Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Contoh kasus 1 :
Anda menemukan pasien 40 tahun dengan status kesadaran : respon terhadap nyeri, frekuensi
pernapasan 28x/mnt, TD 140/70 mmHg, frekuensi nadi 106x/mnt, suhu 37,5 ˚C.
Contoh kasus 2 :
Anda menemukan pasien 24 tahun dengan kesadaran Alert, frekuensi pernafasan 18x/mnt,
TD 90/50 mmHg, frekuensi nadi 80x/mnt, suhu 37˚C.
Contoh Kasus 3:
Anda menemukan pasien 18 tahun dengan status kesadaran: makin gelisah, tekanan darah
90/50 mmHg, nadi 128x/mnt, RR 34x/mnt, suara nafas ronkhi, suhu 39˚C.
Contoh kasus 4:
Seorang perawat menemukan pasien saat pertukaran shift, usia 50 thn dengan status
kesadaran Kompos mentis, RR 20x/mnt, nadi 84x/mnt, suhu 37 ˚C.
Contoh kasus 5:
Contoh kasus 6 :
Anda menemukan pasen anak laki2 umur 6 thn, dengan kesadaran cenderung diam, ujung
kuku pucat dengan CRT 3 detik, frekuensi nafas 55x/mnt, terdapat retraksi dada dan
tidakmendengkur,Sat O2 96%, suhu 38,5 C.
Contoh kasus 7
Anda menemukan pasien anak usia 10 bulan dengan perilaku gelisah, CRT 2 detik, RR
62x/mnt tidak ada retraksi, suhu 37,5 C, Sat O2 98%
Merah
Oranye
Kuning
Hijau
1. Orange
Langkah :perbaiki tatalaksana, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, kaji ulangt iap 1 jam
2. Kuning
Langkah :Asesmen ulang, lapor PJ ruangan, kaji ulangtiap 2 jam
3. Merah
Langkah :Aktivasi code blue, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, Kaji ulang kontinu
4. Hijau
Langkah :Pasien dalam keadaan stabil, kaji ulang setiap shift
5. Merah
Langkah :Aktivasi code blue, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, Kaji ulang kontinu
6. Oranye
Langkah :perbaiki tatalaksana, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, kaji ulang tiap 1 jam
7. Kuning
Langkah :Asesmen ulang, lapor PJ ruangan, kaji ulang tiap 2 jam
B
Contoh kasus 1 :
Anda menemukan pasien 18 tahun dengan status kesadaran: gelisah, tekanan darah 90/50
mmHg, nadi 128x/mnt, RR 34x/mnt, suara nafas ronkhi, suhu 39 ˚C.
Contoh kasus 2 :
Contoh kasus 3 :
Anda menemukan pasien 24 tahun dengan kesadaran Alert, frekuensi pernafasan 18x/mnt,
TD 90/50 mmHg, frekuensi nadi 80x/mnt, suhu 37˚C.
Contohkasus 4:
Anda menemukan pasien 40 tahun dengan status kesadaran : respon terhadap nyeri, frekuensi
pernapasan 28x/mnt, TD 140/70 mmHg, frekuensi nadi 106x/mnt, suhu 37,5 ˚C.
Conto kasus 5:
Seorang perawat menemukan pasien saat pertukaran shift, usia 50 thn dengan status
kesadaran Komposmentis, RR 20x/mnt, nadi 84x/mnt, suhu 37 ˚C.
Contoh kasus 6:
Anda menemukan pasien anak usia 10 bulan dengan perilaku gelisah, CRT 2 detik, RR
62x/mnt tidak ada retraksi, suhu 37,5 C, Sat O2 98%
Contoh kasus 7:
Anda menemukan pasen anak laki2 umur 6 thn, dengan kesadaran cenderung diam, ujung
kuku pucat dengan CRT 3 detik, frekuensi nafas 55x/mnt, terdapat retraksi dada dan
tidakmendengkur,Sat O2 96%, suhu 38,5 C.
1. Merah
Langkah :Aktivasi code blue, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, Kaji ulang kontinu
2. Merah
Langkah :Aktivasi code blue, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, Kaji ulang kontinu
3. Kuning
Langkah :Asesmen ulang, lapor PJ ruangan, kaji ulang tiap 2 jam
4. Oranye
Langkah :perbaiki tatalaksana, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, kaji ulang tiap 1 jam
5. Hijau
Langkah :Pasien dalam keadaan stabil, kaji ulang setiap shift
6. Kuning
Langkah :Asesmen ulang, lapor PJ ruangan, kaji ulang tiap 2 jam
7. Oranye
Langkah :perbaiki tata laksana, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, kaji ulang tiap 1 jam
C
Contoh kasus 1:
Contoh kasus 2 :
Anda menemukan pasien anak usia 10 bulan dengan perilaku gelisah, CRT 2 detik, RR
62x/mnt tidak ada retraksi, suhu 37,5 C, Sat O2 98%
Contoh kasus 3 :
Anda menemukan pasen anak laki2 umur 6 thn, dengan kesadaran cenderung diam, ujung
kuku pucat dengan CRT 3 detik, frekuensi nafas 55x/mnt, terdapat retraksi dada dan
tidakmendengkur,Sat O2 96%, suhu 38,5 C.
Contoh kasus 4:
Anda menemukan pasien 24 tahun dengan kesadaran Alert, frekuensi pernafasan 18x/mnt,
TD 90/50 mmHg, frekuensi nadi 80x/mnt, suhu 37˚C.
Contoh kasus 5:
Seorang perawat menemukan pasien saat pertukaran shift, usia 50 thn dengan status
kesadaran Komposmentis, RR 20x/mnt, nadi 84x/mnt, suhu 37 ˚C.
Contoh kasus 6:
Anda menemukan pasien 40 tahun dengan status kesadaran : respon terhadap nyeri, frekuensi
pernapasan 28x/mnt, TD 140/70 mmHg, frekuensi nadi 106x/mnt, suhu 37,5 ˚C.
Contoh kasus 7:
Anda menemukan pasien 18 tahun dengan status kesadaran: gelisah, tekanan darah 90/50
mmHg, nadi 128x/mnt, RR 34x/mnt, suara nafas ronkhi, suhu 39 ˚C.
1. Merah
Langkah :Aktivasi code blue, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, Kaj iulang kontinu
2. Kuning
Langkah :Asesmen ulang, lapor PJ ruangan, kaj iulang tiap 2 jam
3. Oranye
Langkah :perbaiki tatalaksana, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, kaji ulang iap 1 jam
4. Kuning
Langkah :Asesmen ulang, lapor PJ ruangan, kaji ulang tiap 2 jam
5. Hijau
Langkah :Pasien dalam keadaa stabil, kaji ulang setiap shift
6. Orange
Langkah :perbaiki tatalaksana, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, kaji ulang tiap 1 jam
7. Merah
Langkah :Aktivasi code blue, lapor DPJP, lapor PJ ruangan, Kaji ulang kontinu