ini.

1. Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja GLOBAL


(Internasional/ASEAN).
2. Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja program
Pemerintah (Enam Sektor Ekonomi Prioritas, Sepuluh Destinasi
Pariwisata, KEK);

4 Nama Sekolahnya

PANDUAN PENYUSUNAN
23 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
3. Kompetensi sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung
pengembangan dan berkembangnya keunggulan – keunggulan lokal
(perkebunan, pertanian, perikanan dls);

Hasil kajian terhadap setiap kompetensi seperti pada tabel 1 dibawah


ini.
Tabel 1. Hasil Kajian Kesesuaian Kompetensi
Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja
No Bidang/Program/ Global/ASEAN Prioritas/Program Keunggulan Jumlah
Kompetensi Pemerintah Lokal Nilai
SS LS CS KS SS LS CS KS SS LS CS KS
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
1.2. Program 2
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
Dst
2. Bidang A
2.1 Program 1
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
2.2. Program 2
- Kompetensi a
- Kompetensi b
- dst
3 dst

Tabel 2. Hasil Kajian Kesesuaian Kompetensi dengan Kebutuhan Tenaga Kerja

Catatan :

SS = Sangat Sesuai, isi nilai 10 jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus
> 75 %
LS = Lebih Sesuai, isi nilai 7, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus
= 51 - 75 %
CS = Cukup Sesuai, isi nilai 4, jika keterserapan atau rencana*) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus=
25 - 50 %
KS = Kurang Sesuai,isi nilai 1, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah lulus
= 0 - 25 %
*) = dibuktikan dengan Kontrak Kerjasama/Kemitraan dengan DUDI

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 24
B. Kompetensi Prioritas Program Revitalisasi

Dengan menggunakan hasil kajian re-fokus bidang/program dan


kompetensi keahlian yang dilakukan dengan menganalisa tingkat kesesuaian
komopetensi lulusan dengan kebutuhan tenaga kerja yang ada di lapangan
seperti tertuang pada tabel 1 diatas, skala kesesuaian kompetensi secara urut
dapat dilihat pada 2. dibawah ini. Pada baris dengan nomer urut 1 adalah
kompetensi yang paling banyak mendapatkan skor atau yang paling sesuai
dengan kebutuhan tenaga kerja di DUDI sehingga menjadi prioritas utama
pembenahan program revitalisasi, sampai dengan baris paling bawah adalah
yang paling kecil tingkat prioritasnya5.

Tabel 1. Skala Prioritas


No Kompetensi Keahlian Program Keahlian Bidang Keahlian
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
(Tambahkan kolomnya jika ada Bidang keahlian lainnya.)

5
Isinya merupakan rangkuman hasil kajian re-fokus bitur 1 dan paling atas
dengan jumlah perolehan nilai tertinggi merupakann prioritas.

PANDUAN PENYUSUNAN
25 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
BAB II KOMPONEN PROGRAM REVITALISASI

Sesuai dengan strategi pengembangan secara totalitas, program


revitalisasi dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan refocus, menata
ulang Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian sehingga benar-benar
sesuai dan atau mendukung kebutuhan tenaga kerja minimal salah satu dari
3 (tiga) sector ekonomi , 1) tingkat Global atau Internasional, 2) program
prioritas nasional pemerintah, dan atau 3) program pengembangan dan
berkembangnya keunggulan – keunggulan lokal wilayahnya.
Kemudian melakukan penataan ulang semua komponen
pendidikan/pembelajaran dimaksudkan agar secara bersama-sama atau
saling mendukung satu sama lain keberadaanya benar-benar mampu
meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dan menghasilkan lulusan
yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan ketenagakerjaan di 3 (tiga)
kondisi yang telah ada.
Komponen program dan kegiatan revitalisasi pada tabel 3. Dibawah ini.

Tabel 3. Komponen Revitalisasi

No Komponen
1 Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran
2 Peningkatan Kualitas SDM
3 Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk pengadaan
4 Pemutakhiran Peralatan Praktek
5 Penguatan Manajemen sekolah berbasis BLUD/S

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 26
BAB III URAIAN PROGRAM KEGIATAN REVITALISASI

Sesuai dengan dengan hasil pemotretan sekolah (terlampir), secara


singkat rincian kegiatan revitalisasi dapat diuraikan sebagai berikut.

1. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran

1.1 Penyelarasan Kurikulum


No Jenis Kegiatan Output
1. Bidang Keahlian 1, nama :

a. Kompetensi Keahlian 1, nama :


- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :

PANDUAN PENYUSUNAN
27 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
No Jenis Kegiatan Output
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.2 Penerapan Pendidikan Sistem Ganda (Dual System) melalui Praktek Kerja
Lapangan

No Jenis Kegiatan Output

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 28
No Jenis Kegiatan Output

- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.3 Implementasi Teaching Factory

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

PANDUAN PENYUSUNAN
29 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
No Jenis Kegiatan Output
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.4 Sertifikasi Kompetensi Siswa

No Jenis Kegiatan Output

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 30
No Jenis Kegiatan Output

- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

1.5 Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)


5.1 Pengembangan Jejaring Kerjasama DUDI
a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..

5.2 Demand Driven School melalui Kelas Industri di SMK


a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..

PANDUAN PENYUSUNAN
31 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..

5.3 Pemasaran Lulusan SMK


a. Program …………………………………………..
b. Program …………………………………………..
c. Program …………………………………………..
d. Program …………………………………………..
e. Program …………………………………………..

1.6 Penguatan Karakter Kerja


a. Penguatan Karakter Pendidik dan Tenaga kependidikan
1) Program …………………………………………..
2) Program …………………………………………..
3) Program …………………………………………..
4) Program …………………………………………..
5) Program …………………………………………..

5.4 Penguatan Pendidikan Karakter Kerja Siswa


1) Program …………………………………………..
2) Program …………………………………………..
3) Program …………………………………………..
4) Program …………………………………………..
5) Program …………………………………………..

5.5 Pengembangan Minat dan Bakat Siswa


1) Program …………………………………………..
2) Program …………………………………………..
3) Program …………………………………………..
4) Program …………………………………………..
5) Program …………………………………………..

5.6 Pengembangan Kewirausahaan berbasis Digital


1) Program …………………………………………..
2) Program …………………………………………..

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 32
3) Program …………………………………………..
4) Program …………………………………………..
5) Program …………………………………………..

2. Peningkatan Kualitas SDM

2.1 Pengadaan Guru Kejuruan

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
e. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
f. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
e. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
f. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :

PANDUAN PENYUSUNAN
33 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
No Jenis Kegiatan Output
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
e. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
f. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

2.2 Pelatihan/Magang Industri Bagi Guru

No Jenis Kegiatan Output


1. Bidang Keahlian 1, nama :
g. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
h. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
i. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
g. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
h. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
i. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 34
No Jenis Kegiatan Output
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
g. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
h. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
i. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

2.3 Pengadaan Instruktur Kejuruan dari DUDI (GTK)

No Jenis Guru Kejuruan Jumlah Guru


1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
b. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
c. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
b. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
c. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
3. Bidang Keahlian 3, nama :
d. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
e. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
f. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
- Nama Kegiatan 3 :
1. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :

PANDUAN PENYUSUNAN
35 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
No Jenis Guru Kejuruan Jumlah Guru
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

2.4 Peningkatan Kompetensi Tenaga Kependidikan

No Jenis Guru Kejuruan Jumlah Guru


1. Bidang Keahlian 1, nama :
g. Nama Kompetensi Keahlian 1 :
h. Nama Kompetensi Keahlian 2 :
i. Nama Kompetensi Keahlian 3 :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
c. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
3. Bidang Keahlian 1, nama :
3. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
4. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :
5. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama kegiatan 1 :
- Nama kegiatan 2 :
- Nama Kegiatan 3 :

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 36
3. Penataan bangunan dan fasilitas pendukung termasuk pengadaan

3.1 Ruang Pembelajaran Umum

Bentuk Kegiatan

Pera watan

Restor
Rehab
No Nama Ruang

Renov
1. Ruang Kelas (jumlah : 20 RK)
- 2 (dua) RK √
- 5 (lima) RK √
- 10 (sepuluh) RK √
- 3 (tiga) RK √
2. Ruang Lab Bahasa jumlah : 3 LB
- 3 (tiga) LB √
3. Ruang Perputakaan jumlah : 2 RP
- 1 (satu) RP √
- 1 (satu) RP √
4. Ruang TIK jumlah : 3 RTIK
- 3 (tiga) RTIK √
5. Dst

3.2 Ruang Praktek/Lab Umum (C1)

Bentuk Kegiatan
Restor
Rehab

Renov

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang


watan
Pera

1. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 4


- 2 (dua) LU √
- 2 (dua) LU √
2. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 3
- 1 (dua) LU √
- 2 (dua) LU √
3. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 2
- 1 (dua) LU √

PANDUAN PENYUSUNAN
37 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Bentuk Kegiatan

Restor
Rehab

Renov
No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang

watan
Pera
- 1 (dua) LU √
4 Dst..

3.3 Ruang Praktek/Lab Keahlian (C2)

Bentuk Kegiatan

Restor
Rehab

Renov
Pera
No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek

watan
1. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah RP : 3
- 1 (satu) RP √
- 2 (dua) RP √
2. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah RP : 2
- 1 (satu) RP √
- 1 (satu) RP √
3. Kompetensi Keahlian …………………………, jumlah Lab : 1
- 1 (satu) LU √
4 Dst..

3.4 Ruang Pimpinan dan Administrasi

Bentuk Kegiatan
Restor
Rehab

Renov
Pera

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek


watan

1. Ruang Kepala Sekolah jumlah : 2 Ruang


- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
2. Ruang Wakil Kepala Sekolah jumlah : 2 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
3. Ruang Gurujumlah : 2 Ruang

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 38
Bentuk Kegiatan

Restor
Rehab

Renov
Pera
No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek

watan
- 1 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
4. Ruang Tata Usaha (TU), jumlah : 3 Ruang
- 2 (satu) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
5. Ruang Penunjang
a. Ruang Ibadah, jumlah : 4 Ruang
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
b. Ruang UKS, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
c. Ruang BP, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
d. Ruang OSIS, jumlah : 1 Ruang
- 1 (satu) Ruang √
e. Ruang Toilet, jumlah : 10 Ruang
- 6 (enam) Ruang √
- 4 (empat) Ruang √
f. Ruang MRC, jumlah : 5 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
g. Ruang Sirkulasi, jumlah : 6 Ruang
- 6 (enam) Ruang √
h. Ruang Kantin, jumlah : 7 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 4 (empat) Ruang √
i. Ruang Parkir, jumlah : 4 Ruang
- 3 (tiga) Ruang √
- 1 (satu) Ruang √
j. Ruang lainnya
k.
l.

3.5 Lingkungan (Jalan komplek, Taman, Belajar Terbuka)

PANDUAN PENYUSUNAN
39 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Bentuk Kegiatan

No Kompetensi Keahlian /Nama Ruang Praktek

Restor
Rehab
watan

Renov
Pera
1. Jalan Komplek : 1000 m2
- 450 m2 √
- 550 m2 √
2. Taman : 1500 m2
- 500 m2 √
- 1000 m2 √
3. Ruang Belajar terbuka (gazebo) : 6 ruang
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √
- 2 (dua) Ruang √

4. Pemutakhiran Peralatan Praktek

4.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek

Sifat Pengadaan

Penambahan
Penggantian
No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek

1. Bidang Keahlian 1, nama :


b. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
c. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
d. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
2. Bidang Keahlian 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 40
Sifat Pengadaan

Penambahan
Penggantian
No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek

- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama:


b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √

4.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan

PANDUAN PENYUSUNAN
41 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Sifat Perbaikan

Tidak Bisa Diperbaiki


Perbaikan Ringan
Perawatan Biasa

Perbaikan Berat
Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama
No
Ruang/Lahan Praktek

1. Bidang Keahlian 1, nama :


a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10% 20
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 10% 60% 0% 30
%
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 10% 60% 0% 30
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 50 % 20 % 10% 20
%
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 10% 60% 0% 30
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 50 % 20 % 10% 20
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 35 % 15% 50 % 0%
2. Bidang Keahlian 2, nama :
1. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 10% 60% 0% 30
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 50 % 20 % 10% 20
%
2. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 10% 60% 0% 30
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 50 % 20 % 10% 20
%
3. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10% 20
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 10% 60% 0% 30
%
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 10% 60% 0% 30
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 50 % 20 % 10% 20
%
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 10% 60% 0% 30
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 50 % 20 % 10% 20
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 80 % 10% 5% 5%

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 42
Sifat Perbaikan

Tidak Bisa Diperbaiki


Perbaikan Ringan
Perawatan Biasa

Perbaikan Berat
Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama
No
Ruang/Lahan Praktek

c. Kompetensi Keahlian 3, nama :


- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10% 20
%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : 10% 60% 0% 30
%

4.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0

Sifat
Pengadaan

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek

Penamba
Penggant

han
ian
1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
2. Bidang Keahlin 2, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama:
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama:
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √

PANDUAN PENYUSUNAN
43 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Sifat
Pengadaan

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek

Penamba
Penggant

han
ian
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
3. Bidang Keahlian 3, Nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √
b. Kompetensi Keahlian 2, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √
c. Kompetensi Keahlian 3, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama : √ √

4. Penguatan Manajemen Sekolah dengan BLUD

BAB IV KEBUTUHAN BIAYA REVITALISASI

Kebutuhan biaya revitalisasi setiap komponen pendidikan/pembelajaran


sekolah sesuai hasil evaluasi kondisi yang telah dilakukan melalui
pemotretan dan hasil verifikasi yang telah tertuang dalam Rencana
Penggunaan Dana (RPD) dan Rencana Anggaran Belanja (RAB) terlampir
adalah seperti dibawah ini .

No Komponen Biaya

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 44
1 Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Rp.
(penyelarasan, TeFa dan mikro industri,
terapan RI 4.0, sertifikasi, karakter, kemitraan
DUDI serta program kegiatan pengembangan
lainnya yang relevan);
2 Peningkatan Kualitas SDM melalui pemagangan Rp.
DUDI
3 Penataan bangunan dan fasilitas pendukung Rp.
termasuk pengadaan
4 Pemutakhiran Peralatan Praktek; dan Rp.

5 Penguatan Manajemen sekolah berbasis Rp.


BLUD/S
Total Biaya Rp.

PANDUAN PENYUSUNAN
45 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
LAMPIRAN

A. Potret SMK
B. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan revitalisasi
C. RIP
D. Detail anggaran yang diusulkan
E. Dokumen lainnya.

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 46
Lampiran 1. Potret SMK ………………………………………6

6
Isi nama sekolahnya

PANDUAN PENYUSUNAN
47 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 48
PANDUAN PENYUSUNAN
49 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
D. PRODUK SEKOLAH
1. Unit Produksi (UP)
1.1 Kompetens i Kea hl i a n
1.2 Jeni s Us a ha 1
2
3
1.3 Na ma Produk a ta u Ja s a 1
2
3
1.4 Wa ktu Mengerja ka n (√) Pa da Ja m Bel a ja r Di l ua r Ja m Bel a ja r
1.5 Tempa t Mengerja ka n :
a . Rua ng Pra ktik/bengkel /l a b/l a ha n s ekol a h
b. Rua ng ya ng di bua t khus us , mi s a l Bi s ni s Center
c. Di Indus tri
d. Tempa t l a i nnya
1.6 Keterl i ba ta n DUDI da l a m UP
a . Seba ga i pembi na
b. Terl i ba t da l a m mengerja ka n UP
c. Seba ga i pema s a r/penjua l ha s i l UP
d. Seba ga i pema ka i ha s i l UP
1.7 Si s tem Pengel ol a a n
a . Kopera s i
b. BLUD
c. PNBP
d. La i nnya (jel a s ka n)
2. Teaching Factory (bantuan Dit.PSMK tahun …..................)
1.1 Kompetens i Kea hl i a n
1.2 Jeni s Us a ha 1
2
3
1.3 Na ma Produk a ta u Ja s a 1
2
3
1.4 Wa ktu Mengerja ka n (√) Pa da Ja m Bel a ja r Di l ua r Ja m Bel a ja r
1.5 Tempa t Mengerja ka n :
a . Rua ng Pra ktik/bengkel /l a b/l a ha n s ekol a h
b. Rua ng ya ng di bua t khus us , mi s a l Bi s ni s Center
c. Di Indus tri
d. Tempa t l a i nnya
1.6 Keterl i ba ta n DUDI da l a m UP
a . Seba ga i pembi na
b. Terl i ba t da l a m mengerja ka n UP
c. Seba ga i pema s a r/penjua l ha s i l UP
d. Seba ga i pema ka i ha s i l UP
1.7 Si s tem Pengel ol a a n
a . Kopera s i
b. BLUD
c. PNBP
d. La i nnya (jel a s ka n)
* Jika lebih dari satu Kompetensi Keahlian, mohon di copy dan diisi.

E PENGALAMAN KERJA/MAGANG INDUSTRI GURU PRODUKTIF

Penga l a ma n Kerja da n a ta u Ma ga ng Indus tri


Ketua Guru
Kompetens i Kea hl i a n Produktif (juml a h)
Kompetens i Kea hl i a n MI KI MI KI
1
2
3
d.
4
5
6
7
8
9
10
MI = Ma ga ng Indus tri KI = Kerja Indus tri
MI = Ma ga ng Indus tri

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 50
G PRESTASI SEKOLAH

1. Prestasi Bidang Keterampilan


1.1 LKS Tingkat Kota/Kabupaten
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
1.2 LKS Tingkat Propinsi
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
1.3 LKS Tingkat Nasional
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
1.4 LKS Tingkat Dunia (WSC)
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
- Juara/Tahun: - Kompetensi Keahlian
2. Prestasi Bidang Lainnya Jelaskan
Bentuk kejuaraan lainnya:
Provinsi Olahraga
Nasional Seni
Internasional
3. Bagaimana cara/bentuk sekolah menanamkan pendidikan karakter kerja di sekolah:
Ekstrakurikuler:
K3 :
UKS :
Ketarunaan :
Kesimpulan, apakah pendidikan karakter sudah dilaksanakan?

H KERJA SAMA DU/DI

Kompetensi Keahlian Jumlah DU/DI


1
2
3
4
5
6
7
8
9
(Lengkapi dengan lampiran data jumlah dengan bentuk kerja sama, nama industri, dan lainnya)

I PERAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI

1. Bagaimana peran Dinas Pendidikan Provinsi dalam KBM di


Sekolah?
a. Sangat Mendukung

b. Mendukung

c. Belum Mendukung
Jelaskan jika belum/tidak mendukung:

PANDUAN PENYUSUNAN
51 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 52
Lampiran 2. Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan
revitalisasi

1) Detail rancang bangun pembenahan dan atau pengadaaan fasilitas


bangunan;
2) Detail rencana pembenahan dan atau pengadaaan fasilitas peralatan
praktek;
3) Detail perencanaan program Pemutakhiran Sistem Pembelajaran
berbasis Industri 4.0 dan Sertifikasi Kompetensi Siswa;
4) Detail perencanaan program Peningkatan Kualitas dan Pemenuhan Guru
Kejuruan dan Tenaga Kependidikan;
5) Detail perencanaan program Kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia
Industri (DUDI);
6) Detail perencanaan program Penguatan Karakter Kerja.

PANDUAN PENYUSUNAN
53 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Lampiran 3. Dokumen lainnya

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 54
BAB IV: PETUNJUK PENYUSUNAN RIR SMK

1. Cover (sesuai format)

Agar mempunyai keseragaman, narasi dalam kover dokumen RIR dibuat


sama seperti yang ada dalam format RIR namun dengan warna yang berbeda
untuk memudahkan mengidentifikasi kelompok Bidang Keahlian dari
sekolahnya.

a. Biru (biru dongker) = Teknologi dan Rekayasa


b. (kuning) = Energi dan Pertambangan
c. (coklat) = Teknologi Informasi dan
Telekomunikasi
d. (putih) = Kesehatan dan Pekerja Sosial
e. (hijau) = Agribisnis dan Agroteknologi
f. (abu-abu) = Kemaritiman
g. (pink) = Bisnis dan Manajemen
h. (emas) = Pariwisata
i. (sian) = Seni dan Industri Kreatif

2. Identitas Sekolah (sesuai format)

Lembar identitas memuat nama sekolah, alamat, telpon dengan narasi


seperti pada format RIR yang telah disediakan.

3. Lembar/Surat Pengesahan (sesuai format)

Mengingat revitalisasi juga merupakan sasaran program propinsi serta


pada hakekatnya SMK adalah dibawah tanggungjawab propinsi sesuai
dengan undang-undang daerah yang berlaku sejak 2016, maka semua
rancangan pembenahan yang tertuang dalam Rencana Induk Revitalisasi
(RIR) harus benar-benardi ketahui oleh Pemerintah Provinsi yang dalam hal
ini melalui Kepala Dinas Pebdidikan Propvinsi. Sehingga narasi lembar
pengesahan diharpkan mengikuti yang ada dalam format RIR dan harus

PANDUAN PENYUSUNAN
55 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Propinsi sebagai bukti
persetujuannya.

4. Surat Keputusan (SK) Tim Revitalisasi SMK (sesuai format)

Sebagai upaya untuk memastikan bahwa semua komponen program


kegiatan revitalisasi dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuannya maka harus
ditunjuk dan ditetapkan penanggungjawab yang bertugas mengelola dan
mengatur pelaksanaan setiap program kegiatan tersebut dan dituangkan
dalam suatu bentuk Tim yang ditetapkan melalui surat keputusan kepala
sekolah. Keanggotaann tim diutamakan dari unsur sekolah bersangkutan
yang dianggap mampu dan layak untuk melakukannya, dan jika karena
sesuatu hal bisa meminta unsur sekolah lain yag karena spesialisasinya dapat
membantu pelaksanaan satau bagian program revitalisasi misalnya SMK yang
berbasis Bisnis meminta kepada SMK Teknologi.

Contoh bentuk dan narasi yanga ada dalam format RIR terlampir
kemungkinan bisa brubah tergantung dari lingkup dan metoda pelaksanaan
program kegiatan revitalisasi yang berubah.

5. Daftar Isi (sesuai format)

Daftar is dari dokumen RIR sesuai dengan narasi yang ada dalam format
RIR terlampir.

6. Kata Pengantar atau Pendahuluan (sesuai format)

Narasi kata pengantar atau pendahuluan setidak-tidaknya merangkum


kegaiatan yang tertuang dalam RIR berikut inti dari kebijakan yang tertuang
dalam peta jalan pengembangan pendidikan vokasi propinsinya. Isi tanda
……………………….. yang petama dengan nama sekolahnya dan tanda
…………………………. dengan nama prpinsinya.

7. BAB I Refokus Bidang/Program dan Kompetensi Keahlian

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 56
Tujuan refokus untuk mengetahui kompetensi keahlian yang ada atau
dibuka sekolah lulusannya benar-benar sesuai dengan kebutuhan tenaga
kerja di DUDI. Butir 1.1 menjelaskan skala prioritas dari kompetensi keahlian
yang akan direvitalisasi setelah melakukan analisasa atau review dengan
kebutuhan tenaga kerja yang ada di DUDI sedangkan 1.2 menjelaskan
perolehan nilai analisa atau review kessuaian setiap kompetensi yang ada di
sekolah.

Pada prinsipnya, kompetensi keahlian yang dibuka di sekolah harus


sesuai (link and macth) dengan kebutuhan tenaga kerja pada Sektor Ekonomi
tertentu yaitu:

1) Global (Intenasional/ASEAN);
2) Enam Sekotor Prioritas Pemerintah (Manufaktur, Agribisnis,
Pariwisata, Tenaga Kesehatan, ekonomi Digital dan Pekerja Migran)
3) Sektor Lainnya.

Satu kompetensi yang ada di sekolah mungkin hanya mendukung satu


atau ketiga sektor tersebut namun perlu dilihat tingkat atau skala
kesesuainnya untuk menentukan yang kompetensi yang paling sesuai sesuai
dan menjadi prioritas program revitalisasi.

Untuk keperluan tersebut, apda format RIR disiapkan 2 (dua) butir


instrumen yang saling terkait sebagai acuan untuk menentukan skala
prioritas,

Pengisisan Butir 1.1. Skala prioritas revitalisasi

Pada matrik yang tersedia, no urut 1, diisi nama Kompetensi Keahlian


yang paling sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI, dan kolom-
kolom selanjutnya 2 – 10 kebawah diisi dengan nama komptensi
keahlian yang kurang sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja DUDI
berdasarkan dengan hasil kajian yang diuraikan pada butir 1.2 dibawah.
Dalam hal kompetensi keahlian yang dibuka lebih dari 10, jumlah kolom
bisa disesuaikan dengan menambahkan kolom dan nomor secukupnya.

PANDUAN PENYUSUNAN
57 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Pengisian Butir 1.2 Hasil Kajian Bidang/Program dan Kompetensi
Keahlian

Pada matrik yang tersedia, isikan terlebih dahulu nama Bidang


Keahlian, program dan kompetensi keahlian. Pada kolom-kolom yang
ada di sebelah kanan dari nama kompetensi keahlian tersebut diisi
dengan salah satu dari skala likert (SS – LS – C S – KS). SS jika kompetensi
sangat sesuai, LS lebih sesuai, CS cukup sesuai dan KS kurang sesuai. Ada
3 (tiga aspek atau sektor perekonomian yang membutuhkan tenaga
kerja dimana sekolah harus melihat tingkat kesesuaian kompetensi-
kompetensi yang ada dan paling tidak dari salah satu kondisi tersebut.
Kosongkan skala likert jika memang tidak ada satupun kompetensi yang
sesua dengan salah satu aspek/sektor tersebut. Program revitalisasi
diprioritaskan untuk menata dan mengembangkan kompetensi yang
lulusannya sesuai dengan kebutuhan DUDI.

Aspek atau Sektor ekonomi Bidang Keahlian adalah sebagai berikut.

d. Aspek atau Sektor Global termasuk Internasional dan ASEAN.

Aspek Global jika sekolah secara rutin dan mengikat mengirimkan dan
atau akan mengirimkan lulusannya bekerja di luar negeri baik tingkat
Internasional maupun ASEAN dibuktikan dengan perjanjian kerjasama
atau kemitraan DUDI tempat penerima lulusannya. Pada tabel 2 pada
format RIR, Isikan kompetensi – kompetensi dimana sekolah
mengrimkan secara rutin dan atau merencanakannya dengan kontrak
pasti pengiriman lulusannya, kemudian isikan skala likert pada salah satu
kolom disamping kompetensi keahlian (kolom 3 atau 4 atau 5 atau 6)
sesuai dengan aturan nilai atau skor yang telah disediakan sebagai
panduan mengisinya. Prediksi sementara perolehan nilai pada aspek
pengiriman tenaga kerja ke luar negeri termasuk negara ASEAN tidak
terlalu besar namun menjadi pertimbangan dengan bobot yang pentingi.

Dibawah ini cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Global/ASEAN).

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 58
Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja
N Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya Jumlah
o Enam Sektor Nilai
Prioritas/Program SS LS C K Prioritas SS LS C K
Pemerintah S S S S
1 2 3 4 5 6 7 1 1 1 1 15
1 2 3 4
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a

Catatan :
SS = Sangat Sesuai, isi nilai 10 jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun
setelah lulus > 75 %
LS = Lebih Sesuai, isi nilai 7, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah
lulus = 51 - 75 %
CS = Cukup Sesuai, isi nilai 4, jika keterserapan atau rencana*) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah
lulus= 25 - 50 %
KS = Kurang Sesuai,isi nilai 1, jika keterserapan atau rencana *) lulusan dalam jangka 1 (satu) tahun setelah
lulus = 0 - 25 %
*) = dibuktikan dengan Kontrak Kerjasama/Kemitraan dengan DUDI

e. Aspek atau Sektor 6 (enam) program prioritas pemerintah

Program revitalisasi sangat terkait dengan program priotitas


pengembangan ekonomi pemerintah yang sedang berjalan periode 2019
sampai dengan 2024 dengan fokus 6 (enam) sektor dibawah ini. Sesuai
dengan strategi refocusing atau penataan Bidang/Program dan
Kompetensi Keahlian, tabel dibawah ini sebagai acuan Analisa dari setiap
kompetensi yang dibuka disekolah dari aspek sector prioritas
pemerintah. Pada aspek ini, jika kompetensi yang ada di sekolah sesuai
dengan salah satu atau semua kompetensi yang teruang dalam kolom 5
pada tabel sektor ekonomi dibawah, maka kompetensi tersebut
dikatagorikan akan menghasilkan lulusan yang dibutuhakan pada sektor
ekonomi tersebut sehingga status kompetensinya menjadi “sangat
sesuai” dalam skala likertnya dan isikan pada kolom 7 atau SS dengan
nilai 10 (sepuluh), lihat cuplikan tabel 2 format RIR dibawah ini.

Cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Enam Sektor Prioritas).

N Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


o Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya Jumlah
Nilai

PANDUAN PENYUSUNAN
59 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Prioritas/Program SS LS C K Enam Sektor SS LS C K
Pemerintah S S Prioritas S S
1 2 3 4 5 6 7 1 1 1 1 15
1 2 3 4
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a

Dibawah ini table sektor ekonomi prioritas pemerintah yang


diperkirakan membutuhkan dukungan tenaga kerja lulusan SMK
dengan jenis komptensi seperti pada kolom 5.

Tabel Sektor Ekonomi (Program Prioritas Pemerintah)

Sektor Sub Kompetensi di


No Ekonomi Sektor SMK
1 2 3 5
1 Manufaktur 1. Bangunan 1. Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan
2. Konstruksi dan 2. Konstruksi Gedung,
Sanitasi Sanitasi dan Perawatan
3. Bisnis Konstruksi dan
Properti
4. Desain Pemodelan dan
Informasi Bangunan
3. Mechanic Heavy 5. Teknik Permesinan
Equpment dan 6. Teknik Mekanik Industri
Operator Alat Berat 7. Instrumentasi dan
Otomatisasi Proses
8. Teknik Alat Berat
4. CNC Permesinan 9. Teknik Otomasi Industri
dan Manufaktur 10. Teknik Permesinan
11. Teknik Fabrikasi Logam
dan Manufaktur
5. Mekanik / Teknisi 12. Teknik Otomasi Industri
Mesin Industri 13. Teknik Mekanik Industri
14. Teknik Elektronika
Industri
6. Rotary Drill 15. Teknik Produksi Minyak
Operator / dan Gas
Pengeboran Minyak 16. Teknik Pemboran Minyak
dan Gas dan Gas
7. Teknisi Tenaga 17. Teknik Jaringan Tenaga
Listrik Listrik
18. Teknik Instalasi Tenaga
Listrik
8. Teknisi Alat 19. Teknik Audio Video
Elektronik dan 20. Teknik Elektronika
Perangkat Listrik Industri
21. Teknik Mekatronika
9. Perakitan 22. Teknik Pemesinan
Kendaraan dan
Bengkel
10. Perbaikan Bodi 23. Teknik Kendaraan Ringan
Mobil dan Motor Otomotif

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 60
Sektor Sub Kompetensi di
No Ekonomi Sektor SMK
24. Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
25. Teknik Bodi Otomotif
11. Teknisi Otomotif 26. Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif
27. Teknik dan Bisnis Sepeda
Motor
28. Teknik Bodi Otomotif
2 Agribisnis 1. Tanaman Pangan 1. Agribisnis Tanaman
dan Hortikultura Pangan dan Hortikultura
2. Ahli Hortikultura 2. Agribisnis Tanaman
dan Buah-Buahan Pangan dan Hortikultura
3. Pemuliaan dan
Pembenihan Tanaman
3. Tanaman dan 4. Agribisnis Tanaman
Perkebunan Perkebunan
4. Hasil Perikanan 5. Agribisnis Pengolahan
Hasil Perikanan
5. Hasil Pertanian 6. Agribisnis Pengolahan
Hasil Pertanian
6. Operator Pertanian 7. Alat Mesin Pertanian
8. Otomatisasi Pertanian
7. Pengolahan Sarang 9. Agribisnis Ternak Unggas
Burung Walet 10. Keperawatan Hewan
8. Pengolahan Kayu 11. Agribisnis Pengolahan
Manis Hasil Pertanian
12. Pengawasan Mutu Hasil
Pertanian dan Perikanan
9. Ahli Lingkungan dan 13. Inventarisasi dan
Konservasi Pemetaan Hutan
14. Konservasi Sumberdaya
Hutan
15. Rehabilitasi dan Reklamasi
Hutan
3 Pariwisata 1. Perhotelan dan Jasa 1. Usaha Perjalanan Wisata
Pariwisata 2. Perhotelan
3. Wisata Bahari dan
Ekowisata
4. Hotel dan Restoran
4 Tenaga 1. Operator 1. Kimia Industri
Kesehatan Laboratorium 2. Kimia Analisis
2. Perawatan Gigi 3. Dental Asisten
3. Perawat Sosial 4. Social Care (Keperawatan
Sosial)
5. Caregiver
4. Teknik Perawatan 6. Asisten Keperawatan
5. Kesehatan Hewan 7. Keperawatan Hewan
8. Kesehatan dan
Reproduksi Hewan
6. Farmasi 9. Farmasi Industri
10. Farmasi Klinis dan
Komunitas
7. Analis Kesehatan 11. Teknologi Laboratorium
Medik

PANDUAN PENYUSUNAN
61 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Sektor Sub Kompetensi di
No Ekonomi Sektor SMK
5 Ekonomi 1. Animasi 1. Teknik Audio Video
Digital 2. Desain Komunikasi Visual
3. Animasi
1. Network Support / 4. Rekayasa Perangkat Lunak
IT Support 5. Teknik Komputer dan
Jaringan
6. Teknik Transmisi
Telekomunikasi
2. Teknik Komputer 7. Teknik Komputer dan
dan Jaringan Jaringan
3. Telekomunikasi 8. Teknik Transmisi
Telekomunikasi
9. Teknik Elektronika
Industri
4. Jaringan 10. Teknik Jaringan Akses
Telekomunikasi
5. Rekayasa Perangkat 11. Teknik Jaringan Akses
Lunak Telekomunikasi
6. Pemasaran 12. Bisnis Daring dan
Pemasaran
6 Pekerja 1. Awak Kapal 1. Teknik Instalasi
Migran Pemesinan Kapal
2. Teknik Kelistrikan Kapal
3. Nautika Kapal Niaga
2. Tata Busana / 4. Tata Busana
Fashion / Mode 5. Desain Fesyen
3. Tata Boga / 6. Jasa Boga
Professional Cook /
Koki
4. Barista 7. Jasa Boga
5. Tata Kecantikan 8. Tata Kecantikan Rambut
dan Kulit
9. Spa dan Beauty Therapy
6. Logistik 10. Teknik Tata Kelola Logistik
11. Manajemen Logistik
7. Welding (Teknis Las) 12. Konstruksi Gedung,
Sanitasi dan Perawatan
13. Teknik Pengelasan
8. Teknisi HVAC 14. Teknik Pendingin dan Tata
(Heating, Udara
Ventilation and Air 15.
Condition)
9. Tukang Ledeng 16. Bisnis Konstruksi dan
(Plambing) Properti
17. Tekni Pengelasan
10. Tukang Kayu 18. Konstruksi Jalan, Irigasi
dan Jembatan
19. Desain Interior dan Teknik
Furnitur
20. Kriya Kreatif Kayu dan
Rotan
11. Masonry (Tukang 21. Bisnis Konstruksi dan
Batu) Properti
12. Supir Kontainer dan 22. Teknik Pemesinan
Trailer 23. Teknik dan Manajemen
Perawatan Otomotif

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 62
f. Aspek atau Sektor Program Lain

Selain terkait dengan aspek Global (internasional dan ASEAN) dan


6 (enam) program atau sektor tersbut diatas, revitalisasi juga
dilakukan terhadap kompetensi keahlian yang lulusannya mendukung
atau sesuai dengan kebutuhan tenaga program pemerintah lainnya
termasuk diantaranya:

− Kawasan Ekonomi Khusus (KEK);


− Sepuluh destinasi pariwisata ;
− Keunggulan Lokal (budaya, kesenian, hasil bumi,
laut dlsb)

Kesesuaian kompetensi yang ada dengan aspek atau program –


program lainnya seperti disebut diatas harus dibuktikan dengan
dokumen resmi dari yang berhak berupa surat pernyataan, dokumen
program dan atau perjanjian langsung dengan sekolah.
Dibawah ini cuplikan dari tabel 2 pada format RIR (Program-
Program Lainnya).

Aspek/sektor Kebutuhan Tenaga Kerja


No Bidang/Program/Kompetensi Global/ASEAN Program Lainnya Jumlah
Enam Sektor Prioritas Nilai
Prioritas/Program Pemerintah SS LS CS KS SS LS CS KS
1 2 3 4 5 6 7 11 12 13 14 15
1. Bidang A
1.1 Program 1
- Kompetensi a

8. Pengisian BAB II Komponen Revitalisasi (sesuai yang ada dalam format)

Bab II. Komponen revitalisasi menjelaskan garis besar sasaran program


pembenahan dari semua entitas yang terkait dengan kompetensi keahlian
yang telah ditetapkan sebagai prioritas pengembangan atau sasaran
revitalisasinya. Matrik yang ada yang terdiri dari 6 (enam) komponen tidak

PANDUAN PENYUSUNAN
63 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
boleh di rubah sehingga dibiarkan saja apa adanya sesuai yang ada dalam
format RIR.

9. Pengisian BAB III Kebutuhan Biaya Revitalisasi (sesuai yang ada dalam
format)

Bab III menjelaskan secara komulatif kebutuhan biaya setiap komponen


program berikut jumlah secata total kebutuhan untuk melakukan
revitalisasi satu sekolah. Secara rinci, perhitungan biaya dituangkan dalam
Instrumen Protret berikut lampiran yang perhitungannya yang dalam RIR ini
statusnya sebagai lampiran tetapi mengikat menjadi satu kesatuan dengan
RIR.

10. Pengisian BAB IV Rangkuman Program Revitalisasi

Rangkuman program kegiatan revitalisasi adalah merupakan ringkasan


dari semua rancangan revitaliasi yang disusun berdasarkan hasil review,
analisa dan pengolahan data dan informasi yang tertuang dalam instrument
“potret” yang dilakukan oleh tenaga ahli yang diadakan khusus untuk
membantu kegiatan revitalisasi SMK.

Cara Pengisian

10.1 Renovasi Bangunan dan Fasilitas Pendukung

Tiga jenis ruang dibawah ini cara mengisinya sama.

a) Ruang Pembelajaran Umum,


b) Ruang Praktek/Lab Umum (C1), pengisiannya sama dengan 1)
c) Ruang Praktek/Lab Keahlian (C2) seperti contoh tabel di bawah,
pengisiannya sama dengan 1) dan 2) seperti conoh dibawah.

Pada kolom 2 (dua), lihat cuplikan matrik isian dibawah, diisi


sasaran jenis dan jumlah ruang kelas yang akan dibenahi dan pada
kolom selanjutnya pilih salah satu sifat kegiatan pembenahan
dengan memberikan tanda  (centang) pada salah satu kolom 3,

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 64
atau 4,atau 5, atau 6 sesuai dengan sifat dari kegiatan pembenahan
yang akan dilaksanakan.

Cuplikan tabel dalam RIR

Bentuk Kegiatan

Pera watan
No Nama Ruang

Restor
Rehab

Renov
1 2 3 4 5 6
1. Ruang Kelas (jumlah : 20 RK)
- 2 (dua) RK √
- 5 (lima) RK √
- 10 (sepuluh) RK √
- 3 (tiga) RK √
-
-

10.2 Pengadaan dan Revitalisasi Peralatan Praktek

10.2.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan Praktek

Cara pengisian butir 2.1 Pemutakhiran Fasilitas Peralatan


Praktek adalah dengan mengisi kolom 2 (dua) dengan nama
Bidang dan kompetensi keahlian yang akan direvitalisasi
kemudian diisikan sifat atau jenis pengadaan pada kolom 3 (tiga)
dan atau 4 (empat) dengan tanda √ (centang).

Sifat Pengadaan
Penamba
Penggant

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek


han
ian

1 2 3 4
1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √

PANDUAN PENYUSUNAN
65 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
Sifat Pengadaan

Penamba
Penggant
No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek

han
ian
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √

10.2.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi Peralatan

Cara pengisian butir 2.2 Perbaikan, Perawatan dan Kalibrasi


Peralatan Praktek pertama adalah dengan mengisi kolom 2 (dua)
dengan nama Bidang dan kompetensi keahlian yang akan
direvitalisasi kemudian diisikan tingkat perbaikan terhadap peralatan
yang ada kolom 3 (tiga) dan atau 4 (empat) dan atau 5(lima) dan atau
6 (enam) dengan tanda √ (centang).

Sifat Perbaikan

Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama

Perawatan

Diperbaiki
Perbaikan

Perbaikan

Tidak Bisa
No

Ringan

Berat
Biasa
Ruang/Lahan Praktek

1 2 3 4 5 6
1. Bidang Keahlian 1, nama :
d. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : 50 % 20 % 10% 20 %
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: 80 % 10% 5% 5%
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: 10% 60% 0%

10.2.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan Industri 4.0


Cara pengisian butir 2.3 Pengadaan Peralatan sesuai dengan
Industri 4.0 adalah dengan mengisi kolom 2 (dua) dengan nama
Bidang dan kompetensi keahlian yang akan direvitalisasi kemudian
diisikan sifat atau jenis pengadaan pada kolom 3 (tiga) dan atau 4
(empat) dengan tanda √ (centang).
Sifat
Pengadaan
Penamba
Penggant

No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek


han
ian

1 2 3 4

PANDUAN PENYUSUNAN
RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK 66
Sifat
Pengadaan

Penamba
Penggant
No Bidang/Program/Keahlian Kompetensi Keahlian dan Nama Ruang/Lahan Praktek

han
ian
1. Bidang Keahlian 1, nama :
a. Kompetensi Keahlian 1, nama :
- Nama Ruang/Lahan Praktek 1, nama : √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 2, nama: √
- Nama Ruang/Lahan Praktek 3, nama: √ √

11. Lampiran

11.1 Potret SMK


Lampirkan format Potret SMK yang terupdated
11.2 Rancangan detil setiap komponen program dan kegiatan
revitalisasi
Lampirkan uraian dan atau rancangan detail pembenahan
pembenahan secara total terhadap komponen – komponen
pembelajaran pada kompetensi prioritas tersebut dari fasilitas
bangunan, peralatan, kurikulum, tenaga kependidikan,
kemitraan industri, manajemen dan program – program
penunjang lainnya.
11.3 Dokumen lainnya
Lampirkan dokumen – dokumen terkait lainnya jika diperluka

PANDUAN PENYUSUNAN
67 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK
PANDUAN PENYUSUNAN
68 RANCANGAN INDUK REVITALISASI SMK

Anda mungkin juga menyukai