TAHUN 2018
I. PENDAHULUAN
Anak balita merupakan salah satu populasi paling beresiko terkena
bermacam gangguan kesehatan ( kesakitan dan kematian). Menurut survey
Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Balita di
Indonesia sebesar 40/10.000 Kelahiran Hidup. Bila dihitung secara matematis,
berarti dalam setiap jamnya terjadi 22 kematian balita di Indonesia, sesuatu jumlah
yang tergolong fantastis untuk ukuran di era glonalisasi. Oleh karena itu Depkes
telah meluncurkan berbagai program kesehatan untuk menanggulangi hal ini.
Ada banyak program kesehatan yang telah diimplementasikan Departemen
Kesehatan mulai dari pusat, provinsi hingga kabupaten, misalnya buku KIA,
Manajemen Terpadu Balita Sakit( MTBS), pengendalian penyakit menular maupun
tidak menular, dsb. Salah satu program kesehatan yang diharapkan dapat turut
berperan aktif dalam menurunkan angka kesakitan dan kematian pada anak balita
adalah Buku Kesehatan Ibu dan Anak (buku KIA), yaitu suatu buku yang berisi
catatan kesehatan ibu mulai kehamilan jingga anak berusia 5 tahun yang berisi
informasi cara menjaga kesehatan. Namun tidak semua ibu mau/ dapat membaca
buku KIA karena berbagai sebab atau alasan, misalnya malas membaca, tidak
punya waktu membaca, mengerti atau memang mengalami buta aksara.
Koordinator UKM
Koordinator KIA
X. PEMBIAYAAN
Kegiatan ini menggunakan anggaran dari BOK Tahun 2018 sebesar Rp.2.880.000,00