Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
gemuk?
Para ahli gizi berpendapat bahwa kalori adalah kalori, tidak peduli kapan Anda makan. Yang
menyebabkan kenaikan berat badan adalah asupan kalori yang lebih banyak daripada kalori
yang dibakar oleh tubuh.
Seperti dilansir dari WashingtonPost, Kelly Allison dari University of Pennsylvania School of
Medicine’s Center for Weight and Eating Disorders mengatakan bahwa banyak penelitian
tentang makan di malam hari yang melibatkan hewan, pekerja shift malam, dan orang yang
mempunyai night eating syndrome. Penelitian-penelitian ini cenderung menunjukkan bahwa
makan pada malam hari membuat tubuh menyimpan kalori dari makanan tersebut dalam
bentuk lemak daripada membakarnya, sehingga menyebabkan kenaikan berat badan.
Banyak alasan yang melatarbelakangi orang makan di malam hari, bisa karena memang lapar,
bisa juga karena sekadar ingin melampiaskan rasa bosan atau stress. Banyak juga yang tidak
sadar bahwa ia sudah memakan banyak makanan saat malam hari karena terlalu asyik makan
sambil bermain game, internetan, atau menonton TV/film. Biasanya makanan yang dipilih
adalah yang mengandung tinggi kalori, seperti snack dalam kemasan, biskuit, coklat, atau
permen.
Panda juga menambahkan bahwa tidak makan setidaknya selama 12 jam di malam hari dapat
memberikan tubuh Anda waktu untuk membakar semua cadangan glikogen yang ada dan juga
lemak setiap malam.
Mungkin itulah sebabnya ketika Anda sering makan tengah malam dekat dengan waktu tidur,
Anda dapat mengalami kenaikan berat badan. Selain itu, aktivitas yang Anda lakukan di malam
hari tentu sangat sedikit sehingga jika Anda makan sebelum tidur, tubuh tidak langsung
mengubah makanan yang Anda makan menjadi energi, melainkan akan menyimpannya
sebagai cadangan energi.
Apa saja akibat yang ditimbulkan jika makan
tengah malam?
Makan di malam hari dan dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan
juga gangguan tidur. Beberapa dampak negatif yang ditimbulkan saat Anda makan tengah
malam dan setelah itu langsung tidur, antara lain:
Gangguan asam lambung alias heartburn atau GERD terjadi ketika asam lambung naik ke
esofagus setelah makan dan menyebabkan rasa panas atau terbakar di sekitar dada. Tidur
setelah makan dapat memicu hal ini terjadi. Untuk mencegah naiknya asam
lambung, sebaiknya tidak makan makanan yang pedas dan yang mengandung lemak
serta asam yang tinggi pada malam hari.
Risiko GERD terutama lebih tinggi pada orang dengan asma. Penelitian Sontag, et al. (2004)
pada 261 orang dengan asma dan 218 orang tanpa asma menunjukkan bahwa partisipan yang
mempunyai asma dan mempunyai kebiasaan makan sebelum tidur mempunyai
gejala Gastroesophageal Reflux (GERD) dengan frekuensi yang lebih sering, seperti batuk dan
sesak napas, dibandingkan dengan partisipan tanpa asma. Kebiasaan makan sebelum tidur
membawa dampak yang serius pada orang dengan asma.
Yang menyebabkan kenaikan berat badan adalah jenis makanan yang dimakan pada malam
hari, dan porsinya. Pada malam hari, biasanya orang cenderung memilih makanan yang tinggi
karbohidrat dan lemak, dengan porsi yang tidak sedikit. Hal inilah yang menyebabkan kenaikan
berat badan.
3. Insomnia
Terlalu banyak makan pada malam hari dapat menyebabkan insomnia. Konsumsi minuman
yang mengandung alkohol dan kafein dekat dengan waktu tidur juga dapat menyebabkan
insomnia.
BACA JUGA: