Anda di halaman 1dari 2

Siaran Pers Press Release

Aliansi Sukoharjo Melawan Racun


The Allience Sukoharjo Melawan Racun
Sukoharjo, 09 Agustus 2019
Sukoharjo, August 9, 2019

LAWAN BALIK!!

PUKUL BALIK!! Fight Back !!

Sejak memulai perlawanan terhadap pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh PT. Rayon Utama Makmur Hit Back !!
(RUM) pada akhir bulan Oktober 2017 lalu, warga Sukoharjo yang menjadi korban pencemaran lingkungan dan
unsur solidaritas telah berkali-kali mengalami ketidak adilan dari negara dan tindakan represif dari aparat TNI- Since starting a fight against environmental pollution carried out by PT. Rayon Utama Makmur (RUM) at the end
POLRI yang sejak awal memang lebih membela dan mengamankan kepentingan PT. RUM. Meskipun berhasil of October 2017, Sukoharjo residents who were victims of environmental pollution and solidarity elements have
mendesak Bupati Sukoharjo mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penuupan sementara aktivitas produksi PT. repeatedly experienced injustice from the state and repressive actions from the TNI-POLRI apparatus which from
RUM, namun kemenangan kecil tersebut harus dibayar mahal dengan dipenjaranya kelima pejuang lingkungan the beginning were more defending and securing the interests of PT . RUM. Despite succeeding in urging the
selama delapan belas bulan. Regent of Sukoharjo to issue a Decree (SK) of the temporary closure of PT. RUM, but the small victory it must be
paid handsomely with the imprisonment of five environmental fighters for eighteen months.
Maraknya tindakan represif yang dilakukan oleh aparat TN-POLRI kepada warga dan unsur solidaritas yang
berjuang melawan pencemaran lingkungan di Sukoharjo tersebut semakin membuat warga resah dan The rise of repressive actions carried out by TN-POLRI apparatus to residents and the element of solidarity who
mengakibatkan beberapa warga ketakutan. Hal ini semakin meyakinkan kami dan menambah bukti konkrit akan are fighting against environmental pollution in Sukoharjo is increasingly making residents uneasy and causing
adanya persengkokolan busuk antara negara dan korporasi dalam menindas rakyat. some residents to fear. This further convinced us and added concrete evidence of a rotten collusion between the
state and corporations in oppressing the people.
Pada 2 Agustus 2019 kemarin, lima pejuang lingkungan yang di kriminalisasi oleh PT. Rayon Utama Makmur
(RUM) resmi keluar dari penjara. Keluarnya kelima kawan kita ini bukan berarti perjuangan selesai, tapi harus On August 2, 2019, five environmental fighters were criminalized by PT. Rayon Utama Makmur (RUM) has
dijadikan sebagai titik balik untuk kembali memfokuskan semangat perjuangan kita pada pencemaran lingkungan. officially been released from prison. The exit of our five friends does not mean that the struggle is over, but it
Karena seperti yang kita ketahui bersama bahwa kurang kebih delapan bulan lamanya, konsentrasi kita terpecah must be used as a turning point to refocus our struggle spirit on environmental pollution. Because as we all know
antara proses advokasi kasus kriminalisasi dan pencemaran lingkungan. that in less than eighteen months, our concentration is divided between the advocacy process of criminalization
and environmental pollution.
Dari pengalaman-pengalaman yang kita alami secara langsung selama kurang lebih dua tahun belakangan ini, kita
tidak bisa mempercayakan dan menitipkan nasib kita pada elit-elit partai politik yang selama ini hanya From the experiences that we have experienced directly in the past two years or so, we cannot entrust and board
memberikan janji-janji palsu dan membiarkan persekongkolan busuk antara negara dan korporasi dalam hal ini out our fate to the elites of political parties who have only given false promises and allowed rotten collusion
PT. RUM terus menerus menindas rakyat. Warga yang selama ini menjadi korban pencemaran lingkungan dan between the state and corporation in terms of this is PT. RUM continues to oppress the people. Citizens who have
unsur solidaritas harus bersatu dan terus memasifkan perlawanan agar bisa mendesak negara menghentikan been victims of environmental pollution and elements of solidarity must unite and continue to intensify resistance
pencemaran lingkungan tersebut. Hanya dengan cara seperti itu, kita bisa mengubah kemenangan-kemenangan in order to be able to urge the state to stop environmental pollution. Only in that way, we can change the small
kecil yang selama ini kita raih menjadi kemenangan besar. wins that we have achieved into big wins.

Selain momen bebasnya lima pejuang lingkungan yang harus kita jadikan titik balik perjuangan, tinggal In addition to the moment of freedom of the five environmental warriors that we have to make a turning point in
menghitung hari lagi SK Bupati Sukoharjo tentang penghentian sementara proses produksi PT. RUM akan the struggle, just counting the day of the Sukoharjo Regent Decree regarding the temporary suspension of the
berakhir. Dalam SK tersebut secara garis besar tercatat bahwa jika sampai batas waktu delapan belas bulan, production process of PT. RUM will end. In the decree in general it is noted that if the time limit an eighteen
terhitung sejak 23 Maret 2018 sampai dengan 23 Agustus 2019 PT. RUM tidak mampu mengelola limbah dan months, starting from March 23, 2018 to August 23, 2019 PT. RUM is unable to manage waste and eliminate the
menghilangkan bau busuk yang timbul akibat proses produksinya, maka pemerintah kabupaten Sukoharjo harus foul odor that arises due to its production process, the Sukoharjo district government must freeze the
membekukan izin lingkungan PT. RUM. Kita harus memastikan secara langsung dan mendorong agar PT. RUM environmental permit of PT. RUM. We must ensure directly and encourage PT. RUM and Sukoharjo district
dan pemerintah kabupaten Sukoharjo mematuhi isi SK tersebut. government obeyed the contents of the decree.

Dari uraian singkat tersebut, maka dalam aksi kali ini kami menyerukan kepada seluruh korban pencemaran
lingkungan yang dilakukan PT. RUM untuk melawan balik dan memukul balik dan menuntut negara dalam hal ini
From this brief description, in this action we call on all victims of environmental pollution carried out by PT.
pemerintah kabupaten Sukoharjo serta PT. RUM untuk segera menghentikan pencemaran lingkungan!
RUM to fight back and strike back and sue the state in this case Sukoharjo district government and PT. RUM to
stop environmental pollution immediately!

Rakyat Tertindas di Seluruh Dunia, Bersatulah Oppressed people throughout the world, unite!

Anda mungkin juga menyukai